Notulen Rapat 1q7331
This document was ed by and they confirmed that they have the permission to share it. If you are author or own the copyright of this book, please report to us by using this report form. Report 2z6p3t
Overview 5o1f4z
& View Notulen Rapat as PDF for free.
More details 6z3438
- Words: 2,880
- Pages: 19
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Hari/Tgl
:14 Agustus 2017
Topik
: Maksud dan Tujuan PFT Yang Mengacu Pada Pelayanan Kefarmasian
Tempat
: Ruang Rapat Lt. II
No 1
Permasalahan Tujuan
Pembahasan -
Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal, baik
Pelayanan.Farmasi
Penanggung
Rekomendasi - Supaya dilaksanakan oleh -
dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat
seluruh
staf
farmasi
darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas
dengan peran serta PFT.
Waktu
jawab Pelaksanaan Apoteker dan 14 Agustus 2017 Seluruh staf farmasi
yang tersedia -
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik profesi
2
Cakupan
- Memberi informasi mutakhir dan usul mengenai obat Pelayanan - Bahwa cakupan pelayanan farmasi Rumah Sakit
Farmasi
- Supaya dilaksanakan oleh -
Umum Herna Medan adalah mencakup semua unit di
seluruh
staf
farmasi
RS.
dengan peran serta PFT
Apoteker dan 14 Agustus 2017 Seluruh staf farmasi
- Pelayanan farmasi adalah pelayanan 24 jam 7 hari 3
Standar
-
pelayanan.Farmasi
seminggu. Pelayanan Farmasi dilaksanakan oleh petugas Farmasi
- Supaya dilaksanakan oleh -
dengan pendidikan Apoteker, Sarjana Farmasi, Asisten
seluruh
staf
farmasi
Apoteker dan Ahlimadya Farmasi yang berijazah dan
dengan peran serta PFT
Ka.Farmasi dan
14 Agustus 2017
seluruh
staf farmasi
sudah diakui. -
Pelayanan
Farmasi
dilaksanakan
sesuai
dengan
standard pelayanan farmasi yang berlaku di indonesia. -
Instalasi Farmasi harus melaksanakan Pelayanan
- Supaya dilaksanakan oleh seluruh
staf
farmasi
dengan peran serta PFT - Supaya dilaksanakan oleh -
Ka.Farmasi dan
14 Agustus 2017
seluruh
staf farmasi Ka.Farmasi
14 Agustus 2017
Farmasi dengan standard dan mutu yang tertinggi. 4
Peran
serta
PFT di Pelayanan kefarmasian dapat berjalan dengan sempurna di
lingkungan RS.
seluruh
staf
farmasi
dengan peran serta PFT - Supaya dilaksanakan oleh -
lingkungan RS dengan adanya PFT. Peran serta PFT ini
seluruh
staf
farmasi
sangat berpengaruh di lingkungan RS. Selain peran serta
dengan peran serta PFT
PFT Farmasi klinis juga diperlukan dilingkungan RS. PFT
dan
staf farmasi Apoteker, seluruh dokter
antar dokter-dokter spesialis yang mendukungnya.
Medan, 14 Agustus 2017
Rosmayana Situmorang
Disetujui
dan
staf farmasi
ini akan berjalan dengan baik dengan adanya kerjasama
Dibuat oleh
seluruh
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
14 Agustus 2017
HASIL NOTULEN RAPAT SUB KOMITE FARMASI DAN TERAPI Tgl
: 04 September 2017
Topik
: Penyusunan Formularium RSU Herna Medan
Tempat
: Ruang Rapat Lt. II
No 1
Permasalahan
Pembahasan
Rekomendasi
Penanggung
Pengkajian Penggunaan
Bahwa Sub Komite Farmasi Adapun obat-obat yang diprioritaskan untuk dikaji oleh Sub
jawab Sub Komite
Obat
& Terapi RSU Herna Medan Komite Farmasi dan Terapi RSU Herna Medan adalah :
Farmasi & Terapi
melakukan
pengkajian -
samping yang serius, contoh : obat yang data efek
beberapa kelas terapi obat
sampingnya belum banyak dilaporkan -
Pelaksanaan 04 September 2017
Obat yang berpotensi tinggi menimbulkan efek
penggunaan efek terapi dari setiap tahunnya.
Waktu
Penggunaan obat secara tidak rasional contoh: antibiotik
-
Obat yang sedang dievaluasikan apakah apakah akan dimasukan, dikeluarkan atau dipertahankan sebagai
2
Penambahan dan
formularium. Penambahan obat kedalam Syarat-syarat penambahan obat ke formularium :
Sub KFT dan Staf
Penghapusan obat dari
formularium
Medik Fungsional
Formularium
melalui
dilakukan pengusulan/
permohonan secara resmi -
Alasan mengapa obat yang diajukan lebih baik daripada yang sudah ada didalam formularium. Bukti ilmiah dari pustaka yang mendukung perlunya
melalui SMF kepada Sub
obat dimasukan ke dalam formularium RSU Herna
PFT RSU Herna Medan
Medan.
- Penghapusan
Obat
dari Kriteria penghapusan obat dari formularium :
04 September 2017
formularium
dilakukan -
Obat tidak beredar lagi dipasaran
melalui pengusulan secara -
Obat tidak ada yang menggunakan lagi
resmi dari SMF ke Sub -
Sudah ada obat baru yang lebih cos effective
PFT RSU Herna Medan.
Obat yang setelah dievaluasi memiliki resiko lebih
-
tinggi dibandingkan manfaatnya.
Medan, 04 September 2017 Dibuat oleh
Rosmayana Situmorang
Disetujui
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Tgl
: 18 September 2017
Topik
: Kebijakan Penggunaan Obat Sesuai Formularium RSU Herna Medan
Tempat
: Ruang Rapat Lt. II
No 1
Permasalahan Standar pelayanan
Pembahasan -
Rekomendasi
Semua pegawai RSU Herna Medanyang Peresepan dan Penyiapan
penggunaan obat
rawat inap ataupun berobat jalan pemberian obat sesuai dengan
bagi pegawai RSU
obat berdasarkan standard RSU Herna Medan
Herna Medan
Penanggung Jawab KFT dengan peran
Waktu Pelaksanaan 18 September 2017
serta Apoteker
formularium RSU Herna Medan yang ada.
