KATA PENGANTAR Assalamualaikum Wr.Wb Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkah yang dilimpahkan-Nya kepada kita semua, terutama atas tersusunnya makalah tentang apotek online, tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Bpk. Pane, selaku dosen yang telah membimbing kami dalam menyusun makalah ini. Makalah ini disusun sebagai tugas akhir perkuliahan, Sehubungan dengan hal tersebut diatas, makalah ini tentunya bukan mustahil masih terdapat kekurangan dan kelemahan dalam penyajian informasi yang kami berikan, untuk itu jika terdapat informasi, data dan uraian yang kurang tepat kami mohon maklum adanya. Kami mengucapkan terima kasih kepada semua teman-teman apoteker 22 yang telah membantu sehingga tersusunnya makalah Apotek online. Wassalamualaikum Wr.Wb Penyusun Apoteker 22
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini, di zaman yang modern dan di zaman digital seperti sekarang ini, dimana internet telah maju dengan begitu pesatnya, bahkan sudah menjadi gaya hidup bagi sebagian penduduk di dunia. Hal ini juga memberikan dampak pada pola hidup manusia sekarang ini, termasuk dalam transaksi jual beli.. Saat ini ada satu tren yang sedang mengemuka di dunia, bahkan di Indonesia, yakni belanja online, atau sering disebut online shop. Apotek Online terhitung mudah dijalankan dan murah, karena tidak membutuhkan modal yang besar. Cukup hanya dengan website apotek sendiri, foto produk serta akses internet untuk menjalankannya, bisnis online shop ini sudah dapat berjalan. Berkembangnya usaha-usaha perdagangan yang sangat pesat pada saat ini menjadikan informasi sebagai hal yang sangat penting peranannya dalam menunjang jalannya operasi-operasi demi tercapainya tujuan yang diinginkan oleh perusahaan. Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan. Sistem penjualan adalah sistem yang melibatkan sumber daya dalam suatu organisasi, prosedur, data, serta sarana pendukung untuk mengoperasikan
sistem
penjualan,
sehingga
menghasilkan
informasi yang bermanfaat bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan. Sistem informasi penjualan adalah sub sistem informasi bisnis yang mencakup kumpulan prosedur yang melaksanakan,
mencatat, mengkalkulasi, membuat dokumen dan informasi penjualan untuk keperluan manajemen dan bagian lain yang berkepentingan, mulai dari diterimanya order penjualan sampai mencatat timbulnya tagihan/piutang dagang. Sistem penjualan barang adalah suatu sistem penjualan, melalui prosedur-prosedur yang meliputi urutan kegiatan sejak diterimanya pesanan dari pembeli, pengecekan barang ada atau tidak ada dan diteruskan dengan pengiriman barang yang disertai dengan pembuatan faktur dan mengadakan pencatatan atas penjualan yang berlaku. Pengertian apotek menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NO 35 Tahun 2014, Apotek adalah Sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktik kefarmasian oleh Apoteker. Menurut Peraturan Pemerintan Republik Indonesia No 51 Tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Yang di maksud pekerjaan kefarmasian adalah pembuatan termasuk pengendalian mutu sediaan farmasi , pengamanan, pengadaan, penyimpanan dan pendistribusi atau penyaluran obat, pengelolaan obat, pelayanan obat
atas
resep
dokter, pelayanan
informasi
obat,
serta
pengembangan obat, bahan obat dan obat tradisional. Adapun makalah ini akan menjelaskan tentang Apotek 22 online yang dibuat oleh Apoteker Angkatan 22 UHAMKA Tahun 2014/2015. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas, maka permasalahan yang akan dikaji adalah
bagaimana adanya apotek 22
online ini dapat memberikan kemudahan kepada konsumen yang
memiliki mobilitas tinggi, dalam hal pelayanan obat baik menggunakan resep, pembelian langsung maupun swamedikasi.
