BAB I DEFENISI
a.
Pengertian Menurut Undang-undang tahun 2009 tentang kesehatan, pada pasal 4-8 disebutkan setiap
orang berhak atas kesehatan, akses dan sumber daya, pelayanan kesehatan yang aman, bermutu dan terjangkau menentukan sendiri pelayanan kesehatan yang diperlukan, lingkungan yang sehat, info dan edukasi kesehatan yang seimbang dan bertanggungjawab dan informasi tentang data kesehatan dirinya. Menurut Declaration Of Lisbon (1981) : The Rights of The Patient disebutkan beberapa hak asien, diantaranya hak memilih dokter, hak dirawat dokter yang bebas, hak menerima atau menolak pengobatan setelah menerima informasi, hak atas kerahasiaan, hak mati secara martabat, hak atas dukungan moral atau spiritual. Dalam undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan, pasal 53 menyebutkan beberapa hak pasien, yakni hak atas informasi, hak atas second opinion, ha atas kerahasiaan, hak atas persetujuan tindakan medis, hak atas masalah spritual, dan hak atas ganti rugi. b.
Tujuan Umum Agar pasien dapat mengetahui apa saja hak dan kewajiban pasien yang berada di RS sesuai
dengan undang-undang/ketentuan yang berlaku. Tujuan Khusus Agar pasien dapat lebih mengerti lagi isi tentang hak pasien dan kewajiban yang dapat diketahui dan dilaksanakan sesuai ketentuan yang telah ada
BAB II Panduan Edukasi pasien dan keluarga
Page 1
RUANG LINGKUP
Agar pasien ataupun keluarga pasien dapat lebih mengerti tentang hak dan kewajiban untuk pasien sendiri maka diperlukan suatu panduan tentang hak yang dapat diperoleh pasien serta kewajiban yang harus diketahui oleh pasien agar kedua hal tersebut dapat menjadi seimbang dan selaras, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, maka hak dan kewajiban tersebut akan dicantumkan. Adapun ruang lingkup yang mencakup dan mendukung hak dan kewajiban pasien tersebut adalah seluruh staf medis yang aktif yang bertugas di rumah sakit, baik berupa perawat yang memberikan pelayanan medis, recepsionist, security, dokter jaga dan dokter spesialis agar dapat mengetahui tentang hak-hak pasien dan dapat membantu pasien sendiri.
BAB III TATA LAKSANA Panduan Edukasi pasien dan keluarga
Page 2
Setelah adanya ruang lingkup maka dapat dilakukan tata laksana/cara-cara penyampaikan hak dan kewajiban pasien yakni berupa : -
Pembuatan Akrilik, pamflet, kertas laminating yang diletakkan di setiap kamar yang
-
mudah terbaca dan dimengerti oleh pasien serta keluarga pasien dan para pengunjung Pembuatan formulir yang berisi tentang penjelasan hak dan kewajiban pasien yang akan ditandatangani oleh pasien dimana menyatakan bahwa pasien telah mengerti hak dan
-
kewajiban yang harus mereka patuhi sesuai ketentuan yang berlaku Formulir yang telah dibuat akan disosialisasikan oleh perawat ke pasien, setelah pasien mengerti, maka pasien wajib menandatangani formulir tersebut bahwa pasien telah mengerti dan paham tentang hal tersebut, dan perawat akan menaruh kembali formulirnya kembali ke status pasien. Adapun isi dari Akrilik dan Pamflet pasien tersebut adalah berdasarkan peraturan yang
tercantum dalam UU no 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Pasal 32 UU 44 tahun 2009) menyebutkan bahwa setiap pasien mempunyai hak yang dapat mereka peroleh serta kewajiban yang dipatuhi sesuai dalam undang-undang no 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran terutama pasal 53 undang-undang sebagai berikut : Hak pasien yaitu : 1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah sakit 2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien 3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi 4. Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur operasional 5. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan yang berlaku di rumah sakit 6. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya 7. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya 8. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis 9. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis 10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya 11. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakukan rumah sakit terhadap dirinya 12. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianutnya. Kewajiban pasien yaitu : 1. Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatannya 2. Mematuhi nasehat dan petunjuk dokter 3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di RS 4. Memberi imbalan jasa atas pelayanan yang diterima. Panduan Edukasi pasien dan keluarga
Page 3
Hak Pasien dan Keluarga Pasien : 1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di rumah 2. 3. 4.
sakit Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi Memperoleh pelayanan kesehatan bermutu sesuai dengan standar profesi dan
5.
standar prosedur operasional Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
6.
yang berlaku di rumah sakit Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data
7.
medisnya Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh
tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya 8. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan medis 9. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis 10. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya 11. Mengajukan usul, saran, dan perbaikan rumah sakit untuk kemajuan rumah sakit 12. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dianut oleh pasien. Kewajiban pasien dan Keluarga pasien yaitu : 1. Memberi informasi yang lengkap dan jujur tentang masalah kesehatan pasien sendiri 2. Mematuhi nasehat ataupun saran yang diberikan oleh dokter 3. Mematuhi ketentuan berupa peraturan yang berlaku di rumah sakit 4. Menyelesaikan semua tanggung jawab baik berupa istrasi maupun keuangan sesuai dengan ketentuan dari rumah sakit sendiri. BAB IV PENCATATAN, DOKUMENTASI DAN PELAPORAN
Panduan Edukasi pasien dan keluarga
Page 4