MANUAL MUTU ISO 9001:2008
PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN Kompleks Perkantoran Panorama Indah Sindeka - Salak
TELP (0627) 7433052 FAX (0627) 7433052 Website: www.dinkespakpakbharat.blogspot.com
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
LEMBAR PENGESAHAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
MANUAL MUTU ISO 9001 : 2008 Dibuat oleh :
Diketahui Oleh :
Diperiksa oleh :
Palentino Bangun,SH Nip. 190800321 201001 1 012 Document Control
Averow Manik, S.Psi,M.Psi Nip. 19790325 200604 1 003 Koordinator Sekretariat
Payaman Tumangger, SKM Nip.19630501 198603 1 006 Management Representative
Disetujui Oleh:
dr. Tomas Nip.19681024 200212 1 001 Kepala Dinas
Dilarang memperbanyak dan menggunakan informasi di dalam dokumen ini tanpa persetujuan Dinas Kesehatan Kab. PakPak Bharat
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN TERKENDALI Bidang
Management Representative Kepala Dinas Sekretaris Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL) Kabid Pelayanan Kesehatan (YANKES) Kabid Bina Kesehatan Masyarakat (BINKESMAS) Kabid Bina Farmasi dan Makanan Kasubbag Umum dan Perlengkapan Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan Kasi Pemberantasan Penyakit Menular Kasi Kesling dan Tempat-tempat Umum Kasi Pengamatan Penyakit Epidemilogi Kasi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Kasi Pelayanan Kesehatan Khusus Kasi Akreditasi dan Perizinan Kasi Promkes dan Jamkesmas Kasi Kesehatan Keluarga dan Keluarga Berencana Kasi Gizi dan Usila Kasi Farmasi dan Makanan Kasi Pegawasan Makanan dan Obat Kasi Perbekalan Kesehatan
Asli / Copy No. Asli 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
AMANDEMEN DOKUMEN
No.Dokumen : MM-DINKES-01
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
Pada amandemen ini menunjukkan perubahan-perubahan yang telah terjadi dalam dokumen ini, dengan prosedur pengisian sebagai berikut: 1.
2. 3. 4. 5.
Untuk memperlihatkan bahwa dokumen ini selalu yang terbaru (up to date), isilah setiap dokumen yang meliputi Nomor Dokumen, Nomor Revisi, dan lainlain dengan sempurna dan baik. Masukkan setiap dokumen yang diperbaharui sesuai dengan tempatnya dan tariklah dokumen yang digantikannya. Bila merupakan halaman tambahan masukkan sesuai dengan nomor dokumennya. Tuliskanlah keterangan dokumen pada Tabel Amandemen dibawah ini, sesuai dengan yang diperlukan. Dokumentasikan setiap dokumen yang ditarik untuk menunggu jadwal pemusnahan. TABEL AMANDEMEN
AMANDEMEN No
Tanggal
MENGGANTIKAN No. Dok.
Rev.
MEMASUKKAN Hal.
No. Dok.
Rev.
Hal.
CATATAN AMANDEMEN
DIAJUKAN OLEH:
DISETUJUI OLEH:
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
12
13
14
15
16
DAFTAR ISI Deskripsi
Lembar Pengesahan. Daftar Distribusi Dokumen Terkendali Amandemen Dokumen Daftar Isi Profil Dinas Visi dan Misi Kebijakan Mutu Bisnis Proses Ruang Lingkup : Umum. Penerapan Istilah dan Definisi. 4. Sistem Manajemen Mutu : 4.1. Persyaratan umum. 4.2. Persyaratan Dokumentasi. 5. Tanggung jawab Menajemen : 5.1. Komitmen Manajemen. 5.2. Fokus Pelanggan. 5.3. Kebijakan Mutu. 5.4. Perencanaan. 5.5. Tanggung-jawab, Wewenang dan Komunikasi. 5.6. Tinjauan Manajemen. 6. Manajemen Sumber Daya : 6.1. Penyediaan Sumber daya. 6.2. Sumber daya manusia. 6.3. Infrastruktur/Fasilitas. 6.4. Lingkungan kerja. 7. Realisasi Produk : 7.1. Perencanaan Realisasi Produk. 7.2. Proses yang berhubungan dengan pelanggan. 7.3. Perencanaan dan Pengembangan. 7.4. Pembelian. 7.5. Produksi dan pelayanan. 7.6. Pengendalian alat ukur dan pemantauan. 8. Pengukuran, Analisa & Peningkatan : 8.1. Umum. 8.2. Pengukuran dan Pemantauan. 8.3. Pengendalian Produk yang tidak sesuai. 8.4. Analisa Data. 8.5. Improvement. 9. Lampiran : 1.Struktur Organisasi 2.Uraian Tugas Pokok 3.Rekapitulasi Sasaran Mutu 4. Matriks keterkaitan Departemen & Proses dengan Elemen 5. Matriks keterkaitan Elemen dengan Departemen.
Halaman i ii iii iv v xiii xiv xv 1 1 2 3 8 8 9 13 13 14 14 15 15 17 19 19 19 21 21 22 22 22 25 27 29 31 32 32 32 35 36 37 L1 L2 L3 L4 L5
MANUAL MUTU
No.Dokumen
: MM-DINKES-01
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
KABUPATEN PAKPAK BHARAT Dinas Kesehatan
PROFIL DINAS
Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor : 3 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Masing-Masing Jabatan Pada Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam peraturan bupati tersebut disebutkan bahwa Dinas Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang kesehatan dan melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala daerah. Struktur Organisasi Dinas Kesehatan terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Bagian Sekretariat, terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan, b. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian, c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan. 3. Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, terdiri dari: a. Seksi Gizi dan Usia Lanjut, b. Seksi Kesehatan Keluarga dan Keluarga Berencana, c. Seksi Promosi Kesehatan dan Jaminan Kesehatan Masyarakat. 4. Bidang Pelayanan Kesehatan, terdiri dari: a. Seksi Palayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan, b. Seksi Pelayanan KesehatanKhusus, c. Seksi Akreditasi dan Perizinan. 5. Bidang Bina Farmasi dan Makanan, terdiri dari: a. Seksi Farmasi dan Makanan, b. Seksi Pengwasan Obat dan Makanan, c. Seksi Perbekalan Kesehatan. 6. Bidang Pencegahan Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, terdiri dari: a. Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit, b. Seksi Kesehatan Lingkungan dan Tempat-tempat Umum, c. Seksi Pengamatan Penyakit (Surveilans Epidemiologi) 7. Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat (UPT PUSKESMAS) terdiri dari: a. Puskesmas Rawat Inap: - Puskesmas Sukaramai - Puskesmas Sibande. b. Puskesmas Rawat Jalan: - Puskesmas Singgabur - Puskesmas Salak - Puskesmas Kecupak - Puskesmas Siempat Rube - Puskesmas Tinada - Puskesmas Pagindar. 8. Jabatan Fungsional. Sumber Daya Manusia Sumber daya manusia di Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat berjumlah 278 orang dengan perincian sebagai berikut:
Pendidikan S2 Psikologi S1 Dokter Umum S1 Dokter Gigi S1 Kesehatan Masyarakat Apoteker
PNS 1 8 4 8 1
PTT 6 3 -
MANUAL MUTU
No.Dokumen
: MM-DINKES-01
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
KABUPATEN PAKPAK BHARAT Dinas Kesehatan
PROFIL DINAS S1 Hukum S1 Sosial S1 Sastra S1 Ekonomi D4 Bidan D3 Farmasi D3 Perawat D3 Akuntansi D3 Kesling D3 Sekretaris D3 Kimia Analis D3 Perawat Gigi D3 Analis Kesehatan D3 Radiologi D1 Gizi D1 Bidan SPK SMA/SMK Elektromedik SMF LK
4 1 1 2 28 5 42 2 7 1 1 11 3 1 11 22 33 2 1 2 1
58 6 2 -
Jumlah
203
75
MANUAL MUTU
No.Dokumen : MM-DINKES-01
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
VISI DAN MISI
VISI Menjadi institusi yang mewujudkan Masyarakat Pakpak Bharat Sehat yang Mandiri Tahun 2015.
MISI 1. Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. 2. Meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan. 3. Meningkatkan kualitas dan pemerataan aparatur kesehatan. 4. Meningkatkan kemandirian melalui peran serta masyarakat. 5. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat, beserta lingkungannya. 6. Meningkatkan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat. 7. Meningkatkan angka harapan hidup dan indeks pembangunan manusia. MOTTO
“S E R I U S“ S = Senyum dan Sapa E = Efektif dan Efesien R = Ramah dan Santun I = Ilmu dan Keterampilan U = Unit Pelayanan Teknis S = Sungguh-sungguh
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
KEBIJAKAN MUTU
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
KEBIJAKAN MUTU Kami seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat berkomitmen untuk mencapai Standart Pelayanan Minimum (SPM) melalui upaya kesehatan yang berkualitas, menjamin ketersediaan sumberdaya kesehatan dan meningkatakan kemandirian/peran serta masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan kesehatan masyarakat yang optimal yang berorientasi kapada kepuasan pengguna layanan (Costumer Satisfaction) dan Upaya Perbaikan Berkesinambungan (Continuous Improvement) sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Salak, 10 Januari 2013
dr. Tomas (Kepala Dinas Kesehatan)
BISNIS PROSES BIDANG PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN (P2PL) DINAS KESEHATAN DAN PUSKESMAS SIEMPAT RUBE PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
MANAJEMEN PROSES Visi Misi, Kebijakan Mutu, Strategi
Renja & Renstra SKPD
Perencanaan ,Evaluasi & Pelaporan
Pengumpulan peraturan
LAKIP
Pengendalian Sistem Manajemen Mutu
Penyusunan Laporan Semester
Penyusunan Laporan Tahunan
P2PL
PROSES INTI
Surat keterangan kualitas air minum
Petugas depot
Petugas klinik sanitasi
Penyediaan Vaksinasi BIAS
Pengusulan pembinaan petugas klinik sanitas
Pembinaan petugas klinik sanitasi
Pengusulan sanitasi tempat umum dan rumah sehat
Sanitasi tempat umum dan rumah sehat
Pelaksanaan Vaksinasi BIAS Penemuan dan Penanganan Penderita DBD
penyediaan vaksinasi bayi, balita dan ibu hamil rutin
Masyarakat
Penemuan penderita Diare
Rekapitulasi laporan Penemuan penderita Diare
Pelaksanaan vaksinasi bayi, balita dan ibu hamil rutin
Rekapitulasi laporan Pelaksanaan vaksinasi bayi, balita dan ibu hamil rutin
Penemuan Penderita Pneumonia Bayi Penyediaan vaksinasi Penyakit Menular Rabies
Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Rabies Penanganan Penderita TBC
Penyediaan Obat dan Vitamin Pemulihan Penderita TBC
Pemulihan Penderita TBC Pelacakan dan Penemuan Kasus AFP Pengamatan Penyakit dan Epidomologi
istrasi Pendataan inventaris
Perawatan inventaris
Peminjaman inventaris
Perbaikan inventaris
Penomoran inventaris
Rekapitulasi laporan Penemuan dan Penanganan Penderita DBD
Rekapitulasi laporan Penemuan Penderita Pneumonia Bayi Rekapitulasi laporan penyakit menular rabies Rekapitulasi laporan Penanganan Penderita TBC Rekapitulasi laporan Pelacakan dan Penemuan Kasus AFP Rekapitulasi Laporan Pengamatan Penyakit dan Epidomologi
PROSES PENDUDKUNG Penempatan Peningkatan Pegawai kompetensi Penilaian DP3
Kepuasan pelanggan
Pengelolaan keuangan
Pembayaran Pengadaan Barang dan jasa
Seleksi & Evaluasi Rekanan
BISNIS PROSES BIDANG PELAYANAN KESEHATAN DINAS KESEHATAN DAN PUSKESMAS SIEMPAT RUBE PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
MANAJEMEN PROSES Visi Misi, Kebijakan Mutu, Strategi
Renja & Renstra SKPD
Pengendalian Sistem Manajemen Mutu
Perencanaan ,Evaluasi & Pelaporan
Pengumpulan peraturan
Penyusunan Laporan Semester
LAKIP
PROSES INTI
YANKES
Pendataan angka kesakitan
Rekapitulasi Laporan angka kesakitan
Pendataan angka kematian
Rekapitulasi Laporan angka kematian
Kunjungan pasien
Rekapitulasi Laporan kunjungan pasien
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut Masyarakat
Rekapitulasi Laporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
Pelayanan kesehatan jiwa
Rekapitulasi Laporan pelayanan kesehatan jiwa
Pelayanan kesehatan mata
Rekapitulasi Laporan pelayanan kesehatan mata
Pelayanan kegiatan kesehatan di Puskesmas
Rekapitulasi Laporan kegiatan puskesmas
Laporan bulanan puskesmas (SP2TP)
Kepuasan pelanggan
Rekapitulasi Laporan GIZI, KIA, Imunisasi, Pemberantasan penyakit menular
Paramedis
Surat rekomendasi izin praktek dokter, dokter gigi, balai pengobatan, apotik dan toko obat
Tenaga medis
Registrasi tenaga medis dan paramedis
Non Medis
Penyusunan Laporan Tahunan
KP2SP
Perawatan inventaris
Peminjaman inventaris
Penempatan Pegawai
Peningkatan kompetensi
Pembayaran
Perbaikan inventaris
Penomoran inventaris
Penilaian DP3
Pengelolaan keuangan
Pengadaan Barang dan jasa
Seleksi & Evaluasi Rekanan
BISNIS PROSES BIDANG BINA KESEHATAN MASYARAKAT DINAS KESEHATAN DAN PUSKESMAS SIEMPAT RUBE PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
MANAJEMEN PROSES Visi Misi, Kebijakan Mutu, Strategi
Renja & Renstra SKPD
Perencanaan ,Evaluasi & Pelaporan
Pengumpulan peraturan
LAKIP