C. Tujuan Tujuan dibuatnya makalah ini adalah untuk : 1. Memberikan kemudahan transaksi pembelian atau penjualan obat berbasis online. 2. Memberikan alternatif yang menawarkan efisiensi transaksi pembelian atau penjualan obat. 3. Memenuhi tugas akhir dari mata kuliah Manajemen Farmasi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. JUAL BELI ONLINE 1. Belanja Online
Menurut Didit Agus Irwantoko, belanja online merupakan proses pembelian barang/jasa oleh konsumen ke penjual realtime, tanpa pelayan, dan melalui internet. Toko virtual ini mengubah paradigma proses membeli barang/jasa dibatasi oleh tembok, pengecer, atau mall (Didit Agus Irwantoko,2012). Maksudnya, tidak perlu harus bertemu penjual/pembeli secara langsung, tak perlu menemukan wujud ‘pasar’ secara fisik, namun hanya dengan menghadap layar monitor computer, dengan koneksi internet tersambung, kita dapat melakukan transaksi jual/beli secara cepat dan nyaman. Hasil survey terakhir (December 2011) menunjukkan bahwa 36% dari seluruh transaksi perdagangan yang terjadi di Indonesia di lakukan secara online. Diperkirakan 80% dari transaksi online tersebut ternyata dilakukan oleh bisnis online berskala Mikro Kecil (UMK). Omset dari bisnis online berskala UMK ini mulai dari 2juta per bulan, hingga puluhan juta per bulan, namun karena jumlahnya sangat banyak, maka omset keseluruhan UMK online mampu mencapai 80% dari keseluruhan transaksi online. (Bonafide Logo, 2012)
Survey yang dapat menjadi tolok ukur untuk mengetahui kecenderungan konsumen dalam berbelanja melalui online tersebut dilakukan di 25 negara dengan periode antara 5 Desember 2011 hingga 6 Februari 2012. Laporan untuk kawasan Asia/Pasifik— Thailand, Cina, Jepang, Korea, Australia, Malaysia, Selandia Baru, Taiwan, Vietnam, Hong Kong, Indonesia, Singapura, India, Filipina—juga dilengkapi dengan wawancara mengenai perilaku berbelanja online terhadap 7.373 responden dari 14 negara— catatan: hasil survei dan laporan yang menyertainya tidak mencerminkan kinerja keuangan MasterCard, (DuniaUKM, 2012).
Pada awal kemunculannya di Indonesia, Apotek online hanya di gunakan oleh masyarakat dari kalangan atas, karena berbelanja online membutuhkan komputer, jaringan internet, dan kartu debet untuk melakukan transaksi jual/beli tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, dikarenakan oleh faktor kenyamanan dan kecepatan, sekarang mulai dari ibu-ibu pejabat, sampai mahasiswa/mahasiswi banyak yg memanfaatkan berbelanja dengan online. 2.