- Untuk obat-obat yang tidak masuk standard, Agar dilaksanakan oleh apabila masih ada sediaan obat yang sejenis para dokter RSU Herna
KFT dengan peran serta Apoteker
maka petugas farmasi dapat mengganti obat Medan sesuai dengan standard RSU Herna Medan -
Jika obat tersebut tidak ada yang sejenis Agar dilaksanakan oleh maka petugas farmasi dapat mengkonfirmasi para dokter RSU Herna ke
dokter
yang
bersangkutan
KFT dengan peran serta Apoteker
untuk Medan
mengganti obat yang masuk standard RSU Herna Medan.
Standar penggunaan obat
- Untuk pasien rawat inap / rawat jalan baik Supaya dilaksanakan dari perusahaan, Askes, ataupun Umum
Dokter, Perawat dan seluruh staf
18 September 2017
untuk pasien rawat
untuk pemberian obat harus disesuaikan
jalan / rawat inap
farmasi
dengan Formularium RSU Herna Medan - Untuk setiap resep harus disesuaikan dengan Supaya dilaksanakan standard
perusahaannya
yang
kemudian
RSU Herna Medan -
18 September 2017
dan seluruh staf
disesuaikan dengan Formularium RSU Herna Medan Obat diluar standar - Semua resep yang masuk ke farmasi adalah
Dokter, Perawat farmasi
Supaya dilaksanakan
Seluruh staf
resep dengan obat yang sudah sesuai dengan
farmasi dengan
formularium RSU Herna Medan
kerjasama dokter
Jika dalam satu resep terdapat obat
18 September 2017
dan peran serta
diluar dari Formularium RSU Herna Medan
KFT
dan obat tersebut tidak dapat diganti dengan obat lain oleh dokter yang bersangkutan maka dapat dilakukan dengan penyediaan Form di luar standard RSU Herna Medan oleh perawat. -
Form diluar standard berisikan: nama pasien, umur, Diagnosa, Jenis obat yang diperlukan, alasan pemakaian obat, paraf dokter yang merawat serta diketahui oleh Wadir Yanmed& Keperawatan
Banyak resep tidak - Semua obat yang di resep oleh dokter harus
Supaya dilaksanakan
Seluruh staf
masuk formularium
disesuaikan dengan formularium RSU Herna
farmasi dengan
RSU Herna Medan
Medan, jika ada obat diluar standard maka staff
kerjasama dokter
racik boleh menggantikan obat yang sama dan
dan peran serta
disesuaikan dengan formularium RS, dan jika
KFT
obat tidak ada yang sama harap dikonfirmasi
18 September 2017
kembali ke dokter yang bersangkutan untuk diganti dengan yang masuk standard.
Medan, 18 September 2017 Dibuat oleh
Rosmayana Situmorang
Disetujui
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
NOTULEN RAPAT SUB KOMITE FARMASI DAN TERAPI Topik
: Penggunaan Obat Diluar Formularium
Tgl / Waktu
: 02 Oktober 2017
Tempat
No 1
: Ruang Rapat Lt. II
Pembahasan -
Kriteria
Rekomendasi -
Secara umum, hanya
Tindak Lanjut -
Penanggun
Waktu
g Jawab
Pelaksanaan
Jika ada pasien dimana sangat memerlukan terapi obat yang Seluruh staf
penggunaan obat
obat formularium
tidak tercantum dalam formularium maka dokter harus farmasi
diluar
yang disetujui untuk
mengisi form obat diluar formularium untuk disediakan dengan
formularium
digunakan secara
obatnya, tetapi form obat non formularium tersebut akan kerjasama
rutin di pelayanan
dibawakan kedalam rapat sub PFT untuk ditindak lanjuti dokter dan
RSU Herna Medan
dan jika obat tersebut dipakai oleh penderita secara peran serta
02 Oktober 2017
berkesinambungan dan banyak pasien lain yang cocok KFT dengan obat tersebut, maka akan dipertimbangkan oleh sub PFT untuk dimasukan ke standar formularium RSU Herna Medan Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Dra Deliana Harahap, Apt Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Diketahui oleh
dr. Calvin Damanik, Sp. PD Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Topik
: Kekosongan Obat Di Farmasi
Tgl / Waktu
: 16Oktober 2017
Tempat
:Ruang Rapat Lt. II
No
Permasalahan Kekosongan stock obat di farmasi
Pembahasan - Banyaknya
pasien
complain,
Penanggung
Tindak Lanjut karena
kekosongan stock obat tersebut. - Ketersediaan obat di farmasi masih sedikit, jika
Waktu
Pergantian obat yang sama isi,
jawab Apoteker dan
Pelaksanaan 16 Oktober
ataupun khasiatnya untuk
staf farmasi.
2017
minimalisasi kekosongan obat.
dokter meresepkan obat selalu masih kosong dan pengganti yang sama tidak ada hanya yang segolongan yang ada.
