PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Nia Suleah (F1B014006) Sugiyati (F1B014039) Unik Mayafuri (F1B014043) Septi Dwi Haryanti (F1B014050) Rangga Mulyana (F1B014058) Anugerah Luthfianto (F1B014059)
PENGERTIAN PELATIHAN Pelatihan kerja menurut undangundang No.13 Tahun 2003 pasal I ayat 9 adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan.
PENGERTIAN PENGEMBANGAN
Pengembangan adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan latihan.
PENGERTIAN SUMBER DAYA MANUSIA
Menurut Malayu Hasibuan, sumber daya manusia merupakan kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki individu.
PENGERTIAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM suatu kegiatan untuk meningkatkan kapasitas SDM agar bisa menjadi sumber daya yang berkualitas baik dari segi pengetahuan, keterampilan bekerja, tingkat professionalisme yang tinggi dalam bekerja agar bisa meningkatkan kemampuan untuk mencapai tujuan-tujuan perusahaan dengan baik.
TUJUAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA Tujuan pelatihan sumber daya manusia : Memutakhirkan keahlian seorang individu sejalan dengan perubahan teknologi. Melalui pelatihan, pelatih memastikan bahwa setiap individu dapat secara efektif menggunakan teknologi-teknologi baru. Mengurangi waktu belajar seorang individu baru untuk menjadi komponen dalam pekerjaan. Membantu memecahkan persoalan operasional.
TUJUAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA : Meningkatkan
produktivitas. Meningkatkan mutu tenaga kerja. Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan sumber daya manusia. Meningkatkan semangat kerja. Menarik dan menahan tenaga kerja yang baik. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja. Menunjang pertumbuhan pribadi.
JENIS PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Pelatihan
dan Pengembangan
Keahlian. Pelatihan dan Pengembangan Ulang. Pelatihan dan Pengembangan Lintas Fungsional. Pelatihan dan Pengembangan Tim. Pelatihan dan Pengembangan Kreatifitas.
TEKNIK-TEKNIK PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Ada dua kategori pokok program pelatihan dan pengembangan manajemen yakni metode praktis (on the job training) dan teknikteknik presentasi informasi dan metode-metode simulasi (off the job training).
TAHAPAN PROSES PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SDM Penilaian
Kebutuhan Pelatihan Perumusan Tujuan Pelatihan Prinsip-prinsip Pelatihan Merancang dan Menyeleksi Prosedur Pelatihan
MENURUT GOMES TERDAPAT PALING KURANG TIGA TAHAPAN UTAMA DALAM PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN, YAKNI : Penentuan
kebutuhan pelatihan dan pengembangan Mendesein program pelatihan dan pengembangan Evaluasi efektifitas program
INDIKATOR –INDIKATOR PENGEMBANGAN DAN PELATIHAN SDM YANG DITERAPKAN ANTARA LAIN : Prestasi
kerja karyawan Kedisiplinan karyawan Absensi karyawan Tingkat kecelakaan karyawan Tingkat pemborosan bahan baku, tenaga, dan waktu Tingkat kerjasama karyawan Tingkat upah insentif karyawan
SYARAT-SYARAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Teaching
Skills Comunications skills Personality autholity Social skills Technical competent Stabilitas esmosi
KENDALA- KENDALA PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN Peserta pengembangan dan latihan mempunyai latar belakang yang tidak sama, atau heteroge, seperti pendidikan dasarnya, pengalaman kerjanya, dan usianya. Pelatih atau instruktur yang ahli dan cakap mentransfer pengetahuannyakepada para peserta latihan dan pendidikan sulit didapat. Fasilitas pengembangan dan prasarana yang dibutuhkan untuk latihan dan pendidikan sangat kurang atau tidak baik.
LANJUTAN . . . Kurikulum yang ditetapkan dan diajarkan kurang serasi atau menyimpang Dana pengembangan, dana yang tersedia untuk pengembangan sangat terbata, sehingga seringdilakukan secara terpaksa, bahkan pelatih maupun sarananya kurang memenuhi persyaratan yang dibutuhkan.
MANFAAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN. a. Manfaat umum Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar kinerja yang dapat diterima. Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih menguntungkan. Memenuhi kebutuhan perencanaan semberdaya manusia. Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka.
b. Manfaat bagi perusahaan Mengarahkan kemampulabaan dan atau lebih bersikap positif terhadap orientasi pada keuntungan. Memperbaiki pengetahuan dan keterampilan pada semua tingkat perusahaan. Membantu orang mengidentifikasi tujuan perusahaan. Membantu menciptakan citra perusahaan yang lebih baik. Memperbaiki hubungan antara atasan dan bawahan.
c. Manfaat bagi individual Membantu individu dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan pemecahan masalah yang efektif. Melalui pelatihan dan pengembangan, perubah motivasi dari pengakuan, prestasi, pertumbuhan, tanggung jawab, dan kemajuan diinternalisasikan dan dilaksanakan. Membantu dalam mendorong dan mencapai pengembangan dan kepercayaan diri. Membantu seseorang dalam mengatasi stress, tensi, kekecewaan dan konflik. Menyediakan informasi untuk memperbaiki pengetahuan kepemimpinan, keterampilan berkomunikasi dan sikap.
d. Manfaat untuk Personal, Hubungan Manusia dan Pelaksanaan Kebijakan Memperbaiki komunikasi antara kelompok dan individual. Membantu dalam orientasi untuk karyawan baru dan mendapatkan pekerjaan baru melalui pengalihan atau promosi. Menyediakan informasi tentang kesempatan yang sama dan kegiatan yang disepakati. Memperbaiki keterampilan hubungan lintas personal. Memperbaiki kebijakan, aturan dan regulasi perusahaan yang dapat dilaksanakan.
TERIMA KASIH