DATA DAN INFORMASI PROGRAM STUDI
IDENTITAS
Identitas berikut ini mengenai Program Studi :
Nama Program Studi
: Kesehatan Masyarakat
Alamat
: Jend. A.H Nasution No.G 37
No. Telepon
:
No. Faksimili
:
Homepage dan e-mail
: kesmas1.stikes-mw.ac.id
Nomor dan Tanggal SK Pendirian Program Studi Pejabat yang Menerbitkan SK
: No.29/D/O/2006 tanggal 03 Maret 2006 : A.n Menteri Pendidikan Nasional Dirjen Pendidikan Tinggi.
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 1
PENGESAHAN
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 ini disahkan oleh Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari
Mengesahkan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mandala Waluya Ketua,
H.M.IDRUS,SKM.,M.Kes NIDN 09 2002 5001
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat. Dokumen Rencana Strategis ini merupakan panduan program studi dalam upaya mencapai visi misinya selama 2016-2020.
Kendari, 6 Januari 2016
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 3
DAFTAR ISI
Data dan Informasi Program Studi
1
Pengesahan
2
Kata Pengantar
3
Daftar Isi
4
Bab 1 Pendahuluan
5
Bab 2 Visi, Misi, Nilai dan Tujuan
7
Bab 3 Analisa Situasi dan Isu-Isu Strategis
11
Bab 4 Rencana Pengembangan Program Studi 2016-2020
14
Bab 5 Penutup
22
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 4
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang Sejarah program studi sarjana kesehatan masyarakat dimulai dari SK Menteri
Pendidikan Nasional Republik Indonesia No.29/D/O/2006 tertanggal 03 maret 2006 Tentang Pemberian ijin penyelenggaraan
program-program studi
dan pendirian
STIKES Mandala Waluya Kendari diselenggarakan oleh Yayasan HAKLI SULTRA (Sekarang berubah nama menjadi Yayasan Mandala Waluya). Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat (S1) menerima mahasiswa dari lulusan SMA/SMK dan D3 kesehatan yang linier dan telah bekerja minimal 2 tahun. Lulusan D3 yang dapat diterima berasal dari tiga akademi yang berada di bawah Departemen Kesehatan yaitu (1) Akademi Gizi, (2) Akademi Perawat, dan (3) Akademi Penilik Kesehatan / Akademi Kesehatan Lingkungan.
Para mahasiswa tersebut dididik
menjadi S.KM. Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya telah berkiprah selama 11 tahun dalam pendidikan bangsa khususnya pendidikan kesehatan masyarakat, sesuai dengan harapan dan tantangan yang dihadapi.. Upaya untuk memberikan sistem pengelolaan institusi yang terbaik terus dilakukan, sampai saat pertama kali berdiri telah beberapa kali dilakukan visitasi akreditasi oleh BAN-PT. Akreditasi terakhir oleh BAN PT tahun 2015 menghasilkan nilai akreditasi B yang berlakunya (2015 – 2020), Saat ini program studi mengelola 4 (empat) peminatan yaitu peminatan strasi dan Kebijakan Kesehata (AKK), Epidemiologi, Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan. Penyelenggaraan pendidikan di Program Studi (Prodi) sarjana kesehatan Masyarakat (Kesmas) STIKES Mandala Waluya Kendari diharapkan dapat mewujudkan lulusan yang berkualitas, kompeten dan mudah memasuki lapangan kerja. Harapan ini terus diupayakan oleh Prodi sejalan dengan tuntutan perkembangan zaman dan persaingan dalam peningkatan kualitas mahasiswa dan lulusan utamanya dalam perebutan lapangan kerja. Program studi sarjana kesehatan masyarakat akan terus dikembangkan berdasarkan perencanaan strategis yang lebih visioner
dan berkelanjutan.