Medan, 16 Oktober 2017 Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Topik
: Pelayanan Obat Di Farmasi Kurang Efisien
Tgl / Waktu
: 30 Oktober 2017
Tempat
No
: Ruang Rapat Lt. II
Permasalahan
Pembahasan
Rekomendasi
Penanggung
Waktu Pelaksanaan 30 Oktober 2017
Obat lama sampai
Jika ada resep Cito, waktu tunggu di Untuk obat cito memang selalu di duluankan oleh staf
jawab Apoteker, Staf
ke ruangan
farmasi
Farmasi,
sangat
lama
sehingga farmasi tetapi dengan peraturan yang sudah ditetapkan
mengganggu kerja dokter.
oleh RS. Dimana untuk semua resep wajib diinput ke
perawat, dan
program SIMRS oleh perawat. Jika obat tersebut tidak
para dokter.
diinput ke SIMRS pihak farmasi memang masih memendingnya hingga obat tersebut sudah ada di program SIMRS. Hal ini diminta kerjasama para perawat agar mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh RS agar proses kerja dapat berjalan dengan lancar. Jika ada resep emergency baiknya Terkadang perawat suka mencitokan semua
Apoteker, Staf
ada dispensasi dari pihak farmasi,
obat, perawat kurang paham arti cito ataupun
Farmasi,
dalam hal ini untuk mengantisipasi
emergency untuk resep. Misalnya obat injeksi
perawat, dan
keadaan/kondisi pasien yang sangat
ketorolac perawat sering mencitokan padahal
para dokter.
membutuhkan
konsinyasi di ruangan sudah tersedia. -
Diminta kerjasama yang baik untuk para perawat
-
Untuk resep yang emergency untuk sementara akandipertimbangkan untuk segera diberikan tanpa terlebih dahulu diinput ke SIMRS Farmasi dan apabila obat tersebut ada konsinyusi di ruangan baiknya perawat menggunakan konsinyusi tersebut
30 Oktober 2017
agar lebih cepat diatasi. Peresepan obat oleh
Sediaan obat difarmasi sudah mulai Untuk setiap obat jika peresepan obat oleh dokter
Apoteker, Staf
dokter tidak sesuai
ada peningkatan yang lebih baik. kosong maka staf farmasi memang langsung
Farmasi,
dengan yang
Untuk obat yang memiliki isi dan menggantikan dengan sediaan yang ada dan hal ini
perawat, dan
diberikan oleh staf
khasiat yang sama sudah ada lebih sebenarnya sudah dikonfirmasikan ke perawat. Jadi
para dokter.
farmasi.
dari satu macam di farmasi.
30 Oktober 2017
bukan karena staf farmasi salah dalam pemberian obat tetapi komunikasi antara staf farmasi dengan perawat kurang terjalin dengan baik.
Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Dra Deliana Harahap, Apt Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Diketahui oleh
dr. Calvin Damanik, Sp. PD Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Topik
: Pembahasan Kembali Materi Rapat Sebelumnya.(Pelayanan Obat Di Farmasi Kurang Efisien)
Tgl
: 06 November 2017
Tempat
:Ruang Rapat Lt. II
No
Permasalahan
Pembahasan
Penanggung
Rekomendasi
Keterlambatan obat
Dari hasil pantauan di instalasi farmasi bahwa Ketersediaan obat akan tetap
jawab Apoteker dan
dari farmasi sudah
pelayanan obat ke ruangan sudah ada peningkatan dijaga di farmasi. Dan akan
seluruh staf
mulai berkurang.
yang lebih baik. Keterlambatan obat sudah jarang segera ditindak lanjuti jika ada
farmasi
Waktu Pelaksanaan 06 November 2017
terjadi hal ini disebabkan karena sediaan stock di obat yang stocknya sudah habis. Pergantian obat
farmasi sudah mulai terpenuhi seutuhnya. Untuk setiap pergantian obat, staf farmasi akan Di etiket obat staf farmasi akan
Apoteker,
dengan isi yang
konfirmasi ke dokter yang bersangkutan jika obat selalu membuat persamaan obat,
perawat dan
sama.
tersebut segolongan, tetapi jika obat tersebut memiliki agar tidak terjadi kesalah
seluruh staf
isi yang sama maka staf farmasi tidak perlu konfirmasi pahaman komunikasi antara
farmasi
ke dokter.
06 November 2017
perawat, dokter dan staf farmasis
Medan, 06 November 2017 Dibuat oleh
Disetujui
Diketahui oleh
Rosmayana Situmorang
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Hari/Tgl Topik Tempat No
: 13 November 2017 : Peresepan Obat Sesuai Dengan Formularium RSU Herna MedanDan Standar DPHO : Ruang Rapat Lt. II Permasalahan
Pembahasan
Rekomendasi
Penanggung
Waktu
1
Penggunaan obat
-
generik
Sesuai dengan buku standard formularium Supaya dilaksanakan Rumah
Sakit
Umum
Herna
Medan
lebih Oleh seluruh dokter
mengutamakan pemakaian obat generik -
Dokter
berhak
menggunakan
dengan masa obat
patent tenggang waktu
tertentu terhadap pasien dengan alasan rasional bagi perubahan selama pasien tertentu. -
Dokter
dapat
jawab Seluruh
Pelaksanaan 13 November
Dokter
2017
dengan peran serta Apoteker
kurang lebih 2 bulan menggunakan
obat
diluar
formularium RSU Herna Medan dengan alasan rasional bagi pasien tertentu terutama untuk pasien di ruang ICU dan diruangan lain dengan meminta form diluar standard formularium dari Direksi RSU Herna 2
Medan Peresepan obat sesuai Dengan adanya buku formularium RSU Herna Diminta kerjasama
Seluruh
dengan standar
Medan maka diharapkan kepada semua dokter RSU yang baik antara
dokter dan
formularium RSU
Herna Medan agar dalam peresepan obat harus para dokter dan
pihak
Herna Medan
disesuaikan dengan formularium RSU Herna Medan, pihak farmasi untuk
farmasi.
13 November 2017
kecuali jika si pasien harus mendapatkan obat yang dilaksanakan, tidak masuk standar RSU Herna Medan maka dapat dilakukan pertimbangan untuk pembelian obat diluar standard RSU Herna Medan oleh pihak farmasi. Ketentuan
1.
