AD / ART Pemilihan Presiden BEM Periode 2014/2015 BAB I KETENTUAN UMUM PASAL 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan :
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Presiden BEM Poltekkes Kemenkes Palangkaraya yang disebut Pesta Demokasi Pemilu Presma Poltekkes Kemenkes Palangkaraya untuk memilih President Badan Esekutif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya
Calon peserta Pemilihan President Badan Esekutif Mahasiswa selanjutnya disebut Calon kandidat adalah setiap mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya dengan status aktif yang mencalonkan diri sebagai Presiden. Peserta pemilihan Presma Poltekkes Kemenkes Palangkaraya yang selanjutnya disebut kandidat adalah setiap calon kandidat yang lolos pada setiap tahap seleksi yang telah ditetapkan oleh panitia KPU meliputi Seleksi Berkas.
Verifikasi adalah tahapan pengawasan, pemeriksaan,dan keabsahan terhadap calon kandidat presiden berdasarkan syarat-syarat dan kriteria yang sudah ditetapkan oleh Panitia KPU.
Komisi Pengawas Pemilihan Presiden Badan Esekutif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Palangkaraya, selanjutnya disebut KPP, adalah Komisi yang bertugas mengawasi penyelenggaraan pemilihan Presma mahasiswa yang bersifat mandiri, sementara dan dibentuk oleh KPU.
Pemilih adalah seluruh Keluarga Besar Poltekkes Kemenkes Palangkaraya. BAB II ASAS PEMILIHAN
PASAL 2 1. Langsung, pemilih tidak diwakili dan tidak mewakili pemilih lainnya
2. Umum, pemilihan dilaksanakan oleh seluruh daftar pemilih serentak pada waktu dan tempat yang telah ditentukan 3. Bebas, pemilih berhak memilih tanpa adanya paksaan dan tekanan dari pihak manapun 4. Rahasia, pemungutan suara dilaksanakan tanpa diketahui orang lain 5. Jujur, pemungutan suara dilaksanakan secara terbuka dan dengan sebenar-sebenarnya 6. Adil, pemungutan suara dilaksanakan berdasarkan peraturan yang berlaku tanpa mengurangi hak dan pihak manapun BAB III WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN PASAL 3 WAKTU Masa pemungutan suara dilaksanakan pada tanggal 04 November 2014 dan diselenggarakan secara serentak. TEMPAT PELAKSANAAN PASAL 4 1. Tempat pemungutan suara (TPS) berada di Halaman gedung kuliah Kampus B Poltekkes Kemenkes Palangkaraya yang telah ditentukan KPU. 2. Jumlah, lokasi, bentuk dan tata letak TPS di setiap Jurusan ditetapkan oleh KPU. 3. Jumlah, bahan, bentuk, ukuran dan warna surat suara dan kotak suara ditetapkan oleh KPU. BAB IV PEMILIH PASAL 5 Pemilih (1). Pemilih adalah seluruh Keluarga Besar Poltekkes Kemenkes Palangkaraya.
(2). Dalam memberikan suara, Pemilih dapat mendatangi TPS sesuai Jurusan yang telah di tentukan Panitia KPU. BAB V PETUGAS PEMUNGUTAN PASAL 7
Petugas pemungutan merupakan anggota dari KPU.
Petugas Pemungutan harus ada di setiap TPS.
Selama Pemungutan berlangsung, Petugas Pemungutan mengenakan Jas almamater dan sebagai tanda pengenal. BAB VI SURAT SUARA
PASAL 8 1. Surat suara diatur oleh KPU. 2. Surat suara dinyatakan tidak sah bila terdapat kerusakan dan kecacatan 3. Kerusakan dan kecacatan surat suara yang dimaksud poin 2 antara lain:
Sobek
Terdapat coretan
Basah
Kotor
Tulisan dan gambar kandidat tidak jelas
Kesalahan pencetakan KEABSAHAN SURAT SUARA PASAL 9
1. Surat suara dinyatakan sah apabila terdapat satu pilihan pada area kotak salah satu kandidat 2. Surat suara dinyatakan tidak sah apabila:
Terdapat coblosan di luar area kotak kandidat
Terdapat coblosan yang melebihi area kotak kandidat
Terdapat lebih dari satu coblosan pada surat suara.
BAB VII PENUTUP 1. Ketetapan ini berlaku sejak tanggak ditetapkan 2. Apabila terdapat hal lain yang belum diatur maupun perubahan-perubahan,akan diberitahukan kemudian,