ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN ENSEFALOKEL I.
KONSEP DASAR A.
DEFENISI Ensefalokel merupakan benjolan yang sejak lahir makin besar dan umumnya terletak digaris tengah.ensefalokel juga merupakan kelainan tabung saraf yang ditandai dengan adanya penonjolan meningen dan otak. Besar garis tengah bervariasi dari 1-10 cm. kulit penutup biasanya tipis, licin dan tegang, tetapi dapat juga normal tebal dan tidak rata. Ensefalokel biasanya terdapat didaerah oksipital kantong berisi cairan, jaringan saraf, atau sebagian dari otak.
B.
ETIOLOGI Ensefalokel disebabkan karena kegagalan penutupan tabung saraf selama perkembangan janin.
C.
PATOFISIOLOGI Ensefalokel merupakan benjolan yang sejak lahir makin besar dan umumnya terletak digaris tengah. Besar garis tengah bervariasi dari 1-10 cm. kulit penutup biasanya tipis, licin dan tegang, tetapi dapat juga normal tebal dan tidak rata. Ensefalokel biasanya terdapat didaerah oksipital kantong berisi cairan, jaringan saraf, atau sebagian dari otak. Ensefalokel disebabkan karena kegagalan penutupan tabung saraf selama perkembangan janin. Konsistensi bergantung pada isinya bila lebih banyak cairannya akan teraba padat. Pada defek yang besar sering terlihat pulsasi. Ensefalokel akan mempengaruhi pertumbuhan tengkorak sedimikan rupa sehingga jarak antara orbital melebar, keadaan itu disebut hipertelorisme. Adanya benjolan tersebut dapat meningkatkan tekanan intracranial yang selanjutnya bisa memungkinkan invasi dari mikroorganisme inefektif sehingga dapat menyebabkan infeksi.
Jaringan otak yang terdapat didalam kantong ensefalokel, biasanya sudah mengalami gliosis, jadi tidak berfungsi lagi. Jarang sekali, pada defek yang besar dan jenis oksipitas mungkin sebagian hernia jaringan otak tersebut masih berfungsi. D.
E.
MANIFESTASI KLINIS
Gangguan perkembangan
Gangguan penglihatan
Ataksia
Kejang
Kelainan mental
Mikrosefalus
Tampak benjolan digaris tengah PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Elektromiograf Pungsi lumbal Scan CT MRI F.
Penatalaksanaan Biasanya dilakukan pembedahan untuk mengembalikan jaringan otak yang menonjol kedalam tulang tengkorak, membuang kantung dan memperbaiki kelainan kraniofasial yang terjadi
II.
PROSES KEPERAWATAN A.
PENGKAJIAN
Disorientasi
Kelumpuhan keempat kelompok anggota gerak
Gangguan perkembangan
Mikrosephalus
Gangguan penglihatan
Keterbelakangan mental dan pertumbuhannya
Ataksia
Kejang
B.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial 2.
Resiko
infeksi
berhubungan
dengan
adanya
organisme inefektif pada kantong meningeal 3. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan adanya perubahan penampilan 4.
ansietas orang tua berhubungan dengan penyakit, prosedur pengobatan& perawatan
5.
kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan kurang terpajan informasi tentang penyakit ensefalokel
C.
