KARDIOMEGALI MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATA KULIAH Keperawatan Medikal Bedah I Yang dibina oleh dr. Eko Priyono, MM
Oleh Myelinda Ariyanti 108116047
PRODI : S1 KEPERAWATAN 2B SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP TAHUN AJARAN 2016/2017
KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Kardiomegali” dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam penyusunan makalah ini mungkin ada hambatan, namun berkat bantuan serta dukungan dari teman-teman dan bimbingan dari dosen pembimbing. Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Dengan adanya makalah ini, diharapkan dapat membantu proses pembelajaran dan dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, atas bantuan serta dukungan dan doa nya. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca makalah ini dan dapat mengetahui tentang Kardiomegali. Kami mohon maaf apabila makalah ini mempunyai banyak kekurangan, karena keterbatasan kami yang masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun, sangat diharapkan oleh kami dalam pembuatan makalah selanjutnya. Semoga makalah sederhana ini bermanfaat bagi pembaca maupun kami.
Wassalamualaikum wr.wb
Cilacap, 18 Desember 2017
Penyusun
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ i DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii BAB I .................................................................................................................................. 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1 1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................................. 1 1.2 RUMUSAN MASALAH .......................................................................................... 2 1.3 TUJUAN ................................................................................................................... 2 BAB II ................................................................................................................................ 3 PEMBAHASAN ................................................................................................................ 3 2.1 DEFINISI .................................................................................................................. 3 2.2 ETIOLOGI ................................................................................................................ 4 2.3 MANIFESTASI KLINIS .......................................................................................... 6 2.4 PATOFISIOLOGI..................................................................................................... 6 2.5 KOMPLIKASI .......................................................................................................... 6 2.6 PENCEGAHAN ....................................................................................................... 7 2.7 PENGOBATAN ....................................................................................................... 7 BAB III............................................................................................................................... 8 PENUTUP.......................................................................................................................... 8 3.1 SIMPULAN .............................................................................................................. 8 3.2 SARAN ..................................................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 10
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Definisi Kardiomegali atau pembesaran jantung dalam ilmu kedokterannya adalah sebagai akibat dari penyakit jantung.Kardiomegali sendiri sering dikaitkan dengan gangguan medis seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif dan anemia jangka panjang, penyakit Jaringan Ikat dan lain sebagainya. Beberapa orang dengan Kardiomegali biasanya asimtomatik atau mereka tidak menderita gejala apapun. Namun, kebanyakan orang yang menderita Kardiomegali ditandai gejala seperti kesulitan pernapas, sesak napas dan pusing. Dalam beberapa kasus, penderita mungkin tiba-tiba menderita aritmia jantung atau kontraksi otot jantung yang abnormal. Beberapa tandatanda lainnya termasuk batuk terus-menerus dan mengalami peradangan pada tungkai bawah. Dan untuk mendiagnosis Kardiomegali ini biasanya melibatkan serangkaian tes medis seperti penggunaan sinar-X, Magnetic Resonance Imaging (MRI), komputerisasi Tomography (CT) Scan dan pemeriksaan darah. Pemeriksaan melalui tes darah bertujuan untuk menilai tingkat hemoglobin dan memeriksa trombosit dan sel darah. Pencitraan membantu menilai kondisi jantung. Tes elektrokardiogram juga dapat dilakukan untuk memeriksa impuls listrik di jantung. Pengobatan untuk kardiomegali ini bertujuan mengobati kondisi yang mendasari di balik penyakit dan mengurangi tekanan berlebihan pada otot jantung.Jika Kardiomegali disebabkan oleh tekanan darah tinggi, beta blockers, angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor dan diuretik dapat digunakan untuk mengurangi tingkat tekanan. Obat-obatan ini juga dapat mengobati beberapa masalah kesehatan seperti retensi air, peradangan dan meningkatkan fungsi jantung.
