Spo - Edukasi Pasien Dan Keluarga 4i4k2r

EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

41/KPWT/III/2014

00

1 dari 4

Ditetapkan, Chief Executive Officer

Tanggal Terbit

SPO

12 MARET 2014 Ditinjau Kembali

KEPERAWATAN

11 MARET 2017

Pengertian

Tujuan

Kebijakan Prosedur

Drg. Yusrahma Nurina, MARS

Edukasi kesehatan adalah kegiatan untuk memberikan pengetahuan atau keterampilan kepada pasien dan keluarga dalam lingkup promotif, preventif, kuratif untuk menimbulkan pengaruh terhadap perubahan meningkatnya perilaku hidup sehat dan meningkatnya derajat kesehatan. 1. Sebagai panduan petugas kesehatan di Sahid Sahirman Memorial Hospital dalam memberikan informasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga yang diselenggarakan secara interdisplin, sehingga proses edukasi dapat dilaksanakan secara terstruktur dan terorganisir. 2. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dan keluarga, sehingga dapat berpartisipasi dalam proses perawatan dan pengambilan keputusan yang diperlukan untuk kesehatannya. 3. Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pasien dan keluarga, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan di rumah setelah pasien pulang dari perawatan di rumah sakit. Pemberian informasi dan edukasi diberikan sesuai dengan kebutuhan pasien 1

1.1

Proses Edukasi Pasien Dan Keluarga Pengkajian kebutuhan edukasi 1.1.1. Setiap pasien wajib mendapatkan edukasi kesehatan dari petugas kesehatan sesuai kebutuhannya 1.1.2. Edukasi kesehatan harus berfokus pada pengetahuan dan keterampilan spesifik yang dibutuhkan pasien dan keluarga sehingga mereka dapat berpartispasi dalam pengambilan keputusan selama proses perawatan dan asuhan berkelanjutan dirumah. 1.1.3. Untuk memahami kebutuhan edukasi masing-masing pasien dan keluarganya, maka rumah sakit melakukan proses pengkajian kebutuhan edukasi yang dilakukan oleh perawat yang bertanggung jawab terhadap pasien tersebut. 1.1.4. Pengkajian dapat dilakukan kepada pasien dan atau keluarga atau orang yang dapat membantu pasien saat pasien dalam perawatan atau saat pasien membutuhkan perawatan lanjutan di rumah 1.1.5. Pengkajian kebutuhan edukasi kesehatan meliputi : 1.1.5.1. Tingkat pendidikan formal 1.1.5.2. Bahasa yang digunakan sehari-hari 1.1.5.3. Nilai budaya 1.1.5.4. Agama dan keyakinan 1.1.5.5. Pilihan pembelajaran yang tepat 1.1.5.6. Hambatan emosional dan motivasi 1.1.5.7. Keterbatasan fisik & kognitif

EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

40/KPWT/III/2014

00

2 dari 4

1.1.5.8. Kesediaan pasien untuk menerima informasi 1.1.5.9. Topik kebutuhan pendidikan kesehatan : 1.1.5.9.1.Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman (bukan hanya obat yang direspkan untuk pulang) termasuk potensi efek samping obat 1.1.5.9.2.Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman 1.1.5.9.3.Potensi interaksi antara obat yang diresepkan dengan obat lain (termasuk obat yang tidak diresepkan) serta makanan 1.1.5.9.4.Diet dan nutrisi 1.1.5.9.5.Pengelolaan nyeri dan 1.1.5.9.6.Teknik rehabilitasi 1.1.6.

1.1.7.

Hasil pengkajian didokumentasikan pada form Edukasi pasien dan keluarga, termasuk tanda tangan perawat yang mengkaji dan pesien / keluarga yang dikaji saat itu Perawat yang mengkaji kebutuhan edukasi, harus berkoordinasi dengan edukator terkait untuk pemberian materi edukasi kepada pasien dan keluarga atau yang mewakilinya