INTERVENSI
Nyeri berhubungan dengan peningkatan tekanan intrakranial Kaji adanya keluhan nyeri, cata lokasi, lamanya serangan, dan factor pencetus. Rasional : membantu menentukan pilihan intervenswi dan memberikan dasar untuk perbandingan dan evaluasi pada terapi. Pertahankan tirah baring selama fase akut. Rasional : tirah baring dalam posisi yang nyaman menurunkan spasme otot, penekanan pada bagian tubuh tertentu dan memfasilitasi terjadinya reduksi dari tonjolan discus. Observasi adanya tanda-tanda nyeri nonverbal seperti ekspresi wajah, posisi tubuh, gelisah dan menangis
Rasional : merupakan indicator atau derajat nyeri yang tidak langsung dialami Catat adanya pengaruh nyeri, misalnya hilangnya perhatian pada hidup, penurunan aktivitas dan penurunan berat badan Rasional : nyeri dapat mempengaruhi kehidupan sampai pada suatu keadaan yang cukup serius dan mungkin berkembang ke arah depresi Berikan kompres dingin pada kepala Rasional : meningkatkan rasa nyaman dengan menurunkan vasodilatasi Berikan kompres panas lembab atau kering pada kepala Rasional : meningkatkan sirkulasi pada otot yang meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan Intruksikan pasien untuk melakukan tekhnik relaksasi. Rasional : mempokuskan perhatian pasien, membantu menurunkan tegangan otot dan meningkatkan proses penyembuhan.. Berikan obat sesuai dengan kebutuhan. Rasional : merelaksasikan otot dan menurunkan nyeri. Resiko infeksi berhubungan dengan adanya organisme inefektif pada kantong meningeal
Pertahankan tehnik aseptic dan teknik cuci tangan yang tepat baik pasien, pengunjung maupun staf Rasional : menurunkan resiko pasien terkena infeksi sekunder
Pantau suhu secara teratur Rasional : terapi obat biasanya akan diberikan terus selama kurang lebih lima hari setelah suhu turun dan tanda klinisnya jelas
Ubah posisi pasien dengan teratur Rasional : untuk mengurangi penyebaran mikroorganisme inefektif
Siapkan untuk intervensi pembedahan sesuai indikasi
Rasional : mungkin memerlukan renase dari adanya benjolan pada jaringan otak Gangguan citra tubuh berhubungan dengan adanya perubahan penampilan
Kaji makna kehilangan atau perubahan pada pasien atau orang tedekat Rasional : penyakit mengakibatkan perubahan tiba-tiba jika tidak diatasi, membuat perasaan kehilangan menjadi lebih besar
Terima da akui ekspresi frustasi, ketergantungan, marah, kedukaan, dan kemarahan Rasional : penerimaan perasaan sebagai respon normal terhadap apa yang terjadi membantu perbaikan
Bersikap realistis dan positif selama pengobatan Rasional : meningkatkan kepercayaan dan mengadakan hubungan antara pasien dan perawat
Dorong interaksi keluarga dengan tim rehabilitasi Rasional : mempertahankan atau membuka garis komunikasi dan dukungan terus menerus pada pasien dan keluarga
Berikan kelompok pendukung untuk orang terdekat Rasional : meningkatkan ventilasi perasaan dan memungkinkan respon yang lebih membantu pasien
Ansietas orang tua berhubungan dengan penyakit, prosedur pengobatan& perawatan
Siapkan untuk prosedur pasca operasi Rasional : jelaskan alasan pembedahan, bila prosedur operasi khusus dilakukan, jelaskan prosesnya, prinsip-prinsip dasarnya dengan singkat
Anjurkan perawatan yang berpusat pada keluarga dengan peningkatan kehadiran orang tua dan keterlibatannya
Rasionalnya : jangan melakukan apapun yang membuat anak menjadi lebih cemas atau takut
Berikan kepercayaan diri orang tua dan anak Rasional : untuk mengurangi ketakutan orang tua
Berikan informasi pada keluarga tentang penyakit anak dan tindakan terapeutik Rasional : mendorong kepatuhan terhadap terapeutik, khususnya jika sudah berada di rumah
Izinkan anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam perawatan anak sebanyak yang mereka inginkan Rasional : untuk memenuhi kebutuhan anak dan keluarga
Rujuk keluarga pada lembaga perawatan kesehatan komunitas Rasional : untuk pengawasan perawatan di rumah sesuai kebutuhan
kurang pengetahuan orang tua berhubungan dengan kurang pajanan imformasi Jelaskan prosedur sebelum malakukan tindakan rasional: meningkatkan pengetahuan untuk mengurangi ansietas klien berikan informasi mengenai tanda-tanda yang perlu untuk di laporkan pada evaluasi berikutnya seperti nyeri tusuk, kehilangan sensasi atau kemampuan untuk berjalan rasional: perkembangan dari proses penyakit mungkin memerlukan tindakan atau pembedahan lebih