ANGGARAN DASAR KOPERASI WARGA SMA NEGERI 8 TANGERANG BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN, DAN JANGKA WAKTU Pasal 1 Nama dan Tempat kedudukan 1. Koperasi ini adalah Koperasi Guru dan pegawai SMA N 8 TANGERANG , yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut Koperasi Warga SMA N 8 TANGERANG . 2. Koperasi Warga SMAN 8 Tangerang berkedudukan di Jalan Besi Raya PERUMNAS 2 Cibodas Baru Sungai Kamundan Kab. Maybrat Pasal 2 Jangka Waktu Koperasi Warga SMAN 8 Tangerang didirikan untuk jangka waktu yang tidak terbatas BAB II LANDASAN, AZAS, DAN TUJUAN Pasal 3 Landasan Koperasi Warga SMAN 8 Tangerang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945 Pasal 33 ayat 1 Pasal 4 Azas Warga SMAN 8 Tangerang berdasarkan azas kekeluargaan Pasal 5 Tujuan Koperasi Warga SMAN 8 Tangerang bertujuan untuk memajukan kesejahteraan anggota
BAB III FUNGSI DAN PERANAN Pasal 6 Fungsi dan Peranan Koperasi Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya berdasarkan azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
BAB IV Keanggotaan
Pasal 7 1. Keanggotaan koperasi bersifat sukarela dan terbuka 2. Anggota koperasi adalah pemiliki sekaligus pengguna jasa koperasi 3. Yang dapat diterima menjadi anggota Koperasi Warga SMAN 8 Tangerang adalah seluruh guru dan pegawai yang berada dilingkungan SMAN 8 Tangerang yang telah menyetujui AD/ART Koperasi Warga SMA N 8 Tangerang 4. Setiap guru atau pegawai dilingkungan SMA N.8 Tangerang yang berkeinginan menjadi anggota Koperasi Warga SMAN. 8 Tangerang dapat mengajukan permohonan kepada pengurus. 5. Terhadap seseorang yang telah disetujui menjadi anggota Koperasi Warga SMAN 8 Tangerang akan dicatat dalam buku daftar anggota Koperasi Warga SMAN 8 Tangerang . 6. Apabila permohonan ditolak oleh pengurus, pemohon dapat mengajukan kembali pada rapat anggota tahunan berikutnya 7. Mulai berlaku dan berakhirnya keanggotaan koperasi hanya dapat dibuktikan dengan catatan dalam buku daftar anggota. Pasal 8 Keanggotaan berakhir apabila : 1. Meninggal dunia 2. Tidak tercatat lagi sebagai guru atau pegawai dilingkungan SMA N 3. Dipecat oleh pengurus atau rapat anggota, apabila : a. Terbukti melakukan tindak pidana b. Melakukan tindakan-tindakan yang merugikan nama baik koperasi c. Melalaikan kewajiban-kewajiban sebagai anggota setelah 3 kali diperingatkan oleh pengurus 4. Mengundurkan diri dari keanggotaan koperasi Pasal 9 Anggota Luar Biasa adalah : 1. Adalah anggota yang sudah tidak bekerja di lingkungan SMAN 8 Tangerang karena sebelumnya kedudukan sebagai Pembina Koperasi dan belum menyatakan penguduran diri. 2. Hak dan Kewajiban Anggota Luar Biasa diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB V RAPAT ANGGOTA Pasal 10 1. Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi 2. Rapat anggota dihadiri oleh anggota dan setiap anggota memiliki 1 (satu) hak suara 3. Tanggal, tempat, dan agenda yang akan dibicarakan dalam rapat anggota diberitahukan kepada anggota paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum pelaksanaan dan 2 (dua) hari untuk rapat luar biasa. 4. Keabsahan rapat anggota diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga
BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 11 1. Setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama terhadap koperasi sebagaimana diatur dalam Anggaran Rumah Tangga pasal 1 (satu) dan pasal 2 (dua) 2. Hal-hal lain yang berkenaan dengan hak dan kewajiban anggota diatur lebih lanjut dala Anggaran Rumah Tangga
