Spo Pemberian Sedasi Moderat Sedang-dalam 182o5

Rumah Sakit Ibu & Anak

PEMBERIAN SEDASI MODERAT SEDANG-DALAM No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PB/SPO/ / /201

1/4

JL. Simpang Sulfat Utara No. 60A, Malang

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur Pelayanan

Standar Prosedur Operasional Dr. Ajeng Rahayuning Kusumastiti Pengertian

:

Tujuan

:

Kebijakan

:

Petugas Prosedur

: :



Sedasi Moderat adalah suatu keadaan dimanasetelah pembe obat sedasi menyebabkan penurunan kesadaran, namun pa masih memiliki respon terhadap rangsangan suara baik dise maupun tidak rangsangan sentuhan. Ventilasi spontan m adekuat dan belum diperlukan intervensi untuk menjaga pat jalan nafas, fungsi kardio tidak berubah  Sedasi Dalam adalah suatu keadaan dimana setelah pembe obat sedasi terjadi penurunan kesadaran, pasien hanya bere dengan pemberian rangsangan nyeri, fungsi pernafasan d terganggu . pasien membutuhkan bantuan untuk menjaga pot jalan nafas dan pernafasan spontan dapat terjadi tidak adek Fungsi kardio biasanya tidak terganggu. Untuk tindakan diagnostik yang kurang dari 30 menit terapeutik yang kurang 15 menit yang membutuhkan sedasi. Rumah Sakit menyediakan pelayanan anesthesia (termasuk se moderat dan dalam) untuk memenuhi kebutuhan pasien, dan se pelayanan tersebut memenuhi standar di rumah sakit, standar nasio undang-undang dan peraturan serta standar profesional.

Penata Anestesi

1. Persiapan Pasien  Dokter anestesi memperkenalkan diri kepada pasien.  Penjelasan rencana dan resiko komplikasi tindakan se moderat dan dalam  Inform consent  Puasa  Pemeriksaan pra anestesi  Kelengkapan pemeriksaan penunjang

Rumah Sakit Ibu & Anak

PEMBERIAN SEDASI MODERAT SEDANG-DALAM No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PB/SPO/ / /201

2/3

JL. Simpang Sulfat Utara No. 60A, Malang

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur Pelayanan

Standar Prosedur Operasional Dr. Ajeng Rahayuning Kusumastiti 2. Persiapan Alat  Bag and mask  Monitor hemodinamik  Oksigen  Laringoskop sesuai dengan ukuran  Pipa endotrakheal sesuai dengan ukuran  Uroparingeal Airway/Mayo Tube /Guedel sesuai ukuran  Jackson Rees (Dewasa ) (Anak ), T-Pies (Bayi)  Sarung tangan, plester, spuit sesuai kebutuhan, gunting, bengkok, dan jelly  Alat suction 3. Persiapan obat dan medical supplay : a. Cairan dan elektrolit sesuai dengan kebutuhan  Infus set atau blood set  Ringger Lactat, Ringger Asetat / Asering  Kolloid (Gelafusin, Expafusin)  Plasma expander (Haemacell, Hemohes) b. Obat induksi intravena  Propofol 1 %  Midazolam 1 mg/cc  Ketamin 10 mg/cc  Valium 10 mg c. Obat emergency  Andrenalin  Sulfas atropin  Lidocain  Epedrin

Rumah Sakit Ibu & Anak

PEMBERIAN SEDASI MODERAT SEDANG-DALAM No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PB/SPO/ / /201

3/4

JL. Simpang Sulfat Utara No. 60A, Malang

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur Pelayanan

Standar Prosedur Operasional Dr. Ajeng Rahayuning Kusumastiti d.

Obat-obat narkotik.  Morphin  Pethidin  Fentanyl 4. Prosedur tindakan a. Cucu tangan sebelum tindakan b. Pra Sedasi  Meninjau ulang rekam medis pasien  Anamnesa pasien - Identitas pasien - Identifikasi prosedur yang akan dilakukan - Verifikasi status masuk pasien (IRJ, IRNA, One Day Care) - Riwayat penyakit yang relevan - Abnormalitas sistem organ utama - Riwayan anestesi / sedasi sebelumnya dan dan samping yang perna dialami - Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini - Riwayat alergi - Riwayat merokok, alkohol, penyalahgunaan obatobatan - Asupan makan minum terakhir  Lakukan pemeriksaan fisik berfokus - Tanda-tanda vital. - Evaluasi jalan nafas. - Auskultasi jalan nafas.  Lakukan evaluasi hasil pemeriksaan laboratori radiologi dan EKG.  Catat di rekam medis pasien tentang temuan k sebelum anestesi / sedasi.

Rumah Sakit Ibu & Anak

PEMBERIAN SEDASI MODERAT SEDANG-DALAM No. Dokumen

No. Revisi

Halaman

PB/SPO/ / /201

4/4

JL. Simpang Sulfat Utara No. 60A, Malang

Tanggal Terbit

Ditetapkan Direktur Pelayanan

Standar Prosedur Operasional Dr. Ajeng Rahayuning Kusumastiti

 Konsultasi medis jika memungkinkan.  Tanda tangani surat persetujuan tindakan (inform conse  Berikan premedikasi dan antibiotik. c. Intra Sedasi :  Pemasangan IV line (bila belum terpasang)  Pemasangan alat monitor minimal 4 parameter ( EKG,SATURASI, RR)  Pemberian obat-obatan sedasi  Pemantauan pasien berupa : - Tingkat kesadaran pasien (respon menjawab) - nenunjukkan bahwa pasien bernafas, bila res berupa reflek menarik diri menunjukkan pasien da keadaan sedasi dalam. - Oksigenasi (memastikan konsentrasi oksigen y adekuat selama proses sedasi digunakan oksim denyut / pulse oksimetri) - Ventilasi paru (observasi , auskultasi) d. Cuci tangan setelah tindakan Unit Terkait

:

Instalasi Bedah Sentral