Skema Interkoneksi Bus By: Imam Wahyudi
(IDRIS, 2016) Skema interkoneksi bus ( hubunngan antara U, Memori, dan Input-Output dalam bentuk minimal sistem ) Menurut Jogiyanto, hubungan antara U dengan main memory ataupun dengan alat-alat input/output dilakukan dengan suatu jalur yang disebut dengan bus, yang dilekatkan pada memory data , memory address dan control unit di U. Sedangkan bus yang menghubungkan U dengan alat-alat input/output dilekatkan terlebih dahulu melalui suatu alat. (triharyanto, 2016) Skema interkoneksi bus ( hubunngan antara U, Memori, dan Input-Output dalam bentuk minimal sistem ) U U membaca instruksi dan data, menulis data setelah diolah, dan menggunakan signalsignal kontrol untuk mengontrol operasi sistem secara keseluruhan. U juga menerima signal-signal interupt.
MEMORY
Memory umumnya modul memory terdiri dari n word yang memiliki panjang yang sama. Masing-masing word diberi alamat numerik yang unik(0,1…,N-1). Sebuah word data dapat dibaca dari memory atau ditulis ke memori. I/O I/O berfungsi sama dengan memory.Terdapat dua buah operasi, baca dan tulis. Selain itu, modul-modul i/O dapat mengontrol lebih dari 1 perangkat eksternal. Kita dapat mengaitkan interface ke perangkat eksternal sebagai sebuah port dan memberikan alamat yang unik (misalnya,0,1,…,M-1) ke masing-masing port tersebut. PROCESSOR Prosesor membaca dalam instruksi dan data, menulis data setelah keluar pengolahan, dan menggunakan sinyal kontrol untuk mengendalikan keseluruhan sistem operasi. Juga menerima sinyal interupt. (Dohan, 2016) Dari jenis pertukaran data yang diperlukan modul – modul komputer, maka struktur interkoneksi harus mendukung perpindahan data berikut : Memori ke U U melakukan pembacaan data maupun instruksi dari memori. U ke Memori U melakukan penyimpanan atau penulisan data ke memori. I/O ke U U membaca data dari peripheral melalui modul I/O. U ke I/O U mengirimkan data ke perangkat peripheral melalui modul I/O. I/O ke Memori atau dari Memori ke I/O digunakan pada sistem DMA. Saat ini
terjadi perkembangan struktur interkoneksi, namun yang banyak digunakan
adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan yaitu sistem bus tunggal dan struktur sistem bus campuran, tergantung karakteristik sistemnya. (Firlie, 2016)
Saluran Data Saluran data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem. Saluran ini secara kolektif disebut bus data. Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32 saluran, jumlah saluran diakitakan denang lebar bus data. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat dipindahkan pada suatu saat. Saluran Alamat Saluran alamat digunakan untuk menandakan sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila U akan membaca sebuah word data dari memori, maka U akan menaruh alamat word yang dimaksud pada saluran alamat. Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori maksimum sistem. Saluran Kontrol Saluran kontrol digunakan untuk mengntrol akses ke saluran alamat dan penggunaan data dan saluran alamat. Karena data dan saluran alamat dipakai bersama oleh seluruh komponen, maka harus ada alat untuk mengontrol penggunaannya. Sinyal-sinyal kontrol melakukan transmisi baik perintah maupun informasi pewaktuan diantara modul-modul sistem. ELEMEN-ELEMEN RANCANGAN BUS JENIS BUS Saluran bus dapat dipisahkan menjadi dua tipe umum, yaitu dedicated dan multiplexed. Suatu saluran bus didicated secara permanen diberi sebuah fungsi atau subset fisik komponenkomponen komputer.Sebagai contoh dedikasi fungsi adalah penggunaan alamat dedicated terpisah dan saluran data, yang merupakan suatu hal yang umum bagi bus. Namun, hal ini bukanlah hal yang penting. METODE ARBITRASI Di dalam semua sistem keculai sistem yang paling sederhana, lebih dari satu modul diperlukan untuk mengontrol bus. Misalnya, sebuah modul I/O mungkin diperlukan untuk membaca atau menulis secara langsung ke memori, dengan tanpa mengirimkan data ke U. Karena pada satu saat hanya sebuah unit yang akan berhasil mentransmisikan data melalui bus, maka diperlukan beberapa metodi arbitrasi. (RISYANA, 2016)
DAFTAR PUSTAKA Dohan, M. (2016, agustus 19). Struktur dan Interkoneksi bus. Retrieved agustus 19, 2016, from Gudang Informasi: http://banjirochiko.blogspot.co.id/2014/10/struktur-dan-interkoneksibus.html Firlie, R. (2016, agustus 19). Struktur dan Interkoneksi Bus. Retrieved agustus 19, 2016, from Ilmu Komputer: http://computereducationsmki.blogspot.co.id/2016/08/struktur-daninterkoneksi-bus-bag-2.html IDRIS, P. (2016, agustus 19). BAGIAN-BAGIAN MIKROKONTROLER. Retrieved agustus 19, 2016, from Seberapa Penting Sih Sebenernya?: http://bunderontheway.blogspot.co.id/2015/02/bagian-bagian-darimikrokontroler.html RISYANA, E. (2016, agustus 19). PENGERTIAN BUS DAN SISTEM BUS. Retrieved agustus 19, 2016, from EKA RISYANA: https://risyana.wordpress.com/2009/04/15/tugas-arsitektur-komputer-1interkoneksi-bus/ triharyanto, A. (2016). sistem komputer. agustus: Poli teknik.
Nama : Imam Wahyudi Sekolah: SMK ISLAM 1 BLITAR Motto : “Semakin banyak yang kamu berikan semakin banyak yang akan kamu dapatkan.”