Pengendalian Sistem Manajemen Mutu
Penyusunan Laporan Semester
PROSES INTI
BINKESMAS
Penimbangan anak balita di Posyandu Pendataan rumah tangga menggunakan garam beryodium Pemberian Makanan Pendamping ASI pada 6-24 bulan dari Keluarga Miskin Pemberian Vitamin A untuk Balita
Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia
Kunjungan Ibu Hamil K-4
Pelayanan Nifas
Masyarakat
istrasi Pendataan inventaris
Penyusunan Laporan Tahunan
Rekapitulasi Laporan penimbangan anak balita di Posyandu Rekapitulasi Laporan rumah tangga menggunakan garam beryodium Rekapitulasi Laporan Pemberian Makanan Pendamping ASI pada 6-24 bulan dari Keluarga Miskin Rekapitulasi Laporan Pemberian Vitamin A untuk Balita Rekapitulasi Laporan Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia Rekapitulasi Laporan Kunjungan Ibu Hamil K-4 Rekapitulasi Laporan Pelayanan Nifas
Neonatal dengan komplikasi yang ditangani
Rekapitulasi laporan Neonatal dengan komplikasi yang ditangani
Pendataan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
Rekapitulasi laporan Pendataan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes
Kunjungan Bayi
Rekapitulasi laporan kunjungan bayi
Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani
Rekapitulasi Laporan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani
Pendataan Peserta KB Aktif
Rekapitulasi laporan Peserta KB Aktif
Laporan Desa Siaga Aktif
Rekapitulasi Laporan Peserta KB Aktif
Laporan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Rekapitulasi Laporan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
Perawatan inventaris
Peminjaman inventaris
Perbaikan inventaris
Penomoran inventaris
PROSES PENDUDKUNG Penempatan Peningkatan Pegawai kompetensi Penilaian DP3
Pengelolaan keuangan
Pembayaran Pengadaan Barang dan jasa
Kepuasan pelanggan
Seleksi & Evaluasi Rekanan
BISNIS PROSES BIDANG FARMASI DAN MAKANAN DINAS KESEHATAN DAN PUSKESMAS SIEMPAT RUBE PEMERINTAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT
MANAJEMEN PROSES Visi Misi, Kebijakan Mutu, Strategi
Renja & Renstra SKPD
Perencanaan ,Evaluasi & Pelaporan
Pengumpulan peraturan
LAKIP
Penyusunan Laporan Semester
Penyusunan Laporan Tahunan
FARMASI DAN MAKANAN
PROSES INTI
Masyarakat
Pengendalian Sistem Manajemen Mutu
Pendistribusian obat generik
Penyediaan obat generik
Pendistribusian alat kesehatan
Penyediaan alat kesehatan
Laporan stok obat di Puskesmas
Monitoring Dan Evaluasi Ketersediaan Obat di Puskesmas
Laporan stok alat kesehatan di Puskesmas
Monitoring Dan Evaluasi Ketersediaan Alat Kesehatan di Puskesmas
Kepuasan pelanggan
Pembinaan dan Pengawasan Obat, Makanan, dan Kosmetik
istrasi Pendataan inventaris
Perawatan inventaris
Peminjaman inventaris
Perbaikan inventaris
Penomoran inventaris
PROSES PENDUDKUNG Penempatan Peningkatan Pegawai kompetensi Penilaian DP3
Pengelolaan keuangan
Pembayaran Pengadaan Barang dan jasa
Seleksi & Evaluasi Rekanan
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
RUANG LINGKUP
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
Umum Manual Mutu ini menetapkan persyaratan-persyaratan Sistem Manajemen Mutu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat :
1. Menunjukkan kemampuannya secara konsisten dalam menghasilkan produk yang memenuhi kebutuhan kepada pengguna layanan/masyarakat, para pengguna Sistem Manajemen Mutu, serta memnuhi ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku; 2. Mencapai kepuasan pengguna layanan/masyarakat melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk proses perbaikan berkesinambungan serta pencegahan atas ketidaksesuaian dengan Sistem Manajemen Mutu. Penerapan Penerapan Sistem Manajemen Mutu ini diterapkan pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat beserta jajarannya dalam rangka pencapaian Standart Pelayanan
Mininimal
(SPM)
Bidang
Kesehatan
melalui
perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan rencana tindak lanjut yang berkesinambungan (PDCA – Plan, Do, Check, Action) terhadap: a.
Upaya Kesehatan Masyarakat meliputi: 1.
Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 (kunjungan ke 4),
2.
Cakupan Komplikasi kebidanan yang ditangani,
3.
Cakupan Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan,
4.
Cakupan Pelayanan Nifas,
5.
Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani,
6.
Cakupan Kunjungan Bayi,
7.
Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child Imunization (UCI)
8.
Cakupan Pelayanan Anak Balita,
9.
Cakupan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin,
10. Cakupan Balita Gizi Buruk mendapat perawatan, 11. Cakupan Penjaringan siswa SD (Sekolah Dasar) dan setingkat, 12. Cakupan Peserta KB (Keluarga Berencana) Aktif, 13. Penemuan
dan
penanganan penderita penyakit
{Penemuan
Penderita Hiv/AIDS, Penemuan penderita baru TB (TuBercolosis) BTA+(Batang Tahan Asam+), Penemuan Penderita Malaria, Penemuan AFP (Acute Flacid Paralysis) rate per 100.000 penduduk
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
RUANG LINGKUP
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
< 15 tahun, Penemuan Penderita Pneumonia Balita, Penderita DBD (Deman Berdarah Dengue) yang ditangani, penemuan penderita Diare}, 14. Pelayanan Kesehatan Dasar Pasien masyarakat miskin. b. Pelayanan Kesehatan Rujukan 15. Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien masyarakat Miskin, 16. Cakupan Pelayanan Gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan di Kabupaten. c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) 17. Cakupan penanggulangan KLB Desa/Kelurahan yang mengalami KLB yang dilakukan <24 jam. d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 18. Cakupan Desa Siaga Aktif.
Semua persyaratan pada Manual Mutu ini berlaku umum dan dimaksudkan untuk dapat diterapkan pada semua jajaran struktural dan Fungsional. Apabila terdapat persyaratan,Manual Mutu ini tidak dapat diterapkan karena sifat struktural dan produknya, dapat dianggap sebagai pengecualian. Apabila pengecualian dibuat, tuntutan pengecualian terhadap Manual Mutu ini tidak diberlakukan, sepanjang pengecualian tersebut memang tidak ada aplikasinya dalam organisasi. Dan pengecualian tersebut tidak berpengaruh pada kemampuan atau tanggung jawab Manual Mutu dalam menyediakan persyaratan Pelanggan dan peraturan yang berlaku. Manual Mutu ini dibuat dengan mengadopsi Manajemen Mutu sesuai dengan persyaratan ISO 9001 : 2008 (terkecuali Klausul 7.3) dan direncanakan untuk diimplementasikan standarnya ke seluruh bidang yang ada. I.
Ruang lingkup penerapan ISO 9001 : 2008 pada DINAS KESEHATAN adalah semua Bagian : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
MR Kepala Dinas Sekretaris Bidang P2P-PL Bidang YANKES Bidang BINKESMAS Bidang Bina Farmasi dan Makanan Subbag Umum dan Perlengkapan Subbag Keuangan dan Kepegawaian Subbag Evaluasi, Program dan Pelaporan
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
II.
RUANG LINGKUP
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
Untuk Elemen ISO 9001 : 2008 khususnya klausul (7. 3) tidak diterapkan di dalam ruang lingkup Dinas Kesehatan Kab. Pakpak Bharat.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
ISTILAH & DEFINISI
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
Untuk keperluan Manual Mutu ini, berlaku istilah dan definisi yang terdapat dalam ISO9001:2008.
Untuk pemakaian istilah dan definisi lain yang berhubungan erat dengan aktivitasaktivitas yang ada di Dinas Kesehatan akan dijelaskan berikut ini :
1. Pimpinan Puncak Pejabat yang bertanggung Jawab atas fungsi pengambilan Keputusan di tingkat tertinggi di Dinas Kesehatan yaitu Kepala Dinas; 2. Pengguna Layanan/Masyarakat Organisasi atau person yang menerima layanan yang dihasilkan oleh Dinas Kesehatan; 3. Spesipikasi Layanan Persyaratan
minimum
yang
dipenuhi
oleh
Pemerintah
Kabupaten
yang
penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas Kesehatan dalam rangka menyediakan produk dan layanan yang memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat secara konsisten dan efektif sesuai dengan standart pelayanan minimum (SPM); 4. Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah yang dibentuk dengan peraturan daerah mempunyai tugas membantu Kepala Daerah dalam melaksanakan pembangunan di bidang kesehatan; 5. Proses Bisnis Dinas Kesehatan Serangkaian kegiatan yang saling terkait dari penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah daerah Kabupaten Pakpak Bharat beserta Dinas Kesehatan dan jajarannya yang akan mengubah unsur masukan menjadi keluaran yang akan diberikan kepada pengguna layanan/masyarakat. 6. Layanan (Pelayanan) Hasil di satu atau beberapa proses yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Pakpak Bharat melalui pelayanan yang diberikan olah Dinas Kesehatan dan jajarannya baik berupa barang, jasa ataupun istratif. 7. Sistem Manajemen Mutu Dinas Kesehatan Seperangkat elemen yang saling berkait dan berinteraksi yang memungkinkan Dinas Kesehatan dan jajarannya menetapkan kebijakan dan sasarannya terkait mutu dan juga untuk mencapai sasaran tersebut. 8. Tranparansi Merupakan hasil dari penerapan berbagai proses, prosedur, metode, sumber data, dan asumsi yang digunakan oleh Dinas Kesehatan yang tersedia untuk semua pihak yang
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
ISTILAH & DEFINISI
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
berkepentingan dan masyarakat dimana secara kolektif memastikan bahwa pihak yang berkepentingan dibuat menjadi sadar tentang peran, hak, dan kewajiban mereka pada Dinas Kesehatan. 9. Standar Pelayanan Minimal (SPM) SPM adalah ketentuan acuan jenis dan mutu penyelenggaraan layanan kebutuhan dasar dan urusan wajib Dinas Kesehatan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah dan PP Nomor 65 Tahun 2005 Tentang SPM. PP Nomor 65 Tahun 2005 pasal (6) mengatur: SPM adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang merupakan urusan wajib Pemerintah/Kabupaten yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal. Untuk SPM bidang kesehatan diatur oleh Permenkes Nomor 741 Tahun 2008 yang terdiri dari 18 SPM wajib. 10. Standar Pelayanan Publik (SPP) SPP adalah ketentuan yang wajib diacu penyelanggara pelayanan publik sebagaimana diatur dalam UU Nomor 25 Tahun 2009 dalam pasal 1 (7) mengatur Standar Pelayanan Publik. Tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban dan janji pelayanan penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur. 11. A u d i t Suatu kegiatan yang terencana dan sistematis yang dilakukan untuk memverifikasi dengan cara memeriksa atau menilai bukti obyektif untuk menentukan kecukupan dan pemenuhan pada sistem mutu yang telah ditetapkan dan hasil-hasil yang berkaitan.
12. Auditee Pihak, Lembaga, atau Bagian yang diaudit.
13. Auditor Orang yang diizinkan untuk melakukan suatu Audit.
14. Bukti Obyektif Fakta, informasi atau catatan, baik secara kuantitatif maupun kualitatif, yang berkaitan dengan mutu sebuah barang atau kegiatan, berdasarkan pengamatan, pengukuran atau pengujian yang dapat diverifikasi.
15. Catatan (Record) Dokumen yang meliputi hasil yang dicapai atau penyediaan bukti aktivitas.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
ISTILAH & DEFINISI
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
16. Dokumen Informasi dan media-media pendukungnya.
17. Diagram Alur Suatu
diagram
yang
menunjukkan
lokasi
aktivitas
khusus
dan
urutan
dari
orang,mesin,material dan peralatan yang dipakai dalam suatu proses.
18. Efisiensi Hubungan antara hasil (daya guna) yang dicapai dengan sumber daya dan biaya yang telah digunakan.
19. Infrastruktur Suatu sistem fasilitas,peralatan dan jasa yang dibutuhkan untuk operasi satu organisasi.
20. Kebijakan Internal Keputusan Kepala Dinas, dikeluarkan oleh internal DINAS KESEHATAN yang berhubungan dengan proses operasional di lingkungan DINAS KESEHATAN dan dijadikan pedoman atau rujukan dalam penerapan dan pengembangan Sistem Mutu di DINAS KESEHATAN.