BAB VII KEPENGURUSAN Pasal 12 1. Pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota 2. Pengurus merupakan pemegang kuasa rapat anggota 3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat sebaga berikut : a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa b. Memiliki sifat jujur dan belum pernah merugikan koperasi serta telah tercatat sebagai anggota koperasi minimal 2 (dua) tahun c. Memahami dan mengerti sistem akuntansi dan pembukuan d. Memiliki jiwa kewirausahaan yang tinggi 4. Masa jabatan pengurus 2 (dua) tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan berikutnya 5. Jumlah pengurus sekurang-kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak-banyaknya 5 (lima) orang 6. Pengurus bilamana dapat perlu mengangkat pekerja sebagai sie usaha 7. Apabila seorang anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir maka anggota pengurus lain dapat mengangkat pengganti (care taker) atau untuk sementara dirangkap oleh salah satu pengurus lain yang kemudian disahkan dalam rapat anggota tahunan berikutnya. 8. Rapat anggota dapat memberhentikan pengurus jika terbukti : a. Melakukan tindakan atau kegiatan yang merugikan koperasi b. Tidak mematuhi AD/ART dan keputuan rapat anggota tahunan c. Dalam sikap maupun tindakannya menimbulkan pertentangan dikalangan anggota d. Karena sesuatu hal yang tidak dapat melakukan tugasnya sebagai pengurus
BAB VIII MODAL KOPERASI Pasal 13 1. Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan modal pinjaman 2. Modal sendiri dapat berasal dari : a. Simpanan pokok sebesar Rp. 50.000,00 (Lima puluh ribu rupiah) yang dibayar pada waktu mendaftarkan diri sebagai anggota koperasi dan telah disetujui oleh pengurus dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya ditetapkan oleh rapat anggota. b. Simpanan wajib yang besarnya Rp. 25.000,00 (dua puluh lima ribu ribu rupiah) yang dibayar setiap bulan dengan ketentuan dapat ditambah atau ditingkatkan yang besarnya ditetapkan oleh rapat anggota. c. Simpanan sukarela 3. Cadangan S H U 4. Modal Pinjaman, dapat berasal dari : a. Anggota b. Simpatisan c. Simpatisan d. Sumber lain yang sah Pasal 14
Simpanan pokok dan wajib tidak dapat diambil selama masih tercatat sebagai anggota koperasi
Pasal 15 1. Setiap anggota yang berhenti atas permohonan sendiri maka seluruh simpanannya dapat diambil paling cepat 1 (satu) bulan setelah yang bersangkutan tidak lagi tercatat sebagai anggota koperasi 2. Jika anggota berhenti karena diberhentikan maka seluruh simpanannya dapat diambil paling cepat 3 (tiga) bulan setelah yang bersangkutan tidak tercatat lagi sebagai anggota koperasi 3. Jika anggota berhenti karena meninggal duniamaka seluruh simpanannyadapat diambil paling lambat 1 (satu) bulan setelah yang bersankutan meninggal dunia dan dibayarkan kepada ahli waris yang sah menurut hukum yang berlaku 4. Pembayaran seperti yang tercantum pada ayat 1, 2 dan 3 diberikan setelah dikurangi dengan utang-utangnya kepada koperasi BAB IX JASA PINJAMAN Pasal 16 1. Setiap anggota koperasi berhak mengajukan pinjaman kepada koperasi yang besarnya harus melalui persetujuan pengurus koperasi yang dibayar secara rutin setiap bulan selama 10 bulan 2. Besarnya angsuran adalah 10% dari pinjaman pokok ditambah dengan 1% dari total jasa pinjaman yang harus dibayar oleh peminjam. 3. Apabila peminjam mengembalikan pinjamannya dalam waktu kurang dari 10 bulan, maka kepadanya tetap dikenakan jasa pinjaman sejumlah 10% 4. Apabila peminjam mengembalikan pinjamannya dalam waktu kurang dari 10 bulan , maka kepadanya dikenakan tambahan jasa peminjam satu bulan .
BAB X USAHA KOPERASI Pasal 17 1. Usaha koperasi adalah usaha yang berkaitan langsung dengan kepentingan anggota untuk meningkatkan kesejahteraan anggota 2. Koperasi menjalankan kegiatan usaha dan berperan utama disegala bidang kehidupan ekonomi dilingkungan sekolah 3. Koperasi melakukan jasa perkreditan yang meliputi pinjaman jangka pendek (3 bulan) dan jangka panjang (10 bulan) 4. Koperasi melakukan usaha dibidang sewa tempat kantin dan penjualan yang meliputi : Pengadaan seragam sekolah, Pengadaan buku paket , Jasa foto copi, ATK, makanan, minuman, serta kebutuhan siswa lainnya. 5. Koperasi mengadakan mitra usaha dengan pihak lain yang saling menguntungkan
BAB XI SISA HASIL USAHA Pasal 18 1. Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi merupakan pendapatan koperasi yang diperoleh dalam 1 (satu) tahun buku dikurangi dengan biaya biaya usaha dan penyisihan dana penyisihan cadangan dan biaya biaya lainnya 2. Sisa Hasil Usaha akan di alokasikan sebagai berikut :
a. b. c. d.
