RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah
: SMK Negeri 3 Karang Baru
Mata Pelajaran
: Dasar Teknologi Menjahit
Komp. Keahlian
: Tata Busana
Kelas/Semester
:X/2
Pertemuan
: 9-10
Tahun Pelajaran
: 2018/2019
Alokasi Waktu
: 4 x 45 Menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Tata Busanapada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang kerja Tata Busana. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung. B. Kompetensi Dasar 1. KD pada KI pengetahuan 3.11 Menganalisis penyelesaian busana dengan jahit tangan 2. KD pada KI keterampilan 4.11 Membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Indikator KD pada KI pengetahuan
Menjelaskan pengertian penyelesaian busana dengan jahit tangan Menjelaskan fungsi penyelesaian busana dengan jahit tangan Menjelaskan macam-macam penyelesaian busana dengan jahit tangan Menjelaskan alat dan bahan penyelesaian busana dengan jahit tangan Menentukan teknik membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan Menganalisis teknik membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan
2. Indikator KD pada KI keterampilan
Menyiapkan alat dan bahan penyelesaian busana dengan jahit tangan Membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan sesuai dengan teknik prosedur
D. Tujuan Pembelajaran Melalui diskusi dan menggali infomasi, peserta didik dapat: 1. Siswa mampu menerangkan penyelesaian busana dengan jahit tangan 2. Siswa mampu menerangkan fungsi penyelesaian busana dengan jahit tangan 3. Siswa mampu menerangkan macam-macam penyelesaian busana dengan jahit tangan 4. Siswa mampu menerangkan alat dan bahan penyelesaian busana dengan jahit tangan 5. Siswa mampu membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan 6. Siswa mampu menganalisis teknik membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan 7. Siswa mampu menyiapkan alat dan bahan penyelesaian busana dengan jahit tangan 8. Siswa mampu membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan sesuai dengan teknik prosedur
E. Materi Pembelajaran
Macam-Macam Penyelesaian Jahit Tangan
F. Metode Pembelajaran Model : Problem Based Learning Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Kerja Kelompok, Demonstrasi G. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan Kesatu: RINCIAN KEGIATAN KEGIATAN PENDAHULUAN Pendahuluan/ Kegiatan Awal ( 15 menit) Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran Melakukan pengkondisian peserta didik Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan Melakukan Pre test KEGIATAN INTI Mengamati Dan Menanya Guru memberikan pengantar materi pembelajaran tentang macam-macam penyelesaian jahit tangan Guru menayangkan media pembelajaran tentang macammacam penyelesaian jahit tangan
WAKTU 15 Menit
195 Menit
Siswa mengamati media pembelajaran Bersama siswa dan guru mengulas tayangan media pembelajaran Guru memberikan kesempatan bertanya kepada siswa tentang materi yang diajarkan
Menanya dan Mengumpulkan Informasi Siswa dibagi beberapa kelompok sesuai dengan jumlah siswa perkelas Guru menugaskan kepada siswa secara kelompok untuk mencari informasi tentang macam-macam penyelesaian jahit tangan. Siswa diminta untuk bertanya dan menggali informasi yang berhubungan dengan materi pelajaran dari berbagai sumber diantaranya, pegangan siswa, buku-buku diperpustakaan, internet yang ada disekolah. Siswa mengajukan pertanyaan tentang macam-macam penyelesaian jahit tangan dalam menjahit Siswa mencari/mengumpulkan semua informasi sesuai dengan tugas yang diberikan oleh guru Mengolah informasi Siswa kembali kekelas setelah proses informasi selesai Siswa melakukan diskusi kelompok untuk mengumpulkan data terkait dengan pertanyaan tentang macam-macam penyelesaian jahit tangan dalam menjahit Guru melakukan penilaian sikap pada kegiatan diskusi kelompok dengan menggunakan instrument penilaian sikap (F-01) Mempresentasikan informasi Secara kelompok, siswa mempresentasikan hasil diskusi didepan peserta kelompok lain Kelompok lain menanggapi presentasi yang telah disampaikan oleh kelompok tsb Pada saat presentasi berlangsung, guru mengamati dan melakukan penilaian terhadap presentasi dengan menggunakan instrument penilaian presentasi (F-02) PENUTUP Bersama siswa menyimpulkan pelajaran tentang macam-macam penyelesaian jahit tangan Memberikan tugas kepada siswa secara kelompok berupa Laporan Hasil Diskusi Memberikan tugas perorangan dengan tema “ jelaskan penerapan macam-macam penyelesaian jahit tangan menurut pemikiran kamu!”Setelah laporan kelompok terkumpul, guru menilai laporan siswa dengan menggunakan Instrumen Penilaian Laporan (F-03) H. Media, Alat/Bahan, dan Sumber Belajar 1. Media