21. Kebijakan Ekternal Kebijakan Pelanggan yang dikeluarkan untuk operasional DINAS KESEHATAN
22. Keefektifan (Effectiveness) Sejauh mana rencana aktivitas telah direalisasikan untuk mencapai hasil yang telah direncanakan seefisien mungkin.
23. Kelonggaran/Konsesi Wewenang untuk memakai atau menggunakan sejumlah terbatas barang, instalasi atau pelayanan yang tidak memenuhi persyaratan yang ditentukan.
24. Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction) Suatu Tingkat persepsi pelanggan dimana persyaratan-persyaratan pelanggan dapat terpenuhi tepat waktu dan tepat guna.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
ISTILAH & DEFINISI
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
25. Kriteria Kumpulan kebijakan, prosedur dan metode, atau persyaratan yang digunakan sebagai suatu referensi.
26. Kualitas/Mutu Gambaran dan karakteristik menyeluruh sebuah produk atau jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan yang ditentukan.
Catatan : Untuk dapat memastikan, mengendalikan dan meningkatkan mutu, diperlukan kemampuan untuk menilainya. Definisi ini memerlukan identifikasi karakteristik dan gambaran yang mendukung "Kesesuaian untuk keperluan" produk dan jasa. "Kemampuan untuk memuaskan kebutuhan yang diberikan" mencakup baik ekonomi maupun
ketersediaan,
mampu
rawat,
keandalan,
rancangan
semua
karakteristik lain yang berkaitan dengan kebutuhan akan produk atau jasa tersebut.
27. Program Mutu Suatu kumpulan terdokumentasi dari kegiatan, sumber daya dan kejadian yang melayani penerapan sistem mutu suatu organisasi.
28. Prosedur Sebuah dokumen yang menentukan alur/tatacara sebagai uraian proses dalam upaya mencapai suatu tujuan yang telah disepakati.
29. Produk Hasil dari suatu proses yang telah memenuhi persyaratan keberterimaan.
30. Organisasi Organisasi yang dimaksud dalam hal ini adalah DINAS KESEHATAN yang bergerak di bidang kesehatan.
31. Perencanaan Mutu (Quality Planning) Bagian Manajemen Mutu yang berfokus pada sasaran mutu yang telah ditetapkan dan pelaksanaan proses yang dianggap penting dan berhubungan dengan sumber daya untuk memenuhi sasaran mutu.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
ISTILAH & DEFINISI
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
32. Pedoman Mutu Dokumen yang menjabarkan kebijakan mutu dan tanggung jawab sebuah instansi.
33. Rencana Mutu (Quality Plan) Dokumen yang berisikan hal-hal khusus tentang mutu meliputi pelaksanaan mutu, sumber daya, dan urutan tertentu dari kegiatan yang terkait dengan produk layanan. Dokumen yang menyebutkan bahwa bilamana prosedur dan sumber daya terkait harus diterapkan pada pelayanan.
34. Referensi Eksternal Dokumen yang berasal dari pihak di luar DINAS KESEHATAN yang dijadikan pedoman atau rujukan dalam penerapan dan pengembangan Sistem Mutu DINAS KESEHATAN. Referensi eksternal yang dimaksud adalah :
1) Undang-undang. 2) Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden, Keputusan Menteri, Peraturan Daerah. 3) Keputusan Bupati. 4) Dokumen Standar ISO-9001:2008.
35. Sistem Manajemen Sistem untuk menciptakan kebijakan , tujuan dan pencapaian tujuan-tujuan tersebut. Sistem Manajemen Mutu (Quality Management System). Struktur organisasi, tanggung jawab, aktifitas dan kejadian yang secara bersama-sama menyediakan prosedur dan metode penerapan yang terorganisasi untuk memastikan kemampuan organisasi yang memenuhi persyaratan mutu.
36. Ketidaksesuaian (Nonconfirmity) Suatu penyimpangan dalam karakteristik, dokumentasi atau penerapan proses yang menyebabkan kebijakan atau kegiatan dukungan penerapan kebijakan tidak dapat diterima.
37. Tindakan Pencegahan (Preventive Action) Tindakan yang diambil untuk menghilangkan penyebab potensial ketidaksesuaian atau kondisi potensial yang tidak diharapkan lainnya.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
ISTILAH & DEFINISI
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
38. Tindakan perbaikan (Corrective Action) Tindakan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian atau kondisi yang tidak diharapkan.
39. Validasi Konfirmasi, melalui pengadaan bukti objektif dimana persyaratan untuk suatu maksud tertentu atau aplikasi telah terpenuhi.
40. Verifikasi Kegiatan meninjau, menginspeksi, menguji, mengecek atau lain-lain yang menegaskan dan mendokumentasikan apakah kebijakan yang dihasilkan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 4
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
4.1. Persyaratan umum DINAS KESEHATAN harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu dan secara terus menerus memperbaiki efektivitasnya sesuai dengan syarat standar. DINAS KESEHATAN harus: a. menetapkan proses-proses yang diperlukan dalam sistem manajemen mutu dan
menerapkannya di seluruh DINAS KESEHATAN b. menetapkan rangkaian dan interaksi proses tersebut c. menentukan kriteria dan metode yang diperlukan untuk memastikan
pengoperasian dan pengendalian proses tersebut efektif d. memastikan tersedianya sumber daya dan informasi yang diperlukan untuk
pengoperasian dan pemantauan proses tersebut e. memantau, mengukur dimana perlu dan menganalisis proses proses tersebut
melakukan tindakan yang diperlukan untuk mencapai hasil seperti
f.
direncanakan dan perbaikan berkelanjutan proses tersebut.
4.2 Persyaratan Dokumentasi 4.2.1 Umum Dokumentasi sistem manajemen mutu harus meliputi a.
pernyataan terdokumentasi mengenai kebijakan mutu dan sasaran mutu
b.
sebuah Manual Mutu
c.
prosedur terdokumentasi dan catatan yang dipersyaratkan standar ini, dan
d.
dokumen, termasuk catatan / record, yang ditetapkan organisasi yang diperlukan untuk memastikan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian prosesnya secara efektif.
Catatan: 1. Dimana
istilah prosedur terdokumentasi berarti bahwa prosedur ditetapkan,
didokumentasikan,
diterapkan
dan
dipelihara.
Dokumen
tunggal
boleh
dipergunakan untuk persyaratan satu atau lebih prosedur. Persyaratan untuk sebuah prosedur terdokumentasi boleh dicakup oleh lebih dari satu dokumen. 2. Tingkat dokumentasi sistem manajemen mutu dapat berbeda antara satu DINAS
KESEHATAN dengan yang lain karena a. Ukuran dan jenis aktivitas DINAS KESEHATAN b. kompleksitas proses dan interaksinya c. kompetensi personil 3. Dokumentasi dapat berupa berbagai bentuk atau jenis media.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
KLAUSUL 4
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
4.2.2 Manual Mutu DINAS KESEHATAN harus menetapkan dan memelihara pedoman mutu yang mencakup a. Ruang lingkup sistem manajemen mutu, termasuk perincian dan alasan
berbagai pengecualian. b. Prosedur terdokumentasi yang ditetapkan sistem manajemen mutu , atau
mengacu pada standar ISO, dapat dilihat pada dokumen matrix Manual Mutu dengan Prosedur Mutu pada lampiran c. Gambaran interaksi diantara proses proses sistem manajemen mutu yang dijelaskan dalam bisnis Proses dan table bisnis proses
4.2.3 Pengendalian dokumen Dokumen yang diperlukan oleh sistem manajemen mutu harus dikendalikan. Catatan mutu merupakan jenis dokumen khusus dan harus dikendalikan sesuai syarat (4.2.4) Prosedur terdokumentasi telah ditetapkan yaitu Prosedur Pengendalian Dokumen (PMMR-01) untuk menentukan pengendalian yang perlu yaitu: a. Untuk menyetujui dokumen mengenai kecukupannya sebelum dikeluarkan b. Untuk meninjau dan memperbaharui dokumen sesuai keperluan dan menyetujui
kembali c. Untuk memastikan bahwa perubahan dan status dokumen re visi terbaru
diidentifikasi d. Untuk memastikan bahwa versi dokumen yang berlaku tersedia untuk
digunakan e. Untuk memastikan bahwa dokumen masih dapat dibaca dan mudah dikenal f.
Untuk memastikan bahwa dokumen berasal dari luar yang ditentukan oleh DINAS KESEHATAN, yang diperlukan untuk perencanaan dan pelaksanaan sistem manajemen mutu, telah diidentifikasi dan distribusinya dikendalikan.
g. Untuk mencegah penggunaan dokumen kadaluarsa yang tidak dikehendaki
dan untuk menerapkan identifikasi yang sesuai jika mereka disimpan untuk berbagai tujuan.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 4
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
4.2.4 Pengendalian catatan mutu (Rekaman) Catatan mutu (rekaman) dibuat untuk memberikan bukti kesesuaian terhadap syarat dan bekerjanya sistem manajemen mutu secara efektif, harus dikendalikan. DINAS
KESEHATAN
telah
menetapkan
prosedur
terdokumentasi
untuk
menentukan pengendalian yang diperlukan yaitu Prosedur Pengendalian Rekaman (PM-MR-02):
untuk
identifikasi,
penyimpanan,
perlindungan,
penelusuran,
lama
penyimpanan dan disposisi catatan mutu. Catatan mutu agar dipersiapkan dengan baik supaya dapat dibaca, dapat diidentifikasi dan dapat ditelusuri.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 5
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
5. Tanggung Jawab Manajemen 5.1 Komitmen Manajemen DINAS KESEHATAN dalam penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 bertanggung jawab pada pengembangan dan peningkatan sistem mutu yang berkelanjutan. Usaha yang
dilakukan telah memberikan bukti bahwa
manajemen komitmen untuk memperbaiki keefektifan Sistem Manajemen Mutu yang diterapkan, hal ini mencakup: a. Meningkatkan pemenuhan
dan
menjaga
pelayanan
sesuai
hubungan dengan
dengan
pelanggan
persyaratan
dan
melalui berusaha
melebihinya. b. Mengkomunikasikan pentingnya memenuhi persyaratan pelayanan. c. Menetapkan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu serta melakukan Tinjauan Manajemen sebagai realisasi pengukuran pencapaian penerapan
sistem
mutu yang diterapkan . d. Mensosialisasikan Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu pada setiap bidang agar dapat dipahami dan dilaksanakan. e. Pengadaan ketersediaan sumber daya yang meliputi : fasilitas operasional. Jika diperlukan Dinas Kesehata akan melakukan pelatihan pada pegawai agar sistem mutu yang diterapkan dapat berjalan dengan baik. 5.2 Fokus Pelanggan DINAS KESEHATAN memastikan bahwa persyaratan pelayanan telah ditetapkan dan dipenuhi sesuai yang harapan dan dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan. Sedangkan untuk mengetahui harapan pelanggan dengan jelas, bagian terkait juga akan melakukan pengukuran kepuasan pelanggan.
5.3 Kebijakan Mutu a)
Dinas Kesehatan menetapkan Kebijakan Mutu. Kebijakan Mutu ini dibuat sesuai dengan persyaratan sistem mutu ISO 9001 : 2008 yang akan diterapkan dalam Dinas Kesehatan. Kebijakan mutu ini akan ditinjau dalam rapat tinjauan manajemen, agar tetap sesuai untuk mencapai visi dan misi organisasi.
b)
Pemahaman Kebijakan Mutu
Setelah Kebijakan Mutu dibuat dan disahkan oleh Kepala Dinas, Management Representative akan membuatkan program pemahaman Kebijakan Mutu untuk semua pegawai.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 5
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
Pemberitahuan Kebijakan Mutu yang ditempatkan di tiap ruangan bertujuan agar semua pegawai
dapat
memahami
dan
mengenal
Kebijakan Mutu Dinas Kesehatan.
Penilaian pemahaman Kebijakan Mutu pada Bidang dilakukan oleh Kepala Dinas dibantu oleh Management Representative.
5.4 Perencanaan 5.4.1. Sasaran Mutu Kepala Dinas harus menetapkan Sasaran Mutu perusahaan yang dikomunikasikan pada setiap bagian. Sasaran Mutu yang ditetapkan mendukung untuk tercapainya kebijakan mutu dan dapat dipahami oleh setiap pegawai di tiap bagian yang Sasaran mutunya berkaitan dengan bagian dan bidangnynya. Sasaran Mutu yang ditetapkan harus terukur dan dievaluasi untuk pencapaian penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008. 5.4.2. Perencanaan Sistem Manajemen Mutu Perencanaan Sistem Manajemen Mutu dibuat untuk mencapai pelaksanaan yang dijabarkan dalam Bisnis Proses Organisasi. Sedangkan perencanaan untuk mencapai Sasaran Mutu dapat dilihat pada Rencana Kerja Pencapaian Sasaran Mutu di setiap bagian dan bidang. 5.5 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi 5.5.1.Tanggung Jawab dan Wewenang a. DINAS KESEHATAN wewenang, serta
menetapkan
tanggung
jawab
dan
mengkomunikasikan pada jabatan / fungsi terkait.
b. Tanggung jawab dan kewenangan tiap Bidang dapat dilihat pada Uraian Tugas Pokok dan Fungsi (Lampiran 2) dan Struktur Organisasi DINAS KESEHATAN (Lampiran 1). 5.5.2. Wakil Manajemen DINAS
KESEHATAN
menunjuk
Management
Representative
untuk
memastikan diterapkannya secara efektif dan efisien Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
dan diberi tanggung jawab serta wewenang yang
mencakup antara lain : a. Memastikan
standar
mutu
sesuai
dengan
persyaratan Sistem
Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008. b. Menyelenggarakan kegiatan Audit Mutu Internal untuk menilai dan memelihara pelaksanaan sistem mutu ISO 9001 : 2008.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 5
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
c. Membuat laporan hasil penilaian terhadap sistem mutu untuk dilakukan pada tinjauan pada manajemen. f. Menyelenggarakan Rapat Tinjauan Manajemen bersama - sama Kepala Dinas. g. Menyelenggarakan rapat triwulan. 5.5.3. Komunikasi 1. Komunikasi Internal Komunikasi yang terjadi antara bagian yang satu dengan bagian yang
lain yang masih berada di dalam areal DINAS KESEHATAN.
