BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung
terwujudnya
melaksanakan
perencanaan
kecamatan
sehat.
berdasarkan
Puskesmas
analisis
masalah
berwenang kesehatan
masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang diperlukan. Perencanaan adalah suatu usaha menyusun serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Dengan adanya perencanaan, sumber daya yang ada dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan. Perencanaan tingkat Puskesmas tersebut disusun untuk mengatasi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya. Perencanaan disusun untuk kebutuhan satu tahun agar Puskesmas mampu melaksanakannya secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan. Dalam tata kelola Puskesmas, perencanaan ini dikenal dengan istilah Rencana Pelaksanaan Kegiatan (RPK) Puskesmas. Berdasarkan indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM), Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP), Survei Mawas Diri (SMD), Survei Keluarga Sehat dan masukan dari masyarakat, kami melakukan analisa data dan menginventarisasi permasalahan, menganalisa permasalahan sekaligus penyebab masalah dan alternative penyelesaiannya yang disesuaikan dengan sumber daya yang ada dan dapat dimanfaatkan secara optimal demi mencapai tujuan. Program pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis yang merupakan salah satu program essensial Puskesmas, berkewajiban menyusun RPK program dalam kurun waktu satu tahun (2019) yang disesuaikan dengan Visi dan Misi Puskesmas Candirejo. 1.2 TUJUAN 1.2.1 Tujuan Umum : Mendukung peningkatan upaya kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif dalam mencapai target program kesehatan prioritas tahun 2019. 1.2.2 Tujuan Khusus : 1. Agar pelaksana program pencegahan dan pengendalian penyakit Tuberkulosis Puskesmas Candirejo dapat melaksanakan kegiatan dengan efisien dan efektif sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan 1
2. Agar
Kepala
pengendalian
Puskesmas penyakit
dan
pelaksana program pencegahan dan
Tuberkulosis
Puskesmas
Candirejo
dapat
melaksanakan pemantauan dan penilaian kegiatan secara benar dan terarah. 1.3 MANFAAT 1. Terciptanya rencana kerja yang efektif dan proporsional. 2. Adanya acuan pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif, preventif dan kuratif di UPTD Puskesmas Candirejo dan jaringannya khususnya Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tuberkulosis. 1.4 VISI, MISI, TUJAN, TATA NILAI DAN BUDAYA KERJA 1.4.1. VISI Mewujudkan masyarakat Kecamatan Magetan yang mandiri untuk hidup sehat 1.4.2. MISI 1. Mendorong terwujudnya masyarakat Kecamatan Magetan untuk hidup sehat secara mandiri. 2. Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan masalah kesehatan. 3. Mewujudkan, memelihara dan meningkatkan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau 4. Meningkatkan dan mendayagunakan sumberdaya kesehatan. 5. Memantapkan manajemen kesehatan yang dinamis dan akuntabel. 1.4.3
Tata Nilai 1. Keihlasan : Mempunyai niat tulus untuk mengabdi pada masyarakat 2. Profesionalisme : Bekerja sesuai kompetensi dan standar yang telah ditetapkan 3. Kesabaran : Memberikan pelayanan dengan sopan, ramah dan penuh empati 4. Kerja keras : Tidak malas dan selalu bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat 5. Kejujuran : Berusaha menjalankan dan menjaga amanat yang diberikan.
1.4.4 Budaya Kerja “SEMUT IRENG” yaitu Senantiasa Menjalankan Tugas dengan Ikhlas, Ramah, Empati dan Senang. BAB II ANALISA DATA 2
2.1
DATA UMUM UPTD PUSKESMAS CANDIREJO
2.1.1 Identitas Nomer Kode Puskesmas
:
35200602
Nama Puskesmas
:
UPTD PUSKESMAS CANDIREJO
Kecamatan
:
MAGETAN
Kabupaten
:
MAGETAN
Propinsi
:
JAWA TIMUR
2.1.2 Data Wilayah Luas wilayah kerja UPTD Puskesmas Candirejo adalah 2.141 Km2, yang terbagi dalam 9 Kelurahan dan 5 Desa sebagai berikut : 1.