Penyusunan Renstra Program studi, dilakukan berdasarkan hasil analisis secara jujur dan komprehensif sesuai hasil laporan evaluasi diri program studi, renstra Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 5
STIKES Mandala Waluya 2016-2020, dan tantangan yang dihadapi. Analisis mencakup kekuatan, kelemahan, ancaman dan tantangan yang dihadapi Prodi Kesehatan Masyarakat, sehingga dapat diketahui posisi Prodi di dalam peta penyelenggaraan pendidikan tinggi kesehatan masyarakat di Indonesia. Renstra Prodi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya
disusun
untuk masa lima tahun, yaitu tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 dan Renstra tersebut dinyatakan berlaku setelah ditandatangani oleh Ketua STIKES Mandala Waluya Kendari. Implementasi Renstra dijabarkan dalam Rencana Operasional (Renop). Renop memuat program kerja, indikator kinerja,anggaran, dan waktu capaian per tahun. Rencana strategis(Renstra) sebagai perangkat manajemen harus disusun untuk memenuhi kaidah formal dan material. Kaidah formal mengandung makna bahwa Renstra harus disusun dan disahkan oleh yang berwenang, sehingga merupakan dokumen yang mengikat para civitas akedemika STIKES Mandala Waluya Kendari. Sementara kaidah material mengandung makna bahwa Renstra harus
disusun
dengan
berdasarkan
pendekatan
dan
materi
yang
dapat
dipertanggungjawabkan.
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 6
BAB 2 VISI, MISI,NILAI DAN TUJUAN
2.1. Visi, Misi dan Nilai STIKES Mandala Waluya 1. Visi Menjadi Perguruan Tinggi Kesehatan Yang Unggul dan Berkualitas dalam Tridharma Melalui Riset dan Teknologi Nasional Tahun 2020. 2. Misi a. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi kesehatan yang unggul dan berkualitas b. Menyelenggarakan kegiatan penelitian yang bermutu, bermanfaat, serta implementatif untuk masyarakat c. Menyelenggarakan kegiatan pengabdian berbasis kepada kebutuhan masyarakat dan IPTEK Nasional 3. Tujuan a. Tercapainya penyelenggaraan pendidikan akademik dan profesi kesehatan yang profesional dan memiliki kompotensi di bidangnya serta peka dan mampu menangani masalah kesehatan baik individu maupun masyarakat b. Tercapainya penyelenggaraan penelitian yang bermutu berupa hasil riset dan
karya
ilimiah
yang
memiliki
Hak
Paten
dan
Publikasi
nasional/internasional sesuai bidang keilmuan progam studi, bermanfaat serta implementatif untuk masyarakat c. Tercapainya penyelenggaraan pengabdian dosen dan mahasiswa yang memiliki Hak Paten, berbasis pada kebutuhan masyarakat dan IPTEK Nasional serta bermanfaat untuk masyarakat 2. 2. Visi, Misi, Nilai,Tujuan Dan Profil Lulusan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 1. Visi Menjadi Program Studi Kesehatan Masyarakat Yang Unggul dan Berkualitas Dalam Bidang Akademik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat berbasis wilayah pertambangan dan wisata pesisir pada Tahun 2020.
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 7
2. Misi
:
a. Menyelenggarakan Pendidikan Akademik Kesehatan Masyarakat Yang unggul dan berkualitas khususnya berbasis wilayah pertambangan dan wisata pesisir. b. Menyelenggarakan Kegiatan Penelitian Dosen Dan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Yang inovatif berbasis wilayah pertambangan dan wisata pesisir. c. Menyelenggarakan Pengabdian Masyarakat Bagi Dosen Dan Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Dalam Upaya Pelayanan Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat berbasis wilayah pertambangan dan wisata pesisir. d. Menjalin Kerjasama Dan Kemitraan Dengan Berbagai Perguruan Tinggi Dan Institusi Guna Peningkatan Kualitas Dan Kompetensi Lulusan Kesmas Baik Lokal, Regional, Nasional Maupun Internasional.
