By
Muhammad Firdaus, MT
www.dauspoli.weebly.com
Dalam perencanaan suatu tembok penahan tanah dan struktur penahan yang lain digunakan analisis tekanan tanah lateral Tembok penahan /konstruksi penahan tanah digunakan untuk mempertahankan permukaan tanah pada elevasi yang berbeda Besarnya tekanan tanah lateral tanah sangat dipengaruhi oleh perubahan letak (displacement) dari dinding penahan dan sifat-sifat tanahnya
1. 2. 3.
Tekanan tanah dalam keadaan diam Tekanan tanah aktif Tekanan tanah pasif
Digunakan pada dinding penahan yang kaku, tanpa regangan pada struktur dinding penahan Kondisi tegangan-tegangan pada lapisan tanah yang telah stabil/ kondisi elastis A
v
h
B
z
1 E
h
Regangan lateral arah mendatar :
Dimana : E = modulus elastisitas tanah µ = bilangan poisson : -1 µ Tanah dalam keadaan diam :
0
1 E
h
( h
v)
( h
h
v)
0,5
h = 0, jadi pada persamaan di atas :
0
h
( h
v)
0
h
. h
. v
h1 h v
. h 1
K0
Sehingga : K 0
h v
K0 = koefisien tekanan tanah saat diam
Nilai-nilai K0 : - Tanah granuler : K 0 - Tanah lempung : K 0
1
sin
0,95 sin
Gambar Distribusi tekanan tanah dalam keadaan diam pada tembok :
Tekanan tanah aktif adalah tekanan tanah lateral minimum yang mengakibatkan keruntuhan geser tanah oleh akibat gerakan dinding menjauhi tanah di belakangnya, anggapan dinding plastis (kenyal) Tekanan tanah aktif adalah gaya yang cenderung mengurangi keseimbangan dinding penahan tanah
Gambar Tekanan tanah aktif : A’
A
v
h
B’
B
z
Tegangan geser
CD AC
sin D
f
=c+
tan
CD Tegangan Normal
AO
A
v
a
2 c.cot v
OC
a
2
D’
v
Pada persamaan Mohr-Coulomb : a
1 sin v 1 sin
CD AO OC
a
2
sin
v
c.cot
2
cos 2c 1 sin
h
3
dan
a
v
1
1
3
2 atau :
1
Jika c = 0 1
v
3
h
1
3
2
2c. tan 45
sin
2
c. cos
3
tan 2 45
2
untuk tanah granuler, maka :
tan 2 45
2
1
h
Ka
v
tan 2 45
Ka
1 sin 1 sin
2
Nilai banding tekanan horisontal dan vertikal yang terjadi pada tekanan tanah aktif didefinisikan”koefisien tekanan tanah aktif” : Ka
tan
2
45
2
Tekanan tanah pasif adalah tekanan tanah dalam kondisi jika suatu gaya mendorong dinding penahan ke arah tanah urug/ belakang dinding Tekanan yang berusaha mengimbangi atau menahan adalah tekanan tanah aktif Tekanan mendorong ke arah tanah dimana terdapat nilai banding tekanan horisontal dan tekanan vertikal didefinisikan”koefisien tekanan tanah pasif” (Kp)
A
A’
v
z
h
B
B’
Tegangan geser
L
Kondisi pasif :
f
=c+
tan
D
A Tegangan Normal
D’
2 tan 45 v
p
p
.z tan 2 45
2c tan 2 45
2 2
2c tan 2 45
2 2
Untuk tanah tidak berkohesi c = 0 , maka :
p
2 tan 45 v
2
karena
p
Kp
Kp
tan 2 45
a
Kp dinamakan sebagai “koefisien tanah pasif”
2
Apabila suatu lapisan tanah memiliki = 35 dan c = 0,7 t/m2. Berapakah koefisien tanah tersebut dalam keadaan diam, aktif dan pasif ? Jawab : Koefisien tanah diam (at rest) tanah cenderung granular : K 0 1 sin 35 0,427 1 sin tanah cenderung kohesif : K 0 0,95 sin 0,95 sin 35 0,377
Koefisien tanah aktif :
Ka
tan
2
tan 2 45
45
2
35 2
Koefisien tanah pasif :
Kp
tan 2 45
2
tan 2 45
35 2
3,690
0,271
Asumsi : Tidak ada gesekan antara tanah dengan dinding Anggapan ini merupakan ketidak telitian metode Rankine. Ketidak telitian ini biasanya kecil untuk keadaan aktif. Kesalahan dalam mengabaikan gesekan antara dinding dan tanah bagi keadaan pasif dapat sangat besar.
Tekanan tanah hanya diperhitungkan terhadap dinding vertikal
Contoh soal :
Tekanan tanah aktif : Ka
Pa
= 1,75 t/m3
tan 2 45
30 2
tan 2 45
2
0.333
1 K . .H 2 2 a
= 30 Pa
4m
1 .0,333.1,75.4 2 2
c=0
ya
Tekanan tanah pasif :
Jarak ya :
tan 2 45
Pp
1 K . .H 2 2 p
1 .3.1,75.4 2 2
yp
1 H 3
1,333 m
2
4
3
tan 2 45
30 2
Kp
ya
1 H 3
3
42 t
m
4,667 t
4
3
m
1,333 m
A.
Tanah di belakang dinding penahan basah/ terendam Dari persamaan koefisien tekanan tanah aktif :
h
v
tan 2 45
2
Tekanan tanah basah : '
h
ph &
Pa
0,5.H 2 . ' .K a
v
.h
Tekanan akibat air : Tekanan total tanah aktif :
'
ph
pw
.h. tan 2 45
w
Ptotal
Ptotal
.H Pa
2 Pw
Pw
pw .0,5.H .B
0,5. ' .H 2 .K a
0,5. ' .K a
'
ph
w
.H 2
.h.Ka
1m
0,5. w .H 2
B.
