Rumus Konversi Satuan Suhu Lengkap Konversi Satuan Suhu - Materi yang akan dijelaskan oleh Rumus Matematika Dasar kali ini adalah mengenai suhu. Suhu merupakan istilah yang biasa digunakan untuk menyatakan tingkat panas atau dingin dari suatu benda. Meski sebenarnya kita bisa merasakan panas dan dingin, kita tidak akan pernah bisa menentukan suhu dari suatu benda dengan tepat tanpa menggunakan bantuan alat pengukur suhu seperti termometer. Nilai temperatur atau suhu biasa dilambangkan dengan pangkat nol (0) yang dibaca sebagai 'derajat'. Ada beberapa satuan suhu yang umum digunakan diantaranya adalah Celcius (C), Reamur (R), dan Fahrenheit (F). Selain ketiga satuan tersebut ada juga satuan Kelvin (K) yang tidak membutuhkan lambang derajat/ pangkat nol di dalam penulisannya. Karena nilai konversi satuan suhu tersebut memenuhi nilai perbandingan, maka di dalam matematika juga dipelajari materi mengenai suhu dan konversinya. Perbandingan diantara keempat satuan suhu tersebut adalah 5 : 4 : 9 : 5 namun, khusus untuk fahrenheit kita perlu menambahkan 32 di dalam perubahannya. Perbandingan nilai keempat suhu tersebut bisa dilihat pada gambar berikut ini:
Gambar di atas menjelaskan perbandingan titik didih dan titik beku air untuk tiap-tiap satuan suhu/temperatur. Dari gambar tersebut kita juga bisa mengetahui sifat-sifat dari beberapa termometer seperti di bawah ini:
Rumus Matematika Konversi Satuan Suhu Termometer Celcius titik tetap atas adalah batasan titik didih air (1000C) titik tetap bawah menggunakan batasan titik beku air menjadi es (00C) perbandingan skalanya adalah 100 Termometer Reamur titik tetap atasnya adalah ketika air mulai mendidih 800R titik tetap bawahnya adalah pada saat es mencair 00R perbandingan skalanya adalah 80 Termometer Fahrenheit titik tetap atasnya adalah saat air mendidih 2120F titik tetap bawahnya adalah saat es mulai mencair 00F
perbandingan skalanya adalah 180 Termometer Kelvin titik tetap atasnya adalah pada waktu air mendidih 3730K titik tetap bawahnya adalah ketika es mencair 2730K perbandingan skalanya adalah 100. Untuk mengetahui nilai sebuah suhu pada satu satuan terhadap satuan yang lain tentu harus menggunakan rumus. Berikut ini adalah rumus konversi dari satuan suhu yang biasa digunakan di dalam perhitungan soal-soal matematika: Celcius ke reamur Rumus konversi suhu dari celcius menuju reamur adalah: Reamur = (4/5) celcius
atau
R = (4/5) c
Contoh soal: Diketahui suhu dari sebuah ruangan adalah 2000 Celcius. Bila dinyatakan dalam reamur, berapakah suhu ruangan tersebut? Jawab: R = (4/5) c R = (4/5) 200 R = 1600r Jadi suhu ruangan tersebut adalah 1600 Reamur
Celcius ke Fahrenheit Rumus konversi suhu dari celcius menuju fahrenheit yang biasa digunakan adalah: Fahrenheit = (9/5) Celcius + 32
atau
F = (9/5) c + 32
Contoh soal: Suhu badan andi saat diukur dengan termometer adalah 50 0 C. Berapakah suhu badan andi bila dinyatakan dengan ukuran fahrenheit? Jawab: F = (9/5) c + 32 F = (9/5) 50 + 32 F = 90 + 32 F = 1220F Suhu badan andi adalah 1220 Fahrenheit
Celcius ke Kelvin Rumus konversi suhu dari celcius menuju kelvin adalah: Kelvin = Celcius + 273
atau
K = C + 273
Contoh Soal: Bila suhu dari air yang direbus adalah 1000C maka bila dikonversikan ke dalam Kelvin, berapakah suhu air tersebut? Jawab: K = C + 273 K = 1000 + 273 K = 1273 Maka suhu dari air yang direbus tersebut adalah 1273 Kelvin Disamping dari rumus yang dijelaskan di atas, berikut ini adalah beberapa rumus yang bisa kalian gunakan untuk mengkonversi nilai suhu dari suatu satuan ke satuan yang lain: Rumus untuk Reamur: Fahrenheit = (9/4) R + 32 Kelvin = C + 273 = (5/4) R + 273 Celcius = (5/4) R Rumus untuk Fahrenheit: Reamur = 4/9 (F-32) Kelvin = 5/9 (F-32) + 273 Celcius = 5/9 (F-32) Rumus untuk Kelvin : Reamur = 4/5 (K-273) Fahrenheit = 9/5 (K-273) + 32 Celcius = K – 273 Berikut ini adalah tabel konversi suhu yang bisa kalian gunakan untuk menghitung perbandingan nilai suhu dari sebuah satuan terhadap satuan yang lain. Cukup masukkan nilai suhu, kemudian
tentukan satuan yang ingin kalian cari lalu klik tombol Konversi maka hasil perbandingannya akan muncul pada kolom di bawahnya.
