PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIAWI Jl. Puskesmas No.15 Desa Pakemitan Kecamatan Ciawi Telp. (0265) 455234E-mail
[email protected]
HASIL EVALUASI TERHADAP BANGUNAN FISIK PUSKESMAS NO 1
UNIT TERKAIT Ruang Pendaftaran
PERSYARATAN a. Area publik, yaitu area yang mempunyai akses langsung dengan lingkungan luar Puskesmas, b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. e. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. f. SIntensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA
HASIL ANALISA
RENCANA TINDAK LANJUT
Sudah Memenuhi syarat Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
2
Rekam Medik
a. Area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan
Sudah Memenuhi syarat Pemeliharaan fisik dan perawatan
luar Puskesmas, umumnya merupakan area yang menerima
bangunan secara rutin
beban kerja dari area publik b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. e. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. f. Sntensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA 1
Unit Umum
a. Area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan
luar Puskesmas, umumnya merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk
semua bagian bangunan. c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang
dari 15% terhadap luas lantai ruangan
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan.
Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. e. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit
minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. f.
SIntensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA
2
Unit Gigi
a. area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar Puskesmas, umumnya merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik, b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 300. e. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. f. Sintensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
3.
Unit KIA
a. Area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan
Sudah memenuhi syarat
luar Puskesmas, umumnya merupakan area yang menerima
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
beban kerja dari area publik, b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. e. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. f. Sintensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA g. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan obatobatan khusus dan vaksin dengan suplai listrik yang tidak boleh terputus. 4.
Unit MTBS
a. Area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar Puskesmas, umumnya merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik, b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan.
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. e. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. f. Sintensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA 5.
Apotik
a. area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar Puskesmas, b. Sesuai dengan Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas. ⁻ Ruang penerimaan resep dapat digabungkan dengan ruang penyerahan obat dan dirancang agar tenaga kefarmasian dapat bertatap muka dengan pasien. c. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. d. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan obat-obatan khusus dan vaksin dengan suplai listrik yang tidak boleh terputus. e. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
f. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. g. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. h. Sintensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA Laboratorium
a. Area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar Puskesmas, umumnya merupakan area yang menerima beban kerja dari area publik, b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 300. e. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. f. Sintensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
g. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan obat-obatan khusus dan vaksin dengan suplai listrik yang tidak boleh terputus. Konseling
a. Area yang tidak berhubungan langsung dengan lingkungan luar Puskesmas b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan.
Kurang memenuhi
Pemeliharaan fisik dan
syarat, terutama
perawatan bangunan secara
ventilasi dan
rutin
pencahayaan
c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang
Pengajuan untuk renovasi ruang konseling tahun 2018
dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. e. SIntensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA Ruang Sterilisasi
a. Area yang dibatasi bagi pengunjung Puskesmas, b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 100.
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
e. Sintensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA f. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. Apabila terdapat perbedaan ketinggian permukaan pijakan, maka dapat menggunakan ram dengan kemiringannya tidak melebihi 7°. Ruang Rawat Inap
a. Area yang dibatasi bagi pengunjung Puskesmas, b. Ruang rawat inap pasien letaknya mudah terjangkau dari ruang jaga petugas. c. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. d. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan e. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. f. Sintensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA g. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan obat-obatan khusus dan vaksin dengan suplai listrik yang tidak boleh terputus.
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
h.
Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. Apabila terdapat perbedaan ketinggian permukaan pijakan, maka dapat menggunakan ram dengan kemiringannya tidak melebihi 7°.
UGD
a. Area yang dibatasi bagi pengunjung Puskesmas, b. Ada Ruang tindakan untuk pelayanan gawat darurat. c. letaknya mudah terjangkau dari ruang jaga petugas. d. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. e. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan f. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 300. g. SIntensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA h. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan obat-obatan khusus dan vaksin dengan suplai listrik yang tidak boleh terputus. i. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. Apabila terdapat
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
perbedaan ketinggian permukaan pijakan, maka dapat menggunakan ram dengan kemiringannya tidak melebihi 7°.
Poned
a. Area dibatasi bagi pengunjung Puskesmas, b. Ada Ruang tindakan untuk pelayanan gawat darurat. c. Ruang rawat inap pasien letaknya mudah terjangkau dari ruang jaga petugas. d. Perawatan pasca persalinan antara ibu dengan bayi dilakukan dengan sistem rawat gabung e. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman untuk semua bagian bangunan. f. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan g. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 200. h. SIntensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA i. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan obat-obatan khusus dan vaksin dengan suplai listrik yang tidak boleh terputus.
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
j. Lebar koridor disarankan 2,40 m dengan tinggi langitlangit minimal 2,80 m. Koridor sebaiknya lurus. Apabila terdapat perbedaan ketinggian permukaan pijakan, maka dapat menggunakan ram dengan kemiringannya tidak melebihi 7°. 6.
Ruangan
a. Area dibatasi bagi pengunjung Puskesmas,
Penyelenggaraan
b. Pencahayaan dan penghawaan yang nyaman dan aman
Makanan
Sudah memenuhi syarat
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan secara rutin
untuk semua bagian bangunan. c. Ventilasi ruangan pada bangunan Puskesmas tidak kurang dari 15% terhadap luas lantai ruangan d. Sistem Pencahayaan alami dan/atau pencahayaan buatan. Tingkat pencahayaan rata-rata yang direkomendasikan 100. e. SIntensitas kebisingan equivalent (Leq) di dalam bangunan Puskesmas tidak lebih dari 45 dBA f. Harus disediakan fasilitas pendingin untuk penyimpanan makanan dengan suplai listrik yang tidak boleh terputus g. Dapat memiliki fungsi hanya sebagai tempat penyajian makanan.
7
Kamar mandi/WC
a. Kamar Wc laki-laki dan perempuan terpisah
Belum memenuhi
pasien
b. Dikondisikan untuk dapat digunakan oleh penyandang
syarat
disabilitas.
Pemeliharaan fisik dan perawatan bangunan
c. Memiliki ruang gerak yang cukup untuk masuk dan keluar
oleh pengguna.
Pengajuan untuk renovasi kamar mandi tahun 2018
d. Lantai terbuat dari bahan yang tidak licin dan air buangan tidak boleh tergenang. e. Pintu harus mudah dibuka dan ditutup. f.
Kunci-kunci dipilih sedemikian sehingga bisa dibuka dari luar jika terjadi kondisi darurat.
g. Pemilihan tipe kloset disesuaikan dengan kebutuhan dan kebiasaan pengguna pada daerah setempat
Mengetahui, KEPALA UPT PUSKESMAS CIAWI
ASEP RUDI IRAWAN NIP : 19640427 198703 1 008