Keunggulan Apotek Online Bisnis Online yang mulai menjamur ini dianggap menjanjikan bagi beberapa pihak. Keuntungan yang di hasilkan juga tak patut di pertanyakan lagi. Kita dapat lebih memperluas pemasaran bisnis qita terutama jaringan –jaringan khususnya apotek online. Tak hanya memiliki kelebihan dalam segi kemudahan saja, dimana kita tingal meng ‘klik’ saja, ada 8 alasan orang lebih memilih melakukan pelayanan pada Apotek online antara lain : a) Hemat Tenaga Pembelian atau pelayanan Obat secara online juga dapat menghemat tenaga. Anda tak perlu repot mengantre dikasir pembayaran. Belum lagi jika apotek yang dikunjungi ramai pembeli, Anda juga akan menunggu untuk dilayani oleh pegawai apotek tersebut. Sedangkan jika
melalui Apotek
online, Anda bisa 'melayani diri sendiri' dengan cepat tanpa harus menunggu waktu lama. b) Mengurangi Rasa Lelah
Untuk pergi ke apotek, Anda membutuhkan tenaga ekstra untuk naik angkutan umum atau mengendarai kendaraan pribadi. Apabila Anda berbelanja secara online, Anda bisa berbelanja sambil duduk-duduk santai atau tiduran di atas tempat tidur. Bisa juga sambil menonton televisi. c) Mudah Membandingkan Harga Anda dapat dengan mudah mencek harga obat yang tertera d produk obat – obat yang di jual di apotek online. Apotek online memberikan penawaran khusus berupa discount atau potongan harga dari total pembelian obat yang tertera di produk. d) Menjaga Privasi Terkadang, orang jadi lebih dapat menjaga privasi mereka jika mereka ingin membeli obat-obatan nan sekiranya hanya cukup mereka nan tahu.. Ada sebagain orang nan terkadang malu buat datang
ke
apotek
walaupun
sebenarnya
mereka
sangat
membutuhkan obat tersebut. Mereka lebih sering menyuruh orang lain buat membelikannya. Namun dengan adanya model apotek ini mereka tetap dapat membeli tanpa harus mereka datang ke apotek nan memungkinkan mereka akan berjumpa dengan keluarga maupun teman e) Hemat Waktu Dengan adalanya model apotek seperti ini, sangat memudahkan bagi para konsumen apotek buat memperoleh obat-obatan yang mereka inginkan maupun informasi yang ingin mereka peroleh tanpa harus datang ke apotek nan mungkin jauh dari rumah maupun
loka
kerja
mereka.
Mereka
cukup
meng-
klik…..klik….teknologi nan serba canggih, yaitu komputer dan tak lama kemudian obat nan mereka inginkan datang. Selain
komputer, saat ini HP nan sudah dilengkapi dengan jaringan internet pun akan bisa buat melakukan transaksi jual beli melalui apotek model ini. Hal ini sangat bermanfaat bagi para orang-orang nan super sibuk. Mereka akan merasa terbantu sekali dengan adanya apotek model ini. selain itu juga membantu para manula maupun orang stigma nan harus membutuhkan pertolongan orang lain jika harus datang ke apotek sendiri. Namun, dengan adanya apotek online ini mereka dapat melakukan transaksi jual beli obat tanpa harus merepotkan keluarga atau pun orang di f)
sekitar mereka.. Memperoleh informasi sebanyak-banyaknya Kita bisa mengakses segala informasi tentang obat-obatan yang ada di apotek tersebut tanpa harus bertanya pada apoteker. Sering kali kita menjumpai apoteker yang kurang ramah. Hal ini akan membuat kita buat tak jadi mencari lebih lengkap tentang informasi obat yang kita inginkan. Tetapi dengan adanya apotek online kita bisa mencari informasi itu sendiri. Selain itu, kita juga bisa membandingkan harga dari satu apotek dengan apotek lain. Hal ini mungkin sporadis kita lakukan jika kita harus datang ke apotek secara langsung. Karena pastinya kita akan merasa sungkan jika kita datang ke apotek hanya buat menanyakan harga obat yang akan kita beli. Pada umumnya, memang manusia akan memilih harga obat nan murah tetapi kualitas tetap bagus. Semua ini bisa kita lakukan dengan cara mencari informasi lewat media online. .
3. Kekurangan Apotek Online a) Kepercayaan yang kurang dari konsumen Ada juga sebagian masyarakat yang masih takut untuk melakukan pembelian obat secara online. Sebagian orang takut untuk menggunakan pelayanan di Apotek secara online karena apotek
yang
mengakibatkan
menggunakan terjadinya
media
internet
penyelewengan
ini
bahkan
penipuan. Para pengguna jasa apotek model ini bisa dengan mudah tertipu sebab mereka tak mengadakan kontak langsung dengan apoteker. Mereka hanya dapat menuliskan pesan lewat media internet
b) Kurangnya berkomunikasi Media apotek online memang sangat menghemat waktu kita dalam
melakukan
pembelian
obat-obatan.