Daftar Obat I
Supaya dilaksanakan
Seluruh
penggunaan obat
Meliputi obat – obat untuk penyakit umum yang Oleh seluruh dokter
Dokter
secara DPHO
dapat
dengan peran
diresepkan
tanpa
ketentuan
khusus. dengan masa
Pemberian resep untuk penyakit biasa selama 3 – 5 tenggang waktu
serta
hari dan untuk penyakit kronis selama masimal 30 perubahan selama
Apoteker
13 November 2017
hari
kurang lebih 2 bulan
2. Daftar Obat II Meliputi obat-obat yang diberikan dengan ketentuan khusus. -
Peresepan obat yang tercantum dalam Daftar Obat III diberikan atas dasar keterangan medis dari dokter yang merawat, dan dilegalisasi oleh PT. Askes
-
Peresepan
obat
antibiotika
diluar DPHO dijamin dengan penyetaraan harga sesuai dengan golongan antibiotika yang tertera Penggunaan obat
dalam DPHO. Kepada para dokter di Rumah Sakit - Rumah Sakit Supaya dilaksanakan
Seluruh
sesuai dengan
apabila akan meresepkan obat bagi peserta Askes, Oleh seluruh dokter
Dokter
standard DPHO
hendaknya mengacu pada DPHO Askes, sehingga biaya dengan masa
dengan peran
Askes
obat yang diresepkan dapat ditanggung sepenuhnya tenggang waktu
serta
oleh pihak Askes.
Apoteker
perubahan selama
13 November 2017
kurang lebih 2 bulan Apabila ada obat
Obat diluar ketentuan dalam DPHO Askes tidak Supaya dilaksanakan -
diluar DPHO
menjadi tanggungan PT. Askes
Oleh seluruh dokter
Seluruh
dengan masa
Dokter
tenggang waktu
dengan
perubahan selama
peran serta
kurang lebih 2 bulan
Apoteker -
13 November 2017
Pasien
Medan, 13 November 2017 Dibuat oleh
Rosmayana Situmorang
Disetujui
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI
Tgl
: 20 November 2017
Topik
: Kekosongan Stock obat
Tempat
: Ruang Rapat Lt. II
No
Permasalahan Stock Obat
Pembahasan
Tindak Lanjut
- Pelayanan kepada pasien tidak maksimal, karena terhambatnya terapi obat. - Banyaknya
pasien
complain,
- Koordinasi dengan gudang untukmelengkapi stock obat.
karena
kekosongan stock obat tersebut.
- Pergantian obat yang sama isi, ataupun khasiatnya untuk minimalisasi
- Banyak juga obat-obat yang memang
kekosongan obat.
kosong barang nasional, dengan bukti
- Perlunya pemberitahuan kepada dokter
kosong barang dari masing-masing PBF,
obat-obat yang sudah kosong barang
tetapi dokter masih tetap meresepkan obat
nasional
tersebut. - Peresepan
obat
oleh
dokter
sudah
- Pemberian copy resep kepada pasien
disesuaian dengan formularium Askes
agar dapat tetap melanjutkan terapy
tetapi stock di farmasi tidak ada
obat.
- Ketersediaan
obat
di
farmasi
masih
sedikit, jika dokter meresepkan obat selalu masih kosong dan pengganti yang sama tidak ada hanya yang segolongan yang ada. - Banyaknya BKP yang pending, karena tidak bisa melakukan penjualan obat.
Penanggung
Waktu
jawab Bag Gudang
Pelaksanaan 20 November
Ka. Instalasi
2017
Farmasi Staf Farmasi
Medan, 20 November 2017 Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Dra Deliana Harahap, Apt Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Diketahui oleh
dr. Calvin Damanik, Sp. PD Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Tgl
: 27 November 2017
Topik
: System SIRS
Tempat
No
: Ruang Rapat Lt. II
Permasalahan System SIRS
Pembahasan
Tindak Lanjut
- Lambatnya system Teramedik, menyebabkan
Penanggung
Waktu
- Penginputan resep banyak dilakukan
jawab Staf IT
Pelaksanaan 27 November
obat-obat pasien opname dinaikkan terlebih
di malam hari, Karena pada malam
Ka.Farmasi
2017
dahulu sebelum input (dijual).
hari system Teramedik dapat
Staf Farmasi
- Banyak pasien umum BOJL yang tidak dapat mengambil obat, dikarenakan tidak bisa melihat harga di Teramedik. - Tidak terlaksananya SPO karena terganggu kelambatan dari system Teramedik. - banyaknya BKP yang pending, karena tidak bisa melakukan penjualan obat karena system
digunakan. - untuk pasien pulang, pasien melakukan deposit setelah semua obat nya terjual pasien dihub untuk mengambil kwitansi pembayan. - untuk pasien umum diberikan copy resep.
SIRS Rusak. Medan, 27 November 2017 Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Tgl
: 09 November 2015
Topik
: Penyesuaian penggunaan obat BPJS
Tempat
No
: Ruang Rapat Lt. II
Permasalahan Penyesuaian penggunaan obat BPJS
Pembahasan
Tindak Lanjut
- Banyak pasien yang complain karena - stock obat yang masih belum sesuai dengan buku FORMNAS BPJS. - peserta
Jamsostek,
Jamkesmas
Waktu
jawab Bag Gudang
Pelaksanaan 10 November
digunakan stock yang tersedia
Bag
2015
di farmasi, selagi menunggu
Pengadaan
kelengkapan stock di farmasi.
Staf Racik
- Untuk penyesuaian stock obat
kebijakan baru BPJS
Penanggung
- Perlu dibuatnya formularium
bergabung ke BPJS.
baru yang disesuaikan dengan FORMNAS.
Pematang Siantar, 10 November 2015 Dibuat oleh
Rosmayana Situmorang
Disetujui
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
:14 Agustus 2017
Topik
: Maksud dan Tujuan PFT Yang Mengacu Pada Pelayanan Kefarmasian
Tempat
: Ruang Rapat Lt. II
No 1
Permasalahan Tujuan
Pembahasan -
Melangsungkan pelayanan farmasi yang optimal, baik
Pelayanan.Farmasi
Penanggung
Rekomendasi - Supaya dilaksanakan oleh -
dalam keadaan biasa maupun dalam keadaan gawat
seluruh
staf
farmasi
darurat, sesuai dengan keadaan pasien maupun fasilitas
dengan peran serta PFT.
