RESUME KECAKAPAN HIDUP ABAD 21 Nama/Kel
: Indri Pratiwi dan Yossie Ulfa Nuzalifa/ 4
NIM
: 160341800266 dan 160341800286
Mata Kuliah : Kuliah dan Praktek Lapangan Topik
: Kecakapan Menjalani Kehidupan MENILAI KECAKAPAN DALAM MENJALANI KEHIDUPAN Keterampilan yang dibutuhkan para siswa dalam menjalani kehidupan bukan hanya
untuk hari ini melainkan juga untuk hari yang akan datang sehingga para siswa seharusnya diberi pembekalan yang matang dalam bagaimana menjalani kehidupannya. Pada beberapa buku menuliskan mengenai hidup, namun sebagian besar isinya hanya berfokus pada rutinitas sehari-hari seperti misalnya untuk mengelola uang, mencari pekerjaan, mencari tempat tinggal dan bahkan merawat mobil ataupun harta bendanya. Hal-hal tersebut merupakan keterampilan yang penting untuk hidup secara mandiri, bukan untuk hidup dalam dunia yang lebih luas. Orang-orang membayangkan bahwa dimasa yang akan datang akan banyak hal-hal yang terjadi seperti misalnya kota-kota akan dibangun di luar angkasa, adanya rumah robot, hingga pekerjaan yang akan dikerjakan oleh robot seperti nanodecontainor. Sementara hal-hal tersebut merupakan prediksi yang inovatif, namun pada umumnya mereka masih kurang memiliki rincian yang konkrit mengenai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk dapat hidup dengan sukses di dunia semacam itu. Keterampilan global dan keterampilan bermasyarakat, kesiapan kuliah dan berkarir, hingga keterampilan dalam bertanggung jawab merupakan hal-hal yang perlu ditingkatkan dalam pendidikan abad 21 ini. 1. Kemampuan Bermasyarakat dan Bernegara Pada tahun 2010, National Assesment of Educational Progress (NAEP;2011) melakukan tes di bidang kewarganegaraan yang diberikan pada siswa kelas 4,8 dan 12. Dibandingkan pada tahun 2006 nilai yang dihasilkan meningkat sedikit di kelas 4, tetap datar pada kelas 8, dan turun di kelas 12. Pengetahuan mengenai konstitusi, bentuk dan fungsi pemerintahan ternyata tidak banyak dikuasai dalam uji coba yang diberikan pada para siswa. Topik yang diuji sebenarnya merupakan bagian dari kurikulum, namun tidak diuji secara luas dan oleh karena itu kurikulum local tidak dihargai. Secara umum, kelas mengenai ilmu kewarganegaraan mengikuti kurikulum yang menekankan pada pengetahuan secara konten.
Pusat informasi dan Penelitian tentang Pembelajaran dan Keterlibatan Bermasyarakat di Universitas Tufts menggunakan data untuk melihat tren yang ada dikalangan remaja dan orang dewasa mengenai isu kewarganegaraan. Pendidikan yang mereka terima ketika sekolah menengah mengenai kewarganegaraan diajarkan secara eksplisit sehingga menghasilkan kemampuan yang meningkat pada pengetahuannya mengenai kewarganegaraan. Jumlah keterlibatan masyarakat dalam hal kewarganegaraan telah terlihat dari meningkatnya partisipan dalam hal-hal tertentu misalnya untuk meningkatkan pemahaman, bertoleransi, dan menghargai orang lain; dan untuk mendorong setiap orang dapat berkontribusi. Peran dari lingkungan dirumah sangat penting dalam hal ini, tetapi sekolah juga memiliki tanggung jawab untuk mempersiapkan warga yang berpendidikan. Definisi Kewarganegaraan Definisi
dari
kewarganegaraan
umumnya
mencakup
beberapa
gagasan
berikut:
kewarganegaraan adalah studi tentang peran, hak dan kewajiban sebagai warga negara. Hal ini mengembangkan mengenai pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan peran seseorang sebagai warga negara. Hal ini juga menginformasikan pada siswa mengenai masalah dan isu kewarganegaraan, mendorong, mendukung hingga berpartisipasi dalam hal-hal yang berkaitan dengan masyarakat, serta termasuk dalam pendidikan secara teori dan praktik pemerintahan. Pada beberapa hal, pendidikan mengenai kewarganegaraan ini bertujuan untuk menekankan pada para siswa mengenai demokrasi dan bentuk-bentuk yang ada dalam pemerintahan. Berikut ini merupakan gagasan mengenai tanggung jawab sebagai warga negara dan identifikasi kewarganegaraan:
Memahami struktur politik dan bentuk pemerintahan yang demokratis. Membandingkan struktur pemerintahan dengan negara lain. Memahami struktur, fungsi dan proses institusi demokratis. Bersedia berpartisipasi secara aktif dalam proses demokrasi. Menjalin koneksi di tingkat komunitas, warga local, negara bagian, nasional dan
interasional. Mengembangkan disposisi keewarganegaraan inti seperti keadilan, kesetaraan, dan
tanggung jawab. Bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup bagi semua individu. Mengakui peran isntitusi sebagai pembuat kebijakan. Mengetahui bagaimana mengakses dan bertemu dengan kelompok yang membuat
kebijakan di tingkat local, negara bagian, nasional dan global. Menyadari adanya hubungan antara keputusan local dan implikasi global.
Bertindak dengan cara menunjukkan pemahaman mengenai tanggung jawab
kewarganegaraan. Menerima tanggung jawab atas tindakan yang melanggar hak-hak orang lain. Berkontribusi untuk kesejahteraan orang lain.
2. Pemahaman Global Definisi Pemahaman Global Fernando reimers (2009) mendifiniskan pemahaman global sebagai “pengetahuan dan keterampilan untuk membantu orang dalam memahami dunia dimana tempat mereka tinggal, mengintegrasikan seluruh domain disipliner untuk memahami peristiwa secara global dan menciptakan kemungkinan dalam mengatasinya”. Definisi lain mengacu pada sikap dan prinsip yang memungkinkan untuk berinteraksi dengan orang-orang dari seluruh dunia dengan cara yang disengaja, saling menghargai dan produktif. Ketika siswa mengembangkan pemahaman global, mereka menyadari bahwa ada isu-isu yang mencakup batas-batas nasional dan secara kognitif, politis, ekologis, teknologial dan banyak lagi. Hasil yang penting dari pemahaman global ini adalah bahwa meskipun secara budaya pandangan hidupnya berbeda, tetapi ada kalanya memadang suatu kebutuhan dan keinginan sama, dan ketika kita memandang dunia melalui mata orang lain, maka kita dapat melihat dari sudut pandang mereka dengan lebih baik dan begitu sebaliknya. John dewey menyadari suatu hal setelah melakukan perjalan ke Asia pada tahun 1920an. Dia berharap agar para guru dan siswa dapat menggunakan perspektif global yang umum agar menjadi lebih toleran terhadap persamaan dan perbedaan. Karena idealnya masyarakat dapat dipertahankan melalui interaksi dengan perspektif yang berbeda yang menghasilkan pemahaman global. Yong zhao (2009) adalah seorang juru bicara kontemporer untuk suatu gagasan yang mana dia menyatakan bahwa, kebenaran mengenai tinggal di desa adalah bahwa kesejahteraan semua manusia menjadi saling terkait dan bergantung satu sama lain sehingga tidak ada individualis, organisasi, atau bangsa yang dapat terus hidup sejahtera ketika sesame penduduk desa hidup dalam penderitaan. Tantangan utama dalam pendidikan adalah memberdayakan siswa untuk memulai kehidupan dengan kesulitan yang nyata agar dapat membangun persamaan. Seperti dalam kemampuan abad 21, komunikasi dan kolaborasi merupakan fondasi untuk pemahaman global. Berikut ini merupakan gambaran mengenai hal tersebut:
Membaca: mempertimbangkan bagaimana dan mengapa individu, kejadian, dan gagasn berkembang dan berinteraksi dalam suatu teks bacaan. Membaca: menilai bagaimana sudut pandang atau tujuan dalam membentuk isi dan
gaya dalam suatu teks bacaan. Menulis: menggunakan teknologi untuk memproduksi dan menerbitkan tulisan serta
berinteraksi dan berkolaborasi dengan orang lain. Berbicara dan mendengarkan: mempersiapkan dan berpartisipasi dalam berbagai percakapan dengan rekan yang berbeda-beda. Membentuk perspektif yang lebih dalam, dapat juga diusulkan bahwa pemahaman global siswa harus mencakup hal-hal berikut: Belajar dengan orang-orang yang beragam budaya secara pribadi, pekerjaan dan komunitas. Menghormati perbedaan kebudayaan, gaya hidup dan agama. Informasi mengenai hubungan global dalam politik, ekonomi, masyarakat, sejarah, teknologi, bahasa, dan lingkungan. Mengenali, menganalisis, dan mengevaluasi tren, permasalahan dan tantangan global yang terus berlanjut. Berpartisipasi dan berkontribusi kepada masyarakat global.
Memahami sejarah, fondasi dan tradisi budaya seseorang dan budaya lainnya. Menghargai perbedaan dan kesamaan antara budaya dan mengenali bagaimana agar dapat berkontribusi terhadap kemajuan. Menunjukkan kesadaran dan kepekaan terhadap kepercayaan, perilaku, dan nilai terhadap budaya serta kepekaan terhadap cara berpikir dan bertindak. Nilai hak asasi manusia dan persamaan dan sensitive terhadap isu yang bias, rasisme,prasangka dan stereotip. Mengadopsi perspektif dari budaya orang lain. Fasih dalam bahasa selain bahasa inggris. 3. Kepemimpinan dan Tanggung Jawab Definisi kepemimpinan berkaitan dengan istilah kreatif, membangun hubungan, pengetahuan, kolaboratif, dan taktis. Komponen-komponen tersebut digunakan untuk mencapai tujuan memajukan kelompok saat para pemimpin menyusun pekerjaan, mendelegasikan, dan mendukurng kelompok mereka. Di kelas, pimpinan siswa dapat
menunjukkan beberapa karakter yang berbeda. Hal itu mungkin saat pebelajar dalam kelompok, saat mereka tidak mengerjakan tugas dan memfokuskan kembali para anggotanya. Pemimpin mungkin dapat memiliki prestasi dibandingkan yang lain, atau mungkin menjadi pebelajar yang bersedia membantu orang lain, dan menguasai materi yang menantang. Mereka pada dasarnya menjadi teladan baik yang bekerja keras, peduli terhadap rekan sebaya, dan mengusahakan orang lain untuk sukses. Kepemimpinan dan tanggung jawab berkorelasi dengan kemampuan abad 21 yang lain seperti komunikasi, kolaborasi dan penyelesaian masalah. Selain itu, pemimpin harus: 1. mengakui dan menghargai peran individu dalam memberikan kontribusi terhadap kebaikan yang lebih besar;
2. menetapkan prioritas dan tujuan serta mengambil langkah aktif untuk mencapainya, 3. menggunakan kemampuan interpersonal untuk bekerja dengan, mengarahkan, dan 4. 5. 6. 7. 8.
membantu uang lain untuk mencapai tujuan bersama, mempengaruhi yang lain dengan integrasi dan etika, membuat keputusan dan memperbaiki hasil dari kelompok, mengambil tanggung jawab personal untuk sukses dan kegagalan, rencana menggunakan strategi dan perhitungan, mengatur waktu, keuangan, dan kemampuan personal untuk memaksimalkan produktifitas,
9. Bernegosiasi untuk mencari hasil yang dapat diterima.
4. Perguruan Tinggi dan Karir/Keterampilan di Tempat Kerja
Siap kuliah: memiliki kemampuan akademik, kecakapan, dan atribut untuk persiapan pendidikan pasca sekolah menengah manapun.