Manajemen
melalui Management Representative memastikan bahwa
proses komunikasi internal dilaksanakan secara efektif dan disampaikan dengan cara sebagai berikut :
a. Cara lisan untuk sesuatu yang bersifat untuk mengingatkan atau memberikan informasi, baik melalui perintah langsung ataupun rapat. b. Cara
tertulis untuk sesuatu yang
instruksi ) dapat dilakukan
dengan
harus
dikerjakan ( berupa
Memo
( Internal ), Surat
Pemberitahuan atau melalui papan pengumuman.
2. Komunikasi Eksternal Komunikasi yang terjadi antara DINAS KESEHATAN dengan pihak lain di luar areal perusahaan. Adapun media yang digunakan dapat berupa : a. Fax b. Telepon c. Email d. Surat menyurat 5.6 Tinjauan Manajemen 5.6.1.Umum Kepala Dinas
akan
melakukan
Tinjauan Manajemen minimal 2 kali
dalam 1 tahun. Jika diperlukan Tinjauan Manajemen ini dapat dilakukan bila terdapat masalah yang berkaitan dengan Mutu. Tinjauan Manajemen dilakukan untuk menilai kesesuaian, kecukupan dan keefektifan sistem mutu yang diterapkan perusahaan. Tinjauan Manajemen dihadiri oleh Kepala Dinas, Management Representative, dan seluruh pegawai.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 5
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
5.6.2. Masukan Tinjauan Manajemen Rapat
Tinjauan
sebagai
Manajemen
akan
membahas
tentang
hal - hal
berikut:
a.
Hasil Audit Mutu Internal dan Eksternal.
b.
Hasil pengukuran kepuasan pelanggan dan komplain pelanggan.
c.
Kinerja dari proses dengan mengevaluasi pencapaian Sasaran Mutu dan kesesuaian produk.
d.
Status terhadap tindakan perbaikan (corrective action) dan tindakan pencegahan (preventive action) yang telah terjadi.
e.
Menindaklanjuti
tentang
Rapat
Tinjauan
Manajemen
yang
sebelumnya. f.
Penilaian akan perubahan pada Sistem Manajemen Mutu termasuk Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu.
g.
Saran – saran untuk perbaikan dan hal lain yang dianggap perlu.
5.6.3.Hasil Tinjauan Manajemen Hasil Tinjauan Manajemen akan ditindaklanjuti oleh bagian terkait. Hasil Tinjauan Manajemen akan mencakup sebagai berikut : a. Perbaikan pada keefektifan Sistem Manajemen Mutu dan prosesprosesnya b. Perbaikan proses operasional c. Perbaikan produk jasa sesuai persyaratan pelanggan d. Ketersediaan dan kebutuhan sumber daya Hasil Tinjauan Manajemen disimpan oleh Management Representative.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 6
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
6. Pengelolaan Sumber Daya 6.1 Penyediaan Sumber Daya DINAS KESEHATAN akan menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan yang bertujuan untuk : a. Menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008 dan terus menerus memperbaiki keefektifannya. b. Meningkatkan
kepuasan
pelanggan
dengan
memenuhi
persyaratan
pelayanan.
6.2 Sumber Daya Manusia Pegawai yang melaksanakan pekerjaan yang mempengaruhi mutu produk harus dilakukan oleh pegawai yang memiliki kompetensi berdasarkan pendidikan, pengalaman, ketrampilan dan pelatihan yang relevan. 6.2.1 Penugasan Pegawai DINAS KESEHATAN dibantu oleh Sub Bagian Keuangan dan kepegawaian membuat Kualifikasi pegawai untuk semua tingkatan jabatan yang ada. Dalam penyusunannya
harus ditinjau berdasarkan jenis pekerjaan dan keahlian yang
diperlukan. Secara rinci kualifikasi personil ini dapat dilihat dalam lampiran 2 uraian tugas pokok dan fungsi. 6.2.2 Pelatihan a.
Pelaksanaan pelatihan Pelaksanaan pelatihan dapat dilaksanakan dalam bentuk diklat internal, seminar, diklat eksternal dan lain-lain. Setiap pegawai yang telah melaksanakan training, harus menerapkannya di dalam ruang lingkup kerja.
b.
Evaluasi
dan
Penyimpanan
Data
Pelatihan
Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian akan melakukan evaluasi pelaksanaan pelatihan
berdasarkan perencanaan
dan realisasi
pelatihan. Semua
data
dikendalikan dengan c.
pendidikan
dan
pelatihan
akan
disimpan
oleh Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian
/
sesuai
Prosedur Pengendalian Rekaman.
Dalam pencapaian Sasaran Mutu, Kepala Dinas dibantu Management Representative yang melaksanakan pengarahan kepada pegawai untuk memastikan bahwa seluruh pegawai sadar akan pentingnya kegiatan mereka dalam pencapaian Sasaran Mutu.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
KLAUSUL 6
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
6.3 Prasarana DINAS KESEHATAN menetapkan, menyediakan dan memelihara prasarana yang diperlukan untuk mendukung berjalannya proses yang ada. Prasarana mencakup antara lain : a. Gedung, ruangan kerja , dan kelengkapan terkait lainnya, b. Perangkat keras dan lunak seperti : komputer dan pendukung lainnya, c.
Penyediaan transportasi seperti : mobil dan motor,
d. Penyediaan Sistem Informasi Seperti: Database,Website Dinas Kesehatan, Untuk perawatan prasarana tersebut dilakukan oleh Kasubbag Umum dan Perlengkapan. 6.4 Lingkungan Kerja DINAS KESEHATAN menetapkan dan mengelola lingkungan kerja yang sesuai kebutuhan untuk mencapai kesesuaian pada persyaratan produk jasa, seperti Perangkat komputer dan lingkungan kerja yang nyaman.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 7
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
7. Realisasi Pelayanan Kesehatan 7.1 Perencanaan Realisasi Dinas Kesehatan Pakpak Bharat yang diperlukan untuk
merencanakan dan mengembangkan proses
merealisasikan pelayanan Kesehatan
sesuai dengan
sistem manajemen mutu yang dilaksanakan. Perencanaan realisasi pelayanan Kesehatan telah konsisten dari proses-proses lain dalam sistem manajamen mutu pada Dinas Kesehatan Kab. Pakpak Bharat . Dalam merencanakan realisasi pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Pakpak Bharat menentukan hal-hal berikut : a. Dinas Kesehatan merencanakan sasaran mutu dan standar pelayanan yang ditetapkan. b. Kebutuhan dalam
proses ditentukan dalam bentuk diskusi yang dilakukan
telah mengikutsertakan keperluan dokumen
dan
fasilitas
pelayanan
Kesehatan yang diperlukan. c. Kegiatan verifikasi, validasi, pemantauan, pengukuran, inspeksi dan pengujian yang diperlukan yang spesifik untuk pelayanan kesehatan dan kriteria kesesuaian pelayanan kesehatan. d. Semua rekaman yang diperlukan sebagai bukti untuk kesesuaian dari proses pelayanan kesehatan serta
catatan mengenai kegiatan perencanaan akan
disimpan sesuai dengan Prosedur Pengendalian Rekaman (PM-MR-02). 7.2. Proses Yang Berkaitan Dengan Pelanggan 7.2.1 Persyaratan Yang Ditentukan terhadap Pelayanan kesehatan Dinas Kesehatan Pakpak Bharat
menjamin penentuan persyaratan
pelayanan kesehatan yang mencakup : a. Persyaratan pelayanan kesehatan yang diwajibkan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM), termasuk pelaksanaan dan aktivitas setelah pelaksanaan
meliputi
waktu
pelaksanaan
yang
tepat,
dan
juga
memastikan pelaksanaan pelayanan kesehatan diterima Pelanggan dengan baik b. Persyaratan pelayanan kesehatan yang tidak dinyatakan Pelanggan tapi perlu sebagai acuan untuk pelaksanaaan prosedur/program lain seperti penilaian dan sertifikasi, laporan-laporan oleh Dinas Kesehatan Kab. Pakpak Bharat . c. Kewajiban yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan termasuk persyaratan undang-undang dan peraturan yang terkait jika diperlukan. d. Persyaratan tambahan lainnya yang diperlukan demi untuk memenuhi harapan pelanggan dan kebutuhan Dinas Kesehatan Kab. Pakpak Bharat
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 7
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
seperti standard ISO ataupun data – data yang diperlukan oleh Pelanggan.
7.2.2
Tinjauan Persyaratan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah meninjau persyaratan berkaitan dengan pelayanan kesehatan. Tinjauan ini telah dilakukan sebelum komitmen Dinas Kesehatan Pakpak Bharat untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada Pelanggan dan telah memastikan bahwa : a. Persyaratan pelayanan kesehatan telah didefinisikan, b. Dinas Kesehatan Pakpak Bharat memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan Rekaman hasil tinjauan dan tindakan yang timbul dari tinjauan telah dipelihara. Bila persyaratan pelayanan kesehatan diubah, Dinas Kesehatan Kab. Pakpak Bharat telah memastikan bahwa dokumen relevan diubah dan personil relevan tersebut didasarkan tentang persyaratan yang diubah.
7.2.3 Komunikasi Pelanggan Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah menetapkan dan menerapkan peraturan yang efektif untuk komunikasi dengan pelanggan berkaitan dengan: a. Informasi pelayanan Kesehatan, b. Umpan balik pelanggan, termasuk keluhan pelanggan.
7.3 Desain dan Pengembangan Klausul ini tidak diterapkan di Dinas Kesehatan Pakpak Bharat karena tidak ada proses desain dalam pelaksanaan pelayanan kesehatan. Semua desain pelaksanaan pelayanan kesehatan sudah diatur oleh Peraturan Pemerintah (Kementerian Kesehatan, Gubernur, Bupati, dll) 7.4 Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kesehatan Pakpak Bharat: a. Memastikan bahwa barang dan jasa yang dibeli sesuai dengan persyaratan pembelian yang ditentukan. b. Menilai dan
memilih
supplier
berdasarkan
kemampuannya dengan cara
mengevaluasi supplier, berdasarkan data pembelian terhadap barang atau jasa yang dibeli telah diverifikasi.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 7
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
7.4.1 Pengendalian Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Kesehatan Pakpak Bharat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melaksanakan Pengadaan Barang dan Jasa dengan cara : a. Memastikan bahwa semua pembelian yang persyaratan
yang
dilakukan
memenuhi
ditentukan oleh peraturan pemerintah tentang
pengadaan barang dan jasa. Pengadaan Barang dan Jasa berdasarkan data
analisis kebutuhan
Pengadaan Barang dan Jasa yang telah diidentifikasi dengan tepat dan jelas. b. Meninjau mutu jasa dan acuan supplier sebelum melakukan pesanan untuk memastikan kualitas dari barang dan jasa yang disuplai. c. Memantau secara terus menerus mutu kinerja semua supplier, dan bila ada supplier yang menunjukkan kinerja yang tidak sesuai, akan diminta untuk melaksanakan tindakan koreksi atau dikeluarkan dari daftar supplier. Evaluasi secara tertulis terhadap kinerja supplier dilaksanakan satu tahun sekali. d. Memelihara Daftar Supplier yang telah disetujui berdasarkan penilaian yang dilakukan dimana pesanan hanya bisa dilakukan kepada supplier yang terdaftar kecuali ada ketentuan lain dari pihak Dinas Kesehatan Kab. Pakpak Bharat. e. Semua rekaman mengenai supplier akan dipelihara sesuai dengan Prosedur Mutu Pengendalian Rekaman. 7.4.2 Informasi Pengadaan Barang dan Jasa Dokumen Pengadaan Barang dan Jasa yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dalam rangka memenuhi persyaratan untuk persetujuan dapat mencakup : a. Spesifikasi barang dan jasa yang dibeli. b. Personal yang menyetujui pembelian. c. Proses Pengadaan Barang dan Jasa dan cara pembayaran. 7.4.3 Verifikasi pengadaan barang dan jasa Untuk memastikan pengadaan barang dan jasa memenuhi persyaratan yang telah ditentukan, maka Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) bekerja sama dengan Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian menerapkan kegiatan verifikasi atas pengadaan barang dan jasa yang diadakan.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 7
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
7.5 Proses Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan 7.5.1 Pengendalian Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pakpak Bharat terus merencanakan dan menjalankan penyediaan layanan kesehatan dalam keadaan terkendali. Keadaan terkendali telah mencakup, dapat berlaku untuk : a) Tersedianya informasi yang menguraikan karakteristik layanan kesehatan, b) Tesedianya instruksi kerja, jika diperlukan, c)
Pemakaian peralatan yang sesuai,
d) Ketersediaan dan penggunaan peralatan pemantauan dan pengukuran, e) Pelaksanaan dari pemantauan dan pengukuran, dan f)
Penerapan kegiatan-kegiatan pelepasan jasa kesehatan.
