Laporan Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata( KKN) Tematik Infrastruktur Permukiman Tema Sanitasi Berbasis Masyrakat ( SANIMAS)
Desa: Lepak Timur Kecamatan: Sakra Timur Kab/Kota: Lombok Timur
Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Lppm) Universitas Mataram 2018
Disusun oleh :
1.
NAMA
FAKULTAS JURUSAN
2.
NAJAMUDDIN
Pertanian
Agribisnis
3.
ULPA
Ekonomi
Menejemen
4.
BAIQ LINA ANDRIYANI
Pertanian
Agribisnis
5.
FITRI AIDINA WULANDARI Ekonomi
Menejemen
6.
WILDAN ZOHRI
Tektik
Sipil
7.
ERNA SUPIANI
Ekonomi
Akutansi
8.
LALU MUH TATANG. W
Teknik
Mesin
9.
DIAN DAYANTI
Ekonomi
Menejemen
10.
GEDE WIRE ADITIYA
Hukum
Perdata
FITRAYADI
Pertanian
Agribisnis
Direview Dan Di Setujui Dosen Pembimbing Tgl.................
Hendry Sakke Tira,St.Mp.Ph.D Nip: 197308211999031001
KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, penyusunan Laporan Hasil Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman di desa Lepak Timur Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur dapat terselesaikan dengan baik. Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman telah dilakukan secara partisipatif yang melibatkan unsur dosen pembimbing lapangan, perangkat keluarahan/desa, kelompok swadaya masyarakat, kelompok pemanfaat dan pemelihara serta masyarakat. Hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Tematik Infrastruktur Permukiman tersebut kemudian disusun dalam suatu rencana pembangunan jangka menengah program pengembangan infrastruktur permukiman, yang merupakan bagian dari RPJM Desa/Kelurahan. Dokumen laporan ini adalah dasar dari RKM dan merupakan bagian dari Dokumen Rencana Kerja Masyarakat (RKM) serta jumlah penerima manfaat sarana dan prasarana sanitasi berbasis masyarakat.
Lepak Timur , september 2018
..............................
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan 1.3 Profil Desa/Kelurahan Bab II Identifikasi Masalah dan Analisis Potensi 2.1.Gambaran Umum 2.2.Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Kesejahteraan 2.3.Sarana yang terbangun 2.4.Jumlah Penduduk dan sarana penerima SANIMAS 2.5.Fasilitas Kesehatan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan 2.6.Fasilitas Pendidikan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan 2.7.Permasalahan dan Potensi 2.8.Peta Sosial dan Kondisi Eksisting Infrastruktur (Terlampir) Bab III Pelaksanaan Kegiatan KKN Tematik 3.1. Jadwal Pelaksanaan Mahaiswa KKN Tematik 3.2. Kegiatan Sosisalisasi Perilaku Hidup Bersih Sehat 3.2.1. Jenis Pelatihan 3.2.2. Rencana Biaya 3.2.3. Rencana Pelaksanaan 3.3. Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Untuk Kelompok Pemanfaat Dan Pemelihara 3.3.1. Jenis Pelatihan 3.4. Rancangan Kegiatan Optimalisasi Atau Rehabitilitasi Sarana Sanimas 3.4.1. Sistem Sanitasi Berbasis Masyarakat 3.4.2. Optimalisasi dan Rehabilitasi Sanimas yang Direncanakan 3.4.3. Rencana Jenis Sarana Sanitasi Komunal yang akan direhabilitasi di Masyarakat 3.4.4. Detailed Engineering Design (Rincian Desain Teknis) dan/atau Gambar Sketsa 3.4.5. Rencana Biaya 3.4.6. Rencana Pelaksanaan
Bab IV Rekapitulasi Kegiatan dan Biaya Rencana Kerja Masyarakat 4.1 Rekapitulasi Kegiatan 4.2 Prioritas Kegiatan Pendampingan Kkn Tematik Bab V Rencana Kegiatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Sarana 5.1 Pendanaan Kegiatan 5.2 Badan Pengelola Bab VI Penerima Manfaat Pelaksanaan KKN Tematik Infrastruktur Permukiman LAMPIRAN:
-
Absensi/daftar hadir pertemuan
-
Dokumentasi gambar (GAMBARKAN BEFORE DAN AFTER SETELAH ADA KKN TEMATIK)
-
SK Lembaga
-
AD/ART
-
SOP/peraturan yang disepakati
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Lepak timur adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur provinsi Nusa Tenggara Barat Dengan luas wilayah mencapai 380,250000 Ha, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1268 jiwa, dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1552 jiwa .Desa Lepak timur terdiri dari 4 dusun yalah dusun montong tebolak, dusun bagek empat, dusun montong mas, dusun lekong Terpilihnya dese lepak timur sebagai tempat di lakukannya KKN Infrsatruktur dimana dikarenakan desa lepak timur sendiri masih terbilang baru dimana desa lepak timur itu sendiri berdiri pada tahun 2011 hasil dari proses pemekaran dari desa lepak induk dan masih bernaung di satu kecamaatan, jumlah penduduknya sendiri masih terbilang sedikit ketimbang dengan desa yang lain sehingga pemaksimalan dalam membangun prasarana maupun kesadaran masyarakatnya terhadap potensi yang terdapat di desa lepak timur itu sendiri masih kurang efektif dan juga dalam femanfaatan teknologi, menciptakan inovasi baru masih dibilang sangat minim, oleh karena itu di harapkan bagi mahasiswa KKN Infrastruktur dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang terdapat di desa lepek timur itu sendiri. Permasalahan yang kerap di alami oleh masyarakat desa lepak timur itu sendiri yakni tentang masalah sampah terutama sampah rumah tangga dimana sering kali masyarakat desa lepak timur sendiri kowalahan dalam menangani jumlah sampah yang semakin hari semakin meningkat khususnya di dusun montong mas Berdasarkan keputusan menperindag RI No.231/MPP/7/1997 pasal 1 Tentang perosedur impor limbah menyatakan bahwa limbah adalah bahan/barang sisa atau bekas dari suatu kegiatan atau proses produksi yang fungsinya berubah dari aslinya. Adanya limbah buangan ini seringkali tidak di inginkan masyarakat karena dengan konsentrasi dan kualitas tertentu dapat mengakibatkan dampak negatif terhadap manusia dan lingkungan tempat tinggalnya.Saat ini jumlah limbah semakin meningkat karena hampir seluruh kegiatan manusia menghasilkan benda ini, seperti kegiatan industri, rumah tangga, taranportasi dan lain sebagainya.melihat kondisi seperti ini pengelolaan limbah sangat di perlukan untuk mengatasi berbagai dampak negatif.
