SECTION 1
Rumah Tradisional Aceh & Gayo RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Asal Usul Rumah Adat Aceh Filosofi Rumah adat Aceh Bahan dalam Membangun Rumah Aceh Teknik Tradisionil Dalam Bangunan Rumah Gayo
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Asal Usul Rumah Adat Aceh Kepercayaan individu atau masyarakat dan kondisi alam di mana individu atau masyarakat hidup mempunyai pengaruh signifikan terhadap bentuk arsitektur bangunan, rumah, yang dibuat. Hal ini dapat dilihat pada arsitektur Rumoh Aceh, Provinsi Daerah Istimewa Aceh, IndonesiaRumoh Aceh bukan sekadar tempat hunian, tetapi merupakan ekspresi keyakinan terhadap Tuhan dan adaptasi terhadap alam. Oleh karena itu, melalui Rumoh Aceh kita dapat melihat budaya, pola hidup, dan nilai-nilai yang diyakini oleh masyarakat Aceh. Adaptasi masyarakat Aceh terhadap lingkungannya dapat dilihat dari bentuk Rumoh Aceh yang berbentuk panggung, tiang penyangganya ang terbuat dari kayu pilihan, dindingnya dari papan, dan atapnya dari rumbia. Pemanfaatan alam juga dapat dilihat ketika mereka hendak menggabungkan bagian-bagian rumah, mereka tidak menggunakan paku tetapi menggunakan pasak atau tali pengikat dari rotan. Walaupun hanya terbuat dari kayu, beratap daun rumbia, dan tidak menggunakan paku, Rumoh Aceh bisa bertahan hingga 200 tahun.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Filosofi Wujud dari arsitektur Rumoh Aceh merupakan pengejawantahan dari kearifan dalam menyikapi alam dan keyakinan (religiusitas) masyarakat Aceh. Arsitektur rumah berbentuk panggung dengan menggunakan kayu sebagai bahan dasarnya merupakan bentuk adaptasi masyarakat Aceh terhadap kondisi lingkungannya. Secara kolektif pula, struktur rumah tradisi yang berbentuk panggung memberikan kenyamanan tersendiri kepada penghuninya. Selain itu, struktur rumah seperti itu memberikan nilai positif terhadap sistem kawalan sosial untuk menjamin keamanan, ketertiban, dan keselamatan warga gampong (kampung)
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Rumah adat Aceh Dalam Rumoh (rumah Aceh), pengaruh agama Islam dan alam sekitar tampak menyatu mewarnai bentuk dan ornamen ragam hiasnya. Kentalnya warna Islam membuat Aceh dikenal dengan sebutan "Serambi Mekah". Bertiang selalu genap, beratap rumbia da berdinding kayu atau papan menjadikan rumah panggung Aceh selaras dengan lingkungannya.
ANJUNGAN NANGGROE ACEH DARUSALAM
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Ragam Hias Dalam Rumoh Aceh, ada beberapa motif hiasan yang dipakai, yaitu: (1) motif keagamaan. Hiasan Rumoh Aceh yang bercorak keagamaan merupakan ukiran-ukiran yang diambil dari ayat-ayat al-Quran; (2) motif flora. Motif flora yang digunakan adalah stelirisasi tumbuh-tumbuhan baik berbentuk daun, akar, batang, ataupun bunga-bungaan
Motif flora
Berbentuk daun
Motif alam
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Rumah Aceh secara garis besar terdiri dari 3 bagian yaitu : Secara umum, terbagi atas tiga bagian, yaitu: bagian bawah, bagian tengah, dan bagian atas. a. Bagian bawah Bagian bawah Rumoh Aceh atau yup moh merupakan ruang antara tanah dengan lantai rumah. Bagian ini berfungsi untuk tempat bermain anak-anak, kandang ayam, kambing, dan itik. Tempat ini juga sering digunakan kaum perempuan untuk berjualan dan membuat kain songket Aceh.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Ruangan tengah Ruangan ini merupakan inti dari Rumoh Aceh, oleh karenanya disebut Rumoh Inong (rumah induk). Lantai pada bagian ini lebih tinggi dari ruangan lainnya, dianggap suci, dan sifatnya sangat pribadi. Di ruangan ini terdapat dua buah bilik atau kamar tidur yang terletak di kanan-kiri dan biasanya menghadap utara atau selatan dengan pintu menghadap ke belakang. Di antara kedua bilik tersebut terdapat gang (rambat) yang menghubungkan ruang depan dan ruang belakang.