Hal
ini
mengakibatkan kita kurang dapat berkomunikasi dengan apoteker sehingga mungkin apoteker kurang mengerti dengan
penjekasan kita via internet. Dengan keterbatasan komunikasi nan ada terkadang pasien kurang mendapat penaksiran nan tepat dari para apoteker. Dengan penaksiran nan salah maka akan mengakibatkan obat nan kita peroleh pun tak sinkron dengan penyakit kita. Lewat media online ini para apoteker biasanya hanya memberikan klarifikasi seperlunya saja tentang obat nan kita butuhkan. Bahkan, terkadang kita harus mencari informasi sendiri tentang obat tersebut. Karena informasi itu telah disediakan di media online. Dengan kita mencari informasi sendiri, terkadang kita salah dalam memahami akan fungsi dari obat tersebut. Kesalahan nan seperti inilah nan sangat fatal dalam pelayanan di apotek. c) Tidak mengetahui keadaan obat sebenarnya Terkadang obat nan dipromosikan oleh para apoteker kepada kita melalui via internet tak sinkron dengan apa yang kita harapkan. Karena kita tak dapat mengecek sendiri keadaan obat tersebut seperti misalnya masalah tanggal kadaluwarsa. Hal ini sangat krusial bagi konsumen obat sebab jika tanggal kadaluwarsa nan ditetapkan telah melampui batas maka obat tetap di minum akan menjadi racun dalam tubuh . Konsumen dalam hal ini harus tetiti dalam membeli obat maupun sebelum meminumnya. Tidak diungkiri para apoteker pun sering lupa buat melihat tanggal kadaluwarsa tersebut. B. JENIS PENJUALAN BARANG Terdapat beberapa cara dalam menjual. Untuk itu sistem yang diaplikasikan disesuaikan dengan operasi dilapangan. Penjualan pada
Apotek Online meliputi produk obat obatan, pelayanan resep dan konsultasi. C.
STRUKTUR ORGANISASI APOTEK
D. TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB TIAP TIAP BAGIAN 1. Direktur / Pemilik Apotek a. Bertanggungjawab terhadap semua kegiatan dan mengkoordinir semua bagian b. Menunjuk dan mengangkat semua personel untuk tugas atau jabatan yang sesuai dengan struktur organisasi c. Mengawasi dan menjamin stabilitas seluruh bagian yang ada 2.
dalam apotek online Kepala / Apoteker Pengelola Apotek Online a. Mengawasi jalannya operasional apotek online b. Mengevaluasi apotek berdasarkan dari laporan yang diterima dalam kurun waktu tertentu c. Melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
perkembangan apotek onlne 3. Asisten Apoteker
Orang yang bertugas sebagai pembuat/ menyiapkan obat yang diterima dari bagian penjualan sesuai dengan resep maupun non resep dari konsumen, dimulai dari melihat 4.
kelengkapan obat, menyiapkan obat dan mengemas obat. Bagian Custumer Service a. Mengenal produk dan barang yang akan dijual secara baik. b. Melayani konsumen dengan melayani permintaan obat resep
maupun non resep 5. Bagian Gudang Bagian gudang merupakan bagian dari Staf apotek, dalam hal ini yaitu bagian yang bertanggungjawab atas segala macam kegiatan yang terjadi dibagian gudang. Tugas dan tanggung jawabnya
yaitu
membuat
surat
pemesanan
obat,
mendistribusikan barang ke bagian penjualan, melakukan kordinasi dengan bagian pembelian dan penjualan. 6. Bagian Pembeli a. Melakukan pemesanan obat kepada supliyer b. Melakukan negosiasi harga ke supliyer dan mencari harga yang sesuai atau kompetetif, sehingga dapat menaikan keuntungan dari penjualan barang. E. PROSEDUR PENJUALAN 1. Bagian Order Penjualan / Sales/Marketing a. Menerima pembelian dari konsumen baik resep, nonresep dan obat – obatan herbal, vitamin dan suplemen. . Order dari konsumen diterima dalam bentuk (PO) dari langganan melalui sms ataupun email
yang kemudian dicatat dalam
order form. Permintaan secara lisan melalui Telephone dapat dilayani.