Permasalahan tersebut tidak terlepas dari masyarakat yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, sikap dan tingkah laku, motivasi serta komitmen untuk bekerja sama untuk dapat memecahkan berbagai masalah lingkungan saat ini dan mencegah timbulnya masalah baru. Pendidikan lingkungan hidup juga memasukkan aspek afektif yaitu tingkah laku, nilai dan komitmen yang diperlukan untuk membangun masyarakat yang berkelanjutan Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan pada Pasal 5 UU Pengelolan Lingkungan Hidup No.23 Th.1997, bahwa masyarakat berhak atas Lingkungan hidup yang baik dan sehat. Untuk mendapatkan hak tersebut,padapasal 6 dinyatakan bahwa masyarakat dan pengusaha berkewajiban untuk berpartisipasi dalam memelihara kelestarian fungsi lingkungan, mencegah dan menaggulangi pencemaran dan kerusakan lingkungan.Terkait dengan ketentuan tersebut, dalam UU NO. 18 Tahun 2008 secara eksplisit juga dinyatakan,bahwa setiap orang mempunyai hak dan kewajiban dalam pengelolaan limbah. Peningkatan jumlah limbah menjadi permasalahan yang serius terutama limbah yang berada di Desa Lepak Timur Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur dimana jenis limbah yang berada di Desa lepak timur ini kebanyakan berasal dari limbah rumah tangga seperti sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan karena kurangnya kesadaran serta kurang tersedianya tempat pembuangan sampah yang berada di desa tersebut. Dari uraian diatas perlu diadakannya penanggulangan sehingga limbah yang dihasilkan oleh masyarakat setempat tidak menjadi polusi serta tidak menjadikannya sumber penyakit bagi masyarakat setempat, penanganan yang dilakukan berupa adanya program-program yang berupa pengolahan limbah tersebut, untuk itu program dari KKN-Infrastruktur ini memberikan solusi terhadap masyarakat setempat bagaimana penanganan limbah tersebut dengan menjalankanprogram pengolahan sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos dan pemanfaatan sampah non organik menjadi media tanam sebagai penguatan kapasitas kelembagaan infrasruktur permukiman di Desa Lepak Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur,Sehinggaa dapat meningkatkan kesadaran dan mutu masyarakat khususnya warga masyarakat desa lepak timur Kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Montong Mas, Desa lepak timur, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur. Lokasi sasaran telah mulai mengembangkan
sayuran organik di pekarangan dengan menggunakan kompos limbah rumah tangga, limbah pertanian dan peternakan sebagai sumber pupuk organiknya. Berdasarkan uraian di atas, maka tema kegiatan KKN-Infra Struktur ditetapkan sebagaimana judul di atas. Pemilihan tema ini didasarkan pada issue penting yang sedang berkembang saat ini. Masalah ini sangat penting untuk disosialisasikan, tidak saja kepada mahasiswa KKN tetapi juga kepada masyarakat secara umum. Kepada mahasiswa KKN, kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap masalah
kepekaan dan
sampah rumah tangga. Disamping itu,
kegiatan dengan topik ini dapat membantu pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah.