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Ruang belakang disebut seuramo likot. Lantai seuramo likot tingginya sama dengan seuramo rengeun (serambi depan), dan ruangan ini pun tak berbilik. Fungsi ruangan ini sebagian dipergunakan untuk dapur dan tempat makan,dan biasanya terletak di bagian timur ruangan. Selain itu juga dipergunakan untuk tempat berbincang-bincang bagi para wanita serta melakukan kegiatan sehari-hari seperti menenun dan menyulam. Namun, adakalanya dapur dipisah dan berada di bagian belakang serambi belakang. Ruangan ini disebut Rumoh dapu (dapur). Lantai dapur sedikit lebih rendah dibanding lantai serambi belakang.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Bagian atas Bagian ini terletak di bagian atas serambi tengah. Adakalanya, pada bagian ini diberi para (loteng) yang berfungsi untuk menyimpan barang-barang keluarga. Atap Rumoh Aceh biasanya terbuat dari daun rumbia yang diikat dengan rotan yang telah dibelah kecil-kecil.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Bahan dalam Membangun Rumah Aceh Untuk membuat Rumoh Aceh, bahan-bahan yang diperlukan di antaranya adalah: Kayu. Kayu merupakan bahan utama untuk membuat Rumoh Aceh. Kayu digunakan untuk membuat tameh (tiang), toi, roek, bara, bara linteung, kuda-kuda, tuleueng rueng, indreng, dan lain sebagainya. Papan, digunakan untuk membuat lantai dan dinding. Trieng (bambu). Bambu digunakan untuk membuat gasen (reng), alas lantai, beuleubah (tempat menyemat atap), dan lain sebagainya. Enau (temor). Selain menggunakan bambu, adakalanya untuk membuat lantai dan dinding Rumoh Aceh menggunakan enau. Taloe meu-ikat (tali pengikat). Tali pengikat biasanya dibuat dari tali ijuk, rotan, kulit pohon waru, dan terkadang menggunakan tali plastik. Oen meuria (daun rumbia), digunakan untuk membuat atap. Daun enau. Selain mengunakan oen meuria, terkadang untuk membuat atap menggunakan daun enau. Peuleupeuk meuria (pelepah rumbia). Bahan ini digunakan untuk membuat dinding rumah, rak-rak, dan sanding.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Teknik Tradisionil Dalam Bangunan - Penempatan tiang-tiang yang diletakkan di atas pondasi, dan masing-masing tiang tidak dihubungkan dengan balok penghubung. Hal ini merupakan ciri khas dari bangunan tahan gempa. - Tiang-tiang yang terdapat di bagian samping kanan dan kiri bangunan pada bagian atasnya tidak menopang beban. Pada bagian atas dari tiang dibuat menonjol dan lebih kecil ukurannya, kemudian balok-balok yang menghubungkan antar tiang diberi lobang sebesar ukuran yang menonjol tersebut kemudian diletakkan di atas tiang. - Penempatan skor pada kuda-kuda yang dihubungkan dengan balok melintang yang ada di bawahnya tidak menggunakan baut atau paku. Pada bagian bawah dari skoor tersebut sebagai pengikat hanya diberi dua buah pasak, sehingga kalau menerima beban atau gerakan dari atas akan melentur tidak merusak struktur kuda-kuda atau atap secara keseluruhan. - Pertemuan balok melintang yang menopang pada ruang-ruang utama dengan balok memanjang, yaitu dengan memberi lobang pada balok memanjang yang fungsinya untuk memasukkan sebagian dari balok melintang agar sebagian dari balok melintang tersebut dapat dimasukkan, sehinga bila terjadi gerakan tidak merusak struktur bangunan.