Siap karir: memiliki pengetahuan, keterampilan, dan kualitas untuk sukses dalam berkarir.
Tolok ukur tambahan kesiapan perguruan tinggi dan karir antara lain: 1. mengembangkan rencana untuk pertumbuhan pribadi dan profesional 2. menggunakan model perencanaan jangka pendek dan jangka panjang dalam hubungan dengan rencana kehidupan dan karir 3. menerapkan keterampilan, pengetahuan, disposisi, dan kapasitas terhadap peran pribadi 4. 5. 6. 7. 8.
dan profesional mengakui bahwa kesuksesan berasal dari kerja keras dan ketekunan mengambil tanggung jawab pribadi untuk pencapaian tujuan mengatur proyek jangka pendek dan jangka panjang beradaptasi dengan perubahan kehidupan sehari-hari, sekolah, dan tempat kerja menunjukkan komitmen terhadap pengembangan penguasaan dan pembelajaran
berkelanjutan 9. berkontribusi dan mendukung orang lain dalam produktivitas yang berarti 10. bekerja mengatasi rintangan dan mengembangkan keahlian
11. berkomitmen untuk terus berubah dan berkembang Ketrampilan di tempat kerja pada abad 21 mengalami perubahan, namun pola pikir dan kepekaan diperlukan agar sukses bertahan dalam kehidupan. Orang selalu diharapkan untuk bekerja dengan orang lain, berkomunikasi dengan baik, dan menyelesaikan tugas-tugas yang dibebankan. Globalisasi dan teknologi memiliki dampak besar pada keterampilan yang dibutuhkan di tempat kerja. Profesi yang muncul, terutama dalam pekerjaan berbasis informasi membutuhkan keterampilan yang berbeda daripada pekerjaan tradisional lainnya, seperti pekerjaan pabrik; laju perubahan semakin meningkat. Pengusaha semakin mencari pekerja yang menunjukkan keahlian menguasai abad ke-21: mereka yang dapat menggunakan teknologi untuk suatu tujuan, memecahkan masalah, berinovasi, berpikir kritis, dan termotivasi untuk mencapainya. Komunikasi dan kolaborasi sangat penting. Orang yang dapat berkontribusi tanggung jawab di tempat kerja, manajemen waktu, dan orientasi tujuan akan menjadi yang paling sukses.
Penilaian Rekan Sejawat Tentang Presentasi Kewarganegaraan Peringkat pada setiap presentasi yaitu dalam skala 1-4. Peringkat 4 merupakan yang tertinggi dan jelaskan jawaban anda. Bagaimana mereka mengerjakannya? Grup 1 Grup 2 Grup 3 Grup 4 Jelaskan peringkat anda Sekarang saya lebih mengetahui banyak hal mengenai kemasyarakatan daripada sebelumnya Ide-ide yang disajikan masuk akal dan mudah untuk diikuti Presentasi memberikan saya ide-ide untuk sesuatu yang ingin saya ketahui lebih banyak atau bahkan mencoba untuk berubah Presentasi mengajak saya untuk terlibat Apa yang disukai dari setiap grup: 1. 2. 3. Pada waktu selanjutnya disarankan untuk melakukan hal-hal berikut: 1. 2. 3 Pada masing-masing kelompok. Sebutkan dua hal yang dapat saya pelajari atau dua fakta penting.