1.2. Tujuan Dari program program KKN Infrastruktur yang direncanakan bersama masyarakat bertujuan untuk mengatasi sanitasi limbah masyarakat yang berada di desa lepak timur sendiri dimana program program yang direncanakan berupa pengolahan limbah rumah tangga menjadi MOL ( micro organisme lokal) yang sangat bermanfaat bagi tanaman, merubah sampah rumah tangga menjadi pupuk kompos dan pemanfaatan sampah non organik menjadi media tanam guna meminimalisir peningkatan jumlah sampah yang terdapat di desa lepak timur itu sendiri. 1.2.1 Target Bagi kelompok Sasaran Target capaian produk Program KKN-Infrastruktur untuk kelompok sasaran dan lingkungan sekitarnya adalah : 1. Masyarakat memiliki pengetahuan tentang bagai mana cara pengolahan sampah yang efektif dan dampaknya terhadap sektor pertanian serta pengaruhnya terhadap kesehatan. . 2. Mayarakat dapat memanfaatkan pekarangan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga. 3. masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan serta partisipasi yang tinggi dalam menyediakan pupuk kompos yang berkualitas, berdaya saing, seimbang dan aman berbahan lokal). Target capaian produk Program KKN-Infrastruktur untuk mahasiswa KKN adalah 1. Meningkatnya rasa empati dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan Sampah yang terjadi di desa lepak timur
2. Melakukan terapan IPTEKS secara teamwork dengan pendekatan multidisipliner 3. Tertanamnya nilai kepribadian, kemandirian, kepemimpinan dan kewirausahaan 4. Terbangun semangat kerja sama.
1.2.2 Luaran 1. Masyarakat memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara pemanfaatan sampah yang baik dan benar terutama di sektor pertanian 2. Tercipta kemandirian dalam berswasembada pupuk terutama dalam pembuatan pupuk kompos sehingga mengurangi peningkatan jumlah sampah 3. Terbangun
demplot kelompok
sebagai laboratorium lapangan mengenai
pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan dan gizi keluarga. 4. Buku Laporan Kegiatan 5. Publikasi kegiatan/artikel pada media masa/seminar.
1.3. Profil desa /kelurahan 1.3.1. Demografi Lepak timur adalah salah satu desa yang terletak di kecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur provinsi Nusa Tenggara Barat Dengan luas wilayah mencapai 380,250000 Ha, dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1268 jiwa, dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1552 jiwa .Desa Lepak timur terdiri dari 4 kekadusan dimana kondidi desa lepak timur sendiri mengalami kekurangan air dalam jumlah yang besar sehingga sering kali petani kesusahan dalam mendapatkan air yang banyak untuk mengairi sawah mereka sehingga para petani yang ada di desa lepak timur sendiri harus menjemput sendiri air dari pandan dure baru petani bisa mendapatkan air yang sesuai dengan kebutuhan dan lagi lagi petani harus mengeluarkan biaya yang besar baru bisa mendapatkan air yang cukup.
NO
NAMA DUSUN
JUMLAH JIWA
KEPAD
LUAS
KK
L
P
ATAN
(Km)2
JUMLAH
1
LEKONG
228
347
394
1.552
0.4775
2
MT. TEBOLAK
151
131
235
945
0.3875
3
MONTONG MAS
241
283
436
1.475
0.4875
4
BAGEK EMPAT
310
507
457
1.613
0.5975
930
1.268
1.552
1.431
1.95
JUMLAH
Tabel 1 : data jumlah penduduk tahun 2017 Komposisi Usia Penduduk
Laki-Laki
Perempuan
Usia 0 - 6 Tahun
187
Usia 0 - 6 Tahun
251
Usia 7 - 12 Tahun
168
Usia 7 - 12 Tahun
156
Usia 13 - 18 Tahun
156
Usia 13 - 18 Tahun 106
Usia 19 - 25 Tahun
186
Usia 19 - 25 Tahun 145
Usia 26 - 40 Tahun
301
Usia 26 - 40 Tahun 363
Usia 41 - 55 Tahun
239
Usia 41 - 55 Tahun 262
Usia 56 - 65 Tahun
113
Usia 56 - 65 Tahun 105
Usia 65 - 75 Tahun
71
Usia 65 - 75 Tahun 70
Usia > 75 Tahun
0
Usia > 75 Tahun
2
Jumlah Laki-Laki 1.421
Jumlah
1.458
(Orang)
Perempuan (Orang)
Sumber : prodeskel desa Lepak Timur 2017
1.3.2. Klimatologi Secara garis besar kondisi iklim di wilayah Desa lepak timur tidak jauh berbeda dengan kondisi iklim wilayah kabupaten Lombok Timur secara umum yaitu dengan dua musim, yaitu musim kemarau yang berlangsung antara bulan April sampai dengan bulan September, dan musim hujan antara bulan Oktober sampai dengan Maret.