Celcius ke Fahrenheit
=
(9/5 x celcius) + 32
Celcius ke Reamur
=
4/5 x celcius
Fahrenheit ke Celsius
=
5/9 x (fahrenheit - 32)
Fahrenheit ke Reamur
=
4/9 x (fahrenheit - 32)
Reamur ke Fahrenheit
=
(9/4 x reamur) + 32
Reamur ke Celsius
=
5/4 x reamur
Usaha yang dilakukan oleh gas pada tekanan tetap:
Keterangan:
p: Besarnya tekanan (atm) : Perubahan volume (liter)
Rumus umum usaha yang dilakukan gas: Penghitungan energi dalam:
Gas monoatomik:
Gas diatomik:
Proses-proses termodinamika gas Proses isobarik
Diagram proses isobarik. Daerah berwarna kuning sama dengan usaha yang dilakukan. Proses isobarik adalah perubahan keadaan gas pada tekanan tetap.
Persamaan keadaan isobarik: Usaha yang dilakukan pada keadaan isobarik: Proses isokhorik
Digram proses isokhorik. Grafiknya berupa garis lurus vertikal karena volumenya tidak berubah. Tidak ada usaha yang dilakukan pada proses isokhorik. Proses isokhorik adalah perubahan keadaan gas pada volume tetap.
Persamaan keadaan isokhorik:
Proses isotermis/isotermik
Proses isotermik. Daerah berwarna biru menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan gas. Proses isotermik adalah perubahan keadaan gas pada suhu tetap. Persamaan keadaan isotermik: Usaha yang dilakukan pada keadaan isotermik:
Dari persamaan gas ideal
Rumus umum usaha yang dilakukan gas:
maka: karena
bernilai tetap, maka:
Ingat integral ini!
maka persamaan di atas menjadi
maka menjadi:
Proses adiabatik
Proses adiabatik. Warna biru muda menunjukkan besarnya usaha yang dilakukan. Proses adiabatik adalah perubahan keadaan gas dimana tidak ada kalor yang masuk maupun keluar dari sistem.
Persamaan keadaan adiabatik:
Tetapan Laplace:
karena
, maka persamaan diatas dapat juga ditulis:
Usaha yang dilakukan pada proses adiabatik:
Konversi Satuan Volume – Di dalam ilmu matematika, volume didefinisikan sebagai sebuah besaran turunan yang diambil dari besaran pokok panjang. Satuan volume ditandai dengan akhiran kata kubik, misalkan centimeter kubik atau milimeter kubik. Kata kubik biasanya dilambangkan dengan pangkat 3 yang diletakkan setelah ukuran satuan volume tersebut. Perhatikan daftar satuan meter kubik berikut ini:
Pada gambar tersebut dapat kalian lihat bahwa apabila kita ingin mengubah dari sebuah satuan ke satu tingkat di bawahnya maka nilainya harus dikalikan dengan 1000. Sedangkan untuk menaikkan satuan setiap satu tingkat maka nilanya harus dibagi dengan 1000. Misalkan 1km3 sama dengan 1000 hm3 sedangkan 1000 m3 sama dengan 1 dam3.
Konversi Satuan Volume Sistem Kubik dan Liter dalam Matematika Satuan volume meter kubik Kesetaraan satuan volume: 1 km3 = 1000 hm3 1 hm3 = 1000 dam3 1 dam3
= 1000 m3
1 m3 = 1000 dm3 1 dm3 = 1000 cm3 1 cm3 = 1000 mm3 1 dm3 = 1 liter 1 cc
= 1 cm3
Satuan volume liter Liter merupakan sebuah satuan volume yang digunakan untuk menentukan volume suatu benda yang memiliki sifat menempati ruang berbentuk kubus yang memiliki panjang rusuk 10 cm. Jadi nilai 1 liter sama saja dengan 10 x 10 x 10 cm (1000cm3). Satuan liter ditulis dengan menggunakan huruf kecil. Misalkan untuk menuliskan 25 mililiter (ml) kedua huruf ditulis sama kecil. Urutan satuan volume berbasis liter dapat kalian lihat pada gambar di bawah ini: