A. Fungsi Independent di UGD Melaksanakan Pengkajian, membuat diagnosa, merencanakan YANKEP, melaksanakan tindakan ASKEP, mengevaluasi YANKEP, mendokumentasikan Proses Keperawatan Melaksanakan kebijakan dan prosedur yang berlaku di RS/UGD Sebagai komunikator Merawat dan menjaga keutuhan alat agar siap pakai Sebagai operator untuk alat kedokteran : EKG, DEFIBRILATOR, RESPIRATOR, NEBULIZER, MONITOR JANTUNG Sebagai pemberi asuhan keperawatan pasien UGD selama 24 jam terus menerus berkesinambungan, turut serta dalam KLB. B. Kemampuan minimal perawat UGD sesuai pedoman DepKes 1990 Membuka dan membebaskan jalan nafas (AIRWAY) Memberikan Ventilasi Pulmoner dan Oksigenisasi (BREATHING) Memberikan sirkulasi artificial dengan jalan massage jantung luar (CIRCULATION) Menghentikan perdarahan, balut bidai, transportasi, pengenalan dan penggunaan obat resusitasi, membuat dan membaca rekaman EKG. C. Kemampuan tenaga perawat UGD sesuai pedoman kerja perawat, DepKes 1999 1. Mampu mengenal klasifikasi pasien :
Pasien TGTD (Tidak gawat tidak darurat) “false Emergency” (label hijau) pasien memerlukan tindakan medis tidak segera. Pasien DTG (Darurat tidak gawat) (label kuning)) pasien tidak gawat memerlukan tindakan medis untuk mencegah lebih gawat atau mencegah cacat. Pasien GD (Gawat Darurat) (Label merah) pasien dalam keadaan mengancam nyawa bila tidak segera ditolong. Pasien GTD (Gawat tidak darurat) (label putih) pasien parah pertolongan tidak mempunyai arti bagi penyelamatan jiwanya. Pasien yang meninggal/ Death on arrival (Label hitam).
2. Mampu mengatasi pasien : syok, gawat napas, gagal napas paru,otak, kejang ,koma,perdarahan, kolik, status asthmatikus. 3. Mampu melaksanakan pencatatan dan pelaporan yan askep. 4. Mampu berkomunikasi Intern dan Ekstern. D. Perawat Kepala ruang UGD bertanggung jawab :
Bertanggung jawab dan berwenang dalam mengelola pelayanan keperawatan di ruang gawat darurat. Secara operasional bertanggung jawab kepada kepala instalasi UGD.
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
Menentukan macam, mutu, dan jumlah alat yang dibutuhkan dalam pelayanan UGD.
Bersama perawat lainnya menentukan jumlah pegawai yang di butuhkan di ruang UGD. Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat kemampuan tenaga keperawatan. Menyusun dan mengusulkan program pengembangan staff dan pendidikan. Berperan aktif menyusun prosedur / tata kerja di ruang UGD. Menaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan RS.
2. Melaksanakan Fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan Memantau seluruh perawat dalam penerapan dan pelaksanaan peraturan/etika yang berlaku di ruang UGD. Mengatur pelayanan keperawatan dengan kebutuhan tim dan kemampuan tenaga. Membuat jadwal shift. Mengisi dan menyimpan laporan kerja UGD. Menilai dan menandatangani daftar prestasi staff ugd. 3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan, Pengendalian, penilaian Mengawasi pelaksanaan tugas masing –masing perawat. Mengawasi dan mengatur alat-alat agar selalu siap pakai dan tepat guna. Mengawasi pelaksanaan inventaris secara periodik. Manganalisa masalah dan melakukan tindak lanjut. Mengawasi kinerja perawat. E. Perawat Penanggung jawab Shift bertanggung jawab: Bertanggung jawab dan berwenang untuk mengetuai setiap shift dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien di ruang UGD. Secara operasional bertanggung jawab kepada kepala ruangan UGD. Uraian Tugas
Melaksanakan serah terima setiap pergantian dinas mencakup pasien dan alkes. Melakukan asuhan keperawatan pada pasien mencakup ; mengkaji keadaan pasien, membuat rencana keperawatan, melakukan tindakan keperawatan, melakukan evaluasi, pencatatan/dokumentasi. Menyiapkan, memelihara dan menyimpan peralatan agar selalu setiap pakai. Memelihara lingkungan kerja di UGD untuk kelancaran pelayanan. Menciptakan hubungan kerjasama yang baik dengan pasien dan keluarganya maupun dengan anggota tim kesehatan lainnya. Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan lainnya. Menyiapkan formulir untuk penyelesaian istrasi seperti : surat keterangan sakit,surat rujukan, atau pemeriksaan ulang serta surat keterangan lunas membayar. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarga sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pasien. Menaati peraturan dan kebijakan yang telah ditetapkan oleh RS.