: Laptop / LCD
2. Alat/bahan
: Power Point
3. Sumber Belajar : Modul Dasar Teknologi Menjahit I.
Teknik Penilaian 1. Teknik Penilaian a. Teknik : Non Test dan Test Instrumen Penilaian 1. Penilaian Pengetahuan : Tes tertulis uraian 2. Penilaian keterampilan : Praktek dasar teknologi menjahit
15 Menit
Mengetahui
Karang Baru, 5 Oktober 2018
KA. SMKN 3 Karang Baru
Guru Mata Pelajaran,
RORO SRI HARIYANI, S.Pd M.Si NIP. 19700212 199801 2 001
LAILAN YUNIDA NST, S.Pd NIP. 19820618 201003 2 001
KISI-KISI DAN SOAL Bidang Keahlian Program Keahlian Kompetensi Keahlian Mata Pelajaran Kompetensi Dasar
: : : : :
Pariwisata Busana Butik Tata Busana Dasar Teknologi Menjahit 3.11 Menganalisis penyelesaian busana dengan jahit tangan 4.11 Membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan
a. Penilaian Pengetahuan Kompetensi Dasar 3.11 Menganalisis penyelesaian busana dengan jahit tangan
IPK
Materi
Menjelaskan pengertian Macam-macam penyelesaian penyelesaian busana dengan jahit tangan jahit tangan Menjelaskan fungsi penyelesaian busana dengan jahit tangan Menjelaskan macam-macam penyelesaian busana dengan jahit tangan Menjelaskan alat dan bahan penyelesaian busana dengan jahit tangan Menentukan teknik membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan Menganalisis teknik membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan
Indikator Soal 1. Siswa dapat menerangkan penyelesaian busana dengan jahit tangan 2. Siswa dapat menerapkan teknik membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan 3. Disajikan berbagai gambar macam-macam penyelesaian jahit tangan, siswa dapat menganalisis teknik penyelesaian busana dengan jahit tangan
Bentuk Soal
No Soal
PG Uraian
1 2
Instrumen Soal Pengetahuan : No
Soal
Kunci Jawaban
Skor
1
Jelaskan mengapa kita harus bekerja dengan sikap Bekerja dengan sikap kerja yang positif membuat pekerjaan menjadi kerja yang positif ! lebih mudah diselesaikan dan membuat kita tidak cepat merasa lelah, sehingga hal tersebut akan berpengaruh pula terhadap kesehatan tubuh dan hasil pekerjaan.
Skor Skor Skor Skor
4 3 2 1
: : : :
Jika Jika Jika Jika
jawaban jawaban jawaban jawaban
lenkap dan benar benar tetapi tidak lengkap lengkap tetapi tidak tepat salah
2
Jelaskan dua teknik penyelesaian kelim !
