RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu
: SMA Negeri 1 Kayen : Fisika : X /Semester 1 : Besaran dan Satuan : 6 x 45 menit
A. Kompetensi Inti (KI) KI-1
:
KI-2
:
KI-3
:
KI-4
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.2. Menerapkan 3.2..1. Mengenali prinsip-prinsip prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, pengukuran besaran ketepatan, ketelitian, dan angka fisis, ketepatan, penting, serta notasi ilmiah ketelitian, dan angka 3.2..2. Menafsirkn prinsip-prinsip penting, serta notasi pengukuran besaran fisis, ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
1
ilmiah
4.2. Menyajikan hasil pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting untuk suatu penyelidikan ilmiah
ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 3.2..3. Menerapkan prinsipprinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 4.2.1 mencontoh prinsip prinip pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting 4.2.2 Melaksanakan percobaan tntang pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting 4.2.3 Menyajikan hasil percobaan tntang pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting
C. Tujuan Pembelajaran Pertemuan 1 Disediakan berbagai jenis alat ukur dan buku referensi, siswa diarahkan agar dapat : 1. mengindentifikasi besaran-besaran dan alat ukur yang sering mereka temui dalam kehidupan sehari-hari Melalui diskusi dan kerja kelompok: 2. menentukan dan membandingkan berbagai jenis alat ukur dan kegunaannya, berikut cara membaca hasil pengukuran berikut ketelitiannya
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
2
Pertemuan 2 Disajikan sebuah sketsa masalah, siswa diarahkan agar dapat : 1. perbedaan penulisan hasil ukur pada berbagai alat ukur panjang yang berbeda ketelitiannya
Melalui diskusi dan kerja kelompok: 2. mengolah informasi tentang angka penting menuliskan hasil pengukuran sesuai aturan angka penting dan notasi ilmiah
D. Materi Pembelajaran Pengukuran
E. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 Indikator: 3.2.1 Mengenali prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 4.2.1 mencontoh prinsip prinip pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting Langkah Pembelajaran : a. Kegiatan Pendahuluan 1 Motivasi .
2 .
Apersepsi
3 .
Tujuan Pembelajaran
: Guru memberikan salam, mengabsen siswa, megkondisikan keadaan siswa Siswa diberi pertanyaan bagaimana mengetahui tebal kertas? Panjang dan massa kertas ? : Guru mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran dengan pertanyaan tentang pengukuran. : Guru menyampaikan kompetensi dasar materi yang harus dicapai
b. Kegiatan Inti N
Sintaks/Tahapan
Deskripsi Kegiatan
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
3
o 1
Pembelajaran Pembelajaran Identifikasi dan Siswa mengindentifikasi merumuskan masalah besaran-besaran dan alat ukur yang sering mereka temui dalam kehidupan sehari-hari.
2
Menyusun rancangan Setelah pembentukan penyelesaian masalah kelompok, siswa berdiskusi tentang jenis alat ukur, cara menggunakannya dan ketelitian alat ukur Mengumpulkan Melalui buku sumber, informasi gambar dan video pembelajaran tentang pengukuran siswa mengumpulkan informasi tentang pengukuran, dan cara menggunakan serta menentukan hasil pengukuran Mengolah informasi Melalui Lembar Kerja yang disediakan kelompok siswa dapat menentukan dan membandingkan berbagai jenis alat ukur dan kegunaannya, berikut cara membaca hasil pengukuran berikut ketelitiannya. Menyelesaikan masalah Perwakilan kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan mendapatkan penguatan dari guru tentang pengukuran.