7.5.2 Validasi proses untuk Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah memvalidasi proses apa pun untuk pelayanan kesehatan dan penyediaan jasa bila keluaran yang dihasilkan tidak dapat diverifikasi oleh pemantauan atau pengukuran berurutan dan sebagai konsekuensinya, defenisi hanya terlihat setelah pelayanan kesehatan digunakan atau pelayanannya telah dilaksanakan Validasi telah memperagakan kemampuan proses ini untuk mencapai hasil yang direncanakan. Dinas Kesehatan PakPak Bharat telah menetapkan pengaturan bagi proses ini termasuk dapat berlaku: a) Kriteria yang ditetapkan untuk tinjauan dan persetujuan proses b) Persetujuan peralatan dan kualifikasi pegawai c)
Pemakaian metode dan prosedur tertentu
d) Persyaratan untuk rekaman (records) dan e) Validasi ulang (revalidation). 7.5.3 Identifikasi dan kemampuan telusur Bila sesuai, Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah mengidentifikasi pelayanan kesehatan dengan cara yang layak. Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah mengidentifikasi status pelayanan kesehatan terkait dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran diseluruh realisasi pelayanan kesehatan. Bila mampu telusur dipersyaratkan, Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah mengendalikan identifikasi unit pelayanan kesehatan dan memelihara catatannya.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
KLAUSUL 7
DINAS KESEHATAN
7.5.4
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
Menjaga Properti Milik Pelanggan
Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah menjaga properti pelanggan ketika dalam pengendalian Dinas Kesehatan Pakpak Bharat atau saat dipakai oleh Dinas Kesehatan Pakpak Bharat. Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah melakukan identifikasi,
verifikasi,
melindungi dan
menjaga
properti
pelanggan yang
disediakan untuk dipakai atau dirangkai ke dalam jasa pelayanan kesehatan. Jika propertI apapun dari pelanggan hilang, rusak atau ditemukan tak layak pakai, Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah melaporkan hal ini ke pelanggan dan memelihara rekamannya CTTN : Properti pelanggan dapat mencakup dokumen ataupun laporan dan barang lainnya. 7.5.5 Pemeliharaan Material Dinas Kesehatan Pakpak Bharat
telah menjaga material yang berhubungan
dengan pelayanan selama proses internal berlangsung dengan tujuan memelihara kesesuaian terhadap persyaratan. Dimana dapat diterapkan, menjaga kondisi pelayanan
kesehatan,
termasuk
identifikasi,,
penanganan,
pengemasan,
penyimpanan dan perlindungan. Menjaga kondisi telah berlaku juga terhadap bagian-bagian
dari
pelayanan
kesehatan.
7.6. Pengendalian Sarana Inspeksi dan pengukuran Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah menetapkan pemantauan dan pengukuran yang dilakukan dan peralatan pemantauan dan pengukuran yang diperlukan untuk menyediakan bukti kesesuaian jasa kesehatan pada persyaratan yang ditetapkan. Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah menetapkan proses untuk memastikan bahwa pemantauan dan pengukuran dapat dilakukan dan melakukannya dengan cara taat azas dengan persyaratan pemantauan dan pengukuran. Bila perlu untuk memastikan keabsahan hasil, peralatan pengukuran telah a) Dikalibrasi atau diverifikasi, atau keduanya pada selang waktu tertentu, atau sebelum dipakai, tehadap standard pengukuran yang terunut (traceable) ke standard internasional atau nasional, bila standard itu tidak ada, dasar yang dipakai untuk kalibarasi atau verifikasi telah direkam b) Disetel atau disetel ulang (readjustable) seperlunya c) Memiliki identifikasi dengan tujuan menentukan status kalibrasinya d) Dijaga (Safeguarded) dari penyetelan yang akan membuat hasil pengukurannya tidak sah
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT DINAS KESEHATAN
KLAUSUL 7
No.Dokumen : MM-DINKES-01 Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
e) Di lindungi dari kerusakan dan penurunan mutu selama penanganan, pemeliharaan dan penyimpanan. Selain itu, Dinas Kesehatan Pakpak Bharat telah menilai dan merekam keabsahan hasil pengukuran sebelumnya bila peralatan ditemukan tidak memenuhi persyaratan . Organisasi telah melakukan tindakan sesuai pada ketentuan menyangkut dengan pelayanan kesehatan manapun yang terpengaruh. Rekaman hasil kalibrasi dan verifikasi telah dipelihara Bila dipakai dalam pemantauan dan pengukuran persyaratan dalam pemantauan dan pegukuran persyaratan tertentu, kemampuan perangkat lunak komputer untuk memenuhi penerapan yang dimaksudkan telah ditegaskan. Ini telah dilakukan sebelum pemakaian awal dan dikonfirmasi ulang dimana diperlukan. CTTN : Konfirmasi kemampuan perangkat lunak komputer untuk memenuhi aplikasi yang dimaksud dapat termasuk seperti verifikasinya dan manajemen konfigurasi untuk memelihara kesesuaiannya dalam penggunaan.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Revisi Tgl Efektif
KLAUSUL 8
DINAS KESEHATAN
: 00 : 10 JANUARI 2013
8. Pengukuran, Analisis dan Perbaikan 8.1. Umum Kepala Dinas dibantu oleh Management
Representative dan seluruh Bagian
merencanakan dan menetapkan metode untuk pengukuran, pemantauan, analisis dan perbaikan yang diperlukan. Ini dilaksanakan dengan tujuan : a. Menunjukkan kesesuaian pelayanan kesehatan, b. Memastikan bahwa pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan sistem manajemen mutu yang telah ditetapkan, c. Untuk terus menerus memperbaiki keefektifan sistem manajemen mutu.
8.2. Pemantauan dan Pengukuran 8.2.1 Kepuasan Pelanggan Management
Representative
mengukur
kepuasan
pelanggan
untuk
mengetahui apakah perusahaan telah memenuhi persyaratan pelanggan dan harapan pelanggan. Pengukuran Kepuasan Pelanggan ini dilakukan pada setiap berakhirnya proses kegiatan pada Dinas Kesehatan. Pengukuran Kepuasan Pelanggan ini dapat dilihat dari : a) Jumlah keluhan pelanggan yang diterima b) Hasil evaluasi pengukuran kepuasan pelanggan dilakukan dengan mengirimkan kuisioner Indeks Kepuasan Pelanggan (IKM) untuk diisi oleh pelanggan. Untuk
mendapatkan
data
tersebut,
Management
Representative
mengadakan komunikasi dengan pihak pelanggan untuk memastikan pelayanan kesehatan yang dihasilkan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan. 8.2.2 Audit Mutu Internal ( AMI ) Management Representative dan Auditor Mutu Internal akan melaksanakan audit mutu internal minimum dua kali dalam setahun dan jika dirasa penting akan mengadakan audit tambahan yang disetujui Kepala Dinas, untuk mengetahui apakah sistem manajemen mutu : a. Telah sesuai dengan persyaratan ISO 9001:2008 dan persyaratan lain yang ditetapkan manajemen dalam manual mutu. b. Diterapkan dan dipelihara dengan efektif Audit juga dapat dilaksanakan jika ditemukan ketidaksesuaian, keluhan pelanggan yang banyak atau sangat serius, adanya perubahan proses yang signifikan, di luar jadwal reguler, berdasarkan keputusan Management Representative.
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
: 00
Tgl Efektif
KLAUSUL 8
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 10 JANUARI 2013
Ruang Lingkup, metoda dan langkah-langkah perencanaan dan pelaksanaan audit internal serta pelaporan audit dijelaskan pada prosedur Audit Mutu Internal (PM-MR-03). Audit dilakukan oleh Auditor yang kompeten dan independen. Kompetensi auditor dijelaskan pada Uraian Pekerjaan Auditor (Job Description Auditor), Kepala Bagian yang diaudit harus bertanggung jawab dan menindaklanjuti setiap temuan atau ketidaksesuaian sesegera mungkin. Tindakan korektif ini akan diverifikasi oleh auditor sesuai dengan prosedur Tindakan korektif (PMMR-04). Ringkasan dan kesimpulan audit akan disiapkan oleh Wakil Manajemen untuk dibawa dalam rapat tinjauan manajemen. 8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Proses Untuk
menghasilkan
jasa
layanan
kesehatan
yang
sesuai
dengan
persyaratan, dibuatkan standar proses dan data pada tiap tahapan proses. Setiap jasa pelayanan kesehatan pada masing-masing
bagian akan
mengacu kepada standar proses dan data yang telah ditetapkan. Pelaksanaan pengukuran dan pemantauan jasa pelayanan kesehatan dilakukan pada tiap tahapan. Data dari pengukuran dan pemantauan jasa pelayanan kesehatan ini akan dipelihara sesuai dengan prosedur. Untuk pemantauan dan pengukuran proses sistem manajemen mutu secara umum dilakukan dengan mengevaluasi pencapaian sasaran mutu yang ditetapkan. 8.2.4 Pemantauan dan Pengukuran Pelayanan Kesehatan Untuk memastikan proses pelayanan kesehatan sesuai dengan persyaratan, dibuatkan rencana mutu dan prosedur yang menjelaskan tahapan inspeksi.
8.3 Pengendalian Produk Tidak Sesuai 8.3.1 Umum Management Representative
mengatur prosedur terdokumentasi
tentang identifikasi, dokumentasi, evaluasi, pemisahan, disposisi proses
pelayanan
kesehatan
tidak
sesuai
dan
penyerahan
penanganan pelayanan kesehatan tidak sesuai, untuk menjamin agar pelayanan kesehatan terlaksana sesuai permintaan pelanggan. 8.3.2 Pemeriksaan dan Disposisi Produk Tidak Sesuai Tanggung jawab peninjauan serta wewenang untuk disposisi produk tidak sesuai ditangani oleh Management Representative. Produk yang tidak sesuai harus ditinjau sesuai dengan aturan dalam prosedur yang meliputi :
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Revisi Tgl Efektif
KLAUSUL 8
DINAS KESEHATAN
: 00 : 10 JANUARI 2013
a. Dikerjakan ulang untuk memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan akan diverifikasi ulang b. Ditolak atau dibuang / tidak dilakukan penanganan sama sekali. c. Membolehkan penerimaan, pemakaian ataupun pengiriman melalui konsesi oleh orang yang berwenang dan bila dapat oleh pelanggan. Masalah yang menyebabkan ketidaksesuaian akan dianalisis dan dicatat oleh masing-masing bidang.
Mengenai hal ini diatur dalam
prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai. 8.3.3 Penanganan Khusus terhadap Jasa pelayanan Kesehatan yang Tidak sesuai Dinas
Kesehatan
Pakpak
Bharat
menjamin
bahwa
semua
ketidaksesuaian yang terkait dengan kegiatan proses pelayanan serta pengembangan yang terkait dengan kesehatan serta kegiatan pendukungnya diidentifikasi serta dikendalikan untuk mencegah terjadinya penyimpangan. Semua temuan ketidaksesuaian segera ditindaklanjuti
dengan
tindakan
koreksi
untuk
menghilangkan
ketidaksesuaian dan dipisahkan untuk mencegah berlarut-larutnya ketidaksesuaian tersebut. 8.4 Analisis Data Kepala Dinas dibantu oleh Management Representative menetapkan metode untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang digunakan untuk menilai keefektifan sistem manajemen mutu dan menilai dimana perbaikan terus menerus dapat dilakukan. Data yang dikumpulkan akan dianalisis diambil dari
hasil
pemantauan dan pengukuran. Data yang dikumpulkan dan
dianalisis antara lain: 1. Pengukuran Sasaran Mutu 2. Kepuasan pelanggan 3. Kesesuaian produk dengan persyaratan yang ditetapkan pelanggan. 4. Karakteristik kegiatan proses 8.5
Perbaikan 8.5.1 Perbaikan Berlanjut Rencana perbaikan berlanjut yang dilakukan akan mencakup masalah produk, proses dan sistem manajemen mutu. Rencana Tindakan korektif berlanjut ini dilakukan dengan mengadakan rapat yang dihadiri oleh Kepala Dinas, para Kepala Bidang dan personil yang ditunjuk. Selain itu, perbaikan berlanjut dilakukan melalui :
No.Dokumen : MM-DINKES-01
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Revisi Tgl Efektif
KLAUSUL 8
DINAS KESEHATAN
: 00 : 10 JANUARI 2013
a. Pemahaman dan pencapaian Kebijakan Mutu dan Sasaran Mutu. b. Hasil audit c. Analisa data d. Hasil Tindakan korektif dan pencegahan e. Tinjauan manajemen 8.5.2
Tindakan korektif Setiap personil bisa memprakarsai permohonan Tindakan korektif kapan
saja
bila
mendapatkan
ketidaksesuaian
tetapi
hanya
Management Representative dan Kepala Dinas bersangkutan yang berhak
untuk
meminta
implementasinya dan
tindak lanjutnya.