Skor Skor Skor Skor
4 3 2 1
: : : :
Jika Jika Jika Jika
jawaban jawaban jawaban jawaban
lengkap dan benar benar tetapi tidak lengkap lengkap tetapi tidak tepat salah
Skor Skor Skor Skor
4 3 2 1
: : : :
Jika Jika Jika Jika
jawaban jawaban jawaban jawaban
lenkap dan benar benar tetapi tidak lengkap lengkap tetapi tidak tepat salah
a) kelim diselesaikan dengan tusuk kelim, dikerjakan dari kiri ke kanan, dengan mengambil 1 – 2 helai serat benang pada kain dengan jarak yang teratur. b) kelim diselesaikan dengan tusuk flannel, terutama pada tepi bahan yang diobras. Dikerjakan dari kanan ke kiri dengan mengambil 1 – 2 helai serat benang pada kain dengan jarak yang teratur
3
Tuliskan langkah-langkah membuat lubang kancing !
Langkah kancing :
kerja
membuat
lubang
No
Soal
Kunci Jawaban
Skor
- mengukur besar kancing yang akan dipasang - menentukan tempat lubang kancing - membuat rentangan benang atau menjelujur pada sekeliling lubang kancing dengan jarak 6 mm dari garis tengah - memotong lubang, diselesaikan dengan tusuk balut pada sekeliling lubang - menyelesaikan sekeliling lubang kancing
dengan
tusuk
festoon
berkepala (tusuk lubang kancing) dan diberikan
trens
penguat
pada
ujungnya. 4
Jelaskan cara memasang kancing kait !
5
Bagaimanakah pemasangan kancing tindih untuk busana yang berkualitas tinggi !
Cara memasang kancing kait, diselesaikan dengan tusuk festoon berkepala menggunakan satu atau dua helai benang yang dirangkap Kancing tindih dibungkus dulu menggunakan kain tipis yang sewarna dengan kain utamanya, kemudian dipasangkan pada
Skor Skor Skor Skor
4 3 2 1
: : : :
Jika Jika Jika Jika
jawaban jawaban jawaban jawaban
lenkap dan benar benar tetapi tidak lengkap lengkap tetapi tidak tepat salah
Skor Skor Skor Skor
4 3 2 1
: : : :
Jika Jika Jika Jika
jawaban jawaban jawaban jawaban
lenkap dan benar benar tetapi tidak lengkap lengkap tetapi tidak tepat salah
No
Soal
Kunci Jawaban
Skor
pakaian menggunakan tusuk feston berkepala. b. Penilaian Keterampilan Kompetensi Dasar 4.11 Membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan
IPK
Menyiapkan alat dan bahan penyelesaian busana dengan jahit tangan Membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan sesuai dengan teknik prosedur
Materi Bahasan Macam-macam penyelesaian jahit tangan
Indikator Soal 1. Ditayangkan gambar alat dan bahan penyelesaian busana dengan jahit tangan, siswa dapat menerapkan dengan mandiri 2. Ditayangkan gambar cara Membuat penyelesaian busana dengan jahit tangan sesuai dengan teknik prosedur
Bentuk Soal Tes Praktek
No Soal 1
Soal Keterampilan : Dalam pekerjaan/praktek menjahit ada beberapa macam teknik penyelesaian busana dengan jahit tangan, yaitu : teknik penyelesaian kelim, teknik penyelesaian lubang kancing, teknik pemasangan kancing hias, teknik pemasangan kancing tindih, teknik pemsangan kancing kait, dan teknik pemasangan bantal bahu. Lakukanlah praktek membuat macam-macam penyelesaian jahit tangan dengan benar! NO 1
KRITERIA PENILAIAN Persiapan Kerja
BOBOT 20
a. Menggunakan pakaian kerja (10). b. Kelengkapan bahan dan alat (10).
2
Pengoperasian a. Bekerja sesuai petunjuk/langkah kerja (10). b. Bekerja dengan sikap yang baik dan memperhatikan keselamatan kerja (10).
