KERANGKA ACUAN PENJARINGAN SUSPEK TB PARU NO: KA/UKM/LT/P2P/002/2017
A. PENDAHULUAN UPTD Puskesmas Lamper Tengah adalah unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
Kota
Semarang yang bertanggung jawab menyelenggarakan
pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya yang meliputi 4 Kelurahan
( Lamper Tengah, Lamper Lor, Lamper Kidul, Peterongan ). Dalam Menjalankan Fungsinya UPTD Puskesmas Lamper Tengah mempunyai 6 UKM Esensial dan 2 UKM Pengembangan. UKM P2P merupakan salah satu UKM Esensial yang dilaksanakan di UPTD Puskesmas Lamper Tengah di mana salah satu upayanya adalah upaya Pemberantasan Penyakit TB yang kegiatannya diantaranya Penjaringan Suspek TB.
B. LATAR BELAKANG Salah satu indikator di dalam upaya P2TB adalah cakupan Penemuan pasien TB BTA Positif. Untuk meningkatkan cakupan Penemuan pasien TB Paru BTA Positif adalah dengan skrining / penjaringan suspek BTA Positif, yang dapat diperoleh dari kontak serumah TB BTA Positif dan anak, penjaringan suspek di ruang pengobatan umum dan ruang pengobatan lansia.
C. TUJUAN 1. Tujuan Umum Sebagai acuan bagi pelaksana Upaya P2TB dalam meningkatkan cakupan penemuan pasien TB Paru BTA Positif 2. Tujuan Khusus Sebagai acuan bagi pelaksana upaya P2TB dalam penjaringan suspek TB. D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN No
Kegiatan Pokok
1
Pemeriksaan
Rincian Kegiatan di Anamnesa Pasien oleh perawat
Ruang
Pemeriksaan pasien oleh dokter, bila dokter
Pengobatan
curiga pasien suspek Tb, dokter merujuk pasien ke ruang laboratorium Perawat memberi pengantar ke lab dengan menggunakan TB 05 dan mencatat di TB 06
2
Pemeriksaan
di Analis memberi penjelasan cara mengeluarkan
ruang
dahak yang benar
laboratorium
Analis memberikan pot dahak sewaktu dan meminta pasien berdahak di pojok dahak Analis memberikan 2 pot dahak lagi untuk dibawa pulang pasien untuk tempat dahak
pagi dan
sewaktu hari kedua dan meminta pasien untuk datang lagi membawa dahak yang telah diambil. Analis mencatat identitas pasien di TB 04 E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Melalui kontak langsung dengan pasien yang dicurigai TB Paru yang berobat ke Puskesmas dan kunjungan rumah ke rumah pasien TB Paru BTA Positif dan TB. F. SASARAN 1. Pasien UPTD Puskesmas Lamper Tengah dengan batuk 2 minggu atau lebih 2. Keluarga penderita TB Paru BTA Positif dan pasien TB Anak G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Setiap hari kerja sesuai kasus H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi kegiatan dilakukan setiap ada pasien yang dicurigai suspek TB Paru.Pelaporan dilakukan secara tertulis menggunakan TB 05, TB 06,TB 04 dan sistem SITT setiap awal bulan. I.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dilakukan dalam bentuk format ( TB 05, TB 06, TB 04 ) pelaporan berupa laporan hasil kegiatan
( SP3 Online, SITT ) dan evaluasi dilakukan
setiap 3 bulan sekali di Dinas Kesehatan Kota.