Kelurahan Mangkujayan
2.
Kelurahan Bulukerto
3.
Kelurahan Magetan
4.
Kelurahan Selosari
5.
Kelurahan Tawanganom
6.
Kelurahan Kepolorejo
7.
Kelurahan Sukowinangun
8.
Kelurahan Kebonagung
9.
Kelurahan Tambran
10.
Desa Tambakrejo
11.
Desa Ringinagung
12.
Desa Candirejo
13.
Desa Baron
14.
Desa Purwosari Keadaan daerah di wilayah kerja UPTD Puskesmas Candirejo
merupakan dataran rendah. Semua Desa / Kelurahan wilayah kerja UPTD Puskesmas Candirejo dapat dijangkau dengan kendaraan roda dua dan roda empat maupun kendaraan umum. UPTD Puskesmas Candirejo sendiri terletak di Desa Candirejo, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan yang jaraknya + 2 km di sebelah barat Kota Magetan. Batas wilayahnya sebagai berikut : Sebelah Timur
: Kecamatan Sukomoro
Sebelah Selatan
: Kecamatan Ngariboyo 3
2.1.3
Sebelah Barat
: Kecamatan Sidorejo
Sebelah Utara
: Kecamatan Panekan
Data Kependudukan NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
2.1.4
DESA/KELURAHAN Kel. Mangkujayan Kel. Bulukerto Kel. Magetan Kel. Selosari Kel. Tawanganom Kel. Kepolorejo Kel. Sukowinangun Kel. Kebonagung Kel. Tambran Ds. Tambakrejo Ds. Ringinagung Ds. Candirejo Ds. Baron Ds. Purwosari JUMLAH TOTAL
L
P
JUMLAH
861 850 1.443 2.601 2.749 2.722 2.088 780 873 632 1.372 1.110 1.244 1.362 20.687
936 928 1.567 2.824 2.984 2.956 2.267 844 946 685 1.487 1.209 1.350 1.477 22.460
1.797 1.778 3.010 5.425 5.733 5.678 4.355 1.624 1.819 1.317 2.859 2.319 2.594 2.839 43.147
Peran Serta Masyarakat Secara umum jumlah sarana pelayanan kesehatan yang berada di Kecamatan Magetan terdiri dari : Tabel Kondisi Sarana Pelayanan Kesehatan di Kecamatan Magetan No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Jenis Sarana Pelayanan Kesehatan RSU Pemerintah RSU Swasta Klinik Swasta Puskesmas Pustu Ponkesdes Polindes Apotik Lab. Swasta Total
Jumlah
Keterangan
1 3 1 1 2 2 6 8 3 25
-
Tabel Penyebaran Posyandu, kader, dan dukun bayi yang ada di wilayah Kecamatan Magetan No. 1. 2. 3. 4. 5.
Desa/Kelurahan Mangkujayan Bulukerto Magetan Tawanganom Sukowinangun
Jumlah Posyandu Lansia Balita 4 1 3 3 4 2 7 3 4 3 4
Jumlah Kader Balita Lansia 20 6 15 15 20 10 35 15 20 15
Dukun TB 1 1 1 1 1
bayi -
6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
2.1.5
2.1.6
Kepolorejo Tambran Kebonagung Selosari Ringinagung Tambakrejo Candirejo Baron Purwosari
12 3 3 9 5 2 4 4 3 67
1 1 1 3 1 1 2 1 1 24
Jumlah Polindes
:6
buah
Jumlah Pos UKK
:1
buah
Jumlah JKD
: 14
orang
60 15 15 45 25 10 20 20 15 335
5 5 1 15 5 5 10 5 5 117
1 1 1 1 1 1 1 1 1 14
-
Data Jaringan 1. Jumlah Pustu
:2
buah
2. Jumlah Ponkesdes
:2
buah
Data Tenaga UPTD Puskesmas Candirejo terletak di Desa Candirejo, jenis pelayanan yang mampu diberikan adalah Rawat Jalan Umum, Rawat Jalan Gigi, Kebidanan, Imunisasi, Laboratorium, Klinik MTBS, Klinik Sanitasi dan Pojok Gizi. Puskesmas Candirejo mempunyai 2 Puskesmas Pembantu, 2 Pondok Kesehatan Desa dan 8 Pondok Bersalin Desa.
