PENGKAJIAN DAN MONITORING RISIKO JATUH NEONATUS
No.Dokumen
No.Revisi
Halaman 1/2
RSU PRIMA MEDIKA
Ditetapkan di Denpasar Direktur Utama, STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN TUJUAN
Tanggal terbit …… 2015 dr. Endrawati W.Manuaba, MMR NIK.203001 Kegiatan identifikasi dan pengawasan risiko jatuh pada neonatus selama perawatan di rumah sakit Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengidentifikasi risiko jatuh pada neonatus dan mencegah terjadinya jatuh selama perawatan
KEBIJAKAN PROSEDUR
1. Ucapkan Salam dan perkenalkan diri perawat 2. Lakukan pengkajian awal risiko jatuh pada setiap pasien baru masuk 3. 4.
5.
6.
rumah sakit Pasien neonatus dikatagorikan berisiko tinggi jatuh Lakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan protocol pemantauan risiko jatuh dengan memberikan tulisan “ya “ atau “tidak”, sesuai tanggal dan jam dilakukan monitoring pada 8 item tindakan pencegahan yaitu : a. Terpasang tanda risiko jatuh pada box/incubator b. Dekatkan box bayi dengan ibu c. Pastikan lantai dan alas kaki tidak licin d. Orientasi ruangan pada orang tua/keluarga e. Pastikan selalu ada pendamping f. Kontrol rutin oleh perawat/bidan g. Bila dirawat dalam incubator, pastikan semua jendela terkunci Lakukan evaluasi terhadap pertanyaan tentang terjadinya insiden jatuh, pilih “ya” bila terjadi insiden jatuh, dan “tidak” bila tidak terjadi insiden jatuh Catat dan dokumentasikan hasil pengkajian pada form pengkajian dan monitoring risiko jatuh neonatus
PENGKAJIAN DAN MONITORING RISIKO JATUH NEONATUS No.Dokumen
No. Revisi
RSU PRIMA MEDIKA
Halaman 2/2
7. Lakukan monitoring risiko jatuh pasien secara berkala (setiap hari) dan
berkesinambungan untuk rawat inap 8. Lakukan pengkajian ulang jika ditemukan adanya perubahan kondisi dari
UNIT TERKAIT
pasien, pasien paska jatuh, menerima pasien pindahan dari ruangan lain dan pada saat pasien pulang 1. UGD 2. Poliklinik 3. Kamar Bersalin 4. Rawat Inap 5. NICU