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
1
Jika katup rusak adalah penyebab dari pembesaran jantung, pembedahan mungkin diperlukan untuk memperbaiki kondisi tersebut. Katup yang rusak diganti dengan katup buatan. Aritmia jantung dapat disembuhkan dengan menanamkan alat pacu jantung atau defibrilator cardioverter.Jika semua obat dan metode pengobatan gagal membawa perbaikan, penggantian jantung keseluruhan mungkin menjadi satu-satunya solusi. Oleh karena itu sebelum anda divonis menderita kardiomegali ini maka cara yang terbaik adalah melakukan pencegahan dini dengan berolahraga secara teratur dan dengan membuat beberapa modifikasi diet dan gaya hidup yang lebih sehat (menghindari makanan berlemak sama sekali, hindari merokok dan minum alkohol).
1.2 RUMUSAN MASALAH 1. Apa itu kardiomegali? 2. Apa penyebab dari kardiomegali itu? 3. Apa saja manifestasi klinis dari kardiomegali? 4. Bagaimana patofisioya? 5. Apa saja komplikasi dari kardiomegali 6. Bagaimana pencegahan dari kardiomegali 7. Bagaimana pengobatan kardiomegali?
1.3 TUJUAN 1. Untuk mengetahui apa itu kardiomegali 2. Untuk mengetahui penyebab dari kardiomegali 3. Untuk mengetahui manifestasi klinis dari kardiomegali 4. Untuk mengetahui patofisiologi dari kardiomegali 5. Untuk mengetahui komplikasi dari kardiomegali 6. Untuk mengetahui tindakan pencegahan kardiomegali 7. Untuk mengetahui pengobatan kardiomegali
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
2
BAB II PEMBAHASAN 2.1 DEFINISI
Definisi Kardiomegali atau pembesaran jantung dalam ilmu kedokterannya adalah suatu kondisi jantung yang menyebabkan jantung menjadi lebih besar dari ukuran normalnya sebagai akibat dari penyakit jantung. Kardiomegali sendiri sering dikaitkan dengan gangguan medis seperti tekanan darah tinggi, gagal jantung kongestif dan anemia jangka panjang, penyakit Jaringan Ikat dan lain sebagainya Pembesaran
jantung
(Kardiomegali)
adalah
kondisi
diterjadi
pembesaran pada jantung yang terlihat dari pemeriksaan X-ray. Pembesaran Jantung bisa terjadi pada ruang jantung atas (atrium) atau ruang jantung bawah (ventrikel). Pembesaran jantung merupakan istilah umum yang mengacu pada ruang pompa dari jantung. Pembesaran jantung dapat disebabkan oleh kondisi dimana jantung anda memompa lebih keras dari biasanya atau kerusakan pada otot jantung
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
3
anda. Terkadang jantung membesar dan menjadi lemah tanpa sebab yang jelas (idiopatik). Kardiomegali adalah sebuah keadaan anatomis (struktur organ) di mana besarnya jantung lebih besar dari ukuran jantung normal, yakni lebih besar dari 55% besar rongga dada. pada Kardiomegali salah satu atau lebih dari 4 ruangan jantung membesar. Namun umumnya kardiomegali diakibatkan oleh pembesaran bilik jantung kiri (ventrikel kardia sinistra) Pada kardiomegali dapat oto-ototnya yang membesar atau rongganya yang membesar, manapun itu semua adalah adaptasi jantung utnuk menghadapi perubahan dalam tuntutan kerjanya. 2.2 ETIOLOGI Penyebabnya ada banyak sekali, hampir semua keadaan yang memaksa jantung untuk bekerja lebih keras dapat menimbulkan perubahan-perubahan pada otot jantung sehingga jantung akan membesar. Logikanya adalah misalnya pada binaragawan, otot-ototnya membesar karena seringnya mereka melakukan aktivitas beban tinggi. Jantung juga demikian. Penyebab yang terbanyak: 1. Penyakit Jantung Hipertensi Pada keadaan ini terdapat tekanan darah yang tinggi sehingga jantung dipaksa kerja ekstra keras memompa melawan gradien tekanan darah perifer anda yang tinggi. 2. Penyakit Jantung Koroner Pada keadaan ini sebagian pembuluh darah jantung (koroner) yang memberikan pasokan oksigen dan nutrisi ke jantung terganggu Sehingga otot-otot jantung berusaha bekerja lebih keras dari biasanya menggantikan sebagian otot jantung yang lemah atau mati karena kekurangan pasokan darah.