d. Nilai Guna mewujudkan Visi dan Misi rencana strategis Prodi Kesmas STIKES Mandala Waluya Kendari menjunjung tinggi nilai-nilai yaitu : 1. Pro rakyat Dalam melaksanakan dan menetapkan kebijakan pendidikan tenaga kesehatan di Prodi Kesmas STIKES Mandala Waluya Kendari selalu mempertimbangkan kondisi ekonomi masyarakat sehingga semua lapisan masyarakat mempunyai kesempatan untuk mengikuti pendidikan di Prodi Kesmas STIKES Mandala Waluya Kendari. 2. Inklusif Pelaksanaan pendidikan di Prodi Kesmas STIKES Mandala Waluya Kendari dilaksanakan dengan bermitra dengan Perguruan Tinggi lain baik dalam Negeri maupun luar Negeri dan Institusi guna meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas, laboratorium maupun di lapangan sehingga lulusan mempunyai kompotensi sesuai kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan. 3. Responsif Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 8
Prodi Kesmas STIKES Mandala Waluya Kendari disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, swasta, maupun pemerintah sehingga tenaga kesehatan yang dihasilkan mampu mengatasi permasalahan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat, swasta, maupun pemerintah. Dalam penerimaan
mahasiswa
juga
mempettimbangkan
kondisi
geografis,
keterpencilan dan keseimbangan. 4. Efektif dan Efisien Penyelenggaraan pendidikan di Prodi Kesmas STIKES Mandala Waluya Kendari mencapai hasil yang maksimal sesuai target yang ditetapkan dengan kualitas yang optimum dengan biaya terjangkau oleh masyarakat. 5. Bersih Penyelenggaraan pendidikan di Prodi Kesmas STIKES Mandala Waluya Kendari harus bebas dari korupsi, Kolusi dan Nepo tisme (KKN), transparan dan akuntabel. 6. Berpikir, bekerja dan bertindak cerdas, cermat, tepat dan cepat Semua upaya yang akan dilaksanakan agar dipikirkan dengan cerdas, cermat, tepat dan cepat. 7. Kerjasama Tim dan Individu Dalam melaksanakan tugas-tugas berat dilaksanakan bersama oleh suatu Tim dan untuk peningkatan kualitas individu menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan dan pihak Prodi Kesmas STIKES Mandala Waluya Kendari hanya menfasilitasi. 8. Transparan dan Akuntabel Dalam pelaksanaan program penggunaan dan pemanfaatan semua sumber daya dilaksanakan secara transparan dan akuntabel. 9. Kebutuhan Pasar Proses pemebelajaran diarahkan untuk mencapai kualitas dan kompotensi sesuai kebutuhan pasar.
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 9
e. TUJUAN Tujuan Program studi sarjana kesehatan masyarakat adalah : 1. Menghasilkan Sarjana Kesehatan Masyarakat Yang Unggul Dan Berkualitas khususnya berbasis wilayah pertambangan dan wisata pesisir. 2. Menghasilkan Penelitian Dosen
Dan
Mahasiswa yang inovatif
dan
Mendukung Pembangunan Kesehatan Masyarakat Lokal Dan Nasional berbasis wilayah pertambangan dan wisata pesisir. 3. Menghasilkan Pengabdian Masyarakat Tepat Guna Dalam Pelayanan Dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat berbasis wilayah pertambangan dan wisata pesisir. 4. Terwujudnya Kemitraan Pendidikan, Pengembangan Institusi Dan Penelitian Yang Saling Mendukung Baik Tingkat Lokal, Regional, Nasional Maupun Internasional.
f. PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI Sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) jenjang kualifikasi program sarjana memiliki tingkat kemampuan kerja level 6 yaitu mengaplikasikan, mengkaji, membuat desain, memanfaatkan IPTEKS dan menyelesaikan masalah. Lulusan program studi kesehatan masyarakat STIKES Mandala Waluya Kendari mendapatkan gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat (S.KM).
pemberlakuan
kurikulum
program
studi
kesehatan
masyarakat
diharapakan memiliki lulusan yang memenuhi karakter MIRACLE yaitu : a. Manager : mampu mengelola (Managing) dan mengupayakan kebijakan dan program kesehatan masyarakat. b. Inovator : Mampu melakukan pendekatan-pendekatan yang bersifat inovasi secara metode maupun paradigma. c. Researcher : Mampu mencari/meneliti bukti-bukti/data secara komprehensif. d. Apprenticer : Apprentacing untuk kesempurnaan. e. Comunitarian : Mampu berkomunikasi secara efektif f.
