CEDERA KEPALA RISIKO RENDAH SOP
Puskesmas Selemadeg Barat Kabupaten Tabanan 1. Pengertian
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
: : : :
SOP/ 118 /Pusk.Selbar/ I /2018 1 07 Januari 2018 1/2 dr.Wayan Arya Putra Manuaba NIP. 197211072005011008
Semua pasien yang menderita cedera kepala, dengan trauma ringan atau luka kulit kepala. Tidak terdapat cedera intracranial (cedera otak), dengan tanda hilangnya kesadaran. Sebagai acuan dalam penanganan pasien dengan cedera kepala resiko rendah.
2. Tujuan 3. Kebijakan
4. Referensi
5. Persiapan 6. Prosedur/ LangkahLangkah
1. SK Kepala Puskesmas Selemadeg Barat Nomor : 1/SK/Pusk.Selbar/2018 tentang jenis pelayanan di Puskesmas Selemadeg Barat 1. Graber M.A.: Kedokteran Darurat: Trauma kepala, dalam Buku Saku Dokter keluarga University of Iowa, Ed-3, Graber M.A, Toth P.P., Herting R.L. (Eds.), Buku Kedokteran EGC, Jakarta 2006. 2. Salazar A.M.: Trauma: Clossed Head Injury in Current Therapy In Neurologc Disease-3, International edition (Johnson Ed.): McGraw-Hill, Singapure, 1991, pp.202-207. 3. Sjamsuhidayat R.& Wim De Jong (Eds): Buku Ajar Ilmu Bedah, Cetakan-I, ECG, Jakarta, 1997. 1. Alat dan Bahan a. Rawat luka set b. Analgetik oral c. Antibiotik oral 1. Pasien ditidurkan datar tanpa bantal. 2. Pasien dirawat observasi sambil dipersiapkan untuk di rujuk ke rumah sakit untuk perawatan observasi selama 24-48 jam. 3. Bila pasien menolak ke rumah sakit; pasien dipulangkan dengan pesan agar ada yang menjaga dan mengawasi pasien agar secara cepat dapat diketahui adanya tanda dan gejala cedera otak, selama 48 jam. 4. Pengobatan yang diberikan: terapi analgetik oral tanpa sedatif, dan antibiotika bila ada luka. 5. Tugas pengawas pasien dirumah: mengamati munculnya keluhan pusing atau sakit kepala yang dirasakan semakin bertambah; mengamati adanya muntah-muntah, mengamati kesadaran pasien, jika pasien tertidur tiap dua jam harus dibangunkan, jika sulit dibangunkan berarti bahaya. 6. Dan keluarga dipesan untuk segera membawa korban ke UGD rumah sakit terdekat bila muncul tanda bahaya seperti: pusing dirasakan makin bertambah, sulit dibangunkan (kesadaran menurun), atau muntah-muntah.
7. Diagram Alir
Pasien ditidurkan datar tanpa bantal
Bila ada luka dirawat,obserpasi di ruang tindakan selama dua jam Bila ada mual,muntah penurunan kesadaran segera rujuk ke RS
Bila tidak ada mual dan muntah pasien dipulangkan,obserfasi di rumah
8. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan
Tingkat kesadaran Pasien
9. Unit Terkait
1. 2. 3. 4.
10. Dokumen Terkait
1. kunjungan di ruang tindakan 2. Rekam medis 3. Kartu pasien 4. KTP,KK,Kartu peserta BPJS/Asuransi lain
Ruang Rawat Inap Ruang Tindakan Loket Pendaftaran Farmasi
11. Rekaman Historis No
Halaman
Yang Diubah
Perubahan
Diberlakukan Tanggal 08 Maret 2018