Tabel Jumlah Ketenagaan dan Status kepegawaian UPTD Puskesmas Candirejo No
Status
Jenis Tenaga
Kepegawaian PNS
Jumlah
1
Dokter Umum
2
Dokter Gigi
PNS
1
3
Perawat
PNS
8
4
Perawat Ponkesdes
-
2
5
Perawat UGD
Kontrak
5
6
Perawat Gigi
PNS
1
5
Bidan
PNS
17
6
Bidan Desa
PTT
1
7
Asisten Apoteker
PNS
1
8
Petugas Gizi
PNS
1
5
2
9
Sanitasi
PNS
2
10
Pekarya / PC
PNS
3
11
TU / istrasi
PNS
4
12
Petugas Rekam Medik
Kontrak
1
13
Penjaga Malam
Kontrak
1
14
Bagian Kebersihan
Kontrak
1
Jumlah 2.2
53
DATA KHUSUS
2.2.1. Berdasarkan Survey Mawas Diri Berdasarkan hasil Survey Mawas Diri (SMD) pada tahun
2017
diperoleh data yang paling rendah yaitu “Masih tingginya perilaku merokok dalam rumah”. Sehingga perlu adanya upaya mengubah perilaku masyarakat untuk tidak merokok dalam rumah. Karena merokok mempunyai dampak timbulnya penyakit Tuberkulosis. 2.2.2. Berdasarkan Musyawarah Masyarakat Desa Berdasarkan hasil musyawarah dengan masyarakat, baik pada saat MMD maupun pertemuan lintas sektor disepakati oleh Lurah maupun Kepala Desa untuk menganggarkan kegiatan-kegiayan UKBM yang lain selain untuk Posyandu, sehingga kegiatan UKBM yang ada di desa dapat berjalan dengan lancar. Hal ini di tindak lanjuti langsung oleh Kepala Desa atau Lurah seKecamatan Magetan untuk usulan pelaksanaan anggaran tahun 2018. Termasuk di dalamnya adalah kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah dan upaya-upaya untuk mengubah perilaku merokok dalam rumah. 2.2.3 Jumlah Pekerja Formal Dan Informal No 1 2
Jenis Pekerjaan Pekerja Formal Pekerja Informal
Jumlah 5266 6750
Keterangan
2.2.4 Jumlah Pos UKK No
Nama Pos UKK
Tgl Terbentuk
Jumlah
Formal / Informal
1
Pos UKK LIK Sehat
September 2017
150
Formal
2
Pos UKK Sawo Sehat
28 September 2018
50
Informal
2.2.4 Jumlah Murid Kelas 4, 5 dan 6 6
No
Sekolah
Kelas 4 L P
Kelas 5 L P
Kelas 6 L P
Jumlah L P
1
SDN Magetan 1
15
21
13
21
17
14
45
56
2
SDN Magetan 2
3
13
11
15
10
8
24
36
3
SDN Magetan 3
7
8
11
11
8
9
26
28
4
SDN Magetan 4
8
8
10
12
7
8
25
28
5
SD Muhammadiyah
70
72
92
52
77
82
239
206
6
SD Santa Maria
10
14
9
10
9
9
28
33
7
SDN Bulukerto
6
8
6
5
6
5
18
18
8
SDN Mangkujayan
8
5
3
3
4
1
15
9
9
SDN Unggulan
2
4
6
13
10
12
18
29
10
SDN Tambran
6
11
4
2
4
5
14
18
11
SDN Kebonagung
-
-
1
1
3
3
4
4
12
SD IT AL USWAH
47
49
33
28
34
38
114
115
13
SDN Sukowinangun 1
11
12
11
13
15
15
37
40
14
SDN Sukowinangun 2
9
5
4
7
5
11
18
23
15
SDN Sukowinangun 3
10
13
12
11
21
15
43
39
16
SDN Sukowinangun 4
1
3
1
2
3
9
5
14
17
SDN Kepolorejo 1
7
3
10
6
7
3
24
12
18
SDN Kepolorejo 2
4
5
7
6
5
4
16
15
19
SD Islamiyah
54
28
32
33
31
16
117
77
20
SDN Tawanganom 1
6
6
9
7
10
4
25
17
21
SDN Tawanganom 2
7
10
6
8
10
8
23
26
22
MIN Tawanganom
70
65
62
61
51
71
183
197
23
SDLB Panca Bakti
5
5
5
3
2
5
12
13
24
SDN Selosari 1
7
4
9
10
5
6
21
20
25
SDN Selosari 2
8
6
6
10
7
6
21
22
26
SDN Selosari 3
7
6
9
10
8
5
24
21
27
SDN Selosari 4
2
4
6
9
8
3
16
16
28
IIS PSM
24
22
15
18
29
14
68
54
29
SDIT Ar-Rohmah
17
20
20
15
13
13
50
48
30
SDN Candirejo
6
14
8
5
6
10
20
29
31
SDN Ringinagung 1
9
4
6
8
9
12
24
24
32
SDN Ringinagung 2
8
5
9
6
8
9
25
20
7
33
SDN Tambakrejo
2
3
8
5
5
7
15
15
34
SDN Baron 1
5
5
4
10
8
9
17
24
35
SDN Baron 2
5
4
8
11
11
6
24
21
36
SDN Purwosari 1
9
8
6
6
7
8
22
22
37
SDN Purwosari 2
8
8
8
8
9
6
25
22
2.2.5. Jumlah Calon Jamaah Haji 2018 : 58
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
3.1. PENCAPAIAN PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA 3.1.1 Program Kesehatan Kerja
NO
INDIKATOR
TARGET
PENCAPAIAN
1
Pekerja formal yang mendapat konseling
30%
69,26%
2
Pekerja informal yang mendapat konseling
30%
72,31%
3
Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja
30%
41,67%
Sumber : Data PKP & SPM Puskesmas Candirejo tahun 2018
8
3.1.2 Program Kesehatan Olahraga NO
JENIS KEGIATAN
Target
Pencapaian
1.
Kelompok /klub olahraga yang dibina
30.00%
66.00%
2.
Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji
70.00%
75.86%
3.
Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah ( SD kelas 4 - 6 berusia 10-12 tahun)
25.00%
25.15%
Sumber : Data PKP & SPM Puskesmas Candirejo tahun 2018
9
BAB IV. PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
4.1. Program Kesehatan Kerja Kriteria Pekerja formal yang mendapat konseling Pekerja informal yang mendapat konseling Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja
Urgency
Seriousnes
Growth
(U) 2
(S)
(G)
2
3
12
2
2
2
8
3
3
3
27
10
TOTAL (U X S X G)
Berdasakan hasil diskusi dengan metode USG urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut: I. II. III.
Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja Pekerja formal yang mendapat konseling Pekerja informal yang mendapat konseling
Prioritas masalah: Meskipun semua indikator Program Kesehatan Kerja sudah tercapai, namun perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Dari hasil penetapan prioritas masalah di atas bahwa yang menjadi prioritas masalah adalah : “Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja di UPTD Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar 41,67 %”.