Waktu
jawab Pelaksanaan Apoteker dan 14 Agustus 2017 Seluruh staf farmasi
yang tersedia -
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan profesional berdasarkan prosedur kefarmasian dan etik profesi
2
Cakupan
- Memberi informasi mutakhir dan usul mengenai obat Pelayanan - Bahwa cakupan pelayanan farmasi Rumah Sakit
Farmasi
- Supaya dilaksanakan oleh -
Umum Herna Medan adalah mencakup semua unit di
seluruh
staf
farmasi
RS.
dengan peran serta PFT
Apoteker dan 14 Agustus 2017 Seluruh staf farmasi
- Pelayanan farmasi adalah pelayanan 24 jam 7 hari 3
Standar
-
pelayanan.Farmasi
seminggu. Pelayanan Farmasi dilaksanakan oleh petugas Farmasi
- Supaya dilaksanakan oleh -
dengan pendidikan Apoteker, Sarjana Farmasi, Asisten
seluruh
staf
farmasi
Apoteker dan Ahlimadya Farmasi yang berijazah dan
dengan peran serta PFT
Ka.Farmasi dan
14 Agustus 2017
seluruh
staf farmasi
sudah diakui. -
Pelayanan
Farmasi
dilaksanakan
sesuai
dengan
standard pelayanan farmasi yang berlaku di indonesia. -
Instalasi Farmasi harus melaksanakan Pelayanan
- Supaya dilaksanakan oleh seluruh
staf
farmasi
dengan peran serta PFT - Supaya dilaksanakan oleh -
Ka.Farmasi dan
14 Agustus 2017
seluruh
staf farmasi Ka.Farmasi
14 Agustus 2017
Farmasi dengan standard dan mutu yang tertinggi. 4
Peran
serta
PFT di Pelayanan kefarmasian dapat berjalan dengan sempurna di
lingkungan RS.
seluruh
staf
farmasi
dengan peran serta PFT - Supaya dilaksanakan oleh -
lingkungan RS dengan adanya PFT. Peran serta PFT ini
seluruh
staf
farmasi
sangat berpengaruh di lingkungan RS. Selain peran serta
dengan peran serta PFT
PFT Farmasi klinis juga diperlukan dilingkungan RS. PFT
dan
staf farmasi Apoteker, seluruh dokter
antar dokter-dokter spesialis yang mendukungnya.
Medan, 14 Agustus 2017
Rosmayana Situmorang
Disetujui
dan
staf farmasi
ini akan berjalan dengan baik dengan adanya kerjasama
Dibuat oleh
seluruh
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
14 Agustus 2017
HASIL NOTULEN RAPAT SUB KOMITE FARMASI DAN TERAPI Tgl
: 04 September 2017
Topik
: Penyusunan Formularium RSU Herna Medan
Tempat
: Ruang Rapat Lt. II
No 1
Permasalahan
Pembahasan
Rekomendasi
Penanggung
Pengkajian Penggunaan
Bahwa Sub Komite Farmasi Adapun obat-obat yang diprioritaskan untuk dikaji oleh Sub
jawab Sub Komite
Obat
& Terapi RSU Herna Medan Komite Farmasi dan Terapi RSU Herna Medan adalah :
Farmasi & Terapi
melakukan
pengkajian -
samping yang serius, contoh : obat yang data efek
beberapa kelas terapi obat
sampingnya belum banyak dilaporkan -
Pelaksanaan 04 September 2017
Obat yang berpotensi tinggi menimbulkan efek
penggunaan efek terapi dari setiap tahunnya.
Waktu
Penggunaan obat secara tidak rasional contoh: antibiotik
-
Obat yang sedang dievaluasikan apakah apakah akan dimasukan, dikeluarkan atau dipertahankan sebagai
2
Penambahan dan
formularium. Penambahan obat kedalam Syarat-syarat penambahan obat ke formularium :
Sub KFT dan Staf
Penghapusan obat dari
formularium
Medik Fungsional
Formularium
melalui
dilakukan pengusulan/
permohonan secara resmi -
Alasan mengapa obat yang diajukan lebih baik daripada yang sudah ada didalam formularium. Bukti ilmiah dari pustaka yang mendukung perlunya
melalui SMF kepada Sub
obat dimasukan ke dalam formularium RSU Herna
PFT RSU Herna Medan
Medan.
- Penghapusan
Obat
dari Kriteria penghapusan obat dari formularium :
04 September 2017
formularium
dilakukan -
Obat tidak beredar lagi dipasaran
melalui pengusulan secara -
Obat tidak ada yang menggunakan lagi
resmi dari SMF ke Sub -
Sudah ada obat baru yang lebih cos effective
PFT RSU Herna Medan.
Obat yang setelah dievaluasi memiliki resiko lebih
-
tinggi dibandingkan manfaatnya.
Medan, 04 September 2017 Dibuat oleh
Rosmayana Situmorang
Disetujui
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Tgl
: 18 September 2017
Topik
: Kebijakan Penggunaan Obat Sesuai Formularium RSU Herna Medan
Tempat
: Ruang Rapat Lt. II
No 1
Permasalahan Standar pelayanan
Pembahasan -
Rekomendasi
Semua pegawai RSU Herna Medanyang Peresepan dan Penyiapan
penggunaan obat
rawat inap ataupun berobat jalan pemberian obat sesuai dengan
bagi pegawai RSU
obat berdasarkan standard RSU Herna Medan
Herna Medan
Penanggung Jawab KFT dengan peran
Waktu Pelaksanaan 18 September 2017
serta Apoteker
formularium RSU Herna Medan yang ada.
