SPESIFIKASI TEKNIS Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pengadaan Prasaranan dan Sarana Persampahan yang berbentuk Tong Sampah Organik dan Non Organik, yang akan ditempatkan pada tempattempat tertentu di wilayah Kota Pekanbaru. Agar pengadaan ini memenuhi ketentuan sesuai standar, maka kepada penyedia barang diharuskan memenuhi kriteria-kriteria / spesifikasi yang ditentukan dalam dokumen pengadaan. I.
Spesifikasi Umum 1.
Lingkup Pekerjaan Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah Pengadaan Prasarana dan Sarana Persampahan, yang berbentuk Tong Sampah Organik dan Non Organik dengan jumlah sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya.
2.
Cara Pelaksanaan Pelaksanaan pekerjaan harus dilaksanakan/mengikuti ketentuan-ketentuan dalam Dokumen Pengadaan, Gambar, dan petunjuk-petunjuk pelaksanaan dari Pengguna Barang.
3.
Jenis dan Mutu Bahan Jenis dan mutu bahan yang dipakai diutamakan produksi dalam negeri, dan memaksimalkan penggunaan Standar Nasional Indonesia (SNI).
II. Spesifikasi Khusus -
-
Ukuran dan bentuk tong sampah sesuai dengan gambar. Tong sampah yang direncanakan terbuat dari bahan plastik yang memiliki sifat mudah dibentuk, tidak mudah pecah dan cukup tahan terhadap cuaca, dengan kapasitas dapat menampung sampah kurang lebih 0,8 m3. Material atau bahan baku yang digunakan untuk membuat tong sampah tersebut adalah sejenis Poly Propylene (PP) dengan kualitas setara Samsung BJ 750. Semua warna berasal dari campuran bahan baku dengan warna yang diproses saat bersamaam dengan pembuatan.
III. Spesifikasi Teknis 1.
Instruksi Umum a. Pekerjaan bagian ini harus sesuai sebagaimana dipersyaratkan dalam dokumen. b. Pembuatan produk lingkup pekerjaan ini dilaksanakan oleh perusahaan/pabrik pembuat (supplier) yang memiliki tempat pembuatan dan peralatan yang memadai, serta tenaga kerja yang terlatih.
2.
Lingkup Pekerjaan Lingkup pekerjaan ini meliputi pelaksanaan seluruh komponen dengan bahan baku terbuat dari plastik dan memasang pada tempat-tempat tertentu sebagaimana tertera dalam gambar, sehingga diperoleh hasil pekerjaan yang baik dan memuaskan. a.
Pemesanan - Sebelum melakukan pemasangan, terlebih dahulu melakukan koordinasi kepada pengelola kegiatan, dengan menyerahkan approval dan brosurbrosur pendukung lainnya, dan jika diperlukan dilakukan presentasi terhadap material/barang dan membuatkan Mock-Up yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan. - Pemesanan dilakukan setelah mendapat persetujuan tertulis dari pihak pihak pengelola kegiatan.
b. Pengiriman dan penyimpanan barang - Pengiriman barang dilakukan oleh pihak penyedia dengan biaya yang ditanggung sepenuhnya oleh penyedia. - Barang yang dikirim harus baik dan tidak cacat baik fisik maupun mutu. - Apabila terdapat barang yang rusak atau cacat, maka penyedia harus mengganti barang tersebut dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh penyedia barang. - Penyimpanan barang ditempatkan pada tempat yang kering agar terhindar dari kerusakan yang dapat mengurangi mutu barang tersebut. c.
3.
Pemasangan - Setelah barang didatangkan serta telah diperiksa oleh pihak pengawas dan pengelola kegiatan maka penyedia berkoordinasi pihak kegiatan untuk menentukan tempat/titik pemasangan. - Lakukan pengukuran dilokasi pemasangan untuk menyesuaikan penempatan barang yang akan dipasang. - Barang harus dipasang rapi sesuai dengan gambar kerja. - Jika dalam pemasangan terdapat ketidaksempurnaan penyedia jasa wajib memperbaiki dengan biaya ditanggung sepenuhnya oleh penyedia.
Pengawasan a.
b.
c.
Penyedia jasa mengundang pihak pengawas dan pihak pengelola proyek untuk mengawasi pekerjaan baik pada saat pabrikasi barang, pengiriman barang dan pemasangan barang. Biaya dalam rangka pengawasan dan pengendalian pekerjaan oleh pihak pengelola kegiatan dibebankan kepada penyedia yang termasuk ke dalam harga penawaran. Penyedia barang harus membuat laporan mingguan yang berisikan tahaptahap pelaksanaan pekerjaan dalam 1 (satu) minggu dan dilengkapi dengan
foto dokumentasi serta hal-hal lain yang berkaitan dalam pelaksanaan pekerjaan. 4.
Serah Terima a. Sebelum serah terima, pekerjaan harus diperiksa dan dilakukan tes (apabila perlu) yang disaksikan oleh pihak pengawas dan pengelola kegiatan serta membuat berita acara hasil pengujian tiap-tiap pekerjaan. b. Apabila dalam uji coba tersebut terdapat ketidaksempurnaan atau mengalami kerusakan maka pihak penyedia harus mengganti/memperbaiki hingga barang tersebut baik dan memenuhi persyaratan. c. Setelah dilakukan serah terima I (PHO), maka penyedia wajib melakukan memelihara pekerjaan sesuai ketentuan dalam kontrak.
5.
Pengoperasian Tong sampah harus mempunyai celah / bukaan untuk memasukkan dan mengeluarkan media yang berisi sampah dengan cara yang mudah.