4.2. Program Kesehatan Olahraga
Kriteria Kelompok /klub olahraga yang dibina Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah ( SD kelas 4 - 6 berusia 10-12 tahun
Urgency
Seriousnes
Growth
TOTAL (U X S X G)
(U) 2
(S)
(G)
2
2
8
3
3
3
27
2
3
3
18
Berdasakan hasil diskusi dengan metode USG urutan prioritas masalah adalah sebagai berikut: I. II.
Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji Pengukuran kebugaran jasmani pada anak sekolah ( SD kelas 4 - 6
III.
berusia Kelompok /klub olahraga yang dibina 10-12 tahun Kelompok /klub olahraga yang dibina 11
Prioritas masalah: Meskipun semua indikator Program Kesehatan Olahraga sudah tercapai, namun perlu dipertahankan dan ditingkatkan. Dari hasil penetapan prioritas masalah di atas bahwa yang menjadi prioritas masalah adalah : “Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji di UPTD
Puskesmas Candirejo
tahun 2018 yaitu sebesar 75,86%”.
BAB V. RUMUSAN MASALAH
Masalah : 1. Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja di UPTD Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar 41,67 %”. 2. Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji di UPTD Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar 75,86%”.
.
12
13
BAB VI ANALISA PENYEBAB MASALAH 6.1 Program Kesehatan Kerja
METHODE
MAN
Kurangnya monitoring dan evaluasi program kesehatan kerja
- Pekerja dan pemilik usaha belum mengerti tentang penyakit-penyakit akibat kerja dan pentingnya Pos UKK
- Belum adanya pelatihan tentang kesehatan kerja
Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja di UPTD Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar 41,67%”.
- Tidak adanya Alat
-Pekerja langsung berobat ke fasilitas kesehatan terdekat jika ada yang sakit -Kurangnya Pembinaan Pos UKK oleh petugas
Perlindungan Diri (APD) untuk para pekerja - Kurangnya sarana dan prasarana untuk pembinaan di Pos UKK
-Kurangnya kehadiran pekerja untuk melakukan pemeriksaan kesehatannya di Pos UKK
ENVIRONMEN T
MACHINE
MATERI
6.2. Program Kesehatan Olahraga 14
MATERI
Kurangnya kepedulian pekerja atau lingkungan akan pentingnya kesehatan kerja
METHODE
MAN
Kurangnya Sosialisasi Kebugaran CJH pada Nakes
Pengukuran Kebugaran CJH Risti dan Non Risti menggunakan metode yang berbeda
- Kurangnya kerja sama PJ OLGA dg PJ Matra
-Jumlah Petugas kurang/ tidak
Kurangnya Koordinasi Linsek (KEMENAG)
sebanding dgn jumlah CJH
-
Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji di UPTD Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar
-Puskesmas belum mempunyai Kit Pengukuran Kebugaran.
Tempat Pengukuran Kebugaran yang ada di area terbuka (lapangan), panas saat matahari mulai tinggi
Pengukuran kebugaran CJH tidak memungkinkan dilaksanakan pada jam kerja krn CJH mayoritas sebagai pekerja formal
- Belum mempunyai KMB (Kartu menuju Bugar)
ENVIRONMEN T
MACHINE
MATERI
BAB VII METODE PEMECAHAN MASALAH 7.1. Program Kesehatan Kerja 15
MATERI
Puskesmas tidak mempunyai area untuk pengukuran kebugaran
75,86%”.
PRIORITAS MASALAH
PENYEBAB MASALAH
Promotif dan preventif yang dilakukan pada kelompok kesehatan kerja di UPTD Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar 41,67 %”.