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
4
3. Kardiomiopati (diabetes, infeksi) Yakni penyakit yang mengakibatkan gangguan atau kerusakan langsung pada otot-otot jantung. Hal ini dapat bersifat bawaan atau karena penyakit metabolisme seperti diabetes atau karena infeksi. Akibatnya otot jantung harus kerja ekstra untuk menjaga pasokan darah tetap lancar. 4. Penyakit Katup Jantung Di jantung ada 4 katup yang mengatur darah yang keluar masuk jantung. Apabila salah satu atau lebih dari katup ini mengalami gangguan seperti misalnya
menyempit
(stenosis)
atau
bocor
(regurgitasi),
akan
mengakibatkan gangguan pada curah jantung (kemampuan jantung untuk memopa jantung dengan volume tertentu secara teratur). Akibatnya jantung juga perlu kerja ekstra keras untuk menutupi kebocoran atau kekurangan darah yang dipompanya. 5. Penyakit Paru Kronis Mengapa penyakit paru kronis juga bisa menyebabkan kardiomegali? Karena pada penyakit paru kronis dapat timbul keadaan di mana terjadi perubahan sedemikian rupa pada struktur jaringan paru sehingga darah menjadi lebih sulit untuk melewati paru-paru yang kita kenal dengan nama"HIPERTENSI PULMONAL". Karena itu bilik jantung kanan yang memompa darah ke paru-paru perlu kerja ekstra keras, sehingga tidak seperti kebanyakan kardiomegali bukan bilik kiri yang membesar tapi bilik kanan, tapi jika sudah berat bahkan bilik kiri pun akan ikut membesar. Kardiomegali itu sering kali disertai dengan keadaan gagal jantung. Oleh karena itu kardiomegali seringkali menunjukkan bahwa jantung telah lama mengalami kegagalan fungsi yang sudah berlangsung cukup lama dan berat. Selain itu kardiomegali cenderung membuat jantung mudah terkena penyakit jantung koroner karena jantung yang besar perlu pasokan darah dan oksigen yang besar sedangkan pasokan darah belum tentu lancar. Kardiomegali berpotensi berbahaya tapi yang lebih berbahaya adalah
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
5
penyakit yang menyebabkannya, karena seringkali timbul gejala-gejala klinis lain yang berpotensi fatal seperti gagal jantung dan stroke. 2.3 MANIFESTASI KLINIS 1. Tergantung dari derajat keparahannya. Tampak gejala yang berhubungan dengan kegagalan pompa jantung untuk bekerja dengan baik 2. Dapat disertai nggeliyer, pusing, atau sensasi mau jatuh. Orang awam menyebutnya “vertigo”. Dalam istilah asingnya disebut “dizziness”. 3. Sesak nafas, seperti orang yang terengah-engah. 4. Terdapat cairan di rongga perut (ascites) 5. Kaki (tungkai, pergelangan kaki) membengkak 2.4 PATOFISIOLOGI Pada jantung normal, jantung mampu memenuhi kebutuhan tubuh untuk menjalankan metabolisme secara wajar. Pada keadaan dimana metabolisme meningkat seperti: pada waktu kita sedang bekerja keras, berolahraga yang memeras keringat, beraktifitas yang melebihi kebiasaan, maka jantung akan melakukan kompensasi dengan meningkatkan frekuensi denyut jantung. Selanjutnya apabila metabolisme tubuh kembali normal, maka jantung pun akan kembali ke keadaan normal.Namun pada jantung yang sudah kardiomegali,
berolahraga
berat
justru
akan
memperparah
kondisi
jantungnya. Penyebab kardiomegali kemungkinan bukan karena dulunya suka olahraga lalu terjadi kardiomegali, tetapi mungkin penyebab yang lain (baca di atas penyebab kardiomegali) 2.5 KOMPLIKASI Risiko dari komplikasi pembesaran jantung tergantung dari bagian mana di jantung yang mengalami pembesaran serta penyebab dasarnya. Komplikasi yang muncul bisa meliputi gagal jantung, pembekuan darah/penggumpalana darah, serangan jantung serta kematian mendadak.