b. Memverikasi
order
konsumen
yang
mencakup
data
konsumen secara lengkap termasuk alamat penyerahan barang yang diinginkan konsumen, jumlah, dan merawat validasi data tersebut melalui workstation yang ada pada bagian penerimaan order untuk mengecek pemenuhan order, meliputi nama produk, nomor surat pesanan atau pemesan, harga, tanggal penyerahan barang, dll. c. Mencatat order konsumen ke sistem komputer dan menerbitkan dokumen order penjualan. Dokumen ini selanjutnya berfungsi sebagai surat permintaan pengadaan barang (stock request). Bila barang yang dipesan tidak tersedia atau persediaan di gudang tidak mencukupi, maka akan direkam sebagai back order. (order yang belum terpenuhi). Order penjualan di print out melalui printer di bagian penerimaan order d. Membawa dokumen order penjualan ke bagian otorita kredit untuk mendapat persetujuan penjualan kredit. Bila Customer tetap dapat langsung ke bagian Stock & Delivery. e. Mengadakan dengan pelanggan mengenai pemenuhan order. 1. Bagian Stok dan Delivery a. Menerima Order Penjualan yang telah ditandatangani bagian otorita kredit dari bagian order penjualan b. Menyiapkan Dokumen pengiriman berdasarkan order penjualan. Bila barang tidak tidak tersedia di gudang meneruskan order penjualan ke bagian pembelian barang dagang.
c. Mencatat
pembelian,
berdasarkan
surat
jalan
yang
ditandatangani oleh sopir untuk barang yang langsung dijual atau Surat Jalan supplier yang ditandatangani oleh bagian gudang untuk barang yang masuk ke gudang. d. Membuat Delivery Order untuk order penjualan yang telah mendapat otorisasi dari bagian otorita kredit e. Membuat surat perintah/permintaan/Bon
pengeluaran
barang, untuk penjualan yang mengambil barang di gudang. Atau meminta PO/Memo untuk mengambil barang di supplier dari bagian pembelian barang dagang. f. Menyerahkan Delivery order, SuratPerintah/permintaan/Bon pengeluaran barang atau PO/Memo ke bagian transportasi (sopir) untuk meminta barang ke gudang atau mengambil barang di supplier. g. Menerima Deliveri order lembar 1 & 2 yang telah ditanda tangani/diverifikasi oleh Langganan h. Menerbitkan listing delivery order dan diserahkan ke bagian pembuat invoice. 2. Bagian Gudang a. Menerima Perintah/Permintaan Barang b. Menyediakan barang sesuai perintah/permintaan/Bon
pengeluaran
dengan barang
Surat (Deliveri
Order tidak boleh digunakan untuk pengeluaran barang karena tidak semua penjualan menggunakan barang yang ada di gudang) c. Mengembalikan
Perintah/Permintaan/Bon
pengeluaran
barang kepada sopir untuk ditandatangani dan meminta copynya setelah ditandatangi. d. Mencatat Pengeluaran Pada Kartu Persediaan 3. Bagian Transportasi
a. Menerima PO/Memo, Delivery Order dari bagian Stock & Delivery b. Meminta barang ke supplier menggunakan PO/Memo c. Menerima surat Jalan/Surat Pengantar Supplier d. Memeriksa kesesuaian barang yang diserahkan oleh supplier dengan memo/Po/Surat Jalan Supplier e. Menanda tangani Surat Jalan Supplier dan meminta copynya. f. Membawa dan Menyerahkan barang ke customer g. Menyerahkan Delivery Order kepada Customer untuk ditanda tangani. h. Meminta Lembar Delivery Order lembar 1 & 2 yang sudah ditanda tangani i. Menyerahkan Delivery Order lembar 1 & 2 kepada Invoice (melalui Kurir) j. Menyerahkan Copy Surat Jalan/Surat Pengantar Supplier yang telah ditanda tangani ke bagian Stock. & Delivery 4.