Tindakan korektif ini bertujuan untuk menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang kembali. Tindakan korektif yang dilakukan meliputi : a. Identifikasi ketidaksesuaian jasa kesehatan b. Ketidaksesuaian diamati selama audit internal c. Keluhan pelanggan d. Kejadian/operasi antar Bidang atau kondisi ketidaksesuaian Manajemen Representative juga bertanggung jawab untuk menerima dan memproses semua keluhan baik dari internal ataupun dari eksternal (instansi lain) dan didokumentasikan dengan baik. Setiap keluhan
yang
diterima,
dievaluasi
dan
jika
terkait,
akan
dikomunikasikan dengan / kepada fungsi yang menanganinya, serta meminta tindakan korektif untuk dilaksanakan di dalam organisasi perusahaan. Langkah–langkah tindakan korektif dan penyimpanan rekamannya
akan
dijelaskan
lebih
lanjut
di dalam Prosedur
Tindakan korektif. 8.5.3 Tindakan Pencegahan Dinas Kesehatan Pakpak Bharat menerapkan tindakan pencegahan untuk menghilangkan penyebab potensial agar tidak terjadinya ketidaksesuaian. Untuk mengetahui penyebab
potensial
akan dilihat dari data
operasi dan proses kerja yang berpengaruh dengan
mutu, hasil
audit, catatan mutu dan keluhan pelanggan. Data yang dilihat di atas harus merupakan data yang benar-benar tepat untuk menjamin tindakan pencegahan yang baik. Semua bentuk tindakan pencegahan akan dilakukan pencatatan dan disimpan sesuai dengan prosedur. Langkah-Langkah dalam tindakan pencegahan akan diterangkan lebih lanjut di dalam prosedur.
No.Dokumen : LAMPIRAN 1
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
STRUKTUR ORGANISASI Kelompok Fungsional
KEPALA DINAS (dr. Tomas) SEKRETARIS (Payaman Tumangger, SKM)
Management Represemtative (Payaman Tumangger, SKM)
Kasubbag Umum dan Perlengkapan
Kasubbag Keuangan dan Kepegawaian
(Averow Manik, S.Psi, M.Psi))
(Sabar Boangmanalu,SSOS)
KOORDINATOR SEKRETARIAT (Averow Manik, S.Psi, M.Psi)
Kasubbag
1. Palentino Bangun, SH 2. Lamria Berutu 3. Surtan Sianturi 4. Farel Gibson Ginting 5. Asyaratun Angkat 6. Obah Boangmanalu Perencanaan, Evaluasi dan
Document Control (Palentino Bnagun, SH)
Kabid Farmasi
Kabid Binkesmas (--)
(Ida Hariati Banurea, S.Si, Apt.)
Kasi Farmasi dan Makanan
---
Kasi Promkes dan Jamkesmas Elisabeth Banjanahor, SST
Plt. Kasi Pengawasan obat Enia Sinamo, SKM
Kasi Kesga dan KB Riani Berutu
Plt. Kasi Perbekalan Kesehatan Citra Tiar Tampubolon
Kasi Gizi dan Usila Muslina Barus
Staf : 1. Parulian Siburian 2. Giontalina Sitorus, SKM
1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. Chandra Simbolon, SE 8. Esron Pasaribu, A.Md 9. Zeplin Purba, SE 10. Sudyanto Bancin 11. Piter Hutapea 12. Sempurna Manik 13. Juliwan Padang 14. Soraya Manalu
Kabid Yankes (Drg. Nelly Tarigan) Kasi Yankes Dasar dan Rujukan Anton Marbun
Staf : Denni Boangmanalu, SKM Efrienky Tumangger, SKM Dame S Berasa Hernita Samosir Amalia Daulay, SKM Toga H Togatorop
Kasi Yankes Khusus Basta Eliasta Sebayang, SKM
Kasi Akreditasi dan Perizinan Duman Banurea
Staf : 1. Theresia Elisabeth Tamba, SKM 2. Edy R Padang
UPT
Kasubbag Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan (Susi Vera Pakpahan, SKM)
15. Sarinah Berampu, SKM 16. Marganda Ujung, SKM
Kabid P2P-PL (dr. Bobby Rbe Padang) Plt. Kasi Pemberantasan Penyakit Menular Ria Pardam L. Gaol
Kasi Kesling Dan Tempat Umum Demak Nela Naibaho, SKM
Plt. Kasi Pengamatan Penyakit Epidemilogi Vera Salutri Hutajulu
Staf : 1. Erma Dewi Padang 2. John HN Sinaga 3. Eka Suranta Tarigan, SKM
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KESEHATAN PAKPAK BHARAT Berdasarkan Peraturan Bupati Pakpak Bharat Nomor : 3 Tahun 2009 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Masing-Masing Jabatan Pada Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Pakpak Bharat, yang menjadi Tugas Pokok dan Fungsi di Dinas Kesehatan adalah: 1. Kepala Dinas Kesehatan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Merumuskan program kerja dan kegiatan dinas. b. Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pejabat eselon III,IV dan UPT Dinas. c. Melaksanakan koordinasi lintas program dan lintas sektoral dalam pelaksanaan pembangunan kesehatan daerah. d. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada seluruh staf. e. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis. f. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. g. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. h. Mendelegasikan sebagian pelaksanaan tugas-tugas kepada bawahan. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 2. Sekretaris Dinas mempunyai tugas sebagai berikut : a. Melaksanakan kegiatan kesekretariatan meliputi kegiatan surat-menyurat, menelaah dan mendistribusikan surat-surat, membubuhkan paraf pada surat dinas diseluruh unit kerja di lingkungan dinas. b. Melaksanakan kegiatan istrasi keuangan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan barang-barang yang bergerak dan barang-barang yang tidak bergerak. d. Melaksanakan istrasi kepegawaian, ketatalaksanaan dan penataan organisasi. e. Mengkoordinasikan penyusunan program. f. Melaksanakan evaluasi dan pelaporan kerja di lingkungan Dinas Kesehatan. g. Melaksanakan kegiatan penyebarluasan informasi kesehatan daerah. h. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. i. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. j. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 2.1. Kepala Sub Bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran sub bagian. b. Melaksanakan urusan surat menyurat yang meliputi surat masuk, surat keluar, kearsipan dan dokumentasi. c. Melaksanakan urusan surat meliputi teknis, konsep surat, naskah surat dan lain-lain sejenisnya. d. Melaksanakan perawatan dan pemeliharaan barang-barang yang bergerak dan barang-barang yang tidak bergerak.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
e. Melaksanakan urusan kerumahtanggan kantor yang meliputi kebesihan, keindahan, ketertiban dan keamanan kantor. f. Melaksanakan pelayanan kesekretariatan kepada bagian dan bidang menyangkut kegiatan istrasi. g. Melaksanakan kegiatan penggandaan dokumentasi kearsipan dan publikasi. h. Mengatur penggunaan dan penyediaan fasilitas rapat, pertemuan dan upacara serta melaksanakan urusan keprotokolan. i. Mengurus perpustakaan dinas. j. Mengelola pelaksanaan pemakaian kenderaan/alat transportasi dinas. k. Menyusunan rencana pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, penggunaan, inventarisasi dan usul penghapusan barang perlengkapan yang meliputi perabot, peralatan teknis dan meubiler. l. Melaksanakan stock opname (persediaan) barang perlengkapan. m. Melaksanakan pendistribusian barang perlengkapan yang meliputi perabot, peralatan teknis dan meubiler. n. Mempersiapkan usul penghapusan barang perlengkapan. o. Menyusun laporan kerja tahunan sub bagian. p. Melaksanakan urusan istrasi peralatan dan perlengkapan invenstaris, pemeliharaan, perbaikan dan penghapusan inventaris Dinas. q. Mempersiapkan laporan inventarisasi barang milik Negara/Daerah di lingkungan dinas. r. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. s. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. t. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas. u. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 2.2. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran sub bagian. b. Memilih dan menganalisa data untuk bahan peyusunan anggaran rutin dan pembangunan. c. Mengkoordinasikan pengelolaan keuangan kantor meliputi penerimaan, penyimpanan, penyaluran, pertanggungjawaban dan pembukuan. d. Melaksanakan pembinaan dalam pelaksanaan anggaran rutin dan pembangunan. e. Meneliti dan menguji kebenaran setiap dokumen dan bukti penerimaan, penyimpanan dan pengeluaran uang. f. Mengarsipkan dokumen/bukti pengeluaran uang. g. Mengkoordinasikan pembayaran gaji. h. Mengkoordinasikan pembayaran biaya perjalanan dinas. i. Mengkoordinasikan pembayaran biaya pembelian barang. j. Mempersiapkan penyusunan RKA, DPA, DPPA serta pra Daftar Isian Kegiatan (DIK) dan pra Daftar Isian Proyek (DIP). k. Mempersiapkan laporan periode tentang pengeluaran keuangan.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DINAS KESEHATAN
l.
m. n. o. p. q. r. s. t. u. v.
w. x.
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
Mempersiapkan rencana dan penempatan dan pemerataan pegawai, mutasi, pengembangan karier, istrasi dan rencana formasi pegawai dinas. Mengumpulkan bahan kebijakan, pedoman, petunjuk teknis dan rencana program istrasi keuangan dan kepegawaian. Melakukan urusan keuangan dan kepegawaian sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Melaksanakan istrasi keuangan, pembukuan, penyimpanan dokumen dan kekayaan Dinas. Melaksanakan istrasi kepegawaian di lingkungan Dinas. Mempersiapkan usul mutasi antara lain kenaikan pangkat, kenaikan gaji, cuti, perpindahan, pemberhentian dan pensiun pegawai dinas. Menyusun Daftar Urut Kepangkatan (DUK) Pegawai Dinas. Melaksanakan urusan pembinaan pegawai yang meliputi pemberian penghargaan dan disiplin Pegawai Dinas. Menghimpun peraturan perundang-undangan yang menyangkut bidang kepegawaian dan organisasi. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
2.3. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Monitoring mempunyai tugas sebagai berikut : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran sub bagian. b. Melaksanakan penataan sistem informasi kesehatan daerah. c. Melaksanakan penyajian data/informasi kesehatan daerah. d. Menyelenggarakan istrasi dan operasional pengembangan sistem informasi kesehatan daerah. e. Melaksanakan pengembangan sumber daya informasi kesehatan. f. Melaksanakan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan. g. Melaksanakan penyusunan rencana kerja dan anggaran Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis. h. Melaksanakan pembinaan dalam rencana penggunaan anggaran Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis. i. Melaksanakan koordinasi penyusunan rencana kerja dan penganggaran Dinas Kesehatan dan Unit Pelaksana Teknis. j. Melaksanakan mekanisme pengendalian program kesehatan. k. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi program kesehatan. l. Melaksanakan pengembangan jejaring penelitian dan pengembangan kesehatan (litbangkes) dan kemitraan dan juga pelaksanaan survey rapid cepat (rapid survey). m. Menyusun laporan akuntabilitas kinerja dinas kesehatan. n. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan/data untuk penyusunan perencanaan, evaluasi dan pelaporan. o. Mengumpulkan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk menyusun rencana kerja dinas tahunan. p. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
q. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. r. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas. s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 3. Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun program kerja dan rencana anggaran bidang. b. Melaksanakan perumusan kebijakan dan pengendalian teknis pada seksi Kesehatan Keluarga dan Keluarga Berencana, seksi Gizi dan Usia Lanjut, seksi Promosi Kesehatan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM). c. Koordinasi pada seksi Keluarga dan Keluarga Berencana, seksi Gizi dan Usia Lanjut, seksi Promosi Kesehatan dan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat. d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Tata Usaha atau instansi terkait atas persetujuan Kepala Dinas. e. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. f. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. g. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. h. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 3.1 Kepala Seksi Gizi dan Usila mempunyai tugas sebagi berikut : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Melaksanakan kesehatan Balita, usia sekolah, usia subur dan usia lanjut. c. Melaksanakan pembinaan teknis pada Seksi Gizi dan Usila. d. Melaksanakan program penanggulangan Anemia Gizi Besi (AGB), kurng vitamin A, KEK dan Gangguan Akibat Kurang Yodium (GAKY). e. Melaksanakan bimbingan monitoring dan evaluasi program gizi dan usila. f. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. g. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. h. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. i. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan 3.2
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Keluarga Berencana mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Melaksanakan kesehatan maternal dan neonatal. c. Melaksanakan pembinaan teknis pada Seksi Kesehatan Keluarga dan Keluarga Berencana.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
d. Melaksanakan program keluarga berencana. e. Melaksanakan bimbingan monitoring dan evaluasi program kesehatan keluarga dan keluarga berencana. f. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. g. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. h. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. i. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 3.3 Kepala Seksi Promosi Kesehatan dan Jamkesmas mempunyai tugas: a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pada seksi promkes dan JPKM. c. Melakukan koordinasi dengan seksi lain dalam penyusunan rencana promkes dan JPKM. d. Melakukan bimbingan monitoring dan evaluasi seksi promkes dan JPKM. e. Melaksanakan analisis dan evaluasi dalam pengembangan kesehatan serta peran masyarakat dalam penyusunan rencana tindak lanjut. f. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. g. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. h. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. i. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang; j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 4. Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas : a. Menyusun program kerja dan rencana anggaran bidang. b. Melaksanakan perumusan kebijakan dan pengendalian teknis pada seksi pelayanan kesehatan dasar dan khusus, seksi pelayanan kesehatan khusus serta seksi akreditasi dan perijinan. c. Koordinasi pada seksi seksi pelayanan kesehatan dasar dan khusus, seksi pelayanan kesehatan khusus serta seksi akreditasi dan perijinan. d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Tata Usaha atau instansi terkait atas persetujuan Kepala Dinas. e. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. f. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. g. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. h. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 4.1
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan mempunyai tugas: a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
b. Membuat standart prosedur pelayanan kesehatan (SOP) di Puskesmas, Pustu dan Polindes. c. Menerapkan SOP di Puskesmas, Pustu dan Polindes. d. Melaksanakan bimbingan, monitoring dan evaluasi tentang prosedur dan pelayanan kesehatan (SOP) di Puskesmas, Pustu dan Polindes. e. Melaksanakan penerapan monitoring dan evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada pelayanan pengobatan dasar. f. Merencanakan dan mengevaluasi kebutuhan obat, alat kesehatan di Puskesmas, Pustu dan Polindes. g. Melaksanakan bimbingan penerapan obat tradisional pada sarana pelayanan kesehatan dasar. h. Melaksanakan monitoring SOP pelayanan dasar ke sarana pelayanan kesehatan pemerintah dan swasta. i. Melakukan pembinaan tentang metode pengobatan tradisional. j. Mengumpulkan dan menganalisa laporan kegiatan pada Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan dari Puskesmas dan sarana kesehatan swasta. k. Melaksanakan survei kelayakan terhadap pendirian sarana pelayanan kesehatan. l. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. m. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. n. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. o. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. p. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 4.2 Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Menyelenggarakan upaya kesehatan khusus. c. Mengumpulkan dan menganalisa laporan kegiatan pada Seksi Pelayanan Kesehatan Khusus dari Puskesmas dan sarana kesehatan swasta. d. Melakukan pembinaan pelayanan kesehatan khusus seperti kesehatan mata, gigi, dan jiwa. e. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. f. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. g. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. h. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 4.3 Kepala Seksi Akreditasi dan Perijinan mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Menyelenggarakan pengelolaan registrasi, perijinan dan akreditasi tenaga medis, tenaga paramedis dan non medis/tenaga tradisional terlatih. c. Melaksanakan penertiban perijinan sarana kesehatan.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
DINAS KESEHATAN
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
d. e. f. g.