1.3.3. Keadaan social Kesehatan masyarakat Untuk angka kematian ibu dan bayi dapat dinyatakan relatif kecil, bahkan dapat dikatakan nol, dikarenakan kader posyandu, bidan desa dan tenaga kesehatan secara rutin melakukan pemeriksaan kesehatan masyarakat, baik di posyandu maupun di Pustu yang ada.Tenaga kesehatan yang ada sangat pro aktif dan perduli terhadap kesehatan masyarakat. Sarana Kesehatan
Jenis Sarana Kesehatan
Jumlah (Unit/Orang}
Dokter Umum
0
Dokter Digi
0
Dokter Spesialis Lainnya
0
Paramedis
0
Dukun Bersalin Terlatih
2
Bidan
1
Perawat
0
Dukun pengobatan alternatif
5
Praktek Dokter
0
Laboratorium kesehatan
0
1.3.4. Tingkat pendidikan Masyarakat
Tingkatan Pendidikan Laki-Laki (orang) Perempuan (orang) Jumlah (Orang) Tamat SD/sederajat
168
155
323
Tamat SMP/sederajat
153
179
332
Tamat SMA/sederajat
129
144
273
Tamat D-1/sederajat
10
5
15
Tamat D-2/sederajat
5
2
7
Tamat D-3/sederajat
42
42
84
Tamat S-1/sederajat
82
40
122
Tamat S-2/sederajat
2
0
2
Tamat S-3/sederajat
0
1
1
Tamat SLB C
0
0
0
Jumlah Total (Orang)
591
568
1.159
Sumber : prodeskel desa lepak timur tahun 2017 Agama penduduk Seluruh penduduk didesa lepak timur menganut agama islam . Peribadatan Jenis Tempat Ibadah
Jumlah
Masjid
7
Langgar/Surau/Mushola
10
Gereja Kristen Protestan
0
Gereja Katholik
0
Wihara
0
Pura
0
Klenteng
0
Jumlah Total
17
Sumber : data propil desa 1.3.5.
Keadaaan Ekonomi Desa lepak timur merupakan desa pertanian yang sebagian besar penduduknya
bermata pencaharian sebagai petani atau penderes, pedagang dan lain-lain. Tanaman yang banyak ditanam didesa lepak timur adalah padi dan tembakau. Terutama saat musim tembakau seperti saat ini hampir sebagian besar lahan pertanian yang ada didesa lepak timur ditanami tembakau, dan penduduknya banyak yang menjadi petani tembakau. 1.3.6. Kondisi pemerintahan Desa Lepak Timur Pembagian Wilayah Desa Lepak Timur Wilayah Desa Lepak Timur merupakan salah satu Desa yang terletak di wilayah kecamatan sakra timur kabupaten Lombok Timurdengan luas wilayah 380,250000 Ha yang terdiri dari 4 Dusun yaitu: 1. Dusun Lekong 2. Dusun Montong Tebolak 3. Dusun Montong Mas 4. Dusun Bagek Empat Adapun batas-batas Desa Lepak Timur adalah sebagai berikut : Tabel Batas Wilayah Batas
Desa/Kelurahan
Kecamatan
Sebelah timur
Kerta sari
labuhan haji
Sebelah selatan
Surabaya utara
Sakra timur
Sebelah utara
Gereneng / gereneng timur
Sakra timur
Sebelah barat
Lepak
Sakra timur
1.3.7. Peta lokasi desa dari Universitas Mataram
BAB II HASIL IDENTIFIKASI MASALAH DAN ANALISIS POTENSI 2.1.Gambaran Umum Desa Lepak Timur merupakan Desa yang terletak dikecamatan Sakra Timur Kabupaten Lombok Timur yang terdiri dari 4 dusun yaitu dusun Montong Mas, Montong Tebolak, Lekong dan Bagek Empat.Desa Lepak Timur sendiri ialah wilayah pemekaran pada tahun 2011 dari Desa lepak, sebelummnya Desa lepak Timur termasuk dalam wilayah Desa Lepak . Masyarakat desa Lepak Timur sendiri rata-rata pendudukknya berpropesi sebagai Petani dan buruh tani, terlebih baik saat musim tembakau tiba hampir kebanyakan masyarakat Lepak Timur menanam tembakau , jenis tebakau yang ada didesa Lepak Timur itu sendiri ialah jenis tembakau rajangan. Desa Lepak Timur sendiri tergolong desa yang rat-rata penduduknnya beraktivitas sebagai petani untuk kesehariannya. Jumlah masyarakat atau penduduk secara keseluruhan yang ada dilepak Timur sendiri adalah 2.760 jiwa, dengan 930 KK yang terdiri dari jumlah penduduk laki-laki sebnayak 1.268 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1.552 jiwa. Adapun batas-batas wilayah Desa Lepak Timur adalah sebagai berikut : Sebelah Utara
: Desa Gereneng/ Gereneng timur
Sebelah Selatan
: Desa Surabaya Utara
Sebalah Timur
: Desa Kertasari
Sebelah Barat
: Desa Lepak
Program sanitasi yang dilakukan pemerintah untuk mengatasi BABS didesa Lepak Timur
sangat berdampak significan pada desa. Sejak tahun 2005 setelah
sosialiasi dan program pembuatan septictank perumahan banyak warga yang membuat jamban sendiri dan tidak lagi melakukan BABS. Dan pada tahun 2015 pemerintah membangun infrastruktur sanitasi pemukiman yang terletak didusun Montong Mas dan dikelola oleh KSM Matahari Timur, akan tetapi setelah melihat kondisi saat ini mck , saluran perpipaan banyak yg rusak, dimck sendiri hampir semua keran yang ada disana rusak dan tidak bisa digunakan , terlebih lagi kondisi mck yang kotor dan tak terawat.
