Sop Insisi Dan Drainase Abses 2g2256

INSISI DAN DRAINASE ABSES No. Dokumen : /SOP/PKML/X/2015 Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Lurasik No. Revisi : Tanggal terbit :30 Oktober 2015 : 1/2 SOP Halaman Puskesmas Lurasik

1. Pengertian 2. 3. 4. 5.

Tujuan Kebijakan Referensi Prosedur

Simon Luan Asa,A.Md.Kep NIP.197008031994031009 Insisi adalah luka yang dibuat pada pembedahan Drainase adalah sebuah cara yang dibuat untuk mengalirkan cairan atau abses Sebagai acuan bagi petugas untuk melakukan insisi dan drainase abses Buku ketrampilan dasar keperawatan A. Siapkan perlengkapan sebagai berikut : 1. Apron 2. Sarung tangan 3. Masker wajah dengan pelindung 4. Betadin, Kassa steril 5. Lidokain 1% atau Lidokain + epinefrin 6. Spuit 5 – 10 cc 7. Jarum 8. Pisau scalpel nomer 11 atau 15 dengan gagangnya 9. Klem bengkok 10. Normal saline dengan bengkok steril 11. Spuit besar tanpa jarum 12. Gunting, Plester B. Persiapan 13. Minta persetujuan tindakan dokter kepada pasien atau keluarga dekatnya Pastikan identitas pasien dan tempat pembedahan 14. Cuci tangan dengan sabun antibakteri dan air 15. Pakai sarung tangan dan pelindung wajah 16. Letakkan semua perlengkapan paa tempat yang mudah dijangkau, diatas meja tindakan 17. Posisi kan pasien sehingga daerah drainase terpapar penuh dan dapat dicapai secara mudah dan kondisinyama untuk pasien 18. Pastikan cahaya yang memadai agar abses mudah dilihat 19. Bersihkan daerah abses dengan betadin, dengan gerakan melingkar mulai pada puncak abses 20. Tutupi daerah sekitar abses untuk mencegah kontaminasi alat

INSISI DAN DRAINASE ABSES No. Dokumen : /SOP/PKML/X/2015 Ditetapkan Oleh Kepala SOP Puskesmas Lurasik No. Revisi :

Puskesmas Lurasik

Tanggal terbit :30 Oktober 2015 Halaman : 2/2 Simon Luan Asa,A.Md.Kep NIP.197008031994031009

5. Prosedur

6. Unit Terkait

21. Anastesi atas abses dengan memasukkan jarum dibawah dan sejajar dengan permukaan kulit 22. suntikan obat anestesi ke dalam jaringan intra dermal teruskan infiltrasi sampai anda sudah mencapai seluruh puncak dari abses yang cukup besar untuk menganestesi daerah insisi C. Prosedur insisi dan drainase abses 23. Pegang scalpel pake jempol dan jari telunjuk untuk membuat jalan masuk ke abses 24. Buat insisi secara langsung diatas pusat abses kulit 25. Insisi harus dilakukan sepanjang eksisi panjang dari kumpulan cairan 26. Kendalikan skalpelsecara berhati – hatiselama insisi untuk mencegah tusukan melalui dinding belakang 27. Perluas insisi untuk membuat lubang yang cukup lebar untuk drainase yang memadai dan mencegah pembentukan abses berulang 28. Tekan isi abses 29. Masukkan klem bengkok sampai anda merasakan tahanan dari jaringan sehat, kemudian buka klem untuk menghancurkan bagian dalam rongga abses 30. Teruskan penghancuran lokulasi dalam gerakan memutarsampai seluruh rongga abses sudah di eksplorasi D. Perawatan lanjutan 31. Untuk abses sederhana tidak perlu antibiotika 32. Untuk selulitis yang luas dibawah abses gunakan antibiotika 33. Tutup luka abses dengan kasa steril 34. Keluarkan semua benda – benda dari abses dalam beberapa hari 35. Jadwalkan control 3 hari sesudah prosedur untuk mengeluarkan bahan – bahan dari luka E. Minta kepada pasien untuk kembali sebelum jadwal bila ada tanda – tanda perburukan meliputi kemerahan, pembengkakan, atau adanya gejala sistemik seperti demam.

Poli Umum,Rawat Inap