20
3
Hasil Kerja a. Ketepatan b. Ketepatan (10). c. Ketepatan d. Ketepatan e. Ketepatan f. Ketepatan
60 teknik penyelesaian kelim (10). teknik penyelesaian lubang kancing. teknik teknik teknik teknik
pemasangan pemasangan pemasangan pemasangan
kancing hias (10) kancing tindih (10) kancing kait (10) bantal bahu (10) 100
NILAI
a. Instrumen Penilaian Kode
F-01
INSTRUMENT PENILAIAN SIKAP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26
Dst Keterangan: Skala penilaian sikap dibuat dengan rentang nilai 1-5 1 2 3 4 5
= = = = =
sangat kurang kurang konsisten mulai konsisten konsisten selalu konsisten
Tidak memberi sumbangsih dalam setiap pendapat
Tanggung Jawab
Kerjasama
Mengungkapkan informasi disertai dengan sumber rujukan
Memberi solusi terhadap pendapat yang bertentangan
Sikap Mengambil keputusan secara cepat dan bisa dipertanggungjawabkan
Nama Siswa Mau menerima pendapat teman
No
Kode
F-02
INSTRUMEN PENILAIAN PRESENTASI Mata Pelajaran Materi Kelompok No 1 2 3 4 5 6
: Dasar Teknologi Menjahit : : Aspek Yang Dinilai
1
Penialain 2 3
Komunikasi Sistematika Penyampaian Wawasan Keberanian Antusias Penampilan Total Skor
Rubrik Instrumen Observasi Presentasi No 1 2 3 4 5 6
Aspek Yang Dinilai Komunikasi
1 Tidak ada komunikasi
Penilaian 2 Komunikasi sedang
Sistematika Penyampaian Wawasan Keberanian Antusias Penampilan
Penyampaian tidak menarik Wawasan kurang Tidak ada keberanian Tidak antusias Penampilan kurang
Sistematika penyampaian sedang Wawasan sedang Keberanian sedang Antusias sedang Penampilan sedang
3 Komunikasi lancar dan baik Sistematika penyampaian baik Wawasan baik Keberanian baik Antusis dalam kegiatan Penampilan baik
Kode
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN Mata Pelajaran Nama Proyek/Materi Alokasi Waktu Guru Pembimbing No 1 2
3
: Dasar Teknologi Menjahit : : 4x45 Menit : Tim Guru Tata Busana Aspek
PERENCANAAN a. Persiapan b. Rumusan Judul PELAKSANAAN a. Sistematikan Penulisan b. Keakuratan Sumber Data/Informasi c. Kuantitas Sumber Data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan LAPORAN PROYEK a. Performans b. Presentasi / Penguasaan Total Skor
1
Skor (1-5) 2 3 4
5
F-03
Ketepatan teknik pemasangan bantal bahu
Ketepatan teknik pemasangan kancing kait
Ketepatan teknik pemasangan kancing tindih
Ketepatan teknik pemasangan kancing hias
Ketepatan teknik penyelesaian lubang kancing
Nama Siswa Ketepatan teknik penyelesaian kelim
Bekerja dengan sikap yang baik dan memperhatikan keselamatan kerja
Bekerja sesuai petunjuk/langkah kerja
Kelengkapan bahan dan alat
No
Menggunakan pakaian kerja
Kode
Aspek Yang dinilai Jumlah skor
F-04
a. Instrumen Penilaian
Format Penilaian Melakukan Keselamatan Dan Tindakan Pencegahan Kecelakaan Kerja
Nilai
Lampiran Materi : Menyelesaikan Busana Dengan Jahitan Tangan
Uraian materi 1) Sikap kerja menjahit yang positif Dalam mengerjakan penyelesaian busana dengan alat jahit tangan , kita pada waktu bekerja harus memperhatikan sikap kerja yang positif. Duduk dengan benar tidak hanya membantu untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik, tetapi juga membuat pekerjaan lebih mudah dan mencegah kita dari rasa lelah yang muncul secara cepat. Sikap duduk yang baik adalah posisi duduk nyaman, tidak kaku, posisi tegak dan punggung tetap lurus. Tempatkan kedua kaki di atas lantai, siku disamping badan, dan peganglah jahitan di atas meja, sehingga akan membawa pekerjaan pada jarak yang tepat dari mata. Posisikan tangan untuk dapat bekerja dengan nyaman di atas meja. Pencahayaan harus cukup terang saat kita menyelesaikan jahitan. Jika mungkin cahaya datang dari arah kiri badan. Pencahayaan yang kurang terang, akan membuat mata cepat lelah. Ketika mata lelah, istirahatlah sejenak, karena mata kita jauh lebih penting dari pekerjaan. Tangan kita harus dalam keadaan bersih saat memegang pekerjaan. Jari-jari tangan yang kotor akan mengotori pekerjaan. Oleh karena itu cuci tangan sebelum menjahit. Jika tangan menjadi basah pada waktu bekerja, cuci tangan atau taburi dengan sedikit talk.
2) Teknik penyelesaian kelim Kelim adalah penyelesaian tepi dari bagian-bagian busana. Kelim dilipat mengarah ke bagian buruk kain dan tepinya dapat diselesaikan dengan menggunakan mesin atau jahitan tangan. Lebar kelim bermacam-macam tergantung pada penempatannya, misalnya : - kelim rok : lebar kelim antara 3 – 5 cm - kelim blus : lebar kelim antara 2 – 4 cm
- kelim lengan : lebar kelim antara 3 – 4 cm Penyelesaian kelim dikerjakan setelah busana selesai dijahit. Kelim sebaiknya dijelujur dan disetrika lebih dahulu sebelum diselesaikan dengan tusuk kelim atau tusuk flannel. a) Teknik penyelesaian kelim dengan tusuk flanel Kelim diselesaikan dengan tusuk flanel terutama pada bahan tipis setengah tebal dan tebal yang pinggiran kain / tepi kelim diobras. Langkah kerja : 1. Kelim dilipat sesuai lebar yang ditentukan, semat dengan jarum pentul pada beberapa tempat. 2. Jelujur sekeliling kelim kemudian dipres dengan setrika . 3. Selesaikan kelim dengan tusuk flanel . Cara mengerjakan dari kiri ke kanan dengan hanya mengambil 1 – 2 helai serat kain bersilang membentuk sudut yang sama jaraknya. 4. Benang dimatikan pada akhir tusuk flanel dan benang jelujur dibersihkan . b) Teknik penyelesaian kelim dengan tusuk kelim Teknik ini dapat diterapkan pada bahan yang tipis sampai tebal baik pada tepi kelim yang diobras ataupun tidak. Langkah kerja : 1 Tepi kelim dilipat selebar 0,5 cm 2 Lipat lagi selebar kelim yang ditentukan, semat jarum pentul kemudian dijelujur dan dipres dengan setrika. 3 Kelim diselesaikan dengan tusuk kelim, buat tusukan awal sebagai penguat pada lipatan dalam kelim, lanjutkan dengan tusuk kelim sengan mengambil 1 – 2 helai serat kain dengan jarak yang teratur. Tusuk kelim dikerjakan dari kanan ke kiri . 4 Benang dimatikan pada akhir tusuk kelim dan benang jelujur dibersihkan . c) Teknik penyelesaian kelim pada bahan tembus terang Langkah kerja : 1. Lipat lipatan dalam kelim, lebarnya sama dengan lebar kelim . 2. Lipat sekali lagi tepat pada batas lebar kelim, semat jarum pentul dan dijelujur kemudian dipres dengan setrika. 3. Selesaikan dengan tusuk kelim matikan benang untuk penguat pada akhir tusuk.
