KERANGKA ACUAN KEGIATAN PELAKSANAAN PEMANTAUAN RUMAH TANGGA YANG MENGONSUMSI GARAM BERYODIUM PUSKESMAS KELURAHAN PEGANGSAAN DUA B TAHUN 2018 I.
PENDAHULUAN Dalam undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, khususnya pada Bab VIII tentang Gizi, pada pasal 141 ayat I menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya pembinaan dan intervensi gizi yang dilakukan oleh pemerintah secara bertahap dan berkesinambungan yaitu dengan program pemantauan garam. Beryodium pada posyandu balita.
II.
LATAR BELAKANG Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat. Keadaan gizi masyarakat di wilayah Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B dapat dilihat dari cakupan rumah tangga yang mengkonsumsi garam beryodium yang dapat menggambarkan pengetahuan tentang pentingnya menggunakan garam yodium. Untuk itu perlu sosialisasi kepada masyarakat tentang garam yodium dan dilanjutkan dengan pemantauan garam yodium di tingkat masyarakat.
III.
TATA HUBUNGAN KERJA 1. Lintas Program
No 1
Program Hubungan Kerja Layanan Farmasi Koordinasi dalam pengadaan iodine test Membantu sosialisasi dan pelaksanaan
2
Tim KPLDH
pematauan masyarakat
2. Lintas Sektor
garam
beryodium
kepada
NO Lintas Sektor
Masyarakat Masyarakat
pemantauan garam beryodium Membantu kelancaran
umum
pemantauan garam beryodium
1
TIM PKK
2
Kader
3 4
IV.
Tokoh
Hubungan Kerja Membina dan memotivasi masyarakat untuk menggunakan garam beryodium Menganjurkan warung-warung agar menjual garam yang beryodium Membantu memeriksa garam beryodium di posyandu Memotivasi ibu balita agar menggunakan garam beryodium Membantu kelancaran pelaksanaan pelaksanaan
TUJUAN 1. Tujuan Umum : Memperoleh gambaran berkala tentang akses masyarakat terhadap garam beryodium 2. Tujuan Khusus : a. Memperoleh informasi tentang jenis garam yang digunakan di tingkat masyarakat b. Memperoleh informasi tentang merk garam yang digunakan di tingkat masyarakat c. Memperoleh
cakupan
rumah
tangga
yang
mengkonsumsi
garam
beryodium d. Memperoleh
tingkat
pengetahuan
masyarakat
tentang
pentingnya
menggunakan garam yodium V.
KEGIATAN POKOK DAN PERINCIAN KEGIATAN Kegiatan pokok berupa : Pemantauan garam beryodium yang dilakukan dengan cara memeriksa garam yang dikonsumsi keluarga bayi dan balita dari rumah menggunakan iodine test di Posyandu.
VI.
RINCIAN KEGIATAN 1. Tahap Persiapan Petugas mempersiapkan :
Data sasaran rumah tangga yang akan dilakukan pemantauan garam beryodium dimasing-masing Posyandu, adapun data sasaran diambil sampelya yang berjumlah 25 rumah tangga untuk masing-masing RW binaan.
Membuat permintaan iodine test
Form pemantauan garam beryodium
Jadwal pemantauan garam beryodium
Surat pemberitahuan pemantauan garam beryodium
2. Pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pada hari H: a. Petugas
gizi
membuat
dan
menyampaikan
surat
pemberitahuan
pelaksanaan kegiatan pada posyandu dan warung desa. b. Kader Posyandu menyampaikan informasi kepada ibu balita untuk membawa garam dari rumah masing-masing. c. Petugas gizi dan atau Kader Posyandu datang ke posyandu untuk melakukan pemeriksaan garam menggunakan iodina test. d. Petugas gizi merekap data hasil pemeriksaan dan melaporkan ke Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading VII.
SASARAN Sasaran kegiatan Pemantauan Garam Beryodium adalah sampel rumah tangga yang memiliki balita yang mengonsumsi garam
VIII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN Bulan keNo
Kegiatan 1
1
IX.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Pemberian Vitamin A pada anak usia 6-59 bulan EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Penanggung jawab program harus membuat laporan tiap kegiatan diakhir bulan. Evaluasi pelaksanaan Kegiatan ini dilaporkan pada saat minlok bulanan. Evaluasi ini bertujuan untuk membuat analisa dari permasalahan yang ada di masyarakat untuk dibuat Rencana Tindak Lanjut (RTL). Hasil evaluasi dan RTL ini dilaporkan kepada kepala Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B.
Jakarta, 4 Januari 2018 Mengetahui,
Penanggung Jawab Kegiatan
Kepala Satuan Pelayanan UKM
Nida Mufidah
Dewi Lasmaida Simbolon Mengetahui/Menyetujui,
Kepala Puskesmas Kelurahan Pegangsaan Dua B
dr. Sri Rahmawati