2.2.Jumlah penduduk berdasarkan tingkat kesejahteraan
Jumlah Rumah Tangga berdasarkan
Jumlah Penduduk Dusun/RW
(1)
Tingkat Kesejahteraan (rumah/kk)
Laki-
Perem
Jumla
prasej
Sejaht
Sejahte
Sejahtera
laki
puan
h
ahtera
era 1
ra 2
3
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
283
436
719
350
50
70
50
131
235
336
150
70
65
25
507
457
964
162
30
49
20
741
250
60
19
22
2760
912
210
203
117
MONTONG MAS MONTONG TEBOLAK BAGEK EMPAT 347
LEKONG
394 1.268
JUMLAH
1.552
2.3.Sarana yang terbangun Nama Sarana
Tahun Dibangun
Lokasi
Lembaga
Sumber Biaya
Pengelola 1
2
3
4
5
Sanimas dengan -
-
-
-
-
-
-
Teknologi Perpipaan Sanimas dengan teknologi MCK Sanimas dengan 2015
Dusun montong KSM Matahari APBN
perpipaan
mas
Timur
-
-
+
MCK Tangki
Septic -
Komunal >10KK
2.4.Jumlah penduduk dan sarana penerima SANIMAS
-
Jumlah
Sanitasi Berbasis Masyarakat Jumlah
Rukun Tetangga
Penduduk
(RT)
(jiwa)
Rumah
Rumah
Tangga
Sanimas
Sambungan MCK
Prosentase yang Perilaku
terhadap terbangun di Buang
Air
Besar
sanimas
Sembarangan
(rumah/kk)
(BABS) 1 Montong Mas
2
3
719
241
4
5
6 2%
2
Total
2.5.Fasilitas desa yang terdapat diwilayah desa/ kelurahan Fasilitas kesehatan
Jumlah
Lokasi
(1)
(2)
(3)
Puskesmas
Tidak ada
Pos Bersalin
Tidak ada
Posyandu
9
Montong
mas,
montong
tebolak, bagek empat, lekong Pusat
Kesahatan
Masyarakat 1
Bagek Empat
Pembantu
2.6.Fasilitas Pendidikan yang Terdapat di Wilayah Desa/Kelurahan Jumlah Siswa Nama Sekolah
(1)
Jumlah Sarana Sanitasi
Laki-
Perempu
Jumla
laki
an
h
(2)
(3)
(4)
2.7.Permasalahan dan Potensi
Tempat Jamban
Cuci Tangan
(5)
(6)
Tempat
Jumlah Sarana
Sampah Minum (7)
(8)
Air
Uraikan masalah yang dialami masyarakat dari hasil proses diskusi terkait masalah Air Minum dan SANIMAS, serta perilaku kesehatan UPAYA YANG KELOMPOK MASALAH
MASYARAKAT YANG MENGHADAPI MASALAH
LOKASI TERJADI MASALAH
FAKTOR YANG MENYEBABKAN TERJADINYA MASALAH
INGIN
POTENSI
MASYARAKA
MASYARAKAT
T LAKUKAN
UNTUK UPAYA
UNTUK
PERBAIKAN/
PENINGKATA
PENINGKATAN
N (1)
(2)
(3)
Masyarakat dusun A.
(4)
(5)
(6)
Pipa Tersumbat Zat
Menggali
Dapat
Kapur
Sumur dan
membantu dalam hal
Air
lekong,bagek
Masyarakat
Minum
empat,montong
dusun
penanganan
mas,montong tebolak
lekong,bagek
penyumbaba gotong royong
empat,mont
tan kapur
ong
pada pipa
mas,monton g tebolak B.
Sanitasi -Cuma ada satu MCK
-Desa
Pada desa lepak timur
Pengengat -Tidak ada bak
-Ipal Komunal Tidak terawat
-Kurangnya Dana
-menambah
Mereka
pembuatan
Antusias
MCK
membuang
sampah dan sistem
sampah pada
-Desa
penanganan
tempatnya jika
Pengengat
sampah
-Membuat
sistemnya
sistem
mendukung dan
penanganan
infrastruktur
sampah dan
ada
membuat bak sampah
-
-Lingkungan
-Iuran dan
-Mampu
kepengurusan tidak
membayar
berjalan
iuran bulanan
-Desa lepak
-tidak ada
-Pemerintah
-Membuat
timur
kesadaran dari
membantu
Proposal
masyarakat sendiri
desa dalam penerangan jalan
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN KKN TEMATIK DAN RENCANA KERJA MASYARAKAT 3.1.Jadwal Pelaksanaan Kkn Infrastruktur 3.1. Jadwal Pelaksanaan KKN Tematik Optimalisasi Ipal Komunal ( Sanimas)
W Kegiatan
Orientasi Informal
Output
H1
H2
H3
H4
H5
X
X
H6
H
Mahasiswa mendapatkan gabaran umum desa/kelurahan
FGD 1 (Orientasi dan
1. Data umum
Perkenalan di
2. Data akses sanitasi desa
desa/kelurahan)
3. Daftar masalah dan potensi akses
X
sanitasi Pertemuan warga
1. Gambaran peta jaringan sanimas
dilokasi Sanimas