- Untuk obat-obat yang tidak masuk standard, Agar dilaksanakan oleh apabila masih ada sediaan obat yang sejenis para dokter RSU Herna
KFT dengan peran serta Apoteker
maka petugas farmasi dapat mengganti obat Medan sesuai dengan standard RSU Herna Medan -
Jika obat tersebut tidak ada yang sejenis Agar dilaksanakan oleh maka petugas farmasi dapat mengkonfirmasi para dokter RSU Herna ke
dokter
yang
bersangkutan
KFT dengan peran serta Apoteker
untuk Medan
mengganti obat yang masuk standard RSU Herna Medan.
Standar penggunaan obat
- Untuk pasien rawat inap / rawat jalan baik Supaya dilaksanakan dari perusahaan, Askes, ataupun Umum
Dokter, Perawat dan seluruh staf
18 September 2017
untuk pasien rawat
untuk pemberian obat harus disesuaikan
jalan / rawat inap
farmasi
dengan Formularium RSU Herna Medan - Untuk setiap resep harus disesuaikan dengan Supaya dilaksanakan standard
perusahaannya
yang
kemudian
RSU Herna Medan -
18 September 2017
dan seluruh staf
disesuaikan dengan Formularium RSU Herna Medan Obat diluar standar - Semua resep yang masuk ke farmasi adalah
Dokter, Perawat farmasi
Supaya dilaksanakan
Seluruh staf
resep dengan obat yang sudah sesuai dengan
farmasi dengan
formularium RSU Herna Medan
kerjasama dokter
Jika dalam satu resep terdapat obat
18 September 2017
dan peran serta
diluar dari Formularium RSU Herna Medan
KFT
dan obat tersebut tidak dapat diganti dengan obat lain oleh dokter yang bersangkutan maka dapat dilakukan dengan penyediaan Form di luar standard RSU Herna Medan oleh perawat. -
Form diluar standard berisikan: nama pasien, umur, Diagnosa, Jenis obat yang diperlukan, alasan pemakaian obat, paraf dokter yang merawat serta diketahui oleh Wadir Yanmed& Keperawatan
Banyak resep tidak - Semua obat yang di resep oleh dokter harus
Supaya dilaksanakan
Seluruh staf
masuk formularium
disesuaikan dengan formularium RSU Herna
farmasi dengan
RSU Herna Medan
Medan, jika ada obat diluar standard maka staff
kerjasama dokter
racik boleh menggantikan obat yang sama dan
dan peran serta
disesuaikan dengan formularium RS, dan jika
KFT
obat tidak ada yang sama harap dikonfirmasi
18 September 2017
kembali ke dokter yang bersangkutan untuk diganti dengan yang masuk standard.
Medan, 18 September 2017 Dibuat oleh
Rosmayana Situmorang
Disetujui
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
NOTULEN RAPAT SUB KOMITE FARMASI DAN TERAPI Topik
: Penggunaan Obat Diluar Formularium
Tgl / Waktu
: 02 Oktober 2017
Tempat
No 1
: Ruang Rapat Lt. II
Pembahasan -
Kriteria
Rekomendasi -
Secara umum, hanya
Tindak Lanjut -
Penanggun
Waktu
g Jawab
Pelaksanaan
Jika ada pasien dimana sangat memerlukan terapi obat yang Seluruh staf
penggunaan obat
obat formularium
tidak tercantum dalam formularium maka dokter harus farmasi
diluar
yang disetujui untuk
mengisi form obat diluar formularium untuk disediakan dengan
formularium
digunakan secara
obatnya, tetapi form obat non formularium tersebut akan kerjasama
rutin di pelayanan
dibawakan kedalam rapat sub PFT untuk ditindak lanjuti dokter dan
RSU Herna Medan
dan jika obat tersebut dipakai oleh penderita secara peran serta
02 Oktober 2017
berkesinambungan dan banyak pasien lain yang cocok KFT dengan obat tersebut, maka akan dipertimbangkan oleh sub PFT untuk dimasukan ke standar formularium RSU Herna Medan Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Dra Deliana Harahap, Apt Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Diketahui oleh
dr. Calvin Damanik, Sp. PD Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Topik
: Kekosongan Obat Di Farmasi
Tgl / Waktu
: 16Oktober 2017
Tempat
:Ruang Rapat Lt. II
No
Permasalahan Kekosongan stock obat di farmasi
Pembahasan - Banyaknya
pasien
complain,
Penanggung
Tindak Lanjut karena
kekosongan stock obat tersebut. - Ketersediaan obat di farmasi masih sedikit, jika
Waktu
Pergantian obat yang sama isi,
jawab Apoteker dan
Pelaksanaan 16 Oktober
ataupun khasiatnya untuk
staf farmasi.
2017
minimalisasi kekosongan obat.
dokter meresepkan obat selalu masih kosong dan pengganti yang sama tidak ada hanya yang segolongan yang ada.
Medan, 16 Oktober 2017 Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Topik
: Pelayanan Obat Di Farmasi Kurang Efisien
Tgl / Waktu
: 30 Oktober 2017
Tempat
No
: Ruang Rapat Lt. II
Permasalahan
Pembahasan
Rekomendasi
Penanggung
Waktu Pelaksanaan 30 Oktober 2017
Obat lama sampai
Jika ada resep Cito, waktu tunggu di Untuk obat cito memang selalu di duluankan oleh staf
jawab Apoteker, Staf
ke ruangan
farmasi
Farmasi,
sangat
lama
sehingga farmasi tetapi dengan peraturan yang sudah ditetapkan
mengganggu kerja dokter.
oleh RS. Dimana untuk semua resep wajib diinput ke
perawat, dan
program SIMRS oleh perawat. Jika obat tersebut tidak
para dokter.
diinput ke SIMRS pihak farmasi memang masih memendingnya hingga obat tersebut sudah ada di program SIMRS. Hal ini diminta kerjasama para perawat agar mengikuti prosedur yang sudah ditetapkan oleh RS agar proses kerja dapat berjalan dengan lancar. Jika ada resep emergency baiknya Terkadang perawat suka mencitokan semua
Apoteker, Staf
ada dispensasi dari pihak farmasi,
obat, perawat kurang paham arti cito ataupun
Farmasi,
dalam hal ini untuk mengantisipasi
emergency untuk resep. Misalnya obat injeksi
perawat, dan
keadaan/kondisi pasien yang sangat
ketorolac perawat sering mencitokan padahal
para dokter.