4. Bersihkan benang jelujur. 3) Teknik pembuatan lubang kancing Kancing dan lubang kancing digunakan untuk menutup belahan yang terdiri atas dua lapis yang bertumpukan. Pada lapis bawah dipasang kancing dan pada lapis atas dibuat lubang kancing. Untuk busana wanita lapis kanan menutup lapis kiri, sedangkan untuk pria lapis kiri diatas lapis kanan. Lubang kancing dapat diselesaikan dengan tangan ataupun mesin. Langkah kerja membuat lubang kancing dengan tangan : 1. Mengukur besar kancing yang akan dipasang 2. Menentukan tempat lubang kancing, diukur dari tengah muka (TM) keluar 2–3 mm, untuk lubang kancing melintang. Lubang kancing membujur garis tengah lubang tepat pada garis tengah muka 3. Membuat rentangan benang atau jelujuran pada sekeliling lubang kancing dengan jarak 6 mm dari garis tengah lubang 4. Memotong/menyobek lubang tepat pada garis tengah lubang, menggunakan gunting atau pembuka jahitan kemudian selesaikan dengan tusuk balut. 5. Menyelesaikan dengan tusuk lubang kancing pada sekeliling lubang dan diberi trens pada ujung lubang kancing sebagai penguat. Lubang kancing membujur trens pada dua ujung, sedangkan pada lubang kancing melintang trens pada satu ujung. Letak lubang kancing ada yang melintang dan membujur tergantung pada jenis belahan. Belahan yang pelapisnya mengarah kedalam, lubang kancingnya melintang. Sedangkan belahan yang pelapisnya mengarah keluar,(misal; kemeja) atau pada belahan terbatas (misal; belahan dua lajur pada kaos), lubang kancingnya membujur.
1) Teknik pemasangan kancing kait kecil Kancing kait terdiri atas dua bagian yaitu kaitan dan matanya. Memasang kancing kait diselesaikan dengan tusuk balut atau tusuk feston berkepala (tusuk lubang kancing), menggunakan satu helai benang atau 2 helai benang yang dirangkap. Untuk kancing kait kecil, mata kaitannya dapat diganti dengan lubang yang dibuat dari rentangan benang yang dililit dengan tusuk feston (trens) .
Langkah kerja : a) kaitan dipasangkan pada ujung belahan. b) Selesaikan dengan tusuk feston berkepala (tusuk lubang kancing) pada sekeliling lubang kaitan c) Berikan tusuk balut sebagai penguat pada bagian tengah kaitan, matikan benang untuk penguat. d) Pasangkan mata kaitan dengan tusuk feston berkepala. Mata kaitan dapat diganti dengan rentangan benang yang dililit tusuk feston (trens). Kaitan dan matanya tidak boleh tampak dari luar. 2) Teknik pemasangan kancing kait besar Kancing kait besar dipasangkan pada ban pinggang rok ataupun celana. Kaitan dipasangkan pada bagian atas dan mata kaitan dibagian bawah ban pinggang. Langkah kerja : a) Kaitan dipasangkan pada bagian atas ban pinggang. b) Lubang pada kaitan diselesaikan dengan tusuk feston berkepala c) Pasangkan mata kaitan pada bagian bawah, selesaikan dengan tusuk feston berkepala mengelilingi lubang. 3) Teknik pemasangan kancing tindih (kancing jepret) Langkah kerja : a) Buat tusukan mula pada tanda letak kancing b) Pasangkan kancing yang timbul dengan tusuk balut atau tusuk feston berkepala, setiap lubang dibuat 3-5 tusukan. Usahakan hasil tusukan tidak tembus ke bagian baik kain. c) Tekankan bagian kancing yang timbul pada tempat kancing pipih akan dipasangkan. d) Pasangkan kancing pipih seperti pada pemasangan kancing yang timbul. Untuk jenis busana yang berkualitas tinggi, kancing jepret dibungkus dengan bahan yang tipis dan sewarna dengan bahan busananya. Cara pemasangan sama seperti memasang kancing tindih yang tidak dibungkus.