2. Nama-nama KK yang sudah mendapat
X
akses sanimas Transeck sarana
Data sarana terverifikasi
Penyusunan laporan
Drat laporan IMAP, data hasil transeck
Identifikasi Masalah
sarana menjadi lampiran laporan IMAP
dan Analisa Potensi
X
(IMAP) Penyiapan
Bahan presentasi hasil IMAP
bahan/paparan
X
pertemuan hasil IMAP FGD 2 (Presentasi Hasil Identifikasi Masalah dan Analisa Potensi (IMAP)) Persiapan
1. Klarifikasi dan masukan terhadap hasil IMAP 2. Daftar masalah yang perlu ditangani disepakati warga Format kepenguruasan Kelompok
pembentukan
Pemanfaat dan Pemelihara (KPP)
kelembagaan dan/atau
disepakati
penguatan kapasistas kelembagaan sanimas Penyiapan struktur
Struktur kepengurusan Kelompok
Kelompok Pemanfaat
Pemanfaat dan Pemelihara (KPP)
dan Pemelihara (KPP)
dilengkapi
Penyiapan AD/ART dan
1. Draft aturan pengelolaan tersusun
penetapan tarif
2. Draft besaran tarif disiapkan
Penyiapan SOP/Aturan
Draft Standart Operasiona Prosedur /
Main Pengguna Sarana
Aturan main disiapkan
Sanimas Pertemuan warga penyiapan struktur pengurus, SOP/Aturan Main Pengguna, rancangan AD/ART dan
1. Usulan susunan kepengurusan disepakati oleh warga 2. Rancangan peraturan Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) 3. Ketetapan besaran tarif disepakati
rencana Tarif Gotong royong
1. ihkan sekitar bangunan Ipal
ihkan di area
komunal oleh mahasiswa kkn dan
sekitar Bangunan Ipal
masyarakat
Komunal
2. Pembagian & penempelan stiker cara merawat dan menjaga ipal disetiap rumah pemakai ipal komunal.
Penanaman Tanaman
1. Penanaman Tanaman Hias disekitar
Hias diarea bangunan
bangunan Ipal komunal oleh mahasiswa
Ipal Komunal
kkn
W Kegiatan
Output
Penanaman Tanaman
1. menempel setiker disekitar bangunan
Hias diarea bangunan
Ipal komunal oleh mahasiswa kkn
H1
H1
H1
H1
H1
H2
H
5
6
7
8
9
0
1
X
x
x
x
X
X
X
Ipal Komunal Pengecatan Bangunan
1. Pengecatan bangunan Ipal Komunal
Ipal Komunal
oleh mahasiswa kkn
Pelatihan pembuat
1. Pelatihan Pembuatan MOL sebagai
MOL(micro organisme
media pembuatan pupuk kompos
lokal)
3.2. KEGIATAN SOSISALISASI PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT 3.2.1.
Jenis Kegiatan Peningkatan Perubahan Perilaku Hidup Sehat di Masyarakat dan Sekolah
Jenis pelatihan
Tujuan
Total Peserta
(1)
(2)
(3)
Sosialisasi
Agar
35
Pelaksana/
(4) narasumber
pembuatan pupuk masyarakat bisa kompos
Waktu
Narasumber
(5)
09-11.00 9 juli Ru 2018
mengurangi penumpukan sampah
Sosialiasi narkoba
bahaya Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya
100
Polsek timur
desa
lepak 14.00-16.00 10 Ru Agustus 2018
bahaya narkoba Pelatihan
Meminimalisir
18
Seluruh
mengolah sampah sampah
yang
KKN
non
serta
2018
organik beredar
menjadi
Mahasiswa 9.00-12.00 Infrastruktur Agustus 2018
media memanfaatkan
tanam
sampah dapat
agar didaur
ulang
Total Biaya Pelatihan Pelatihan Menjaga dan Merawat Ipal Komunal
3.2.2.
NO
BARANG
JUMLAH SATUAN
HARGA
TOTAL
1
Pipa
1
Buah
80.000
80.000
2
Cat
3
biji
36000
36000
3
Lem
2
BIJI
12000
12000
4.
SAPU
5
BUAH
15000
15000
5.
SEKOP SAMPAH
3
BUAH
15000
45000
TOTAL BIAYA
188.000
Total Biaya Sosialisasi Menjaga kebersihan Bensin 20.000 X 5 MOTOR = 100 RIBU Total Biaya Pelatihan Pengolahan sampah NO
BARANG
JUMLAH
SATUA
HARGA
TOTAL
N 1
Pilok
Menyesuaika
menyesu Menyesuaik
Kertas
n
aikan
Spidol Sarungtangan Masker Silet/kater Bambu
an
221.000
1 Ka
2
3
Banner
Menyesuaika
Menyes
Menyesuaik
n
uaikan
an
1
buah
70.000
TOTAL BIAYA
5.1.1.