20% untuk Dana Cadangan Koperasi 15% untuk pengurus , pegawai dan kelengkapan koperasi 30 % untuk Jasa Pinjaman 35 % untuk Jasa Simpanan
BAB XII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR Pasal 18 Ketentuan-ketentuan lain yang belum dicantumkan dalam AD/ART ini akan diatur lebih lanjut oleh rapat anggotasial BAB XIII LAIN-LAIN Hal-hal yang bersifat operasional akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga
Ditetapkan di: Tangerang Pada Tanggal : ………………………..2003
Ketua,
Sekretaris,
RANCANGAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI WARGA SMAN 8 TANGERANG
BAB 1 KEANGGOTAAN Pasal 1 Kewajiban Anggota 1. Mematuhi AD/ART yang telah disepakati dalam rapat anggota 2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan koperasi 3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan 4. Membayar simpanan pokok dan simpanan wajib 5. Mendukung dan menyukseskan tujuan, usaha, dan program koperasi
Pasal 2 Hak-Hak Anggota 1. Memperoleh perlakuan yang adil dalam koperasi 2. Menghadiri, mengemukaka pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota. 3. Dipilih (menjadi pengurus) dan memilih. 4. Meminta diadakan rapat anggota sebagaimana dimaksud dalam Anggaran Dasar Pasal 10. 5. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus diluar rapat anggota, baik diminta maupun tidak diminta. 6. Mendapatkan jasa kegiatan koperasi dan mendapat pelayanan yang sama antara sesame anggota. 7. Mendapatkan keterangan mengenai perkembangan koperasi. 8. Mengajukan keberatan dan atau pembelaan diri bilamana memperoleh perlakuan kurang adil atau sanksi dari pengurus. 9. Ketentuan Hak-Hak Anggota tidak tidak berlaku untuk anggota luar biasa , 10. Anggota luar biasa hanya memperoleh hak jasa modal simpanaan penyertaan . Pasal 3 Sanksi-Sanksi Pemberhentian dari keanggotaan koperasi dapat dikenakan kepada anggota apabila : 1. Melanggar pasa 8 ayat 3 (tiga) yang tercantum dalam Anggaran Dasar 2. Tidak mematuhi AD/ART dan keputusan rapat anggota
BAB II TUGAS DAN WEWENANG PENGURUS Pasal 4 Tugas Pengurus
1. Mengelola koperasi dan usahanya 2. Menyelenggarakan rapat anggota 3. Membuat laporan keuangan dan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas Pasal 5 Wewenang Pengurus 1. Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota sesuai dengan ketentuan AD/ART koperasi. 2. Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan koperasi sesuai dengan keputusan rapat anggota 3. Mengakat petugas, pegawai , pekerja membantu usaha koperasi Pasal 6 Pengurus bertanggungjawab mengenai segala kegiatan pengelolaan koperasi dan usahanya kepada rapat anggota atau rapat anggota luar biasa Pasal 7 1. Pengurus menanggung kerugian yang diderita koperasi karena tindakannya yang dilakukan dengan kesengajaan atau kelalaian. 2. Kerugian koperasi ditanggung oleh seluruh anggota koperasi yang diakibatkan oleh musibah Pasal 8 1.
Laporan pertanggungjawaban ditandatangani oleh seluruh pengurus koperasi selambatlambatnya dilakukan pada minggu pertama bulan Maret pada tahun buku berikutnya. 2. Apabila salah seorang anggota pengurus tidak menandatangani atau tidak hadir dalam rapat anggota, maka yang bersangkutan harus menjelaskan alasannya secara tertulis Pasal 9 Persetujuan terhadap laporan tahunan termasuk pengesahan pehitungan tahunan merupakan penerimaan pertanggungjawaban pengurus oleh rapat anggota
BAB III KEABSAHAN RAPAT ANGGOTA 1. Rapat anggota dapat dianggap sah jika dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari seluruh jumlah anggota. 2. Selain rapat anggota tahunan, dapat pula dilakukan rapat anggota luar biasa apabila keadaan mengharuskan adanya keputusan segera. 3. Rapat anggota anggota luar biasa dapat diadakan atas permintaan setengah plus 1 (satu) dari seluruh jumlah anggota. 4 Rapat anggota luar biasa dapat dianggap sah jika dihadiri oleh setengah plus 1 (satu) dari seluruh jumlah anggota. 5 Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat, apabila tidak diperoleh keputusan secara musyawarah, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak (voting)
BAB IV LAIN-LAIN
Hal-hal yang belum diatur dalam AD/ART akan diatur lebih lanjut oleh rapat anggota Ditetapkan Tangerang Pada Tanggal : ………………………..2003
Ketua, .
Sekretaris,