3
4
5
c. Kegiatan Penutup 1. Guru berasama siswa menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari 2. Guru memberikan tugas rumah 3. Guru menutup pelajaran. Pertemuan 2 Indikator : 3.2..2. Menafsirkn prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
4
4.2.2 Melaksanakan percobaan tntang pengukuran besaran fisis berikut ketelitiannya dengan menggunakan peralatan dan teknik yang tepat serta mengikuti kaidah angka penting Langkah Pembelajaran : a. Kegiatan Pendahuluan 1 Persiapan : Guru memberikan salam, . mengabsen siswa, megkondisikan keadaan siswa 2 Apersepsi : Guru mempersiapkan siswa untuk . menerima pelajaran dengan pertanyaan tentang pengukuran. 3 Tujuan : Guru menyampaikan kompetensi . Pembelajaran dasar materi yang harus dicapai b. Kegiatan Inti No 1 1
2
3
4
5
Sintaks/Tahapan Pembelajaran 2
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran 3 Siswa mengindentifikasi angkaIdentifikasi dan merumuskan angka hasil pengukuran dengan masalah berbagai alat ukur.. Siswa diberi pertanyaan mengenai perbedaan penulisan hasil ukur pada berbagai alat ukur panjang yang berbeda ketelitiannya ? Menyusun rancangan Setelah pembentukan kelompok, penyelesaian masalah siswa berdiskusi tentang angka penting dan notasi ilmiah Mengumpulkan informasi Melalui Lembar Kerja Siswa, buku sumber, siswa mengumpulkan informasi tentang angka penting dan notasi ilmiah Mengolah informasi Melalui Lembar Kerja yang disediakan kelompok siswa mengolah informasi tentang angka penting dan notasi ilmiah Menyelesaikan masalah Perwakilan kelompok dapat mempresentasikan hasil diskusi kelompok dan menyelesaikan soalsoal aplikasi yang berkaitan dengan angka penting dan notasi ilmiah.
c. Kegiatan Penutup 1. Guru berasama siswa menarik kesimpulan tentang materi yang telah dipelajari 2. Guru memberikan evaluasi / penilaian harian berupa soal uraian ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
5
3. Guru menutup pelajaran. F. Teknik penilaian Teknik dan bentuk instrumen penilaian : Jenis Teknik Bentuk Instrumen Penilaian Sikap Pengamatan Lembar Pengamatan Sikap dan Sikap Rubrik Pengetahu Tes Tertulis, Uraian an penugasan Ketrampila Tes Unjuk Kerja Uji Petik Kerja dan Rubrik n Tindak lanjut :
Pembelajaran Remedial , untuk siswa yang memperoleh Nilai KD < KKM ; Mengikuti program pembelajaran Remedial dengan pengelompokkan sbb :
Bagi siswa yang memperoleh nilai 65 – 75, diberikan Tugas Mandiri untuk menyelesaikan masalah / soal yang berkaitan dengan IP yang tidak tuntas Bagi siswa yang memperoleh nilai 55 – 64, diberikan pembelajaran dengan tutor sebaya dengan cara menyelesaikan / membahas soal-soal uji kompetensi yang indikatornya tidak tuntas Bagi siswa yang memperoleh nilai >64, diberikan pembelajaran ulang secara klasikal oleh guru mapel Melakukan uji pemahaman ulang (ujian perbaikan) sesuai dengan indikator/ kompetensi yang belum tuntas) Pembelajaran Pengayaan, bagi siswa yang memperoleh Nilai KD ≥ KKM ; Memberikan program pembelajaran tutorial dalam pembahasan soal-soal ujian KD bagi teman-teman dikelompok tengan yang mengikuti pembelajaran remedial. Mengerjakan tugas/tes dengan soal bersifat pengembangan
G. Media/alat, Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media/alat - LCD - Video pembelajaran - mikrometer sekrup
- jangka sorong - dinamometer - stopwatch
2. Bahan 3. - lembar kerja siswa 4. - kertas flap 5. - spidol 6. Sumber Belajar 7. - buku teks fisika kur 13 8. - artikel dari berbagai sumber ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
6
H. Lampiran-lampiran 1. 2. 3. 4. 5.
Materi Pembelajaran Pertemuan 1 Instrumen Penilaian Pertemuan 1 Materi Pembelajaran Pertemuan 2 Instrumen Penilaian Pertemuan 2 Instrumen Remidi dan Pengayaan
9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.
Lampiran-lampiran:
1. Materi Pembelajaran Pertemuan 1 36. 37. Materi Konsep
Besaran
Fisika
dan
Pengukuran
Besaran Fisika 38. Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka serta memiliki satuan Berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 39. 40.
a. Besaran Pokok Besaran pokok adalah
besaran
yang
satuannya
telah
ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain. ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
7
Besaran pokok terdiri atas tujuh besaran. Tujuh besaran pokok dan satuannya
berdasarkan
sistem
satuan
internasional
(SI)
sebagaimana yang tertera pada tabel berikut: 41. Tabel Besaran Pokok dan Satuannya 42. Besaran Pokok
58.