386.000
70.000 456.000
Rencana Pelaksanaan -Sosialisasi Ipal Komunal Sosialisai narkoba dilaksanakan disalah satu pondok pesantren didusun montong mas bersama dengan bapak kapolres desa lepak timur. Sosialiasi ini dilakukan agar masyarakat dan pengurus paham akan pentingnya bahaya narkoba bagi kesehatan. -Mahasiswa diharapkan mampu menjadi fasilitator untuk membenahi pola pikir masyarakat di Dusun montong mas. Salah satu yang dilakukan dalam hal ini adalah melaksanakan kegiatan berupa Sosialisasi
Sosialisasi Kebersihan Serta pengolahan sampah -Mahasiswa diharapkan mampu menjadi fasilitator untuk membenahi pola pikir masyarakat di Dusun montong mas. Salah satu yang dilakukan dalam hal ini adalah melaksanakan kegiatan berupa Sosialisasi. Sosialiasi ini dilakukangan dengan di ikuti oleh ibu ibu PKK, karang taruna, di laksanakan pada pukul 09.00-11.30. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terhadap masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan hidup sehat serta bagaimana mengolah sampah agar berbanfaat
BAB IV REKAPITULASI KEGIATAN DAN BIAYA RKM
4.3 Rekapitulasi Kegiatan Sumber dana No.
Kegiatan
Jumlah
Bantuan
Biaya
Langsung
APBD
Mahasiswa
(5)
(6)
Masyarakat (1)
(2)
(3)
(4)
RKM I
1
sosialisasi
mengenai
Pemisahan
Sampah
Organik
dan
450.000
450.000
450.000
450.000
100.000
100.000
250.000
250.000
Anorganik
Sosialisasi Pengolahan sampah 2
Rumah Tangga Menjadi Pupuk kompos Pemanfaatan sampah
3
non organic sebagai media tanam
Pembersihan 4.
MCK
dan perbaikan saluran pipa
Gotong Royong dan 5.
Penempatan
bak
980.000
980.000
sampah
4.2 RIORITAS KEGIATAN PENDAMPINGAN KKN INFRASTRUKTUR Masalah yang akan
Target hasil yang ingin
Bentuk dukungan/bantuan
diselesaikan
dicapai
teknis yang diperlukan
Sosialisai
mengenai Masyarakat bisa dan mampu
Tempat sosialiasi
Pemisahan Sampah Organik memisahkan sampah dan Anorganik
Sosialisasi sampah
organik dan non organik
Pengolahan Masyarakat mampu Rumah
Tempat sosialiasi
Tangga memanfaatkan sampah
Menjadi Pupuk kompos
rumah tangga menjadi pupuk sehingga sampah lingkungan masyarakat mejadi bersih dan sehat
Pembersihan
MCK
perbaikan saluran pipa
dan Saluran pipa sudah
Partisipasi masyarakat dan
diperbaiki dan MCK pun
turut berperan aktif dalam
sudah dibersihkan dan dicat
program kerja
serta sudah dihias dengan tulisan-tuisan motivasi agar masyarakat sadar akan pentingnya kebersihan sehinggan kami mengharapkan masyarakat dapat menjaga serta merawat pipa dan MCK. Gotong Royong dan
Masyarakat selalu aktif
Penempatan bak sampah
dalam menjaga kebersihan lingkungan serta membuang sampah pada tempatnya
Kerja sama masyarakat
Sosialisasi bahayanya narkoba di sekolah Peanarikan KKN Infrastruktur
Jadwal Kegiatan Jadwal Pelaksanaan Kegiatan KKN Infrastruktur yang akan dilakukan pada Desa lepaktimur,sakra timur Lomboktimur direncanakan tersusun dibawah. Minggu Kegiatan
Keterangan 0 Konsultasi proposal dengan Dosen Pembimbing Lapangan Pertemuan pihak LPPM dengan
Kegiatan Pra-KKN
mahasiswa Kelompok KKN
Infrastruktur Infrastruktur
Pembekalan materi (Life skill dan Pendalaman program KKN) Pelepasan Sosialisai mengenai Pemisahan Sampah Organik dan Anorganik Sosialisasi Pengolahan sampah Rumah Tangga Menjadi Pupuk
Pelaksanaan
kompos
Kegiatan KKN
Gotong royong dalam
Infrastruktur
pembersihan Desa dan pembuatan tempat pembuangan sampah organik dan Anorganik. Pembersihan
MCK
perbaikan saluran pipa
dan
1
2
3
4
5
6
7
8
Rangkaian lomba 17 Agustus.
Bimbingan belajar di sekolah sekolah.
Sosialisasi bahayanya narkoba di sekolah Peanarikan KKN Infrastruktur
BAB V RENCANA KEGIATAN PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN SARANA
Setelah implementasi program selesai dilakukan, masyarakat secara swadaya akan melakukan kegiatan operasional dan pemeliharaan sarana, dan pengembangan terhadap sarana yang ada, serta melanjutkan kegiatan-kegiatan untuk mendukung peningkatan perilaku sehat di masyarakat. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut maka dibutuhkan suatu perencanaan biaya (pendanaan) dan suatu badan pengelola, yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 5.2. Pendanaan Kegiatan Sumber dana operasional dan pemeliharaan berasal dari masyarakat berupa iuran penggunaan sanimas yang ditentukan berdasarkan kesepakatan masyarakat melalui musyawarah desa. Kebutuhan biaya operasional dan pemeliharaan didasarkan atas biaya riil untuk kegiatan operasional dan pemeliharaan, dimana cara perhitungan untuk menentukan Iuran Penggunaan Sanimas sesuai dengan Materi Teknis operasional dan pemeliharaan Sanimas Iuran Perbulan Tiap KK
= 20.000/thn
Jumlah KK Pengguna
= 50
Total Pendapatan Perbulan
= 20 X 50 = 1.000.000
Badan Pengelola Badan Pengelola Ipal Komunal adalah pengurus yang sudah disepakati bersama. Pengurus inti terdiri dari 3 orang. Yaitu Ketua, sekertaris dan Bendahara Rancangan Rinci Kegiatan Pelatihan Untuk Kelompok Pemanfaat Dan Pemelihara 5.2.1.
