a. Attack rate1 Attack rate adalah jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu penyakit yang ditemukan pada suatu saat terjadi wabah atau kejadian luar biasa dibandingkan dengan jumla penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat yang sama dalam persen atau permil. Rumus yag digunakan untuk mengukur attack rate adalah :
Attack Rate=
Jumlah penderita baru satu saat ×k Jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit tersebut pada saat itu
Konstanta yang biasa dipakai biasanya 100. Untuk memahami penggunaan rumus tersebut dalam satu kasus, maka simaklah contoh penyelesaian kasus berikut ini. Dalam suatu Kejadian Luar Biasa/KLB (outbreak) yang mengenai 26 kasus dari suatu penyakit demam cikungunya, 7 dari kasus adalah perempuan, sedangkan 19 adalah pria. KLB tersebut muncul pada masyarakat yang terdiri dari 9 permpuan dan 87 pria. Berapakah attack rate masing-masing jenis kelamin dan keseluruhan kelompok masyarakat tadi? Agar mudah membaca kasus tersebut, maka dapat digambarkan pada tabel berikut ini. Jenis Kelamin Pria Perempuan Jumlah
Jumlah Kasus 19 7 26
Penyelesaiannya adalah sebagai berikut. Attack rate pada pria
1
¿
19 ×1000 87
Attack rate pada pria
¿ 2,18/1000 penduduk
Attack rate pada perempuan
7 ¿ ×1000 9
Attack rate pada pria
¿ 7,78/1000 penduduk
Jumlah Kasus 87 9 96
26 ×1000 96
Attack rate keseluruhan
¿
Attack rate pada pria
¿ 2,71 /1000 penduduk
Perlu diingat bahwa attack rate keseluruhan didapat dari hasil pembagian total kasus dengan jumlah penduduk keseluruhan, tidak dengan menjumlahkan attack rate pria dan wanita. Nilai attack rate dapat dimanfaatkan dalam memperkirakan derajat serangan atu penularan suatu penyakit. Makin tinggii nilai attack rate, maka penyakit tersebut semakiin memiliki derajat serangan dan atau penularan yag tinggi pula b. Secondary attack rate Secondary attack rate ialah jumlah penderita baru suatu penyakit yang terjangkit pada serangan kedua dibandingkan dengan jumlah penduduk dikurangi yang telah pernah terkena pada serangan pertama dalam persen atau permil pada saat terjadi KLB/wabah. Secondary attack rate biasanya dihitung untuk suatu penyakit menular serta untuk populasi penduduk yang kecil, misalnya satu keluarga. Rumus yang digunakan untuk mengukur secondary attack rate ialah :
Secondary =
Jumlah penderita baru pada serangan kedua ×k Attack Rate Jumlah Penduduk− penduduk yang terekena serangan pertama
1. Kasus Pertama dalam Keluarga 2. Kasus Kedua dalam Keluarga 3. Orang yang Sehat 4. Orang yang Kebal
Secondary attack rate
Attack rate pada pria
¿
2+2+2 ×1000 ( 6+ 1 )+ ( 5−2 ) +(3−1)
¿ 600/1000 penduduk