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Rumah Gayo Dataran Tinggi Gayo adalah daerah yang berada di kawasan pegunungan Aceh Tengah,Bener meriah daan Gayolues dengan tiga kota utamanya yaitu Takengon,Blangkejeren Dan Simpang Tiga Redelong. Jalan yang menghubungkan ketiga kota ini melewati daerah dengan pemandangan yang sangat indah.Mata pencarian masyarakat Gayo yang pada umumnya adalah bertani dan berkebun antara lain padi, sayursayuran, kopi dan tembakau. Kegiatan perkebunan kopi dan tembakau dilakukan dengan membuka wilayah hutan yang ada di wilayah ini.Pada umumnya mayarakat Nanggroe aceh darussalam, orang Gayo Rumah adat Gayo atau yang disebut juga dengan Pitu Ruang adalah bangunan yang berbentuk memanjang dengan banyak kamar.Dengan 27 tiang penyangga dari kayu pilihan dan diukir dengan pahatan kerawang. Diameter tiang penyangganya pun seukuran dekapan dewasa. Luas Umah Edet Pitu Ruang itu, panjangnya 9 meter dengan lebar 12 meter. Berbentuk rumah panggung dengan lima anak tangga, menghadap utara. Sementara di dalamnya terdapat empat buah kamar. Selain empat kamar, ada dua lepo atau ruang bebas di arah timur dan barat. Semua sambungan memakai ciri khas tersendiri menggunakan pasak kayu. Hampir semua bagian sisi dipakai ukiran kerawang yang dipahat, dengan berbagai motif, seperti puter tali dan sebagainya. Di tengah ukiran kerawang terdapat ukiran berbentuk ayam dan ikan yang menurut Subhan melambangkan kemuliaan dan kesejahteraan. Sementara ukiran naga merupakan lambang kekuatan, kekuasaan dan kharisma. Sebelumnya, selain rumah adat, dahulunya ada rumah dapur di bagian Selatan yang ukurannya sama dengan ruang utama yang berukuran 9 x 12. Ruangan dimaksud telah hancur. Selain itu juga, ada Mersah, kolam dan roda, alat penumbuk padi dengan kekuatan air yang semuanya juga sudah musnah.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Gambar Rumah Adat Gayo atau yang di sebut dengan Pitu Ruang
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
TERIMA KASIH
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
SECTION 2
ARSITEKTUR NUSANTARA ARSITEKTUR TRADISIONAL ACEH DAN GAYO
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
SEKILAS TENTANG KEBUDAYAAN ACEH Di Aceh masih ada campuran antara patrilinial dan matrilinial serta keluarga tinggal dalam satu rumah. Rumah-rumah diatur dalam Rumahkampung ( gampong ) yang tidak terencana, melainkan menurut kepunyaan tanah ( milik ). Kiblat rumahrumah-rumah Aceh adalah utara.
Mendirikan rumah di atas tiangtiangtiang, ruang tengah lebih tinggi dari pada ruang depan dan ruang belakang, lantai rumah terbuat dari belahan bambu, letak tangga pada dinding depan, dapur berada di dalam rumah, letak lumbung berada di sekitar rumah, dan atap rumah terbuat dari rumbia. Seorang lakilaki-laki adalah seorang pemimpin dan sebagai penjaga keamanan.
Laki-laki yang bukan anggota Lakikeluarga, tidak diperkenankan lewat belakang bila ingin melewati orang--orang yang lebih tua. orang RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
JENIS-JENIS BANGUNAN JENISTRADISIONAL ACEH RUMOH ACEH KRONG PADE MEUNASAH
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
RUMOH ACEH Bangunan tempat tinggal dinamakan Rumoh Aceh. Aceh. Rumoh Aceh terdiri atas tiga ruang yaitu ruang depan yang disebut seuramoe rinyeuen ( serambi bertangga ) atau seuramoe keue ( serambi depan ), ruang tengah disebut tungai tungai,, dan ruang belakang disebut seuramoe likot.. likot Letak ketiga ruang tersebut tidak sama rata, ruang tengah lebih tinggi daripada ruang depan dan ruang belakang.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
RUMOH ACEH Rumoh Aceh adalah bangunan di atas tiangtiang-tiang bundar yang terbuat dari batangbatang-batang kayu yang disebut tameh tameh.. Jumlah tiang ada yang berjumlah 20 dan 24 buah dengan diameter kurang lebih 30 cm. Tinggi bangunan sampai batas lantai sekitar 2 meter, sedangkan tinggi keseluruhan bangunan sekitar 5 meter.
Bagian bangunan di bawah lantai merupakan kolong terbuka, karena tidak berdinding. Pada kolong terdapat deretan tiangtiangtiang rumah, yang terdiri dari 4 deretan, yaitu deretan depan, tengah depan, tengah belakang, dan belakang, yang masingmasing-masing deret terdiri dari 6 buah tiang, dan berderet menurut arah timurtimur-barat. Pintu rumah ( pinto rumoh ) terdapat pada bagian tengah ruang depan.
Keseluruhan ruangan berbentuk persegi.
Jendela rumah disebut tingkap tingkap..
Atap Rumoh Aceh adalah atap berabung satu.
Pada ruang tengah, terdapat loteng yang disebut para para,, yang berfungsi sebagai tempat menyimpan barang. barang RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
RUMOH ACEH Gang yang menghubungkan serambi depan dengan serambi belakang disebut rambat rambat.. Rumoh inong adalah kamar yang berada di sebelah barat untuk kepala keluarga. Rumoh Anjong adalah kamar yang berada di sebelah timur untuk anakanak-anak perempuan. Rumoh dapu adalah ruangan khusus untuk dapur. RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
RUMOH ACEH
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
KONTRUKSI RUMOH ACEH
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
KRONG PADE Tempat menyimpan padi disebut Krong Pade. Krong adalah sebuah bangunan yang didirikan di atas tiangtiang-tiang kayu bersegi delapan yang ukurannya lebih kecil dari pada tiangtiang-tiang pada Rumoh Aceh. Denah dari Krong Pade berbentuk segi empat, dengan bentuk atapnya sama dengan bentuk atap Rumoh Aceh. Mempunyai ukuran panjang, lebar, dan tinggi sekitar 3 meter.
Ruangannya berbentuk bundar, dengan diameter sekitar 2 meter dan tinggi sekitar 3 meter. Pada ketinggian sekitar 80 cm terdapat lantai dari papan yang disebut aleue krong. Atapnya terbuat dari daun rumbia yang dianyam. Di dalamnya terdapat anak lumbung yang disebut aneuk krong. Selain untuk menyimpan padi, bangunan ini dilengkapi dengan ruangan untuk menyimpan tikar jemuran ( tika adee pade ) dan karung padi ( eumpang pade ) RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
KRONG PADE
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
KONTRUKSI KRONG PADE
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
MEUNASAH Berfungsi sebagai tempat ibadah dan menghadap ke arah timur. Didirikan di atas tiangtiang-tiang kayu ( tameh ) yang berbentuk segi delapan. Tinggi bangunan sampai batas lantai sekitar dua setengah meter. Berbentuk segi empat dengan sebuah serambi di depannya ( seuramoe ).
Bangunan ini terdiri atas kolong, ruangan--ruangan, dan atap. ruangan Bagian kolong berada di bawah lantai hingga permukaan tanah. Bagian ruangan adalah bagian atas bangunan, yang berfungsi sebagai tempat salat. Bagian atap adalah atap yang berabung satu atau yang memanjang lurus dari utara ke selatan, sedangkan cucuran atapnya berada di depan dan di belakang bangunan. RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
MEUNASAH Pada kolong terdapat tiangtiangtiang yang berderet dalam tiga deret, yaitu deretan depan, tengah, dan belakang. Masing-masing deretan Masingterdapat 4 buah tiang dan berderet menurut arah utarautaraselatan karena bangunan menghadap ke timur. Mempunyai 3 buah ruangan, yaitu ruang depan atau serambi depan ( seuramoe meunasah ), ruang besar yang disebut tungai tungai,, dan ruang belakang yang disebut tiphik.
Fungsi utama setiap ruang meunasah adalah sebagai tempat salat, dapat digunakan sebagai tempat bermusyawarah penduduk desa, serta dapat pula berfungsi sebagai tempat tidur bagi pemudapemuda-pumuda desa yang masih bujang. Dinding meunasah terdapat pada sekeliling bangunan, yaitu pada keempat sisi meunasah.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
KONTRUKSI MEUNASAH
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Pola Penyambungan dan Hubungan Tiang Pada Rumah Tradisional Aceh
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Pola Penyambungan dan Hubungan Tiang Pada Rumah Tradisional Aceh Rok adalah kayu balok yang menghubungkan tiang dengan tiang dalam satu deretan tiang.
Bara adalah balok yang dipasang pada ujung tiang pada kontruksi kap.
Toi adalah kayu balok yang menghubungkan satu deretan tiang dengan deretan tiangtiang-deretan tiang yang lain.
Diri adalah balok tinggi lebih kurang satu meter yang dipasang di tengahtengah-tengah bara bara..
Peulangan adalah dua buah balok besar yang berfungsi untuk mengokohkan bangunan. Lhue adalah pasangan balokbalok-balok kayu di atas balokbalok-balok toi pada setiap ruangan.
Tuelueng Rueng adalah bagian puncak dari kontruksi kap. Indreng dan Ceureumen adalah balok kayu dengan posisi miring pada kontruksi kap.
Kindang adalah balokbalok-balok yang dipasang pada ujung toi atau ujung lhue.. lhue RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Ragam Hias Pada Dinding Rumah Tradisional Aceh
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
RAGAM HIAS Ragam hias bermotif flora seperti bungabunga-bungaan ( bungong meulu dan bungong mata uroe ). Ragam hias fauna seperti merpati, balam, perkutut, ayam, itik, angsa, harimau, kerbau, singa, dan lembu. Ragam hias alam seperti canek awan ( awan bergerak ). Ragam hias agama seperti ragam hias berbentuk kaligrafi berupa ayatayat-ayat suci Al Quran dan motifmotif-motif istana seperti bintang dan bulan.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
SEKILAS TENTANG KEBUDAYAAN SUKU GAYO Bangunan tempat tinggal dan tempat ibadah dihuni oleh kelompok sosial baik berdasarkan kerabat, klen, dan komuniti. Menunjukkan sifat kebersamaan, kerja sama, tolong menolong dalam total kehidupan bermasyarakat. Dalam rangkaian upacara pendirian bangunan dititipkan harapan keselamatan, kesejahteraan dalam menempati bangunan tersebut selanjutnya.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
JENIS-JENIS BANGUNAN JENISTRADISIONAL SUKU GAYO UMAH TIME RUANG
DOYAH
UMAH BELAH BUBUNG
BERANANG
MERSAH
MANAH KEBEN
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
UMAH TIME RUANG Umah Time Ruang adalah rumah besar yang mempunyai beberapa ruang. Mempunyai 36 buah tiang yang didirikan di atas batu, yang berderet empatempat-empat, pada ruang bagian tengah terdapat reje tiang ( raja tiang ) dan puteri tiang. Setiap ruangan berukuran 3 x 3 meter. Pada pinggir lepo ( beranda ) sejajar dengan serambi rawan terletak kite ( tangga )
Lebar rumah sekitar 9 meter. Di bagian depan, terdapat ruang terbuka yang disebut lepo ( beranda ), bagian kanan rumah terdapat serambi rawan ( serambi lakilaki-laki ), bagian kiri rumah terdapat serambi banan ( serambi perempuan ), bagian depan yang sejajar dengan serambi banan disebut anyung ( dapur ). Antara serambi rawan dengan serambi banan terdapat bilik dari ujung ke ujung yang disebut umah rinung ( kamar tidur ) sebanyak 7 buah. RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