43. Satuan SI 45. kilogram 44. Massa (kg) 47. meter 46. Panjang (m) 48. Waktu 49. sekon (s) 51. ampere 50. Kuat Arus (A) 52. Suhu 53. kelvin (K) 54. Intensitas 55. candela Cahaya (Cd) 57. mole 56. Jumlah Zat (mol) Sistem satuan internasional (SI) artinya sistem satuan yang
paling banyak digunakan di seluruh dunia, yang berlaku secara internasional. 59. b. Besaran Turunan 60. Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok. Contoh besaran turunan adalah luas suatu daerah persegi panjang. Luas sama dengan panjang dikali lebar, dimana panjang dan lebar keduanya merupakan satuan panjang. Perhatikan tabel besaran turunan, satuan dan dimensi di bawah ini. 61. Tabel Besaran Turunan dan Satuannya 62. Besaran Turunan 64. Gaya (F) 66. Massa Jenis (p) 68. Usaha (W) 70. Tekanan (P) 72. Percepatan 74. Luas (A) 76. Kecepatan (v)
63. Satu an SI 65. kg.m .s-2 67. kg.m -3
69. kg.m 2 -2 .s 71. kg.m -1 -2 .s 73. m.s-2 75. m2 77. m.s-1
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
8
79. m3
78. Volume (V)
Satuan Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur. Jenis-jenis satuan yaitu: 80. 81.
a. Satuan Baku Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati
pemakaiannya secara internasional tau disebut dengan satuan internasional
(SI).
Contoh: Sistem 1.Sistem
meter, satuan
kilogram,
internasional MKS
dibagi
(Meter
dan menjadi
detik. dua,
Kilogram
yaitu: Sekon)
2. Sistem CGS (Centimeter Gram Second) 82. 83. Besa ran Poko k
86. Mas sa
89. Panj ang
92. Wak tu
95. Kuat Arus
98. Suh
Tabel Satuan Baku 84. S at ua n M KS 87. ki lo gr a m (k g) 90. m et er (m ) 93. s ek on (s) 96. a m pe re (A ) 99. k
85. Satua n CGS
88. gram (g)
91. centi meter (cm)
94. sekon (s)
97. stata mpere (statA ) 100.
k
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
9
u
101. Intensit as Caha ya
104. Jumlah Zat
el vi n (K ) 102. cand el a (C d) 105. kilom ol e (m ol)
elvin (K)
103. c andel a (Cd)
106. ol
M
107. b. Satuan Tidak Baku 108. Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional
dan
hanya
digunkan
pada
.
Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah
Alat Ukur 109. Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran. Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu. Hal ini bergantung pada skala terkecil alat ukur tersebut. Semakin kecil skala yang tertera pada alat ukur maka semakin tinggi ketelitian alat ukur tersebut. 110. 111. 112. 113. 114. Beberapa contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu: a. Alat Ukur Panjang 115. 1. Mistar (Penggaris) 116. Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm. Pada pembacaan skala, kedudukan mata pengamat harus tegak lurus dengan skala mistar yang di baca.
117. ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
10
118. 119.
2. Jangka Sorong Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan
panjang yang kurang dari 1 mm. Skala terkecil atau tingkat ketelitian pengukurannya sampai dengan 0,01 cm atau 0,1 mm. Pada umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang logam, dan diameter bagian dalam tabung. Jangka
sorong
memiliki
dua
skala
pembacaan,
yaitu:
a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong. b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapat bergeser/digerakan.
120. 121. 122.
3. Mikrometer Sekrup Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan
ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau 0,001 cm. Skala terkecil (skala nonius) pada mikrometer sekrup terdapat pada rahang geser, sedangkan skala utama terdapat pada rahang tetap. Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.
123. 124. 125.
b. Alat Ukur Massa Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda
adalah neraca. Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu: 126. 1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik. Tingkat ketelitiannya hingga 0,001g.
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
11
127. 128.
2. Neraca O'Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian
hingga 0.01 g.
129. 130.
3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian
mencapai 1 mg atau 0,001 g.
131. 132. 133.
c. Alat Ukur Waktu Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon.
Satu sekon standar adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom Cesium133 untuk bergetar sebanyak 9.192.631.770 kali. 134. Alat yang digunakan untuk mengukur waktu, antara lain jam matahari, jam dinding, arloji (dengan ketelitian 1 sekon), dan stopwatch (ketelitian 0,1 sekon). 135. 136. 137. 2. Instrumen Penilaian Pertemuan 1 138. INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP 139. 140. Materi : Pengukuran 141. Kelas / Semester : X. / Satu 142. Hari / Tanggal : 143. 144.