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
6
2.6 PENCEGAHAN Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk memperbaiki kondisi pembesaran jantung, antara lain: •
Berhenti merokok
•
Turunkan berat badan
•
Diet rendah garam
•
Kendalikan kencing manis
•
Menjaga tekanan darah
•
Melakukan olahraga yang sesuai dengan fisik
•
Hindari alkohol
•
Menjaga waktu tidur
•
Batasi asupan kolesterol
•
Menjaga diet yang seimbang.
2.7 PENGOBATAN 1. Sesuai dengan penyebab yang mendasarinya (underlying causes). 2. Obat golongan diuretik 3. Obat golongan ACE inhibitor 4. Obat golongan beta blocker 5. Golongan nitrat 6. Mengurangi/menurunkan berat badan 7. Diet rendah garam 8. Pembatasan (asupan) cairan 9. Berolahraga
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
7
BAB III PENUTUP
3.1 SIMPULAN Kardiomegali adalah sebuah keadaan anatomis (struktur organ) di mana besarnya jantung lebih besar dari ukuran jantung normal, yakni lebih besar dari 55% besar rongga dada. pada Kardiomegali salah satu atau lebih dari 4 ruangan jantung membesar. Namun umumnya kardiomegali diakibatkan oleh pembesaran bilik jantung kiri (ventrikel kardia sinistra). Pada kardiomegali dapat oto-ototnya yang membesar atau rongganya yang membesar, manapun itu semua adalah adaptasi jantung utnuk menghadapi perubahan dalam tuntutan kerjanya. Kardiomegali disebabkan oleh keadaan yang memaksa jantung bekerja lebih keras. Biasanya karena ada gangguan tertentu pada jantung atau sistem peredaran darah. Sebagian orang dengan pembesaran jantung seringkali tidak mengalami gejala apapun. Namun sebagian lagi mungkin merasakan gejala. Gejala yang berhubungan dengan jantung selalu harus dianggap serius. Maka, jika merasakan gejala berhubungan dengan jantung harus segera menghubungi dokter.Cara terbaik untuk mengetahui adanya pembesaran jantung yaitu dengan tes ekokardiografi atau dengan ultrasonografi. Komplikasi yang muncul bisa meliputi gagal jantung, pembekuan darah atau penggumpalana darah, serangan jantung serta kematian mendadak. Agar tidak terjadi pembesaran jantung maka lakukanlah pola hidup yang sehat dan baik.
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
8
3.2 SARAN Kardiomegali adalah kondisi medis sepenuhnya dapat disembuhkan. Jika Anda menderita gejala yang mirip dengan penyakit ini, kunjungi dokter Anda dan mulai pengobatan segera. Perawatan medis awal akan membantu Anda menghindari semua komplikasi masa depan dan mendapatkan kembali ke kesehatan dalam waktu singkat.
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
9
DAFTAR PUSTAKA 1. Gosehat, 2015. Pembesaran Jantung https://gosehat.com/pembesaran-jantung-kardiomegali/ 2. Rachma , Nadia Putri, 2014. Enlarged Heart atau Kardiomegali. Jurnal Kesehatan Masyarakat. III (I) 3. http://www.biodiversitywarriors.org/enlarged-heart-ataukardiomegali.html 4. https://www.idoub.com/document/289068589/LP-Kardiomegali
Makalah Kardiomegali (Keperawatan Medikal Bedah I)
10