Laporan Bongkar Pasang Mesin Bubut 6km45

LAPORAN PRAKTIKUM PERAWATAN DAN PERBAIKAN MESIN (PPM)

BONGKAR PASANG KEPALA LEPAS MESIN BUBUT

Disusun Oleh : 1. 2. 3. 4.

Andi Surya Putra Erwin Hanari S Patriatdin R B M Aziz Fikri

( 14503241033 ) ( 14503244001 ) ( 14503244006 ) ( 14503244008 )

PENDIDIKAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2016

BONGKAR PASANG KEPALA LEPAS MESIN BUBUT A. TUJUAN PRAKTIKUM

1. Mahasiswa dapat menentukan jnis komponen- komponen kepala lepas mesin bubut yang

tergolong sangat kritis ini dan mudah rusak.

2. Mahasiswa dapat membuat bagan alir sistem kerja dari dari kepala lepas mesin bubut tersebut yang berfungsi sebagai alat bantu untuk mendiagnosis kerusakan pada kepala lepas mesin bubut 3. Mahasiswa dapat memilih alat bongkar pasang yang tepat 4. Mahasiswa dapat melakukan pemasangan ulang dengan tepat dan benar 5. Mahasiswa dapat menentukan komponen yang tergolong baik dan yang telah kritis.

B. DASAR TEORI

Kepala lepas atau Tail Stock adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya di sebelah kanan dan dipasang di atas alas atau meja mesin. Bagian ini berfungsi untuk tempat pemasangan senter yang digunakan sebagai penumpu ujung benda kerja dan sebagai dudukan penjepit mata bor pada saat melakukan pengeboran. Tail Stock ini dapat digerakkan atau digeser sepanjang meja mesin, dan dikencangkan dengan perantara mur dan baut atau dengan tuas pengencang. Selain digeser sepanjang alas atau meja mesin, tail stock juga dapat digerakkan maju atau mundur atau arah melintang saat digunakan untuk keperluan pembubutan benda yang konis.

C. DATA PENGAMATAN a) Data Komponen Kepala Lepas

NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

NAMA KOMPONEN Tabung Poros Poros Ulir Pasak Laker Ring Penganjal Ring Penunjuk Skala Handle Pengerak Baut Badan Kepala lepas Dudukan kepala lepas Pengunci kepala lepas

KETERANGAN Mudah Rusak Baik Mudah Rusak Kritis Mudah Rusak Mudah Rusak Baik Baik Baik Baik Kritis

b) Sistem pelumasan roda gigi

1. Handel diputar ke kiri

2. Memutar ulir kanan

3. Sehingga tabung center bergerak maju

c) Diagnosis kerusakan kepala lepas

1.) Terjadinya slip ketika memutar handle karena kunci pasak telah aus

2.) Ring skala tidak berfungsi optimal karena mengalami keausan

3.) Pasak mengalami keausan sehingga tabung poros tidak dapat maju

4.) Laker di dalam kepala lepas mengalami kerusakan sehingga putaran poros tidak normal

5.) Ulir dalam tabung poros mengalami korosi karena jarang digunakan

6.) Tabung Center mengalami korosi pada bagian permukaan luar, sehingga penunjuk ukuran yang ada tidak dapat digunakan.

7.) Pengunci pada kepala lepas tidak ada sehingga ketika digunakan kepala lepas dapat bergerak sendiri

8.) Dari kerusakan yang ada Tabung Center dapat keluar namun, mengalami sedikit kendal karena komponen-komponen pendukungnya mengalami kerusakan sehingga kerja dari kepala lepas kurang optimal

D. PEMBAHASAN Dari praktik yang kelompok kami lakukan diperoleh hasil seperti pada tabel. Dapat diamati bahwa ada komponen-komponen di dalam kepala lepas mengalami kerusakan, bahkan ada bagian komponen yang hilang sehingga mengganggu kinerja dari kepala lepas itu sendiri. Misalnya tabung poros, dari pengecekan yang dilakukan tabung poros sudah tidak memiliki skala penunjuk ukuran. Hilangnya skala ini dapat mengganggu operator ketika sedang mengoperasikan mesin bubut. Pada bagian ring penunjuk ukuran sudah tidak berfungsi normal. Bahkan pada komponen laker sudah mengalami kerusakan sehingga tidak dapat digunakan lagi. Itu menyebabkan putaran poros agak kasar karena laker yang ada tidak berfungsi. Selain itu komponen pengunci kepala lepas sudah tidak ada, hal ini sangat merugikan karena pengunci kepala lepas adalah komponen yang penting ketika mesin bubut digunakan untuk membubut poros yang menggunakan bantuan center yang terpasang pada kepala lepas Namun, tidak semua komponen yang ada mengalami kerusakan. Dari pengecekan handle ulir dalam dan luar poros masih dalam keadaan baik sehingga masih bisa digunakan tetapi pergerakannya kurang optimal. Selain itu rata-rata bagian permukaan kepala lepas mengalami korosi (berkarat) karena tidak dilumuri paslin/ pelumas. Korosi yang dibiarkan dapat merusak body kepala lepas sehingga apabila kita menemukan bagian body alat yang mengalami korosi harus segera diberi penanganan agar tidak melebar ke bagian yang lain.

E. KESIMPULAN 1. Komponen – komponen yang tergolong kritis dan mudah rusak harus dicek secara rutin sehingga kinerja kepala lepas tetap optimal. 2. Terjadinya kerusakan pada komponen-komponen pada kepala lepas dapat disebabkan oleh kurangnya perawatan yang sesuai dan kurangnya kehati - hatian dalam mengoperasikan mesin. 3. Kehilangan komponen menyebabkan komponen yang lain mengalami kerusakan / gangguan kerja karena bekerja tidak sesuai prosedur yang diharapkan. 4. Kepala lepas memiliki sistem kerja dimana komponen yang satu berkaitan dengan komponen yang lain. Sehingga apabila terdapat kerusakan / kehilangan komponen pada sistem kerja tersebut, maka akan mempengaruhi keseluruhan kinerja kepala lepas.

F. LAMPIRAN