(melalui Kurir) Penjualan Barang dari Stok Gudang a. Menerima Surat Perintah/Permintaan pengeluaran Barang, Delivery Order b. Meminta barang ke gudang dengan meyerahkan Surat Perintah/Permintaan Pengeluaran Barang. c. Memeriksa kesesuaian barang yang diserahkan oleh bagian gudang d. Menanda tangani Surat Perintah/Permintaan barang dan meminta copynya kepada bagian gudang. e. Menyerahkan barang kepada customer f. Menyerahkan Delivery Order kepada Customer untuk ditanda tangani. g. Meminta Delivery Order lembar 1 & 2 yang sudah ditanda tangani
h. Menyerahkan delivery Order lembar 1& 2 kepada bagian Invoice (melalui Kurir) i. Menyerahkan Surat Perintah Pengeluaran barang yang telah ditandatangi ke bagian Stock & Delivery. (melalui Kurir) Bagian buku besar 5. Bagian Jurnal Penjualan a. Menerima copy list penjualan harian yang dilampirkan copy faktur (tembusan Jurnal) dan Delivery Order lebar ke- 2 yang telah diverifikasi oleh penerima barang. b. Mencatat Jurnal transaksi Penjualan 6. Bagian Jurnal Pembelian a. Menerima Copy Po dari bagian pembelian b. Menerima bukti penerimaan barang dari bagian penerimaan c. Mencatat Jurnal transaksi yang menyebabkan timbulnya utang 7. Bagian Pengolahan IT / Data Elektronik Bagian IT tidak melakukan fungsi pemasukan data karena semua input telah dimasukan melalui terminal masing-masing bagian. Yang dilakukan oleh bagian ini adalah mengendalikan arus
informasi
dan
mengevaluasi
laporan-laporan
yang
dihasilkan oleh sistem informasi yang selanjutnya diserahkan ke bagian yang berwenang untuk dapat menentukan tindakan apa yang perlu dilakukan. Bagian IT memberikan terhadap berjalannya arus informasi dengan baik, pengendalian proses, pemilihan teknologi dll. Jumlah personal untuk mengisi bagianbagian tersebut diatas sangat tergantung pada kebutuhan dimana ada bagian yang dapat digabung sehingga beberapa bagian ditanggani oleh seorang personil dan sebaliknya ada bagian yang harus dimekarkan sehingga satu bagian diisi oleh beberapa personal. Arus dokumen disesuaikan dengan bagian yang ada.
2. DOKUMEN Dokumen – dokumen yang digunakan di Apotek 22 online Kwitansi a. Faktur Penjualan b. Nota Pembelian dari Toko c. Surat Pemesanan Obat d. Faktur Pembelian dari PBF e. Kartu Stok Barang / Obat f. Blanko Nota Penjualan Obat g. Blanko Kwitansi dan Copy Resep h. Blanko Catatan Penjualan i. Blanko Catatan Pembelian j. Blanko Catatan Keuangan k. Buku Barang Datang l. Buku Rekam Medik m. Buku Pembelian Cash n. Buku Pembelian Konsinyasi o. Buku Resep. Buku Pengiriman Barang
BAB III SISTEM PELAYANAN APOTEK 22.COM ONLINE I.
Tampilan Apotek Online 22.COM
Gambar 1. Tampilan awal Apotek22.COM Apotek 22.com bisa di akses oleh konsumen dengan memasukan alamat website
www.apotek22.com, maka akan
tampil seperti gambar di atas. Nama Apotek 22.COM menggambarkan bahwa yang mendirikan atau membuat Apotek ini adalah Apoteker Angkatan “22” dan dibelakangnya ada tanda
titik (.) dan COM, untuk memudahkan pengingatan nama kepada konsumen bahwa apotek ini berbasis online.