145. Na
146. Disi
147. Kerja
148. K
149. K
150. T
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
151. J
12
152. Nilai
153.
154.
155.
156.
157.
158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.
170.
171.
172.
173.
174.
175.
176.
177.
178.
179.
180.
181.
182.
183.
184.
185.
186.
187.
188.
189.
190.
191.
192.
193.
194.
195.
196.
197.
198.
199.
200.
201.
202.
203.
204.
205.
206.
207.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
217.
218.
219.
220.
221.
222.
223.
224.
225.
226.
227.
228.
229.
230.
231.
232.
233.
234.
235.
236.
237.
238.
239.
240.
241.
242.
243.
244.
245.
246.
247.
248.
249.
250.
251.
252. 253. *) Ketentuan: 1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan
perilaku yang tertera dalam indikator 2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku
yang tertera dalam indikator, tetapi belum konsisten 3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator 4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator 5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator 254. 255. 256. 257. 258. 259. INSTRUMEN PENILAIAN DISKUSI 260. 261. Hasil Penilaian Diskusi 262. Topik : …………………………….. ………….. 263. Tanggal
:
………………………………………. ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
13
264.
Jumlah Siswa : …………….………
orang. 265. 267. N a m 266.
a
N o
268.
Me
269.
M 270.
Mem
nyampaikan
enangga
pertahankan
pendapat
pi
argumentasi
s i
271. J umla h
272. Nil ai
skor
s w a 273. 274.
275. 276. 277. 278. 279. 280. 281.282.283.284.285.
288. 289. 290. 291. 292. 293. 294. 295. 296.297.298.299.300. 303. 304. 305. 306. 307. 308. 309. 310. 311.312.313.314.315.
286.
287.
301.
302.
316.
317.
318. 319. Rubrik : 320. Menyampaikan pendapat 1. Tidak sesuai masalah 2. Sesuai dengan masalah, tapi belum benar 3. Sesuai dengan masalah dan benar 321. 322. Menanggapi pendapat 1. Langsung setuju atau menyanggah tanpa alasan 2. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna 3. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar 4. Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar
dengan
didukung referensi 323. 324. Mempertahankan pendapat 1. Tidak dapat mempertahankan pendapat 2. Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar 3. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
14
325. Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi 326. 327. Soal Tugas Mandiri Terstruktur 328. Materi : Pengukuran 329. Kelas : X Semester 1 1. 330. 331. 332.
a
b
c
d
e
Sebutkan nama dan fungsi masing-masing alat ukur di atas!
2. Seorang teknisi mobil mengukur diameter gotri roda menggunakan micrometer sekrup seperti tampak pada gambar. Diameter gotri tersebut adalah... 333. 3. Pengukuran lebar balok ditunjukkan oleh gambar di samping. Hasil Pengukurannya adalah …. 334. 335. 336. 337.
Kunci Jawaban :
338.
1. a. neraca pegas : untuk mengukur gaya (skor :2)
339.
b. neraca ohauss : untuk mengukur massa (skor : 2)
340.
c. stopwatch : untuk mengukur waktu (skor : 2)
341.
d. jangka sorong : untuk mengukur panjang (skor : 2)
342.
e. amperemeter : untuk mengukur kuat arus listrik (skor :2) 343.
2.10,00 mm (skor : 2)
344.
3. 6,16 cm (skor : 2)
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
15
345.