Jenis Pelatihan
Contoh Tabel Rencana Pelatihan untuk Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara Pelaksa
Peserta Jenis pelatihan
Tujuan
Total
na/
Peserta
Narasu
L
P
Waktu
Tempat
(7)
(8)
mber (1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Pelatihan Agar
5
5
-
pupr
14.00-
pembuat
limbah
16.00
pupuk
masyar
Agustus
Dari
akat
2018
limbah
dapat di
ipal
meman
Kantor 9 desa
faatkan sebagai pupuk
5.2.2.
Rencana Biaya Pembelian cat
yang kecil 3 buah
50.000
Yang besar 1 buah
100
Total Biaya
150.000
5.3. Rancangan Kegiatan Optimalisasi Atau Rehabitilitasi Sarana Sanimas 5.3.1.
Sistem Sanitasi Berbasis Masyarakat Pemerintah khususnya Pupr telah membangun infrastruktur pemukiman yang terletak didesa lepak timur dengan dana dari APBN yaitu Ipal Komunal. Ipal komunal ini dibangun pada tahun 2015 terletak didesa lepak timur dusun montong mas dan pada saat ini kondisi bangunan tersebut tidak terawat dan sering mengeluarkan bau yang tidak sedap. Cat sudah pudar bangunan retak dan sering mengeluarkan bau yang tidak sedap. Setelah observasi dan survey pada jamban didesa montong mas.
5.3.2.
Optimalisasi dan Rehabilitasi Sanimas yang Direncanakan Kami mahasiswa KKN Tematik Infrastruktur Universitas mataram membuat program kerja yaitu pengecatan disekitar bangunan ipal komunal agar kesan yang didapatkan dari bangunan tersebut tidak hanya sebagai tempat penampungan limbah manusia saja. Selain itu kami memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan pengurus bagaimana cara agar ipal yang telah dibangun dapat tetap terawat dan terjaga. Kami memberikan stiker penggunaan jamban dan wc yang benar serta pembuatan ipal
BAB VI PENERIMA MANFAAT PELAKSANAAN KKN TEMATIK INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN 6.1 Penerima manfaat sarana sanimas dengan perpipaan Ipal Komunal yang terletak didesa montong mas digunakan oleh 35 orang per rumah yang terdiri dari 50 KK yang Rencana Iuran perbulan mengeluarkan 20.000/thn PerKK . Sarana
Sanitasi Berbasis Masyarakat
Sanimas
Jumlah Sambungan Rumah terhadap Sanimas
1
2
1. Ipal
35/ rumah dan 50 orang /kk
Komunal 2.
Jika di hitung dari per umah sebanyak 35 dalam 50/kk
3.
Kalo di hitung dari jumlah sambungannya setiap rumah Sekitaran 60 lebih Total
6.2 penerimaan sarana sanimas dengan MCK Sarana Sanimas
Sanitasi Berbasis Masyarakat Jumlah masyarakat yang memakai sarana sanimas dengan teknologi MCK++
1
2
1.
50 /kk
2.
Jika di hitung dari per umah sebanyak 35 dalam 50/kk
3.
Kalo di hitung dari jumlah sambungannya setiap rumah Sekitaran 60 lebih Total
6.3. penerima manfaat sarana sanimas dengan perpipaan dan MCK++ Sanitasi berbasis masyarakat Sarana sanimas
Jumlah masyarakat yang memakai sarana Tumlah sambungan rumah sanimas dengan teknologi MCK
terhadap sanimas 1
2
1.Ipal
3
50/kk
35/rumah
di 50/kk
35/rumah
dibangun dengan dana APBN 2.Mck bangun dengan dana APBN total
6.2 Penerima manfaat sosialisasi Cuci Tangan Pakai Sabun Unsur yang mengikuti Total Peserta
kegiatan Cuci Tangan Pakai
Pelaksana/
Sabun
Narasumber
Sekolah
25 Orang
Tempat
(5)
(6)
Desa/Kelurahan
(3) 20 Orang
Waktu
(4) Masyarakat
Masyarakat
Mahasiswa
Minggu
Dusun
KKN
Ke 3
montong mas
Mahasiswa
Minggu
Dusun lekong
KKN
Ke 3
6.4.Penerima manfaat sosialisasi STOP Buang Air Besar Sembarangan (BABS)
Total Peserta
Unsur yang mengikuti
Pelaksana/
kegiatan Stop BABS
Narasumber
Waktu
Tempat
Sekolah
Desa
(3) 25 Orang
25 Orang
(4) Masyarakat
Masyarakat
(5)
(6)
Mahasiswa
Minggu Ke Dusun montong
KKN
3
Mahasiswa
Minggu Ke Dusun lekong
KKN
3
mas