ETIKOLEGAL KEDOKTERAN
NOORMAN HERRYADI, DR., SPF., SH.
[email protected]
NORMA/KAIDAH Kaidah Kepercayaan Asal-usul Tujuan
Isi Daya Kerja
Sanksi
Kaidah Kesusilaan
dari tuhan
dari diri sendiri
Kaidah sopansantun
Kaidah Hukum
kekuasaan luar yang memaksa
umat manusia; penyempurnaan manusia; jangan sampai jadimanusia jahat
pembuatnya yang konkret ketertiban masyarakat; jangan sampai ada korban
ditujukan pada sikap batin
ditujukan pada sikap lahir
membebani kewajiban
membebani kewajiban
membebani kewajiban dan memberi hak
dari masy. secara tdk resmi
dari masy. secara resmi
dari tuhan
dari diri sendiri
2
(Wiratmo. S., 1979)
KODEKI KEWJIBAN UMUM 2. KEWAJIBAN TERHADAP PASIEN 3. KEWAJIBAN TERHADAP SEJAWAT 4. KEWAJIBAN TERHADAP DIRI SENDIRI 1.
Pasal 1 Setiap dokter harus menjunjung tinggi, menghayati dan menggamalkan sumpah dokter
SUMPAH DOKTER 1. 2. 3. 4. 5. 6.
7. 8. 9. 10.
11. 12. 13.
Membaktikan hidup guna kepentingan perikemanusiaan. Memelihara martabat dan tradisi luhur jabatan kedokteran. Menjalankan tugas dengan cara terhormat dan bersusila. Mengutamakan kepentingan masyarakat Merahasiakan yg diketahui karena pekerjaan dan keilmuan sebagai dokter. Tidak menggunakan pengetahuan untuk yg bertentangan dengan perikemanusiaan. Menghormati hidup insani dari saat pembuahan. Mengutamakan kesehatan penderita. Berikhtiar tidak terpengaruh oleh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, kesukuan, politik kepartaian atau kedudukan sossial. Memberikan penghormatan dan pernyataan terimakasih yg layak kepada guru, Memperlakukan sejawat sebagaimana ingin diperlakukan. Mengamalkan KODEKI berdasarkan Pancasila. Ikrarkan sumpah dengan mempertaruhkan kehormatan diri.
KEWAJIBAN TERHADAP PASIEN Senantiasa mengingat akan kewajiban melindungi
hidup mahluk insani. Menghormati hak azasi penderita. Wajib tulus ikhlas mempergunakan ilmu dan ketrampilan untuk kepentingan penderita. Dalam hal tidak mampu, wajib menunjuk dokter lain. Memberikan kesempatan kepada penderita agar senantisa dapat berhubungan dg keluarga dan penasehatnya dlm beribadat dan atau masalah lain. Merahasiakan segala yg diketahui tentang penderita, juga setelah penderita meninggal dunia. Wajib mejakukan pertolongan darurat, kecuali ada yang bersedia dan lebih mampu.
Peraturan Pemerinta No. 26 tahun 1960 Lembaran
Negara No. 69 tahun 1960, tentang Sumpah Dokter. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 434/Men.Kes./SK/X/1983 tentang Berlakunya Kode Etik Kedokteran Indonesia. Undang-undang RI No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran: Ps. 29 (3): telah mengucapkan sumpah/janji. Ps. 30 (2): pernyatan patuh dan melaksanakan etika
KODERSI 1. 2. 3.
4. 5.
Kewajiban Umum Rumah Sakit. Kewajiban Rumah Sakit Terhadap M asyarakar dan Lingkungan. Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Pasien. Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Pimpinan, Staf. Dan Karyawan. Kewajiban Rumah Sakit Dengan Lembaga Terkait. Pemilik. Rumah Sakit lain. Instansi/Badan lain dibidang kesehatan Membantu pendidikan dan penelitian
KEWAJIBAN RUMAH SAKIT TERHADAP MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN Jujur dan terbuka, peka terhadap saran dan
kritik masyarakat. Menyesuaikan kebijakan pelayanannya pada harapan dan kebutuhan masyarakat. Bertanggung jawab terhadap lingkungan agar tidak terjadi pencemaran yang merugikan masyarakat.
Kewajiban Rumah Sakit Terhadap Pasien Mengindahkan hak-hak asasi pasien. Memberikan penjelaskan apa yang
diderita pasien dan tindakan yg akan dilakukan. Meminta persetujuan pasien sebelum melakukan tindakan medik. Melindungi pasien dari penyalahgunaan teknologi kedokteran.
Kewajiban dokter/rumah sakit, adalah untuk kepentingan pasien. Hubungan dokter/rumah sakit-pasien, adalah untuk kepentingan pasien. Sengketa dokter/rumah sakit-pasien, ada kepentingan yg terganggu, yaitu kepentingan pasien. Jadi tak ada tuntutan dokter/rumah sakit terhadap pasien, yang ada tuntutan pasien terhadap dokter/rumah sakit. BAGAIMANA UU RUMAH SAKIT?