Latar belakang
Website Apotek 22.COM ini adalah berwarna biru yang melambangkan kepedulian
dan putih yang melambangkan
kejujuran dan ketulusan, ini menggambarkan pelayanan Apotek 22.COM ini berdasarkan kepercayaan konsumen untuk melayani dengan jujur dan tulus. Motto atau slogan Apotek 22.com adalah “ You Are Health We Are Happy “ artinya Anda sehat kami senang. Slogan ini mengandung makna bahwa dengan konsumen menggunakan pelayananan pada Apotek 22.COM online ini , diharapkan akan memberikan
manfaat
pada
peningkatan
kesehatan
dan
peningkatan kualitas hidup konsumen. Di sebelah kiri pada tampilan web ada logo untuk angkatan Apoteker 22 UHAMKA. Dibawah tampilan utama Apotek 22.COM terdapat Beranda, Informasi, Produk, Pelayanan dan Konsultasi. Kemudian Di sebelah kiri pada tampilan terdapat Kontak yang bisa di hubungi dan Transfer Bank untuk melakukan pembayaran. Sebelah Kanan terdapat Web Statistik, Layanan Yahoo Massenger (YM) , Search (pencarian) dan Artikel Kesehatan II.
Beranda
Gambar 2. Tampilan pada saat (klik) Beranda
Gambar tampilan diatas merupakan tampilan pada saat konsumen atau meng klik beranda , berisikan tentang Selamat datang kepada konsumen, alamat lengkap Apotek 22.COM dan produk obat yang dijual meliputi obat resep, obat non resep, obat bebas, obat tradisonal, vitamin dan suplemen kesehatan. Pada tampilan ini juga memuat tentang visi, misi dan tujuan Apotek 22.COM III.
Informasi a. Tentang Apotek 22
Gambar 3. Tampilan (klik) Informasi b. Ketentuan Transaksi
Gambar 4. Tampilan pada saat (klik) Ketentuan Transaksi Pada Gambar 4,
pada saat konsumen di bagian informasi
dan meng klik tentang ketentuan transaksi, Konsumen dapat melihat ada beberapa ketentuan sebelum melakukan pembelian produk baik berupa obat non resep, obat resep, Obat herbal tradisional dan suplemen. Pada ketentuan transaksi. Konsumen wajib mengikuti ketentuan transaksi yang terdapat pada pelayanan Apotek 22.COM, hal ini agar menjamin kelancaran dan kepercayaan konsumen untuk produk yang di belinya, dan membantu pada proses pencatatan dan pelaporan istrasi untuk manajemen pengelolaan Apotek online 22.COM. IV.
Produk a. Indeks
Gambar 5. Tampilan (klik) di bagian indeks Pada saat konsumen meng klik produk ada dua bagian dari produk yaitu indeks dan kategori obat. ,Pada gambar 5, konsumen masuk ke indeks akan mucul tampilan di atas, ada nama produk, harga satuan, promo, harga promo, kemasan dan beli. Apabila konsumen akan membeli produk obat, dapat langsung meng klik pada kolom beli.
b. Kategori Obat
Gambar 6. Tampilan (klik) Kategori obat Pada produk juga terdapat kategori obat, jika konsumen menglik kategori obat akan muncul tampilan seperti gambar 6. Konsumen dapat memasukkan kategori obat yang dipilih dan sub kategori Obat. Contoh Penggunaan / pencarian:
Contoh pada gambar di atas, apabila konsumen mengkilik kategori obat akan muncul beberapa golongan obat, misalnya yang dipilih obat jantung
dan pembuluh darah.,maka akan muncul sub kategori dari golongan obat tersebut seperti yang tertera pada gambar dibawah ini .
Misalnya konsumen ingin memilih dari kategori obat jantung, pembuluh darah adalah sub kategori obat diuretikum, maka akan muncul tampilan produk obat golongan diuretikum yang dijual di Apotek 22.COM Online, dan apabila konsumen akan membeli salah satu
produk tersebut,
konsumen member tanda ceklis pada kolom beli dan mengklik tanda beli pada tampilan paling bawah seperti pada gambar…dibawah ini.
Gambar…
V.
Transaksi a. Member
Pada Transaksi member
b. Non Member
Pada transaksi non member ,akan tampak tampilan pada gambar di atas. Konsumen diharuskan mengisi form registrasi berupa data akun yang berisi email, , konfirmasi , dan mengisi Data Pribadi berupa nama, No HP, Jenis kelamin, Status, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, dan Anak. Dan untuk Alamat, konsumen mengisi alamat no telepon, rt/rw, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, propinsi, kode pos, kemudian konsumen mengklik tanda registrasi. Secara otomatis konsumen telah terdaftar menjadi member pada Apotek 22.COM Online.
VI.
Konsultasi
Pada saat konsumen atau masuk ke konsultasi, maka akan tampil gambar di atas. Tampilannya berupa buku tamu, disini konsumen dapat mengisi biodata nama, alamat, email dan pesan. Pesan ini dapat berupa pertanyaan, keluhan masalah pasien , ataupun saran dan kesan tentang pelayanan yang diberikan oleh Apotek 22.COM. Pesan ini akan diterima dan dijawab langsung oleh Apoteker di apotek 22.COM yang akan dikirim melalui email kepada konsumen (pengirim pesan). VII.
Pelayanan
Pada Saat Konsumen dan meng klik di pelayanan, maka akan tampil gambar di atas. Pelayanan ini di tujukan untuk khusus untuk resep. Konsumen langsung dapat mengirimkan resep melalui foto baik via BBM, MMS, ataupun email langsung seperti yang tertera pada tampilan di atas. Tidak lupa konsumen mencantumkan nama dan keterangan alamat untuk resep yang di kirim. Customer Servis pada Apotek 22.COM akan mengkonfirmasi via telepon atau sms yang berkenaan dengan :
kelengkapan resep yang diterima meliputi riwayat penyakit, umur,
nama pasien dan sebagainya, Ketersediaan Obat , Harga, dan persetujuan pasien bila resep
tersebut di racik ataupun diganti. Resep asli tetap akan di ambil oleh Petugas/ kurir pada saat pengantaran ataupun penyerahan obat
BAB IV PENUTUP 1. Kesimpulan
2. Saran
LAMPIRAN LAMPIRAN PROFIL APOTEK Pemilik Sarana Apotek : Nama Alamat Apoteker Pengelola Apotek : Nama Alamat Apoteker Pendamping : Nama Alamat
STRUKTUR ORGANISASI APOTEK 22 Apoteker Pengelola Apotik Jauhari
Apoteker Pengelola Apotik Roby Yulianda S. Farm., Apt
Pemilik Sarana Apotek Amir Hamzah Pane
Fungsi Pembelian Helmi Bahari M. Sobri
istrasi Pembelian Vivi Selviyanti Siti nurbaya
Bagian Order Penjualan Sakinah Ferra
Bagian transportasi Irmin Feby
Fungsi Penjualan Yonisa Adika P Eka rahmawati
Fungsi Keuangan Syarifah AT Farah fausiah
istrasi Penjualan Melda Junia Arny
Bagian Stok dan Delivery Novia delita Lia
Bagian kredit Aisyah Shella
Bagian Penjualan Barang dari Stok Gudang Wulan purnama sari Lulut pangesti
Fungsi Pembukuan Ike Gagat R Rabiatul Adawiah
istrasi Pajak yenny sakinah
Bagian gudang Sri irda mirnawati Bagian jurnal penjualan,pembelian,data elekronik Rahmah Serly Dwi utami