Menyediakan data perijinan sarana kesehatan swasta. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. h. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 5 Kepala Bidang Bina Farmasi dan Makanan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyusun program kerja dan rencana anggaran bidang. b. Melaksanakan perumusan kebijakan dan pengendalian teknis pada seksi farmasi makanan, pengawasan obat-obatan dan perbekalan kesehatan. c. Melakukan koordinasi pada seksi seksi farmasi makanan, pengawasan obat-obatan dan perbekalan kesehatan. d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Tata Usaha atau instansi terkait atas persetujuan Kepala Dinas. e. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. f. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis. g. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. h. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 5.1
Kepala Seksi Farmasi dan Makanan mempunyai tugas sebagai berikut: a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Menyelenggarakan kefarmasian meliputi obat, makanan dan minuman, kosmetika dan Napza (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif). c. Melaksanakan pembinaan teknis dan penyuluhan ke sarana farmasi dan makanan. d. Melakukan pembinaan obat tradisional. e. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. f. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tulisan. g. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. h. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan
5.2 Kepala Seksi Pengawasan Obat dan Makanan mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Melakukan pengawasan obat dan makanan, kosmetika dan Napza. c. Melaksanakan pengawasan terhadap peredaran dan penyimpangan obat di Puskesmas dan Pustu. d. Melakukan pengamanan dari bahaya penyalahgunaan obat narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. e. Melakukan pembinaan dan pengembangan obat asli Indonesia.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
f. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. g. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis. h. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. i. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan 5.3 Kepala Seksi Perbekalan Kesehatan mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Melakukan pengelolaan peralatan kesehatan. c. Melaksanakan pengelolaan sarana dan prasarana kesehatan. d. Melakukan pengawasan perbekalan kesehatan. e. Melakukan pengelolaan kalibrasi peralatan kesehatan. f. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. g. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis. h. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. i. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 6 Kepala Bidang Pencegahan, Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan mempunyai tugas : a. Menyusun program kerja dan rencana anggaran bidang. b. Melaksanakan perumusan kebijakan dan pengendalian teknis pada seksi pencegahan dan pemberantasan penyakit, seksi kesehatan lingkungan dan tempat-tempat umum dan seksi pengamatan penyakit/surveilen dan epidemiologi. c. Melakukan koordinasi pada seksi seksi pencegahan dan pemberantasan penyakit, seksi kesehatan lingkungan dan tempat-tempat umum dan seksi pengamatan penyakit/surveilen dan epidemiologi. d. Melaksanakan koordinasi dengan Kepala Tata Usaha atau instansi terkait atas persetujuan Kepala Dinas. e. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. f. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis. g. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. h. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. i. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 6.1 Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit seperti penyakit menular langsung, penyakit menular bersumber dari binatang.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
c. Merencanakan dan melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyakit tidak menular, melakukan pencegahan penyakit melalui program imunisasi. d. Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji beserta dengan UPT dinas. e. Melaksanakan vaksinasi calon jemaah haji. f. Melakukan pengkoordinasian dengan seksi/sub bagian maupun UPT Dinas dalam melaksanakan pemberantasan dan pencegahan penyakit. g. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. h. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis. i. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. j. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 6.2 Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan dan Tempat-Tempat Umum mempunyai tugas: a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Membuat perencanaan dan melaksanakan kegiatan pencegahan dan pemberantasan penyakit seperti penyakit menular langsung, penyakit menular bersumber dari binatang. c. Merencanakan dan melaksanakan pencegahan dan pemberantasan penyakit tidak menular, melakukan pencegahan penyakit melalui program imunisasi. d. Pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji beserta dengan UPT dinas. e. Melaksanakan vaksinasi calon jemaah haji. f. Melakukan pengkoordinasian dengan seksi/sub bagian maupun UPT Dinas dalam melaksanakan pemberantasan dan pencegahan penyakit. g. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) kepada bawahan. h. Memberi petunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis. i. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bawahan untuk bahan pertimbangan dalam menetapkan penilaian DP-3 pegawai. j. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang. k. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 6.3 Seksi Pengamatan Penyakit (Surveilans Epidemiologi) mempunyai tugas : a. Menyiapkan bahan penyusunan program kerja dan rencana anggaran seksi. b. Melaksanakan pendekatan Epidemiologi dan sistem kewaspadaan dini dalam penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB). c. Melakukan investigasi penyakit yang berpotensi wabah melalui kegiatan surveilans epidemiologi dan surveilans penyakit yang dapat dieliminasi dan eradikasi. d. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) pada bawahan.
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
DINAS KESEHATAN
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI
No.Dokumen : Lampiran 2
Revisi
: 00
Tgl Efektif
: 10 Januari 2013
e. Memberi pentunjuk kepada bawahan baik lisan maupun tertulis. f. Melakukan penilaian dan evaluasi atas kerja bawahan untuk bahan pertimbanga dalam menetapkan penilaian DP3 pegawai. g. Membuat dan menyampaikan laporan hasil pelaksanaan tugas kepada kepala bidang. h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan.
MANUAL MUTU
No.Dokumen : Lampiran 3
Revisi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
: 00
Tgl Efektif : 10 Januari
REKAP SASARAN MUTU 2013
2013
DINAS KESEHATAN
Sasaran mutu Dinas Kesehatan Kabupaten Pakpak Bharat sebagai berikut ini:
Bidang Pembinaan Kesehatan Masyarakat
No. Dok.
Sasaran Mutu
SM-BK-1 SM-BK-2 SM-BK-3 SM-BK-4
Mampu meningkatkan kunjungan ibu hamil K4 Mampu meningkatkan kemampuan bidan untuk menangani kasus komplikasi kebidanan Mampu meningkatkan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan Mampu meningkatkan pelayanan nifas Mampu meningkatkan kemampuan bidan untuk menangani kasus neonatus dengan komplikasi yang ditangani Mampu meningkatkan kunjungan bayi Mampu meningkatkan jumlah peserta KB aktif Mampu meningkatkan kunjungan balita datang ke posyandu (D/S) Mampu meningkatkan capaian pemberian vitamin A kepada anak Mampu meningkatkan capaian rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium Mampu meningkatkan cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin Mampu meningkatkan pelayanan kesehatan pra lansia Mampu meningkatkan pelayanan usia lanjut Mampu meningkatkan cakupan desa siaga aktif. Mampu meningkatkan cakupan PHBS Mampu meningkatkan cakupan jaminan pemeliharaan kesehatan Masyarakat (JPKM)
SM-BK-5 SM-BK-6 SM-BK-7 SM-BK-8 SM-BK-9 SM-BK-10 SM-BK-11 SM-BK-12 SM-BK-13 SM-BK-14 SM-BK-15 SM-BK-16
1
Target Capaian (%) 75,51 52,49 77,34 78.89 53.25 86.52 69.14 80 83 85 69.404 35 60 80 65 93,84
PERIODE PELAPORAN
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT REKAP SASARAN MUTU 2013 DINAS KESEHATAN
2
Revisi
: 00
Tgl Efektif : 10 Januari 2013
Bidang Pelayanan Kesehatan
No. Dok. SM-YK-1 SM-YK-2 SM-YK-3 SM-YK-4 SM-YK-5 SM-YK-6
No.Dokumen : Lampiran 3
Sasaran Mutu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu Mampu
meningkatkan kemampuan dokter kecil untuk tingkat SD meningkatkan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin. meningkatkan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. meningkatkan cakupan penjaringan kesehatan siswa SD kelas I dan setingkat. meningkatkan pelayanan kesehatan khusus meningkatkan pelayanan pemberian rekomendasi terhadap ijin sarana kesehatan
Target Capaian (%) 70 78.33 60.69 68.66 51 48
PERIODE PELAPORAN
MANUAL MUTU
No.Dokumen : Lampiran 3
Revisi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Tgl Efektif : 10 Januari
REKAP SASARAN MUTU 2013
2013
DINAS KESEHATAN
Bidang Pencegahan, Penanggulangan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan (P2P-PL)
No. Dok.
Sasaran Mutu
SM-PP-1 SM-PP-2 SM-PP-3 SM-PP-4 SM-PP-5 SM-PP-6
Mampu meningkatkan persentase keluarga yang menghuni rumah sehat Mampu meningkatkan persentase keluarga yang menggunakan air bersih Mampu meningkatkan persentase jamban sehat Mampu meningkatkan tempat-tempat umum yang memenuhi persyaratan kesehatan Mampu meningkatkan persentase puskesmas yang memiliki klinik sanitasi Mampu melaksanakan penyelidikan epidemiologi <24 jam pada desa yang mengalami KLB Mampu melakukan tindakan fogging setelah kasus positif Demam Berdarah/laporan kasus dengue Rumah Sakit maks. 2 x 24 jam. Mampu melaksanakan pelayanan vaksinasi bagi balita dan anak sekolah Desa UCI (Universal Children Immunization) di Kabupaten Pakpak Bharat Mampu meningkatkan cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit AFP pada penduduk di bawah 15 tahun Mampu meningkatkan cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit pneumonia balita Mampu meningkatkan cakupan penemuan dan penanganan penderita pasien baru TB BTA+ Mampu meningkatkan cakupan penemuan dan penanganan penderita DBD yang ditangani Mampu meningkatkan cakupan penemuan dan penanganan penderita diare
SM-PP-7 SM-PP-8 SM-PP-9 SM-PP-10 SM-PP-11 SM-PP-12 SM-PP-13 SM-PP-14
3
: 00
Target Capaian (%) 70 80 70 75 60 100 60 86 67.692 100 100 93.85 100 75.78
PERIODE PELAPORAN
MANUAL MUTU
No.Dokumen : Lampiran 3
Revisi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Tgl Efektif : 10 Januari
REKAP SASARAN MUTU 2013
2013
DINAS KESEHATAN
Bidang Bina Farmasi dan Makanan
No. Dok.
Sasaran Mutu
SM-FM-1
Menjamin ketersediaan obat generik di sarana Pelayanan Kesehatan Dasar sebesar 90%. Mampu meningkatkan pengawasan dan pembinaan obat, kosmetik, dan makanan di apotik dan toko obat 2015 Mampu meningkatkan penggunaan obat rasional di pelayanan kesehatan 90% Mampu meningkatkan ketersediaan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan 90%
SM-FM-2 SM-FM-3 SM-FM-4 No. Dok. SM-MR-1 SM-MR-2 SM-MR-3 SM-MR-4
4
: 00
Targer Capaian (%) 86
PERIODE PELORAN
64 64 86
Manajemen Representatif dan Document Control Sasaran Mutu Pelaksanaan Audit Mutu Internal sesuai jadwal 2 x dalam 1 tahun Tidak ada temuan major dalam audit internal Nilai kepuasan pelanggan minimal BAIK Penanganan komplain 2 hari setelah komplain diterima
Targer Capaian (%) 100 100 100 100
PERIODE PELORAN 6 bulan sekali 6 bulan sekali 3 bulan sekali 3 bulan sekali
MANUAL MUTU
No.Dokumen : Lampiran 3
Revisi
DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Tgl Efektif : 10 Januari
REKAP SASARAN MUTU 2013
2013
DINAS KESEHATAN
Sub Bagian Umum dan Perlengkapan
No. Dok.
Sasaran Mutu
SM-UP-1
Disposisis surat masuk sampai ke bidang terkait minimal 2 hari Melakukan perawatan aset Dinas Kesehatan sesuai dengan jadwal perawatan yang telah ditetapkan diawal tahun Mengirimkan laporan pendataan aset Dinas Kesehatan kepada Bidang aset daerah 2x dalam setahun
SM-UP-2 SM-UP-3 SM-UP-4
Sasaran Mutu
SM-KP-1 SM-KP-2 SM-KP-3
Menjamin penetapan PAK Fungsional 14 hari kerja setelah selesai diperiksa Tim. Menjamin usulan kenaikan pangkat terbit 4 bulan sebelum jatuh tempo. Menjamin kenaikan gaji berkala diterbitkan 3 bulan sebelum masa berlaku. Pengajuan usulan gaji paling lambat tgl.5 setiap bulan dan penerimaan gaji paling lambat tanggal 3 setiap bulan. Menjamin usulan cuti terbit 14 hari kerja. Menjamin usulan mutasi pegawai terbit 5 hari kerja. Menjamin pengelolaan keuangan dinas dengan efektif dan efisien Menjamin pelaksanaan PP No. 53 tahun 2010 tentang displin PNS.
SM-KP-5 SM-KP-6 SM-KP-7 SM-KP-8
5
Targer Capaian (%) 100
PERIODE PELORAN 1 bulan sekali
100
6 bulan sekali
100 100
6 bulan sekali bulan sekali
Targer Capaian (%) 100 100 100
PERIODE PELORAN 6 bulan sekali 6 bulan sekali 3 bulan sekali
100
3 bulan sekali
Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian
No. Dok.
SM-KP-4
: 00
100 100 100 100
MANUAL MUTU DINAS KESEHATAN KABUPATEN PAKPAK BHARAT REKAP SASARAN MUTU 2013 DINAS KESEHATAN
6
Revisi
: 00
Tgl Efektif : 10 Januari 2013
Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan
No. Dok. SM-EP-1 SM-EP-2 SM-EP-3 SM-EP-4 SM-EP-5 SM-EP-6 SM-EP-7
No.Dokumen : Lampiran 3
Sasaran Mutu Menjamin tersedianya laporan tenaga kesehatan terbit setiap tanggal 8 tiap bulannya. Menjamin Menjamin Menjamin Menjamin Menjamin Menjamin
terbitnya profil kesehatan setiap bulan Mei. selesainya pembuatan RKA bulan Agustus tiap tahunnya. terbitnya dokumen renja bulan Mei tiap tahunnya. terbitnya dokumen LAKIP bulan januari tiap tahunnya. terbitnya dokumen LPPD bulan Januari tiap tahunnya. pengiriman laporan melalui SIKNAS online tanggal 10 tiap bulannya
Targer Capaian (%) 100 100 100 100 100 100 100
PERIODE PELORAN 6 bulan sekali 6 bulan sekali 3 bulan sekali 3 bulan sekali
MATRIKS PERSYARATAN ISO 9001:2008 DENGAN UNIT KERJA DINAS KESEHATAN PAKPAK BHARAT MANAGEMENT
6
Pengelolaan Sumber Daya 6.1. 6.2.
Penyediaan Sumber Daya Sumber Daya Manusia 6.2.1. Umum 6.2.2. Kompetensi, Pelatihan dan Pemahaman 6.3. Prasarana 6.4. Lingkungan Kerja 7
Realisasi Produk 7.1. 7.2.
7.3.
7.4.
7.5.
7.6. 8
Perencanaan realisasi produk Proses yang berkaitan dengan pelanggan 7.2.1. Penetapan persyaratan yang berkaitan dengan produk 7.2.2. Tinjauan persyaratan berkaitan dengan produk 7.2.3. Komunikasi Pelanggan Perancangan dan Pengembangan 7.3.1. Perencanaan perancangan dan pengembangan 7.3.2. Masukan perencangan dan pengembangan 7.3.3 Keluaran perencangan dan pengembangan 7.3.4. Tinjauan perencangan dan pengembangan 7.3.5 Verifikasi perancangan dan pengembangan 7.3.6 Validasi perancangan dan pengembangan 7.3.7. Pengendalian perubahan dari perancangan dan pengembangan Pembelian 7.4.1. Proses pembelian 7.4.2. Informasi pembelian 7.4.3. Verifikasi produk yang diberi Produksi dan Penyediaan Jasa/Layanan 7.5.1. Pengendalian produksi dan penyediaan jasa/layanan penjaminan 7.5.2. Validasi proses untuk produksi dan penyediaan jasa/layanan 7.5.3. Identifikasi dan mampu telusur 7.5.4. Properti pelanggan 7.5.5 Menjaga kondisi produk Pengendalian Peralatan Pemantauan dan Pengukuran Pengukuran, Analisis, dan Perbaikan
8.1. 8.2.
Umum Pemantauan dan Pengukuran 8.2.1. Kepuasan pelanggan 8.2.2. Audit internal 8.2.3. Pemantauan dan pengukuran proses 8.2.4. Pemantauan dan pengukuran produk 8.3. Pengendalian Produk yang Tidak Sesuai 8.4. Analisis Data 8.5. Perbaikan 8.5.1. Perbaikan berlanjut 8.5.2. Tindakan koreksi 8.5.3. Tindakan pencegahan
PENANGGUNG JAWAB UTAMA DEPARTEMEN YANG TERLIBAT
TIDAK DITERAPKAN
TIDAK DITERAPKAN
REMARK
Tanggung Jawab Manajemen Komitmen Manajemen Fokus Pada Pelanggan Kebijakan Mutu Perencanaan 5.4.1. Sasaran Mutu 5.4.2. Perencanaan sistem manajemnn mutu 5.5. Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi 5.5.1. Tanggung jawab dan wewenang 5.5.2. Wakil Manajemen (MR) 5.5.3. Komunikasi Internal 5.6. Tinjauan Manajemen 5.6.1. Umum 5.6.2. Tinjauan Masukan 5.6.3. Tinjauan Keluaran 5.1. 5.2. 5.3. 5.4
BIDANG BINA KESEHATAN MASYARAKAT
Sistem Manajemen Mutu Persyaratan Umum Persyaratan Dokumentasi 4.2.1. Umum 4.2.2. Pedoman Mutu 4.2.3 Pengendalian Dokumen 4.2.4. Pengendalian Rekaman
BIDANG FARMASI DAN MAKANAN'
ELEMENT ISO 9001:2008
BIDANG PELAYANAN KESEHATAN
PEMBERANTASAN PENY. MENULAR DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN
2. SUBBAG UMUM DAN PERALATAN
5
1. SUBBAG KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN
4.1. 4.2.
UNIT TERKAIT
1. SUBBAG PERENCANAAN , EVALUASI DAN PELAPORAN
4
C. DOC. CONTROL
NO ELEMEN
B.MANAGEMENT REPRESENTATIVE & DC
A.TOP MANAGEMENT
DINAS KESEHATAN
L.4
MATRIKS KETERKAITAN MANUAL MUTU DENGAN PROSEDUR
L.5.
MANUAL MUTU ISO 9001:2008 4. QMS 5.MANAGEMENT RESPONSIBILITY
DINAS KESEHATAN PAKPAK BHARAT
Peningkatkan Kemampuan Dokter Kecil Untuk Tingkat SD Pemberian Rekomendasi Perizinan Praktek Dokter, Dokter Gigi, Balai Pengobatan, Apotek, dan Toko Obat
4. BIDANG BINKESMAS Cakupan Penimbangan Anak Balita di Posyandu Cakupan Rumah Tangga Menggunakan Garam Beryodium Pemberian Makanan Pendamping ASI Pada 6-24 Bulan Dari Keluarga Miskin Cakupan Balita Mendapat Vitamin A Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Lansia dan Lansia Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K-4 Cakupan Pelayanan Nifas Cakupan Neonatal Dengan Komplikasi Yang Ditangani Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes Yang Memiliki Kompetensi Kebidanan Cakupan Kunjungan Bayi Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani Cakupan Peserta KB Aktif Desa Siaga Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat (JPKM) Prosedur Penanganan keluhan Pelanggan Prosedur Pengukuran Kepuasan Pelanggan
5. BIDANG FARMASI DAN MAKANAN Pendistribusian Alat Kesehatan Pendistribusian Obat-Obat Generik Monitoring dan Evaluasi Ketersediaan Alat Kesehatan Di Puskesmas Monitoring dan Evaluasi Ketersediaan Obat Di Puskesmas Penyediaan Obat-Obat Generik Penyediaan Alat Kesehatan Pembinaan dan Pengawasan Obat, Makanan, dan Kosmeti Penerapan Penggunaan Obat Rasional Di Pelayanan Kesehatan
8.5.Improvement
Cakupan Pelayanan Kesehatan Dasar (Rawat Jalan dan Rawat Inap) Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD Kelas I dan Setingkat.
8.4.Analysis Data
Peningkatan Pelayanan Kesehatan Khusus
8.3.Control of nonconforming prod
Cakupan Pelayanan Kesehatan Rujukan Pasien
8.2.Monitoring & Measurement
3. BIDANG YANKES
8.1.General
Pengamatan Penyakit dan Epidomologi Pemeriksaan Kualitas Air Pembinaan Klink Sanitasi Pembinaan dan Pengawasan Sanitasi tempat umum dan pemeriksaan Rumah sehat Vaksinasi BIAS Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Rabies Vaksinasi Bayi, Balta dan Ibu Hamil Rutin Penanganan Penderita TBC Penemuan Penderita Pneumonia Balita Penemuan Penanganan Penderita DBD Penemuan Penderita Diare Pelacakan dan Penemuan Kasus AFP
7.6.Control of monitor& Meas.device
2. BIDANG P2P-PL
8.MEAS/ANALYSIS & IMPROVEMENT 7.5. Production & Service provision
Pengelolaan Barang Inventaris Kebersihan ruang Kantor Pelayanan Pengamanan Pelayanan Tamu Pengelolaan Utilitas Pengaturan Kendaraan Roda 4 Penyediaan Konsumsi
7.4.Purchasing
Surat Menyurat Pengadaan Barang dan Jasa
7.3. Design & Development
Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
7.2. Customer related porcessess
PM-UM-01 PM-UM-02 PM-UM-03 PM-UM-04 PM-UM-05 PM-UM-06 PM-UM-07 PM-UM-08 PM-UM-09
7.1. Planning of product relaization
III SUBBAG UMUM DAN PERLENGKAPAN
6.4. Work environment
Kegiatan dan Anggaran Kenaikan Gaji Berkala Kenaikan Pangkat Pengajuan Cuti Pegawai Pengelolaan Pelatihan Pegawai Penjatuhan Hukum Displin PNS
6.3.Infrastructure
II SUBBAG KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN 17 PM-KE-01 PM-KE-02 PM-KE-03 PM-KE-04 PM-KE-05 PM-KE-06
6.2. Human Resources
Penyusunan LAKIP Penyusunan LPPD Penyusunan Profil Kesehatan Kabupaten Pengelolaan Lap. Bulanan Penyusunan RKT SIKNAS
6.1. Provision of resources
1. SEKRETARIAT SUBBAG PERENCANAAN, EVALUASI DAN I PELAPORAN
5.6. Management Review
Pengendalian Dokumen dan Data Pengendalian Catatan Mutu Audit Mutu Internal Tindakan Koreksi Tindakan Pencegahan Rapat Tinjauan Manjemen Pengendalian Produk Tidak Sesuai
5.5. Resp, Authority, Com.
PM-MR-01 PM-MR-02 PM-MR-03 PM-MR-04 PM-MR-05 PM-MR-06 PM-MR-07
5.4. Planning
MR & DC 1 2 3 4 5 6 7
5.3. Quality Policy
PROSEDUR KERJA MANUAL MUTU
5.2. Customer Focus
MM-DINKES-01
5.1.Management Commitment
NO PROS
0
4.2. Documentation requirements
4.1. General
NO
6.RESOURCE 7.PRODUCT MANAGEMENT REALIZATION
4.1. 4.2. 5.1. 5.2. 5.3. 5.4. 5.5.5.6. 6.1. 6.2. 6.3. 6.4. 7.1. 7.2. 7.3. 7.4. 7.5. 7.6. 8.1. 8.2. 8.3. 8.4. 8.5.