Leader : Unggul dalam visi kesehatan masyarakat
g. Educator : Mengedukasi masyarakat untuk membiasakan diri hidup sehat.
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 10
BAB 3 ANALISIS SITUASI DAN ISU-ISU STRATEGIS
Rencana strategi yang telah ditetapkan pada periode sebelumnya yakni tahun 2011-2015, sebagian besar sasaran mutu telah terpenuhi targetnya.Beberapa item sasaran mutu belum terpenuhi adalah kerjasama dengan pihak luar negeri ; dosen dengan jabatan fungsional Lektor Kepala, dan publikasi ilmiah dosen di jurnal nasional ataupun internasional baru mencapai 33%.Rencana strategis periode sebelumnya juga sudah meng-upayakan peningkatan sasaran mutu, seperti pengelolaan pengurusan jabatan fungsional dan penyelenggaraan klinik proposal maupun penulisan ilmiah. Analisis situasi ini dibuat berdasarkan data evaluasi diri tahun 2015 dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang
digunakan
untuk
mengevaluasi
kekuatan
(strengths),
kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek ataupun suatu tujuan organisasi.Keempat faktor itulah yang membentuk akronim SWOT(strengths, weaknesses, opportunities, dan threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari organisasi atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, di mana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru. Hasil analisis SWOT yang telah dilakukan oleh Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya Diuraikan sebagai berikut : Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 11
1. Kekuatan a. Sebagian besar dosen Program Studi sudah menempuh AA/Pekerti/ AKTA V b. Mempunyai jumlah dosen yang cukup c. Sebagian besar dosen masih tergolong usia produktif/ usia muda, yang berusia 31-40 tahun dan berusia 41-50 d. Program Studi memiliki laboratorium komunitas yang dapat dioptimalkan untuk mitra dalam kegiatan pembelajaran dan penelitian e. Program Studi memiliki kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota dan Dinas Kesehatan PRovinsi, RS dan Puskesmas se kota Kendari, instansi kesehatan lainnya seperti BNN,BPJS Kesehatan,BPJS Ketenagakerjaan,Pelabuhan Perikanan Samudera,Badan Lingkungan Hidup Prov. Sultra dan Kota Kendari, Laboratorium Kesehatan Prov.SULTRA sebagai tempat praktek, magang dan sekaligus peluang kerja bagi lulusan program studi. f. Ketersediaan jaringan internet (LAN dan WIFI) dengan kecepatan yang baik dan stabil. g. Jenis dan jumlah koleksi bahan pustaka selalu bertambah setiap tahun atas kontribusi alumni
2. Kelemahan a. Beban kerja dosen yang cukup tinggi menyebabkan pengembangan diri dosen terganggu. b. Sebagian besar hasil penelitian yang dilakukan dosen Prodi belum memiliki HAKI. c. Keaktifan dosen dalam menulis
buku
petunjuk
praktikum, diktat/modul,
bahan ajar maupun buku penunjang lain masih sangat rendah. d. Belum banyak dosen yang melibatkan mahasiswa dalam penelitiannya. e. Beberapa fasilitas ruangan Kelas masih belum maksimal. f. SDM belum optimal dalam kualifikasi pendidikan S3, kualifikasi jabatan fungsional,pengajaran, kegiatan penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan publikasi ilmiah bereputasi. g. Terbatasnya
alokasi
pendanaan
untuk
pemeliharaan
alat
maupun
laboraturium. h. Kurangnya Ketersediaan jaringan internet (LAN dan WIFI) dengan kecepatan yang baik dan stabil. Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 12
3. Peluang a. Terbukanya pendanaan riset, penguatan reputasi dosen dan program studi dari pihak eksternal, seperti Kemenristekdikti, dan penyandang dana dalam dan luar negeri lainnya b. Terbukanya pendanaan studi lanjut S3 baik dari dalam maupun luar negeri c. Banyaknya jumlah instansi kesehatan swasta dan pemerintah seperti RS, klinik, pusat pelatihan dan lain-lain yang merupakan peluang tempat kerja bagi lulusan SKM. d. Banyaknya alumni yang mampu membuka peluang kerjasama yang berguna bagi pengembangan Program Studi. 4. Ancaman a. