SELAMAT DATANG PESERTA TRAINING 5 'S/ 5’R
1
DASAR - DASAR AMATAN DAN KESEHATAN KERJA KAITANNYA DENGAN 5S/5R
Fahmi Aziz Munada, SE Pengawas Ketenagakerjaan 2
Apa yang anda rasakan jika suasana kerja seperti
3
5S/5R
Seiri
–
Ringkas (Memilah)
Seiton
–
Rapi (Penataan)
Seiso
–
Resik (Pembersihan)
Seiketsu
–
Rawat (Pemantapan)
Shitsuke
–
Rajin (Pembiasaan)
4
Pengertian
K3
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keilmuan
Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat kerja , dll
“ACCIDENT PREVENTION”
5
* FITRAH Manusia dalam melakukan pekerjaan berusaha untuk tidak mencelakai diri sendiri. * ILMU Manusia dengan menggunakan akal dan ilmu untuk berusaha mencegah terulangnya kecelakaan yang serupa. (preventif)
6
Keselamatan (Safety) 1. Mengendalikan kerugian dari kecelakaan (control of accident loss) 2. Kemampuan untuk mengidentifikasikan dan menghilangkan (mengontrol) resiko yang tidak bisa diterima (the ability to identify and eliminate unacceptable risks)
Kesehatan (Health) Derajat/tingkat keadaan fisik dan psikologi individu (the degree of physiological and psychological well being of the individual)
Sasaran K3 UU NO. 1 TAHUN 1970
• Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal maupun informal) • Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar
9
SASARAN K3
TUJUAN K3 1. Mencegah Kecelakaan
• • •
Life Safety Property Safety Environmental safety
2. Mencegah Sakit akibat kerja Kebakaran * 3. Mencegah• kejadian berbahaya • Peledakan* • Pencemaran* • Bangunan ambruk* • Dll 10
K3
UTAMAKAN UTAMAKAN KESELAMATAN DAN DAN KESEHATAN KESEHATAN KERJA
1. KEMANUSIAN / MORALITAS
• • •
Life Safety Property Safety Environme ntal safety
Tingkat kecelakaan masih relatif tinggi, yang dapat berdampak menurunkan kualitas hidup masyarakat.
2. EKONOMIS Kecelakaan menimbulkan kerugian baik langsung maupun tidak langsung
4/17/17
11
“HAZARD”
“RISK” HARM DANGER
4/17/17
12
“HAZARD” Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kerusakan (harm). Hazard dapat berupa bahan-bahan kimia, bagianbagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.
HARM Adalah kerusakan atau bentuk kerugian berupa kematian, cidera, sakit fisik atau mental, kerusakan properti, kerugian produksi, kerusakan lingkungan atau kombinasi dari kerugiankerugian tadi.
“RISK” Resiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.
The chance of loss or gain Untuk menentukan resiko membutuhkan perhitungan antara konsekuensi/ dampak yang mungkin timbul dan probabilitas, yang biasanya disebut sebagai tingkat
DANGER Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. Danger adalah lawan dari aman atau selamat.
PENILAIAN RESIKO
AMAN (SELAMAT)
4/17/17
17
PENILAIAN RESIKO Adalah pelaksanaan metode-metode untuk menganalisa tingkat resiko, mempertimbang-kan resiko tersebut dalam tingkat bahaya (danger) dan mengevaluasi apakah sumber bahaya itu dapat dikendalikan secara memadai serta mengambil langkah-langkah yang tepat.
AMAN (SELAMAT) Aman (safe) adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah dapat dikendalikan ke tingkat yang memadai, dan ini adalah lawan dari bahaya (danger).
INCIDENT
ACCIDENT 4/17/17
20
DEFINISI INCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan, bilamana pada saat itu sedikit saja ada perubahan maka dapat mengakibatkan terjadinya accident.
DEFINISI ACCIDENT Suatu kejadian yang tidak diinginkan berakibat cedera pada manusia, kerusakan barang, gangguan terhadap pekerjaan dan pencemaran lingkungan.
Logika terjadinya kecelakaan Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)
LACK OF CONTROL
BASIC CAUSES
INSIDENT INSIDENT IMMIDIATE LOSSES CAUSES
Penyebab dan Akibat Kerugian LEMAHNYA KONTROL PROGRAM TAK SESUAI STANDAR TAK SESUAI KEPATUHAN PELAKSANAAN
SEBAB DASAR
PENYEBAB LANGSUNG
FAKTOR PERORANGAN
PERBUATAN TAK AMAN & KONDISI TAK AMAN
FAKTOR KERJA
INSIDEN (Kontak)
KERUGIAN
KONTAK DENGAN ENERGI ATAU BAHAN/ ZAT
KECELAKAAN
THE ILCI LOSS CAUSATION MODEL Bird & German, 1985
ATAU KERUSAKAN YANG TAK DIHARAPKAN
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN $1
$5
BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT • Pengobatan/ Perawatan • Gaji (Biaya Diasuransikan)
HINGGA $50 BIAYA DALAM PEMBUKUAN: KERUSAKAN PROPERTI (BIAYA YANG TAK DIASURANSIKAN)
$1
HINGGA $3 BIAYA LAIN YANG TAK DIASURANSIKAN
• Kerusakan gangguan • Kerusakan peralatan dan perkakas • Kerusakan produk dan material • Terlambat dan ganguan produksi • Biaya legal hukum • Pengeluaran biaya untuk penyediaan fasilitas dan peralatan gawat darurat Sewaterusdibayar peralatan untuk waktu yang • Gaji • Waktu hilang untuk penyelidikan • Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/ atau biaya melatih • Upah lembur • Ekstra waktu untuk kerja istrasi • Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban • Hilangnya bisnis dan nama baik
Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN • • •
Ketentuan & syarat K3 mengikuti perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi Penerapan ketentuan & syarat K3 sejak tahap rekayasa Penyel pengawasan & pemantauan pelak K3
STANDARISASI •
Standar K3 maju akan menentukan tkt kemajuan pelak K3
INSPEKSI / PEMERIKSAAN •
Suatu kegiatan pembuktian sejauh mana kondisi tempat kerja masih memenuhi ketentuan & persyaratan K3
Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) RISET TEKNIS, MEDIS, PSIKOLOGIS & STATISTIK •
Riset/penelitian untuk menunjang tkt kemajuan bid K3 sesuai perkemb ilmu pengetahuan, tehnik & teknologi
PENDIDIKAN & LATIHAN •
Peningkatan kesadaran, kualitas pengetahuan & ketrampilan K3 bagi TK
PERSUASI •
Cara penyuluhan & pendekatan di bid K3, bukan melalui penerapan & pemaksaan melalui sanksisanksi
Langkah Penanggulangan Kecelakaan Kerja (Menurut ILO) ASURANSI •
Insentif finansial utk meningkatkan pencegahan kec dgn pembayaran premi yg lebih rendah terhdp peusahaan yang memenuhi syarat K3
PENERAPAN K3 DI TEMPAT KERJA •
Langkah-langkah pengaplikasikan di tempat kerja dlm upaya memenuhi syarat-syarat K3 di tempat kerja
Pencegahan Pencegahan Kecelakaan Kecelakaan Kerja Kerja 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Peraturan Standarisasi Pengawasan Penelitian Teknik Penelitian Medis Penelitian Psikologis Penelitian Statistik Pendidikan Pelatihan Persuasi Asuransi Penerapan 1 s/d 11 Ref. Accident Preventions, ILO 30
Arti 5S/5R
Seiri
– Ringkas (Memilah) (buang benda yang tidak perlu)
Seiton – Rapi (Penataan) (atur benda-benda dengan rapi)
Seiso
Seiketsu – Rawat (Pemantapan) (menjaga dalam standar yang baik)
Shitsuke
– Resik (Pembersihan) (ihkan terus-menerus)
–
Rajin (Pembiasaan) (latihan dan disiplin diri dengan peningkatan berkelanjutan)
31
Apa itu 5S? “Koni-ChiWa” Let’s start 5S
• 5S adalah istilah Jepang untuk menggambarkan secara sistematik praktek housekeeping yang baik • Berasal dari Jepang dan terbukti efektif dibeberapa negara • 5S Housekeeping dikenal sebagai awal dan merupakan pendekatan paling efektif dalam membangun suatu bangunan dalam beberapa usaha peningkatan produktivitas • Dapat diterapkan secara kombinasi dengan alat lain
PA GE REV : 00
PSG-01 NOV 01
32
Mengapa Anda Perlu 5S ? Untuk meningkatkan keuntungan
kinerja
Mudah ditemukan didapat
mudah
dan
Tidak ada yang berlebihan dan ada tempat yang luas Sistem standar mudah dipahami dan terlihat jelas Tanpa penundaan, tanpa kecelakaan dan tempat yang aman untuk bekerja Meningkatkan efisiensi
produktivitas
REV :organisasi 00 PSG-01 NOV 01 Meningkatkan image
dan PA GE 33
K-3 HARUS MANDIRI
Harus komitment Top Manajement didukung semua fihak sampai dengan Staf Pelaksana) 4/17/17
34
Terima kasih
Wabillahi toufik walhidayah Wasalam
35