IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DI LINGKUNGAN RUMAH SAKIT UMUM DELI UNIT GIZI DAN DAPUR
NO 1
FAKTOR RESIKO
IDENTIFIKASI AKTIFITAS
PENILAIAN RESIKO
PENGENDALIAN
FISIK
a. Panas
Kompor, air dan minyak yang dipanaskan dapat menyebabkan suhu di unit gizi dan dapur meningkat sehingga pekerja merasa gerah dan tidak nyaman dalam bekerja serta pekerja berpotensi terkena luka bakar jika lalai dan tidak memakai alat pelindung diri.
Pekerja disarankan menggunakan hair-cap, celemek, dan sarung tangan serta membuka jendela dan menghidupkan exhaust-fan dan kipas angin saat bekerja sehingga suhu di unit gizi dan dapur tidak terlalu panas.
b. Debu
Debu yang berasal dari kipas angin dan exhaust-fan yang tidak rutin dibersihkan dapat berpotensi mencemari makanan serta pekerja yang sering terpapar dan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan ISPA.
Sebaiknya kipas angin dan exhaust-fan dibersihkan secara rutin minimal 1x sebulan agar makanan tidak terkontaminasi serta pekerja menggunakan masker saat bekerja sehingga dapat mengurangi potensi paparan.
Langit- langit unit gizi dan dapur terlalu rendah sehingga dapat menyebabkan suhu di unit ini menjadi lebih panas dan pelapis lantai di unit ini ada yang rusak sehingga terdapat lubang dan dapat berpotensi pekerja mengalami kecelakaan kerja.
Sebaiknya langit-langit di unit ini dibuat lebih tinggi sehingga suhu tidak terlalu panas dan memperbaiki pelapis lantai yang rusak.
a. Gas Elpiji
Jika gas elpiji bocor maka akan keluar bau yang menyengat sehingga pekerja dapat menjadi mual dan pusing.
Sebaiknya dilakukan pengecekan secara rutin sebelum digunakan sehingga tidak menimbulkan kebocoran.
b. Sabun cuci piring
Dapat menyebabkan dermatitis kontak pada beberapa pekerja yang alergi.
Pekerja disarankan untuk menggunakan sarung tangan pada saat mencuci piring.
Tempat sampah yang terbuka dapat menjadi tempat perindukan lalat sehingga makanan yang terbuka dapat terkontaminasi.
Sebaiknya disediakan tempat sampah yang tertutup dan Pest Control Lamp Insect Killer.
c. Fisik Dapur
2
3
KIMIA
BIOLOGI
a. Vektor penyakit
Tidak mencuci bahan makanan dengan bersih, pekerja tidak mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, dan tidak memakai masker pada saat bekerja dapat menyebabkan makanan terkontaminasi.
Sebaiknya bahan makanan dicuci dengan bersih di air yang mengalir, pekerja disarankan mencuci tangan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan serta menggunakan masker.
a. Sikap kerja
Pekerja menggunakan kursi yang terlalu pendek dalam waktu yang lama pada saat menyiapkan bahan makanan sehingga badan menjadi bungkuk dan pekerja dapat mengalami gangguan fungsi rangka.
Sebaiknya pekerja menggunakan kursi yang sesuai dengan postur tubuh.
b. Gerakan statis
Pada saat memotong, memasak, dan menyiapkan makanan, pekerja melakukan gerakan yang statis sehingga pekerja dapat mengalami kelelahan otot.
Sebaiknya pekerja sesekali melakukan peregangan otot.
b. Kuman patogen
4
ERGONOMI
Pada saat pekerja mengangkat bahan makanan dan makanan yang sudah jadi dalam jumlah yang banyak, pekerja berpotensi mengalami kelelahan otot.
Sebaiknya pekerja menggunakan alat bantu seperti troli makanan.
Pekerja beresiko mengalami stress kerja apabila jam dan beban kerja melampaui batas yang seharusnya.
Pekerja disarankan untuk melakukan istirahat dalam beberapa menit pada saat bekerja dan memiliki waktu istirahat yang cukup.
a. Tersayat
Pekerja dapat beresiko tersayat oleh pisau apabila tidak berhatihati pada saat menggunakannya.
Sebaiknya pekerja lebih berhati-hati pada saat menggunakan pisau.
b. Ledakan
Ledakan dapat terjadi apabila terdapat kebocoran pada tabung dan selang gas elpiji.
Sebaiknya dilakukan pengecekan secara rutin sebelum digunakan sehingga tidak menimbulkan kebocoran.
Pada saat pekerja menggunakan blender dengan keadaan tangan yang basah.
Sebaiknya pekerja menggunakan blender dengan keadaan tangan yang kering.
c. Pekerjaan manual
5
PSIKOLOGI
a. Stress kerja
6
7
MEKANIKAL
ELEKTRIKAL a. Tersetrum
8
LIMBAH
a. Limbah cair
Minyak bekas memasak dapat tumpah dan menyebabkan kecelakaan kerja pada pekerja, serta terciprat minyak bekas memasak yang panas dan pekerja beresiko mengalami luka bakar.
Pekerja menyimpan limbah cair di tempat yang khusus dan tidak dapat terjamah oleh pekerja.
b. Limbah padat
Sampah bahan makanan dan sisa makanan dapat menimbulkan bau yang menyengat di unit ini karena disimpan di tempat yang terbuka sehingga dapat mengganggu kenyamanan pekerja pada saat bekerja.
Sebaiknya sampah bahan makanan dan sisa makanan disimpan di tempat yang tertutup dan dibuang setiap hari.