UMAH TIME RUANG Tiangnya ada 2 bentuk, ada yang berbentuk bulat dan ada yang berbentuk segi delapan. Pada ketinggian 2 atau 3 meter tiang dipalang untuk tempat bentalan. Bentalan yang memanjang disebut ruk bujur,, sedangkan bentalan yang menurut lebar disebut bujur ruk lintang. lintang. Di atas bantalan diletakkan gergel yang berfungsi sebagai penahan lantai. Kolong rumah disebut keleten keleten,, yang berfungsi sebagai tempat bekerja pada waktu senggang. RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
UMAH TIME RUANG
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
KONTRUKSI UMAH TIME RUANG
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
UMAH BELAH BUBUNG Mempunyai kolong, bilik, lepo, dan seleretan serami.. serami Lantai bilik ( umah rinung ) dengan serami sejajar. Umah rinung berfungsi sebagai tempat tidur anggota keluarga, sedangkan serami berfungsi sebagai tempat menerima tamu baik lakilaki-laki maupun perempuan, tempat tidur, dan tempat memasak. RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
MERSAH Bentuknya tidak begitu berbeda dengan rumah biasa, mempunyai tinggi kolong 1 sampai 2 meter yang membujur dari timur ke barat. Letak tangga di tengahtengah-tengah bangunan Berfungsi sebagai tempat salat, tempat dudukduduk-duduk menunggu waktu salat, dan tempat tidur bagi para pemuda desa. RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
DOYAH Rumah ibadah yang khusus dipakai oleh para wanita. Bentuknya sama dengan bentuk mersah,, tetapi tidak terlalu tinggi, mersah mempunyai bubung yang tinggi, kolong, dan tangga Mempunyai 8 buah tiang yang berbentuk segi empat, bidangnya lebih luas dari pada empat bidang lainnya. Pada ujung atas pangkal ruangan terdapat pepir ( tolak angin ). RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
BERANANG
Rumah mini berbubung tinggi, mempunyai kolong 40 sampai 50 cm di atas tanah, ruangan terdiri dari 2 sampai 3 petak yang menyerupai kubus, tiangnya berbentuk segi empat berukuran 10 x 12 cm di letakkan di atas ombak batu apung, dindingnya terbuat dari papan tebal dan lebar, dan memiliki ukuran 3 x 2 meter. Berfungsi sebagai tempat menyimpan barangbarang-barang seperti beras, tikar, dan lainlain-lain. RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
MANAH Mempunyai dinding papan yang tegak. Berfungsi untuk menyimpan padi. Pada bagian atas dan bawah yang mengelilingi dinding, terbuat dari selembar papan yang diukir.
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
KEBEN Berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan padi. Terbuat dari kulit kayu yang dibentuk, lantainya terbuat dari papan atau bambu yang tua yang diletakkan di atas bantalan yang dikaitkan dengan tali ijuk yang dipintal. Tingginya di atas tanah sekitar 30 sampai 40 cm. RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Ragam Hias Pada Dinding Bangunan Tradisional Suku Gayo
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
Ragam Hias Pada Dinding Bangunan Tradisional Suku Gayo
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN ANTARA ARSITEKTUR ACEH DAN GAYO PERSAMAAN Bangunan pada dasarnya terbagi dalam 3 bagian utama yaitu bagian bawah bangunan ( kolong ), ruanganruangan-ruangan, dan bagian atap bangunan. Bangunan didirikan diatas tiangtiangtiang kayu yang kuat sehingga mirip dengan rumah panggung. Menggunakan ragam hias yang sama, seperti motif flora, fauna, alam, dan agama.
PERBEDAAN Rumah tradisional Suku Gayo terbagi dalam beberapa ruangan, sedangkan Rumoh Aceh terbagi dalam 3 buah ruangan yang utama. Pada rumah Suku Gayo ada bagian kolong, lepo lepo,, bilik, dan serami, sedangkan rumah Aceh tidak terdapat lepo lepo..
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM
TERIMA KASIH
RUMAH TRADISIONAL ACEH & GAYO NUSANTARAKNOWLEDGE.BLOGSPOT.COM