Tanah di belakang dinding penahan terendam sedalam h1 dari permukaan dinding Pada tanah yang terendam sebagian, tekanan tanah ditunjukkan pada Gambar :
Akibat berat sendiri tanah pada kedalaman h1 : 2
Pa
0,5.h1 . .K a
1
Akibat berat tanah diatasnya pada kedalaman h2 :
Pa
h1. .h2 .K a
2
Akibat berat sendiri tanah pada kedalaman h2 :
Pa
2
0,5. ' .h2 .K a
3
Akibat adanya air pada kedalaman h2 :
Pa
4
0,5. w .h2
2
Contoh Soal : = 1,75 t/m3 = 30
Tekanan tanah aktif : 3m
c=0
Ka
tan 2 45
2
tan 2 45
2m
Akibat berat sendiri tanah pada h = 3 m : Pa1
y1
1 K a . .H12 2
1 .0,333.1,75.32 2
1 H 3 1
3
H2
3
2
3 m
2,6224 t
m
30 2
0.333
Akibat berat tanah diatasnya pada kedalaman h = 2 m : Pa2 y2
K a . .H1.H 2 1 H 2 2
2
0,333.1,75.3.2
3, 4965 t
m
1 m
2
Akibat berat sendiri tanah pada kedalaman h = 2 m : Pa3
1 Ka. 2
y3
1 H 3 2
sub .H 2
2
3
2
1 .0,333.0,75.2 2 2
0,4995 t
0,666 m
Akibat adanya air pada kedalaman h = 2 m : Pa 4
y
1 . .H 2 2 w 2 1 H2 3
2
1 .1.22 2
3
0,666 m
2 t
m
m
Patotal ya
Pa1 Pa 2
Pa 3
Pa 4
Pa1. y1 Pa 2 . y2 Pa 3 . y3 Patotal
Pa 4 . y4
Jadi tekanan tanah aktif yang mendorong dinding dan jarak resultan gaya : Patotal ya
2,6624 3,4965 0,4995 2 8,6584 t
m 2,6624.3 3,4965.1 0,4995.0,666 2.0,666 1,518 m 8,6584
C.
Urugan di belakang tembok berupa beban surcharge Tekanan tanah untuk Pa 1 : u
pa
1
q u .K a
Pa
1
pa 1.H .B
Pa
1
qu .H .K a
.h 0 . K a
Tekanan tanah untuk Pa 2 :
Pa
2
0,5. b .H 2 .K a
Tekanan total :
Ptotal Ptotal
Pa
0,5.(2.qu
1
Pa b
2
.H ).H .K a
Contoh Soal :
Beban surcharge di belakang dinding : u
qu
hu .
Pa1
K a .q.H
Pa 2
1,6.1,25 2 t / m 2
0,333.2.3 1,998 t
1 K . .H 2 2 a
1 .0,333.1,75.32 2
y1 = 1,5 m dan y2 = 1 m
Sehingga :
Patotal
1,998 2,6223
4,6203 t
m
m
2,6223 t
m
D.
Kondisi di belakang tembok berupa permukaan tanah miring
Koefisien tekanan tanah akibat kemiringan
Ka
pa
Pa
cos .
cos
cos 2
cos 2
cos
cos 2
cos 2
.H 1 .K a
pa .0,5.H1.B
0,5.H 2 . .K a
:
Contoh Soal : AB 6
tan 50
AB 0 ,53 m
BC AB
tan 10 0
BC
0,09 m
Tinggi total = H total = 6 + 0,09 =6,1 m Mencari Pa’ :
Ka
Pa
'
0
cos10 .
cos100 cos10
0,5.2.6,12.0,282 10,493 t
0
m
Pa
'
0,5. .H 2 .K a
cos 2 100 cos 2 350 2
cos 10
0
2
cos 35
0
0,282
Mencari W :
0,5.0,53.6,1.2 3,233 t
W
m
Resultant : Pa’ diuraikan menjadi Pa’H dan Pa’V
H
(
Pa '.cos
10,493. cos100 10,334 t
Pa 'V
Pa '.sin
10,493. sin 100
3,233 1,822 5,055 t
V
Pa
Pa 'H
10,334 t
V )2 (
1,822 t
m
m
m
H )2
(5,055) 2 (10,334) 2
11,504 t m
m
-2c Ka
45+ /2
Blok
z0
Keruntuhan
H
-2c Ka
Ka. H
Ka. H-2c Ka
Akibat adanya gaya tarik yang bekerja pada kedalaman Zo ,maka :
pa
. H .K a
Pa
2 .c . H . K a
0 ,5 . p a .( H
z0 )
2c Ka
Contoh Soal : Ka
tg 2 ( 450
) tg 2 ( 450 10 ) 0,70 2 2
Pengurangan tekanan aktif akibat pengaruh kohesif : 2c K a
2.20.0,84
33,6 kN
m2
Tekanan tanah aktif pada dasar dinding : pa
b
.H .K a
2.c. K a
(18.4.0,7) 33,6 16,8 kN
Kedalaman retakan Zo : Z 0 Tekanan tanah aktif total : Pa
2.c b. Ka
2.20 18.0,84
0,5. pa .( H
Z0 )
m2
2,67 m
0,5.16,8.(4 2,67) 11,4 kN
m'
pp
.H .K p
2c K p
Pp
H .2.c. K p
0,5. .H 2 .K p