- Pekerja dan pemilik usaha belum mengerti tentang penyakit-penyakit akibat kerja dan pentingnya Pos UKK
- Sosialisasi/
- Belum adanya pelatihan tentang
UKK - Mengusulkan
PRIORITAS MASALAH
kesehatan kerja
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
tentang - Sosialisasi/ penyuluhan tentang Kesehatan Kerja
penyuluhan
Kesehatan Kerja dan pentingnya Pos pelatihan
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
dan pentingnya Pos UKK - Mengusulkan pelatihan Kesehatan kerja
Kesehatan
kerja Kurangnya monitoring dan evaluasi program kesehatan kerja
- Melakukan
Pekerja langsung berobat ke fasilitas kesehatan terdekat jika ada yang sakit
- Melakukan pemeriksaan secara rutin di - Melakukan pemeriksaan secara rutin di Pos UKK
monitoring dan evaluasi program kesehatan kerja setiap bulan
- Melakukan
monitoring dan kesehatan kerja setiap bulan
evaluasi
program
Pos UKK
Kurangnya Pembinaan Pos UKK oleh - Melakukan pembinaan di Pos UKK petugas
- Melakukan pembinaan di Pos UKK
Kurangnya kehadiran pekerja untuk - Melakukan pemeriksaantempat kerja dan - Melakukan pemeriksaantempat kerja dan pekerja melakukan pemeriksaan pekerja minimal 1 bulan sekali di Pos UKK minimal 1 bulan sekali di Pos UKK kesehatannya di Pos UKK - Kurangnya sarana dan prasarana untuk pembinaan di Pos UKK
- Mengusulkan transport petugas ke Pos - Mengusulkan transport petugas ke Pos UKK
Kurangnya kepedulian pekerja atau lingkungan akan pentingnya kesehatan kerja
- Sosialisasi
PENYEBAB MASALAH
UKK / Kesehatan Kerja
Penyuluhan
tentang - Sosialisasi / Penyuluhan tentang Kesehatan Kerja
ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
16
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH
Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji di UPTD Puskesmas Candirejo tahun 2018 yaitu sebesar 75,86%”.
Kurangnya kerja sama PJ Olga dg PJ Matra
-Melakukan koordinasi/ penyamaan persepsi antara PJ Program Olga & Matra/Haji - Konsultasi dgn Kepala Puskesmas
-Melakukan koordinasi/ penyamaan persepsi antara PJ Program Olga & Matra/Haji ttg pentingnya pengukuran kebugaran CJH sedini mungkin. -Konsultasi dgn Kepala Puskesmas
Jumlah Petugas kurang/ tidak sebanding dgn jumlah CJH
Konsultasi dengan Kepala Puskesmas utk menugaskan lintas program terkait dalam pelaksanaan pengukuran kebugaran. (minimal 5 petugas) - Menyusun jadual pelaksanaan - Melakukan pengukuran kebugaran CJH disesuaikan dgn kondisi CJH (Risti dan Non Risti) - Menyusun jadual pelaksanaan diimulai pagi hari maksimal jam 08.00 - CJH disarankan memakai topi - Petugas menyedikan minum utk peserta - Pengukuran kebugaran CJH akan dilaksanakan di Lapangan Desa Candirejo
- Konsultasi
- Koordinasi dengan lurah Desa Candirejo - Mengusulkan pengadaan Kit Pengukuran Kebugaran ke Dinkes Kab. Magetan - Pinjam Kit Pengukuran kebugaran ke Puskesmas Plaosan
- Koordinasi dengan lurah Desa Candirejo - Mengusulkan pengadaan Kit Pengukuran Kebugaran ke Dinkes Kab. Magetan - Pinjam Kit Pengukuran kebugaran ke Puskesmas Plaosan
Pengukuran Kebugaran CJH Risti dan Non Risti menggunakan metode yang berbeda Tempat Pengukuran Kebugaran yang ada di area terbuka (lapangan), panas saat matahari mulai tinggi Puskesmas tidak mempunyai area untuk pengukuran kebugaran CJH Puskesmas belum mempunyai Kit Pengukuran Kebugaran.