1.2. Pemberian edukasi kesehatan 1.2.1. Edukasi kesehatan diberikan oleh petugas kesehatan (Edukator), sesuai dengan hasil pengkajian yang telah dilakukan oleh perawat. 1.2.2. Hasil pengkajian kebutuhan edukasi sebagai dasar perencanaan dalam pembuatan edukasi. 1.2.3. Edukator dalam memberikan edukasi harus menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh pasien dan keluarga 1.2.4. Edukasi kesehatan kepada pasien dan keluraga diberikan oleh petugas kesehatan sesuai kompetensi dan kewenangannya yaitu : 1.2.4.1. Perawat dan bidan sebagai edukator dalam memberian topik tentang : 1.2.4.1.1. Perawatan diri 1.2.4.1.2. Perawatan luka 1.2.4.1.3. Memandikan bayi 1.2.4.1.4. Manajemen laktasi 1.2.4.1.5. Perawatan tali pusat 1.2.4.1.6. Obat-obatan yang dikonsumsi oleh pasien 1.2.4.1.7. Cara menggukan alat-alat kesehatan yang akan digunakan di rumah 1.2.4.1.8. Pesanan/instruksi pasen pulang termasuk membuat resume kegiatan harian setelah pasien pulang, hal-hal darurat yang perlu dilakukan/dihubungi, memberikan informasi institusi pelayanan (Home Care) jika diperlukan pasien dan keluarga untuk perawatan lanjutan di rumah.

EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

40/KPWT/III/2014

00

3 dari 4

1.2.4.2. Tim manajemen nyeri (Dokter, perawat/bidan) sebagai edukator dalam memberikan topik bagaimana mengelola nyeri 1.2.4.3. Dokter gizi dan Dieticien sebagai edukator dalam memberikan topik masalah nitrisi dan diet 1.2.4.4. Physiotherapist sebagai edukator dalam memberikan topik teknik rehab medik 1.2.5.

1.2.6.

1.2.7.

Untuk pasien yang direncanakan dilakukan tindakan operasi dan anastesi, maka dokter penanggung jawab pasien akan memberikan edukasi/penjelasan tentang prosedur yang akan dilakukan dan didokumentasikan pada form informed consent (lihat kebijakan informed consent) Pasien dan keluarga didorong untuk berpartisipasi dalam proses pelayanan dengan memberi kesempatan kepada mereka untuk mengeluarkan pendapat dan mengajukan pertanyaan kepada petugas kesehatan saat proses edukasi, sehingga mereka mendapatkan pemahaman yang benar terkait dengan kesehatanya. Pemberian edukasi didokumentasikan oleh edukator dalam form edukasi pasien dan keluarga

1.3.

Metode Edukasi Rumah sakit menyediakan metode edukasi kesehatan yang disesuaikan dengan kebubutuhan dan pilihan pasien yang meliputi : 1.3.1. Penjelasan/ Instruksi secara verbal 1.3.2. Materi secara tertulis/phamlet 1.3.3. Kelas formal

1.4. Verifikasi dan Evaluasi Edukasi 1.4.1. Setiap edukator bertanggung jawab untuk mengevaluasi keefektifan dari hasil edukasi yang telah diberikan dengan cara meminta pasien dan atau keluarga untuk menjelaskan kembali/ mengulanginya materi yang sudah diberikan atau mendemontrasikan kembali pelatihan yang telah diperolehnya. 1.4.2. Bila pasien dan keluarga belum faham maka edukasi kepada pasien dan keluarga dapat diulangi sampai dengan faham dan mampu melakukannya sendiri. 1.5.

Dokumentasi Proses edukasi kesehatan kepada pasien dan keluarga didokumentasikan pada form Edukasi Pasien dan keluarga yang meliputi item : 1.5.1. Orang yang akan menerima edukasi 1.5.2. Tingkat pendidikan orang yang akan diedukasi 1.5.3. Bahasa yang digunakan 1.5.4. Kesediaan untuk menerima informasi 1.5.5. Topik/ materi yang dibutuhkan

EDUKASI PASIEN DAN KELUARGA No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

40/KPWT/III/2014

00

4 dari 4

1.5.6.

Implementasi pemberian edukasi (tanggal diberikan edukasi dan nama edukator) 1.5.7. Verifikasi/evaluasi hasil edukasi 1.5.8. Hambatan untuk menerima edukasi 1.5.9. Pilihan metode edukasi yang tepat 1.5.10. Tanggal pengkajian, nama perawat yang mengkaji dan orang yang dikaji

2

Pemantauan Dan Evaluasi Penanggung jawab shift di ruang perawatan bertanggung jawab untuk memonitor dan memastikan setiap pasien telah dilakukan pengkajian kebutuhan edukasi kesehatan dan telah ditindaklanjuti oleh eduktor terkait untuk memberikan topik/materi sesuai kebutuhan edukasi pasien dan keluarga 1.7. Kebijakan, materi dan form Edukasi kepada pasien dan keluarga akan dievaluasi setiap dua tahun atau sesuai kebutuhan dan perkembangan di bidang pelayanan kesehatan 1.6.

Unit Terkait

Seluruh Unit Pelayanan