Siklus Menstruasi Novia Yosephin Nirigi 102011332
Sistem reproduksi wanita • Gonad wanita ovarium • Fungsi: oogenesis 1. Genitalia interna - Bagian atas:oviduk (tuba falopii) - Bagian bawah: bersatu membentuk uterus, serviks, dan bagianatas vagina.
Sistem reproduksi wanita • Genitalia eksterna • Sinus urogenital: bagian bawah vagina dan urethra • Tuberkulus genital: clitoris • Genital swelling: labia mayora • Lipatan genital:labia minora
Oogenesis 1. Fetal oogenesis : oogenesis saat fetus 2. Postnatal oogenesis: baru lahir, semua oogenia telah diubah menjadi oosit primer. 3. Prepubertal oogenesis: antara lahir-pubertas 4. Pubertal oogenesis: yg dikeluarkan tiap bulan untuk dibuahi.
Ovarium • Bentuk seperti telur (ovoid) • Dibungkus tunikaalbugenia • Penggantung ovarium: mesovarium Unit fungsional ovarium - Folikel - Oosit - Korpus luteum
Hormon ovarium • -
Esterogen Efek fisiologik esterogen: Meningkatkan motilitas tuba falopii Meningkatkan pertumbuhan miometrium & endometrium - Meningkatkanaliran darah keuterus - Mempertahankan tebal mukosavagina & keasamannya - Merangsang sekresi mukus serviks uteri. • Progresteron : berperan dlm merangsang kelenjar2 di endometrium, perubahan siklik dlmserviks dan vagina.
Siklus Haid • Lamanya siklus: 21-35 hari • Terjadi perubahan2 pd ovarium, uterus dan vagina • Hari 1 - Mulai perdarahan,lama:2-7hari - Darahh haid mengandung: darah, debris endometrium & leukosit (berperan dalam pertahanan endometrium terhadap infeksi)
Siklus haid • -
Hari ke 5-14 fasefolikuler/proliferasi Berlangsung sampai saat ovulasi Pertumbuhan endometrium agar menerima ovum yg telah dibuahi, sebagai persiapan kehamilan. Pematangan folikel di ovarium (pengaruh FSH) Folikelhasilkanestradiol dlm jumlah banyak. Mulut serviks kecildan tertutup Getah dapat ditarik seperti benang
Siklus haid • Hari ke 14 -
terjadi ovulasi Pembentukan estradiol akan terus meningkat Suhu badan basal meningkat Getah serviks encer dan bening Mulut serviks terbuka memungkinkan masuknya sperma.
Hari ke 12-28 • Fase luteal/fase sekresi • Terbentuk korpusluteumdan perubahan pada kelenjar endometrium. • Jika tidak terjadi kehamilan: esterogen dan progesteron menghambat FSH & LH korpus luteum tidak berkembang • Karena penurunan esterogen dan progesteron terjadi penyempitan pembuluh2 darah endometrium endometrium terlepasdan timbul perdarahan (haid).
Gangguan Haid • • • • • •
Siklus tanpa telur Tidak ada haid (amenorrhea) primer: dari awal sdh dapat Sekunder: dari awal dapat tapi berikut2nya tdk dpt lagi. Haid dgn perdarahan sedikit Haid dgnperdarahan banyak Perdarahan diantara saat-saat haid biasa Haid yang menimbulkan rasa nyeri.