A. 1. 2.
B. 1. 2. Rubrik Warganegara dan Kemampuan Berwaganegara Kemampuan/ Teladan Ahli
Dasar
Pemula
pengetahuan
Nilai/ Bobot
Memahami demokrasi dan pemerintahan
Saya dapat mengenali, mengevaluasi dan membandingkan beberapa bentuk dan struktur politik
Saya memahami ada beberapa bentuk dan struktur politik dan mampu menjelaskannya
Jika saya mempunyai garis besar atau format grafis saya dapat menyatukannya sebagai dasar perbandingan
Saya tahu perbedaan antara bentuk pemerintahan tetapi saya butuh bantuan untuk menjelaskannya
Berpartisipasi dalam proses demokrasi dan berkontribusi untuk
Saya berkontribusi untuk kelas saya dan masyarakat dalam memajukan proses
Saya terlibat dalam aktivitas ketika mereka presentasi dan ketika ada
Dengan menunjukkan diri saya akan berpartisipasi dalam bagian dari aktivitas
Secara umum, saya lebih memilih untuk mengamati daripada terlibat
memperbaiki
demokrasi
kesempatan yang tersedia
demokrasi
Disposisi dan perilaku kewarganegaraan
Melalui tindakan saya, saya menunjukkan keyakinan saya pada persamaan dan tanggung jawab serta memahami akibat dari tindakan tersebut
Saya percaya dalam keterlibatan bermasyarakat dan biasanya saya menghargai pendapat yang berbeda dari orang lain
Sebagian besar, saya percaya pada persamaan dan biasanya saya menghormati orang lain
Saya memiliki kesulitan untuk menghargai orang lain yang berbeda pendapat dengan saya dan sulit menerima perbedaan
Rubrik untuk pemahaman dan kemampuan global Kemampuan/ Teladan Ahli pengetahuan Permasalahan global Saya dapat dengan mudah Saya memiliki ide yang menjelaskan beberapa bagus dari permasalahan sejarah dan permasalahan yang terjadi di seluruh dan bagaimana akibatnya dunia dan dapat terhadap dunia mejelaskannya secara rinci Pemahaman budaya Saya sangat memahami Saya memiliki beberapa mengenai beragam pengetahuan mengenai budaya yang diyakini, budaya yang diyakini, nilai dan adat istiadat nilai dan adat istiadat yang mempengaruhi cara yang berkaitan dan orang bersikap dan berkontibusi pada bertindak terhadap orang tindakan dan perilaku lain orang lain Kontribusi dalam Saya memiliki pekerjaan Saya mampu masyarakat global yang secara berkelanjutan berkomunikasi dengan dengan orang dari orang yang berbeda berbeda budaya dan budaya. Terkadang saya bekerja keras untuk mampu menjangkau belajar memahami sudut orang lain pandang mereka, saya berpartisipasi dalam aktivitas yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik Pengambilan Memahami kompleksitas Dalam konteks sejarah, pandangan/ dari budaya dan saya memahami kelompok perspektif memiliki pengetahuan lain dapat memunculkan yang memadai untuk perspektif yang berbeda
Dasar
Pemula
Saya dapat menyebutkan satu atau dua permasalahan global yang menjadi kekhawatiran saya dan lainnya Saya sadar bahwa budaya adalah bagian dari kehidupan namun secara umum pemahaman dan kesadaran saya masih minim/sedikit
Saya tidak memiliki ketertarikan untuk mengetahui apa yang terjadi di dunia
Ketika saya terdesak saya akan bekerja dengan orang yang berbeda dari saya tetapi tidak punya banyak minat untuk berkontribusi
Saya memiliki kesulitan dalam bekerja dengan orang lain dari budaya yang berbeda dan kelompok berbeda
Saya memerlukan beberapa dukungan untuk melihat bahwa adanya perbedaan
Saya tidak memahami pemikiran kelompok lain yang memiliki pemikiran berbeda
Saya sangat tidak tertarik dalam belajar mengenai budaya orang lain
Nilai/ Bobot
melihat sudut pandang budaya lain
perspektif dan cara pandang yang berbeda
