PENATALAKSANAAN KONJUNGTIVITIS
SOP
UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI
No. Kode
:
/03-3.1/ SOP-GNS/VII/2015
Terbitan
: 01
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku
: 6 Juli 2015
Halaman
: 1/2
Ditetapkan Oleh : Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Gunungsari
Akmal Rosamali,S.Kep NIP. 19711119 199203 1 006
1. Pengertian
2. Tujuan 3. Kebijakan
4. Referensi 5. Alat dan Bahan 6. Prosedur
Konjungtivitis adalah radang konjungtiva yang dapat disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri), iritasi atau reaksi alergi. Konjungtivitis ditularkan melalui kontak langsung dengan sumber infeksi. Penyakit ini dapat menyerang semua umur. Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk penatalaksanaan Konjungtivitis 1. SK Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Gunungsari Nomor 64/1.8/P.Gns/VI/2015 Tentang Mewajibkan Penulisan Lengkap Dalam Rekam Medisn Semua Tindakan Dan Pengobatan Yang Diberikan Pada Pasien 2. SK Pimpinan UPT BLUD Puskesmas Gunungsari Nomor 66/1.8/P.Gns/VI/2015 Tentang Layanan Klinis Yang Menjamin Kesinambungan Layanan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer 1. Senter / Pen Light 1. Petugas menerima pasien dengan ramah 2. Petugas melakukan anamnesa a. Keluhan Pasien datang dengan keluhan mata merah, rasa mengganjal, gatal dan berair, kadang disertai sekret. Umumnya tanpa disertai penurunan tajam penglihatan. b. Faktor Risiko Daya tahan tubuh yang menurun Adanya riwayat atopi Penggunaan kontak lens dengan perawatan yang tidak baik Higiene personal yang buruk 3. Petugas mencuci tangan dan meminta persetujuan tindakan 4. Petugas melakukan pemeriksaan Pemeriksaan Fisik Oftalmologi a. Tajam penglihatan normal b. Injeksi konjungtiva c. Dapat disertai edema kelopak, kemosis d. Eksudasi; eksudat dapat serous, mukopurulen atau purulen tergantung penyebab. e. Pada konjungtiva tarsal dapat ditemukan folikel, papil atau papil raksasa, flikten, membran dan pseudomembran. 5. Petugas menegakkan diagnosa sesuai hasil pemeriksaan yang didapat
PENATALAKSANAAN KONJUNGTIVITIS /03-3.1/SOP-GNS/VII/2015 No. Kode : SOP
UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI
6.
8. Dokumen Terkait
:
No. Revisi
:
Tgl. Mulai Berlaku
:
Halaman
:
01 00 6 Juli 2015
2/2
8. 9. 10.
Petugas melakukan konseling dan edukasi : a. Konjungtivitis mudah menular, karena itu sebelum dan sesudah ihkan atau mengoleskan obat, penderita harus mencuci tangannya bersih-bersih. b. Jangan menggunakan handuk atau lap bersama-sama dengan penghuni rumah lainnya. c. Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitar. Petugas menuliskan resep sesuai dengan diagnosa a. Usahakan untuk tidak menyentuh mata yang sehat sesudah menangani mata yang sakit b. Sekret mata dibersihkan. c. Pemberian obat mata topikal Pada infeksi bakteri : Kloramfenikol tetes sebanyak 1 tetes 6 kali sehari atau salep mata 3 kali sehari selama 3 hari. Pada alergi diberikan flumetolon tetes mata dua kali sehari selama 2 minggu. Pada konjungtivitis gonore diberikan kloramfenikol tetes mata 0,5- 1%sebanyak 1 tetes tiap jam dan suntikan pada bayi diberikan 50.000 U/kgBB tiap hari sampai tidak ditemukan kuman GO pada sediaan apus selama 3 hari berturut-turut. Konjungtivitis viral diberikan salep Acyclovir 3% lima kali sehari selama 10 hari. Petugas mempersilahkan pasien untuk menuju apotik Petugas membereskan alat dan mencuci tangan Petugas melakukan pencatatan.
1. 2. 3. 4.
BP Dewasa BP Anak UGD Rawat Inap
7.
7. Unit Terkait
Terbitan
PENATALAKSANAAN BRONKITIS AKUT /03-3.1/SOP-GNS/VII/2015 No. Kode : SOP
UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI
9. Unit Terkait
10. Dokumen Terkait
Terbitan
: 01
No. Revisi
: 00
Tgl. Mulai Berlaku
: 6 Juli 2015
Halaman
:
3/3
a. Antibiotika hanya digunakan jika dijumpai tanda-tanda infeksi Petugas mempersilahkan pasien untuk menuju apotik 11. Petugas membereskan alat dan mencuci tangan 12. Petugas melakukan pencatatan. 1. BP Dewasa 2. UGD 3. Rawat Inap 4. Apotik