dengan Kepala Puskesmas utk menugaskan lintas program terkait dalam pelaksanaan pengukuran kebugaran. (minimal 5 petugas) - Menyusun jadual pelaksanaan - Melakukan pengukuran kebugaran CJH disesuaikan dgn kondisi CJH (Risti dan Non Risti) - Menyusun jadual pelaksanaan diimulai pagi hari maksimal jam 08.00 - CJH disarankan memakai topi - Petugas menyedikan minum utk peserta - Pengukuran kebugaran CJH akan dilaksanakan di Lapangan Desa Candirejo
Pengukuran kebugaran CJH tidak memungkinkan dilaksanakan pada jam kerja krn CJH mayoritas sebagai pekerja formal
- Pengukuran Kebugaran CJH dilaksanakan hari - Pengukuran Kebugaran CJH dilaksanakan hari sabtu
Kurangnya dana utk pelaks. pengukuran kebugaran Ha
- Mengusulkan
sabtu
dana utk pelaksanaan pengukuran kebugaran haji tahun 2019 yang meliputi konsumsi dan transport petugas
- Mengusulkan
dana utk pelaksanaan pengukuran kebugaran haji tahun 2019 yang meliputi konsumsi dan transport petugas
BAB VIII RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN (RPK) PROGRAM KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGA TAHUN 2019 17
NO 1 1.
2
UPAYA KESEHATAN
KEGIATAN
2 PROGRAM KESEHATAN KERJA
3 Pembinaan dan Pemantauan Kesehatan Kerja
PROGRAM KESEHATAN OLAHRAGA
Pengukuran Kebugaran Jasmani Pada Anak Sekolah
TUJUAN 4 -Untuk mengurangi resiko penyakit akibat kerja -Lingungan + Tempat kerja yang nyaman dan sehat -Untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan jantungparu
SASARAN 5 14 Desa
14 Desa
TARGET SASARAN
PENANGGUN G JAWAB
6 11 Lokasi
7 PJ Program UKK
VOLUME KEGIATAN 8 2x
JADWAL 9 -PebruariDesember
Pemeriksaan Kebugaran jasmani pada Calon Jamaah Haji
CJH
LOKASI PELAKSANAAN
BIAYA
SUMBER PEMBIAYAAN
10 Transport Lokal Petugas : 2 or x 11 lks x2kl x Rp. 40.000
11 11 Lokasi
12 1.760.000
13 BOK 2020
11 Lokasi
PJ Program Kesehatan Olga
1x
- Oktober November
Transport Lokal Petugas : 2 or x 15 lks x 1 kl x Rp. 40.000 Uang harian Gol. II : 2 or x 20 lks x 1 kl x Rp.50.000 Uang harian Gol III : 2 or x 20 lks x 1 kl x Rp. 75.000
55 Lokasi
6.200.000
BOK 2019
1x
PJ Program Kesehatan Olga
1x
April
Uang harian Gol. II : 1 or x 1 lks x 1 kl x Rp.50.000 Uang harian Gol III : 4 or x 1lks x 1 kl x Rp. 75.000
1x
350.000
BOK 2020
-Untuk mengetahui tingkat kebugaran anak sekolah Pengukuran Kebugaran Calon Jamaah Haji
RINCIAN PELAKSANAAN
JUMLAH
8.310.000
18
BAB IX PENUTUP 1. Kesimpulan Dari pemaparan dan pembahasan hasil kegiatan program kesehatan kerja dan olahraga dapat disimpulkan bahwa di Puskesmas Candirejo pencapaian semua indikator Program kesehatan kerja dan olahraga tahun 2018 semua sudah tercapai, namun perlu dipertahankan dan lebih ditingkatkan melalui upaya-upaya yang diusulkan pada pelaksanaan anggaran tahun 2020. 2. Saran Demi mempertahankan dan meningkatkan pencapaian program-program di Puskesmas Candirejo maka diharapkan adanya kerjasama antar program terkait agar semua kegiatan program tercapai target sesuai dengan yang telah
19