membutuhkan
konsinyasi di ruangan sudah tersedia. -
Diminta kerjasama yang baik untuk para perawat
-
Untuk resep yang emergency untuk sementara akandipertimbangkan untuk segera diberikan tanpa terlebih dahulu diinput ke SIMRS Farmasi dan apabila obat tersebut ada konsinyusi di ruangan baiknya perawat menggunakan konsinyusi tersebut
30 Oktober 2017
agar lebih cepat diatasi. Peresepan obat oleh
Sediaan obat difarmasi sudah mulai Untuk setiap obat jika peresepan obat oleh dokter
Apoteker, Staf
dokter tidak sesuai
ada peningkatan yang lebih baik. kosong maka staf farmasi memang langsung
Farmasi,
dengan yang
Untuk obat yang memiliki isi dan menggantikan dengan sediaan yang ada dan hal ini
perawat, dan
diberikan oleh staf
khasiat yang sama sudah ada lebih sebenarnya sudah dikonfirmasikan ke perawat. Jadi
para dokter.
farmasi.
dari satu macam di farmasi.
30 Oktober 2017
bukan karena staf farmasi salah dalam pemberian obat tetapi komunikasi antara staf farmasi dengan perawat kurang terjalin dengan baik.
Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Dra Deliana Harahap, Apt Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Diketahui oleh
dr. Calvin Damanik, Sp. PD Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Topik
: Pembahasan Kembali Materi Rapat Sebelumnya.(Pelayanan Obat Di Farmasi Kurang Efisien)
Tgl
: 06 November 2017
Tempat
:Ruang Rapat Lt. II
No
Permasalahan
Pembahasan
Penanggung
Rekomendasi
Keterlambatan obat
Dari hasil pantauan di instalasi farmasi bahwa Ketersediaan obat akan tetap
jawab Apoteker dan
dari farmasi sudah
pelayanan obat ke ruangan sudah ada peningkatan dijaga di farmasi. Dan akan
seluruh staf
mulai berkurang.
yang lebih baik. Keterlambatan obat sudah jarang segera ditindak lanjuti jika ada
farmasi
Waktu Pelaksanaan 06 November 2017
terjadi hal ini disebabkan karena sediaan stock di obat yang stocknya sudah habis. Pergantian obat
farmasi sudah mulai terpenuhi seutuhnya. Untuk setiap pergantian obat, staf farmasi akan Di etiket obat staf farmasi akan
Apoteker,
dengan isi yang
konfirmasi ke dokter yang bersangkutan jika obat selalu membuat persamaan obat,
perawat dan
sama.
tersebut segolongan, tetapi jika obat tersebut memiliki agar tidak terjadi kesalah
seluruh staf
isi yang sama maka staf farmasi tidak perlu konfirmasi pahaman komunikasi antara
farmasi
ke dokter.
06 November 2017
perawat, dokter dan staf farmasis
Medan, 06 November 2017 Dibuat oleh
Disetujui
Diketahui oleh
Rosmayana Situmorang
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Hari/Tgl Topik Tempat No
: 13 November 2017 : Peresepan Obat Sesuai Dengan Formularium RSU Herna MedanDan Standar DPHO : Ruang Rapat Lt. II Permasalahan
Pembahasan
Rekomendasi
Penanggung
Waktu
1
Penggunaan obat
-
generik
Sesuai dengan buku standard formularium Supaya dilaksanakan Rumah
Sakit
Umum
Herna
Medan
lebih Oleh seluruh dokter
mengutamakan pemakaian obat generik -
Dokter
berhak
menggunakan
dengan masa obat
patent tenggang waktu
tertentu terhadap pasien dengan alasan rasional bagi perubahan selama pasien tertentu. -
Dokter
dapat
jawab Seluruh
Pelaksanaan 13 November
Dokter
2017
dengan peran serta Apoteker
kurang lebih 2 bulan menggunakan
obat
diluar
formularium RSU Herna Medan dengan alasan rasional bagi pasien tertentu terutama untuk pasien di ruang ICU dan diruangan lain dengan meminta form diluar standard formularium dari Direksi RSU Herna 2
Medan Peresepan obat sesuai Dengan adanya buku formularium RSU Herna Diminta kerjasama
Seluruh
dengan standar
Medan maka diharapkan kepada semua dokter RSU yang baik antara
dokter dan
formularium RSU
Herna Medan agar dalam peresepan obat harus para dokter dan
pihak
Herna Medan
disesuaikan dengan formularium RSU Herna Medan, pihak farmasi untuk
farmasi.
13 November 2017
kecuali jika si pasien harus mendapatkan obat yang dilaksanakan, tidak masuk standar RSU Herna Medan maka dapat dilakukan pertimbangan untuk pembelian obat diluar standard RSU Herna Medan oleh pihak farmasi. Ketentuan
1.
Daftar Obat I
Supaya dilaksanakan
Seluruh
penggunaan obat
Meliputi obat – obat untuk penyakit umum yang Oleh seluruh dokter
Dokter
secara DPHO
dapat
dengan peran
diresepkan
tanpa
ketentuan
khusus. dengan masa
Pemberian resep untuk penyakit biasa selama 3 – 5 tenggang waktu
serta
hari dan untuk penyakit kronis selama masimal 30 perubahan selama
Apoteker
13 November 2017
hari
kurang lebih 2 bulan
2. Daftar Obat II Meliputi obat-obat yang diberikan dengan ketentuan khusus. -
Peresepan obat yang tercantum dalam Daftar Obat III diberikan atas dasar keterangan medis dari dokter yang merawat, dan dilegalisasi oleh PT. Askes
-
Peresepan
obat
antibiotika
diluar DPHO dijamin dengan penyetaraan harga sesuai dengan golongan antibiotika yang tertera Penggunaan obat
dalam DPHO. Kepada para dokter di Rumah Sakit - Rumah Sakit Supaya dilaksanakan
Seluruh
sesuai dengan
apabila akan meresepkan obat bagi peserta Askes, Oleh seluruh dokter
Dokter
standard DPHO
hendaknya mengacu pada DPHO Askes, sehingga biaya dengan masa
dengan peran
Askes
obat yang diresepkan dapat ditanggung sepenuhnya tenggang waktu
serta
oleh pihak Askes.