Refleksi siswa guru Self Assesment/Refleksi LEARNING OUTCOME: nilai dirimu dengan skala 1-4 Reading : saya membaca setidaknya tiga sumber dan menggunakannya dalam presentasi saya Rating: Seminar social: saya menyiapkan, mempresentasikan, mengetahui dan berpartisipasi dengan hormat Rating: Pembelajaran kewarganegaraan: saya dapat menunjukkan bahwa saya memahami permasalahan global dan budaya lain, mencoba untuk membuat dunia menjadi lebih baik dan menunjukkan sikap hormat terhadap sudut pandang orang lain. Rating:
Sumber apa yang kamu gunakan? Deskripsikan bagaimana kamu memasukkan apa yang kamu pelajari dari sumber tersebut Jelaskan peringkat kamu dengan menyertakan beberapa elemen
Menurut anda, apa dua masalah global yang paling penting dan mengapa? Apa yang anda pelajari mengenai budaya orang lain? Bagaimana anda akan terus memberikan kontribusi untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik? Deskripsikan pandangan atau keyakinan anda mengenai budaya anda dan jelaskan perbedaannya dengan budaya lain
Catatan Kepemimpinan dan Tanggung jawab Demonstrasi kemampuan kepemimpinan Saya membuat tujuan Saya mengembangkan dan mengikuti pekerjaan sesuai rencana Saya bertanggung jawab atas pekerjaan saya Saya bekerja sama dengan yang lain untuk membuat keputusan, mencapai tujuan bersama, membuat konstribusi positif, dan mendengarkan yang lain 3 hal penting yang saya pelajari tentang kepemimpinan: 1. 2. 3.
Contoh
Rubrik Kepemimpinan dan Tanggung Jawab Kemampuan/ Teladan Ahli Pengetahuan Kemampuan Konsisten Selalu dengan interpersonal mendengarkan sopan yang lain, sudut mendengakan pandang, sopan ide yang lain dalam dan kerja memberikan berkolaborasi tanggapan, dengan orang mendorong lain yang prestasi tinggi beragam lainnya Penetapan Secara rutin Selalu membuat tujuan menunjukkan sebuah bersama dan tanggung jawab kontibusi positif pencapaian pribadi dan dalam mencapai kolaborasi tujuan bersama untuk menetapkan prioritas dan mencapai tujuan Tanggung Menunjukkan Mengakui jawab tanggung jawab tanggung jawab pribadi yang seseorang untuk cekatan atas tindakannya dan tindakan sendiri berusaha dan bertindak yang pengaruhnya berhubungan terhadap dengan diri tindakan orang sendiri dan lain dengan cara orang lain yang sangat etis secara etis Pengelolaan Secara Memanfaatkan konstruktif waktu dan mengelola sumber daya waktu dan
Dasar
Pemula
Mendengarkan sudut pandang yang lain tapi kadang-kadang menunjukkan kurang setuju terhadap gagasan dan tindakan orang lain Terkadang sulit bekerja dengan orang lain untuk membangun dan mencapai tujuan bersama
Jarang menghormati dan selalu menghina terhadap gagasan dan tindakan orang lain
Menyadari makna tanggung jawab pribadi dan dengan pengingat dapat menerima itu dan mengakui dampak dari pilihan yang lain
Berusaha tanggung jawab dengan gagasan dan mengalami kesulitan dalam pemantauan
Ketika diarahkan, dapat menggunakan waktu dengan
Bingung mengatur waktu dan menggunakan
Membutuhkan dukungan agar bisa bekerja sama dengan orang lain untuk menetapkan dan mencapai tujuan
Skor/ Bobot
sumber daya untuk meningkatkan produktivitas kelompok 2 pendapat: 1 Saran:
secara efektif
baik dan menggunakan alat-alat pilihan
sumber daya secara efektif
Assesmen Collage and Career/ Workplace Skills Kerangka Produktivitas Siswa Produktivitas Pribadi Selama minggu ini, tujuan saya adalah ................................................................................................. Selama minggu ini, produktivitas pribadi saya adalah (angka dari 1 (terendah) sampai 4 (tertinggi) ............... Penjelasan: ........................................................................................................... Sesuatu yang dapat saya lakukan dengan baik yaitu ............................................................................. Sesuatu yang membuat frustrasi adalah................................................................................................. Sesuatu yang bisa saya perbaiki adalah.................................................................................................. Produktivitas Masyarakat Selama minggu ini, produktivitas pribadi saya adalah (meliputi komunikasi, kolaborasi, dan kontribusi), (angka dari 1 (terendah) sampai 4 (tertinggi) ..................................................................... Penjelasan: ............................................................................................................................................ Pengalaman bagus saya adalah.............................................................................................................. Pengalaman frustasi saya adalah............................................................................................................ Sesuatu yang ingin saya perbaiki adalah................................................................................................ Pemeriksaan Siswa dan Guru Beri nilai masing-masing pada skala 1 sampai 4 dengan 4 adalah yang tertinggi. Bukti dan Komentar Siswa Bukti dan Komentar Guru Penilaian Mengikuti tujuan Menggunakan waktu secara produktif Masalah yang terselesaikan Menunjukkan rasa hormat kepada orang lain Bekerja dengan orang lain untuk meningkatkan produktivitas
Daftar rencana yang Sukses Bagaimana saya melakukan tahapan ini? Nilai saya Apa yang saya banggakan? Apa yang akan saya ubah tahapan berikutnya? Contoh pekerjaan
Setiap contoh disertai dengan refleksi yang menggambarkan pekerjaan, merangkum tugas, menerangi hasil, berbagi kesuksesan, dan membuat rekomendasi untuk perbaikan.
Rangkaian latihan pekerjaan
Pilihan akhir latihan mencakup saran dari guru, mentor orang tua, dan konselor berdasarkan pada tujuan siswa.
Investasi keuntungan
Investasi pribadi dan karir ditinjau dari analisis.
Siswa mempresentasikan bagaimana rencana mereka berkaitan dengan minat dan keterampilan mereka. Tinjauan perencanaan sasaran lengkap. Tujuan Catatan berisi pada pencapaian dan perkembangan menuju tujuan. Apa langkah saya selanjutnya? Langkah selanjutnya Apa yang akan saya lakukan selanjutnya untuk mencapai tujuan saya? Rubrik Etika Keja Kemampuan/ Teladan Pengetahuan Akuntabilitas Tepat waktu, siap, dan teratur Pekerja teliti dan mandiri yang melampaui persyaratan
Sikap
Produk Kerja dan Hasil
Pendapat Area untuk perbaikan/ rekomendasi
Antusias dan kooperatif Menerima dan bertindak atas umpan balik Mengkoordinasikan waktu, tenaga, dan sumber daya secara efektif untuk memastikan penyelesaian dan kualitas kerja Produk akhir melebihi persyaratan
Ahli
Berkembang
Biasanya tepat waktu dan siap untuk belajar Bekerja secara konsisten tanpa pengawasan untuk mencapai tujuan Sikap positif terhadap orang, proses, dan produk Menerima umpan balik Menggunakan sumber daya dengan sukses Produk akhir memenuhi persyaratan
Menganggap tanggung jawab pribadi minimal Membutuhkan pengawasan untuk menyelesaikan tugas Sedikit terliat tapi tidak komit Mendengarkan umpan balik
Produk akhir tidak lengkap
Tidak Berkembang Terlembat dan tidak siap Memiliki kesulitan dalam bekerja dengan orang lain dan menyelesaikan tugas Sikap negatif terhadap pekerjaan dan lain-lain Mengabaikan umpan balik Tidak menunjukkan pengertian atau minat terhadap produk akhir
Skor/ Bobot
TOTAL
DAFTAR RUJUKAN Greenstein, L. 2012. Assessing 21st Century Skills. A Guide to Evaluating Mastery and Authentic Learning. Thousand Oaks, California: Corwin, A Sage Company.