4) Pemasangan kancing lubang dua dan empat. Langkah kerja :
a) menentukan letak kancing b) membuat satu dua tusukan kecil pada tanda letak kancing sebagai penguat (tusukan awal) c) memasang kancing dengan meletakkan jarum pentul atau beri jarak dari kain, maksudnya untuk memberi kelonggaran sebagai pengganti kaki kancing, lekatkan dengan 4-5 tusukan. d) Lepaskan jarum pentul, rentangan benang di bagian bawah kancing, dililit dengan 3-4 kali lilitan benang. e) Pada bagian buruk bahan, rentangan benangnya diselesaikan dengan tusuk feston sebagai penguat. 5) Pemasangan kancing hias bertangkai Langkah kerja : a) membuat tusukan awal pada tanda tempat kancing b) kancing dipasang dengan membuat 4-5 tusukan menembus ke bagian bawah (buruk) kain, rentangan benang maksimal 3 mm c) Pada bagian buruk kain, selesaikan rentangan benang dengan tusuk feston sebagai penguat. Untuk pemasangan kancing hias tidak bertangkai, kancing bungkus, teknik pemasangannya sama seperti pemasangan kancing lubang dua dan lubang empat, yaitu dengan diberikan kelonggaran sebagai pengganti kaki kancing. 6) Pemasangan kancing cina Langkah kerja : a) Tentukan letak kancing b) Pasangkan kancing tepat pada letak kancing c) Semat kedua kancing dengan jarum pentul agar tidak bergeser letaknya. d) Lepaskan buhul dari kaitannya, lekatkan/jahit kancing pada kain menggunakan tusuk balut dengan rapi pada beberapa tempat, atau tusuk jelujur yang rapat. 7) Pemasangan bantalan bahu/padding Bantalan bahu berguna untuk menutupi bentuk bahu yang kurang sempurna sehingga terlihat lebih sempurna.
Bantalan bahu untuk blus, gaun berlengan yang tidak difuring perlu dibungkus. Bahan furing yang sesuai dengan bahan, sangat tepat untuk membungkus bantalan bahu. Tepi bantalan bahu, dapat diselesaikan dengan diobras. Langkah kerja : a) Pasangkan bantalan bahu pada bagian buruk pakaian. Tempatkan bagian tengah bantalan, tepat di atas jahitan garis bahu. Sebagian besar berada di bagian badan , sedangkan sisi yang lurus dimajukan kira-kira 1 cm dari jahitan lingkar lengan b) Balik ke bagian baik pakaian, semat dengan jarum pentul pada kedua ujung bantalan bahu. Perhatikan letaknya, apakah sudah benar-benar pas atau belum. Jika belum pas, perbaiki kembali letaknya dengan menggeser letak bantalannya. c) Jika sudah pas balik kembali kebagian buruk jahit dengan tangan, disekitar lingkar lengan dan kampuh bahu, dengan tusuk balut atau ditrens pada beberapa tempat. d) Jika bantalan bahu, akan dipasangkan menggunakan kancing tindih, beri tanda pada letak kancing pada garis bahu. Pasangkan kancing tindih yang timbul pada bagian bantalan bahu dan kancing yang pipih pada kampuh bahunya. Selain kancing tindih dapat pula dipasangkan pita perekat. Bagian pita yang kasar dipasangkan pada bantal bahu , yang halus dipasangkan pada kampuh bahu.
4) Cara memasang kancing cina - kancing cina dilekatkan menggunakan tusuk balut dengan rapi, pada beberapa tempat.
5) Cara memasang padding - pasangkan padding pada bahu 1 cm keluar dari garis kerung lengan, semat dengan jarum pentul dari bagian luar - Balik kebagian dalam, jahit dengan tangan (menggunakan tusuk balut), di sekitar lengan dan kampuh bahu