SIFAT HIDROGEN Pengertian Hidrogen Hidrogen adalah unsur yang paling ringan dari unsur-unsur lainnya dan merupakan unsur yang paling melimpah di alam semesta. Hidrogen adalah unsur yang sangat berguna, Karena hidrogen digunakan untuk membuat amonia untuk pupuk, logam penyulingan, dan metanol untuk membuat bahan dasar seperti plastik. Hidrogen juga digunakan sebagai bahan bakar roket di mana hidrogen cair dikombinasikan dengan oksigen cair untuk menghasilkan ledakan kuat. Para ilmuwan berharap bahwa suatu hari nanti hidrogen dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif yang bersih sebagai pengganti bensin. Hidrogen adalah unsur pertama dalam tabel periodik. Hidrogen
merupakan atom yang paling
sederhana yang terdiri dari satu proton dalam inti yang mengorbit oleh elektron tunggal. Hidrogen ditempatkan pada posisi golongan satu dalam tabel periodik unsur, tetapi walaupun begitu, hidrogen tidak termasuk dalam golongan logam alkali, karena golongan logam alkali itu dimulai dari litium dan unsur lain di bawahnya. Hidrogen merupakan unsur paling ringan di dunia. Unsur ini merupakan elemen paling banyak di alam semesta dengan jumlah 90% dari total berat alam semesta. Hidrogen merupakan unsur utama yang terdapat dalam matahari.
Sejarah Penemuan Hidrogen Pertama kali ditemukan oleh Ilmuwan Kimia Henry Cavendish pada tahun 1766 di London. Ia mengembangkan eksperimen yang telah dilakukan Robert Boyle (1627-1691) yang mereaksikan antara besi dan asam terlarut, tetapi awalnya belum diketahui banyak bahwa ini merupakan unsur hidrogen. Kemudian setelah penelitian Henry Cavendish, barulah dikenal hidrogen dengan sifatsifatnya. Hampir semua analisa Cavendish benar, kecuali masalah asal dari hidrogen,
Cavendish
mengungkapkan
bahwa
logam(Besi) padahal kenyataannya berasal dari asam.
hidrogen
dihasilkan
dari
Ciri dan Sifat Hidrogen
Simbol: H Nomor atom: 1 Massa atom: 1.007825 g/mol
Klasifikasi: bukan logam Fasa pada Suhu Kamar: Gas Radius Vanderwaals: 0,12 nm
Radius ionik: 0,208 (-1) nm
Isotop: 3 Energi ionisasi pertama: 1311 kJ/mol Ditemukan oleh: Henry Cavendish pada 1766 Pada suhu dan tekanan standar, hidrogen adalah gas yang tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Hidrogen memiliki sifat sangat mudah terbakar dan membakar dengan api tak terlihat. Hidrogen akan menyebabkan Luka bakar ketika terjadi kontak dengan oksigen. Hasil reaksi dari hidrogen dan oksigen adalah air atau H2O. Gas hidrogen terdiri dari molekul diatomik ditunjukan dengan simbol H2.
Sifat-Sifat Umum Hidrogen
a. Sifat Fisika
Titik lebur
: -259,14 0C, -434,45 ° F
Titik didih
: -252,87 0C, -423,17 ° F
Warna
: tidak berwarna
Bau
: tidak berbau
Densitas
: 0,08988 g/cm3 pada 293 K
Kapasitas panas
: 14,304 J/gK
b. Sifat Kimia
Panas Fusi
Energi ionisasi
Afinitas electron
: 72,7711 kJ/mol
Panas atomisasi
: 218 kJ/mol
Panas penguapan
: 0,904 kJ/mol H2
Jumlah kulit
:1
Biloks minimal
: -1
Elektronegatifitas
: 2,18 (skala Pauli)
Konfigurasi elektron
: 1s1
Biloks maksimum
:1
Volume polarisasi
: 0,7 Å3
Struktur
: h (hexagonal close packed) (padatan H2)
Jari-jari atom
: 25 pm
Konduktifitas termal
: 0,1805 W/mK
Berat atom
: 1,0079
Potensial ionisasi
: 13,5984 eV
: 0,117 kJ/mol H2 : 1312 kJmol
Gas hidrogen dapat bersifat eksplosif jika membentuk campuran dengan udara dengan perbandingan volum 4%-75%, sedangkan dengan klorin perbandingan volumnya yaitu 5%-95%. Akibat dari gas hidrogen yang sangat ringan maka api yang disebabkan pembakaran oleh gas hidrogen cenderung bergerak ke atas dengan cepat sehingga dapat mengakibatan kerusakan yang sangat sedikit jika dibandingkan dengan api yang berasal dari pembakaran hidrokarbon. Hidrogen sangatlah larut dalam berbagai senyawa yang terdiri dari logam tanah nadir dan logam transisi dan dapat dilarutkan dalam logam kristal maupun logam amorf.