Apoteker
perubahan selama
13 November 2017
kurang lebih 2 bulan Apabila ada obat
Obat diluar ketentuan dalam DPHO Askes tidak Supaya dilaksanakan -
diluar DPHO
menjadi tanggungan PT. Askes
Oleh seluruh dokter
Seluruh
dengan masa
Dokter
tenggang waktu
dengan
perubahan selama
peran serta
kurang lebih 2 bulan
Apoteker -
13 November 2017
Pasien
Medan, 13 November 2017 Dibuat oleh
Rosmayana Situmorang
Disetujui
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI
Tgl
: 20 November 2017
Topik
: Kekosongan Stock obat
Tempat
: Ruang Rapat Lt. II
No
Permasalahan Stock Obat
Pembahasan
Tindak Lanjut
- Pelayanan kepada pasien tidak maksimal, karena terhambatnya terapi obat. - Banyaknya
pasien
complain,
- Koordinasi dengan gudang untukmelengkapi stock obat.
karena
kekosongan stock obat tersebut.
- Pergantian obat yang sama isi, ataupun khasiatnya untuk minimalisasi
- Banyak juga obat-obat yang memang
kekosongan obat.
kosong barang nasional, dengan bukti
- Perlunya pemberitahuan kepada dokter
kosong barang dari masing-masing PBF,
obat-obat yang sudah kosong barang
tetapi dokter masih tetap meresepkan obat
nasional
tersebut. - Peresepan
obat
oleh
dokter
sudah
- Pemberian copy resep kepada pasien
disesuaian dengan formularium Askes
agar dapat tetap melanjutkan terapy
tetapi stock di farmasi tidak ada
obat.
- Ketersediaan
obat
di
farmasi
masih
sedikit, jika dokter meresepkan obat selalu masih kosong dan pengganti yang sama tidak ada hanya yang segolongan yang ada. - Banyaknya BKP yang pending, karena tidak bisa melakukan penjualan obat.
Penanggung
Waktu
jawab Bag Gudang
Pelaksanaan 20 November
Ka. Instalasi
2017
Farmasi Staf Farmasi
Medan, 20 November 2017 Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Dra Deliana Harahap, Apt Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Diketahui oleh
dr. Calvin Damanik, Sp. PD Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Tgl
: 27 November 2017
Topik
: System SIRS
Tempat
No
: Ruang Rapat Lt. II
Permasalahan System SIRS
Pembahasan
Tindak Lanjut
- Lambatnya system Teramedik, menyebabkan
Penanggung
Waktu
- Penginputan resep banyak dilakukan
jawab Staf IT
Pelaksanaan 27 November
obat-obat pasien opname dinaikkan terlebih
di malam hari, Karena pada malam
Ka.Farmasi
2017
dahulu sebelum input (dijual).
hari system Teramedik dapat
Staf Farmasi
- Banyak pasien umum BOJL yang tidak dapat mengambil obat, dikarenakan tidak bisa melihat harga di Teramedik. - Tidak terlaksananya SPO karena terganggu kelambatan dari system Teramedik. - banyaknya BKP yang pending, karena tidak bisa melakukan penjualan obat karena system
digunakan. - untuk pasien pulang, pasien melakukan deposit setelah semua obat nya terjual pasien dihub untuk mengambil kwitansi pembayan. - untuk pasien umum diberikan copy resep.
SIRS Rusak. Medan, 27 November 2017 Dibuat oleh
Disetujui
Rosmayana Situmorang
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
HASIL NOTULEN RAPAT KOMITE FARMASI DAN TERAPI Tgl
: 09 November 2015
Topik
: Penyesuaian penggunaan obat BPJS
Tempat
No
: Ruang Rapat Lt. II
Permasalahan Penyesuaian penggunaan obat BPJS
Pembahasan
Tindak Lanjut
- Banyak pasien yang complain karena - stock obat yang masih belum sesuai dengan buku FORMNAS BPJS. - peserta
Jamsostek,
Jamkesmas
Waktu
jawab Bag Gudang
Pelaksanaan 10 November
digunakan stock yang tersedia
Bag
2015
di farmasi, selagi menunggu
Pengadaan
kelengkapan stock di farmasi.
Staf Racik
- Untuk penyesuaian stock obat
kebijakan baru BPJS
Penanggung
- Perlu dibuatnya formularium
bergabung ke BPJS.
baru yang disesuaikan dengan FORMNAS.
Pematang Siantar, 10 November 2015 Dibuat oleh
Rosmayana Situmorang
Disetujui
Diketahui oleh
Dra Deliana Harahap, Apt
dr. Calvin Damanik, Sp. PD
Sekretaris PFTRSU.Herna Medan
Ketua PFTRSU.Herna Medan
Related Documents c2h70
Notulen Rapat 1q7331
May 2020 5
Notulen Rapat 1q7331
January 2021 0
Notulen Rapat 1q7331
August 2020 0
Notulen Rapat 1q7331
October 2020 0
Notulen Rapat 1q7331
April 2020 49
Notulen Rapat 1q7331
April 2020 53More Documents from "rita napitupulu" 3k3140
Notulen Rapat 1q7331
April 2020 53
Constitucion Politica De Panama.doc 28587
December 2021 0
Diapositivas De Rita 3s4e4f
June 2022 0
La Meiosis.docx 1d6oc
May 2020 15
Robert Ezra Park 4m668
November 2019 126