Nilai=
skor perolehan x 100 skor maksimum
346. 347. 3. Materi Pertemuan 2 348. 349. Notasi Ilmiah dan Angka Penting a. Notasi Ilmiah 350. Untuk menyederhanakan penulisan bilangan hasil pengukuran besaran fisika digunakan suatu cara penulisan yang disebut notasi ilmiah. Notasi Ilmiah dituliskan sebagai bilangan diantara 1 dan 10 dikalikan dengan bilangan 10 berpangkat. Notasi Ilmiah dapat dinyakan sebagai berikut : 351. 352. a x 10 n 353. 354. 355. Dengan 1
<10 dan n = bilangan bulat 356. Jika bilangan a lebih kecil dari satu, maka notasi ilmiahnya dinyatakan dengan pangkat negatif. b. Bilangan Penting 357. Angka penting adalah semua angka yamg diperoleh dari pembacaan skala alat ukur. 358. Aturanaturan angka penting : 359. 1. Semua angka bukan nol adalah angka penting Contoh : 25,84 cm (memp. 4 angka penting) 2. Angka nol diantara dua angka bukan nol adalah angka penti ng. Contoh : 305,012 s ( memp. 6 angka penting) 360. 3. Angka nol disebelah kanan angka bukan nol, bukan angkapenting, kecuali jika ada tanda seperti garis bawah. 361. Contoh : 1260 m (memp. 4 angka penting) 362. 4. Angka nol di sebelah kiri angka bukan nol, bukan angka pen ting. Contoh : 0,84 g (memp. 2 angka penting) c. Perhitungan Angka Penting Beberapa aturan untuk menghitung angka penting, sebagai berikut : 1. Hasil penjumlahan atau pengurangan dari angka penting hanya boleh mengandung satu angka taksiran (bukan angka penting) 2. Hasil perkalian atau pembagian dari angka penting hanya boleh memiliki angka penting sebanyak angka penting yang paling sedikit diantara bilangan yang dikalikan. 3. Aturan pembulatan angka hasil perhitungan - Angka lebih besar dari 5 dibulatkan ke atas Contoh : 2,566 dibulatkan menjadi 2,57 - Angka lebih kecil dari 5 dibulatkan ke bawah ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
16
Contoh : 2,563 dibulatkan menjadi 5,56 5 dibulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil dan dibulatkan ke bawah jika angka sebelumnya genap. 363. 364. 365. 366. 367. 368. 369. 4. Instrument Penilaiaan Pertemuan 2 5. Kisi-kisi Soal 6.
IPK
12. 3.2..2. Menafsirkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 3.2..3. Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah
7. Materi Pembelajaran
8.
13. 20. 14. Pengukuran 3.2.2.1 15. 16. 17. 18. 3.2.2.2 19. Angka penting dan notasi ilmiah 3.2.3.1
3.2.3.2
Indikator Soal
menyebutkan jumlah angka penting dari suatu hasil pengukuran menyatakan hasil pengukuran dalam bentuk notasi ilmiah menerapkan prinsip operasi angka penting untuk menyelesaikan penjumlahan dan pengurangan angka penting menerapkan prinsip operasi angka penting untuk menyelesaikan perkalian dan pembagian angka penting
63. 64. 65. 66. 67. 68. 69.
Rumusan Soal Penilaian Harian 70.
Indikator Soal
71. HOTS/LOTS (Low Order
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
72.
17
R
3.2.1. Menafsirkan prinsipprinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah 73. 74. 75. 3.2.2. Menerapkan prinsipprinsip pengukuran besaran fisis, ketepatan, ketelitian, dan angka penting, serta notasi ilmiah
Thinking Skiils) 76. LOTS ( menyatakan jumlah angka penting) 77. 78. 79. 80. 81. 82. 83. 84. 85. 86. HOT 87.
88. 1. Sebutkan jumlah a berikut ini! a. 0,005 cm b. 20,35 gr c. 500 ml d. 4.080 m 2. Tuliskan notasi ilmi ini! a. 0,00860 mg b. 2870 mdpl 3. Dalam suatu perco anak mengukur ma pertama bermassa bermassa 185,9 gr 25,07 gr. Massa tot adalah… 4. Sebuah sekolah me berukuran 25 m x 1 sekolah tersebut?
89. Kunci Jawaban dan Pedoman Penilaian : 1. a. 4 AP (skor 1) c. 1 AP (skor 1) b. 4 AP (skor 1) d. 3 AP (skor 1) 2. a. b.
−3
8,6 x 10 mg (skor 2) 3
2,9 x 10 mdpl
(skor 2)
3. 442 gr (skor 3) 4. 310 m2 (skor 4)
Nilai :
skor yang diperoleh x 1 00 skor maksimum 5. 3. Instrument Remidial dan Pengayaan Remidial 6. Soal tes 1. Sebutkan jumlah angka penting hasil pengukuran berikut ini! e. 0,005 cm a. 20,35 gr 2. Tuliskan notasi ilmiah hasil pengukuran di bawah ini! a. 10.000 m b. 0,0025 kg 3. Tuliskan hasil operasi angka penting berikut ini : a. 2 cm x 17 cm = b. 512 gr – 7,8 gr = 7. Pedoman penskoran : sesuai skor pada masing-masing indicator soal penilaian harian ©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
18
8.
Pengayaan : - Meminta siswa mengukur buku tulisnya menggunakan penggaris dan jangka sorong, membaca hasil pengukuran, dan mencari volumnya.
©2016, Direktorat Pembinaan SMA - Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah
19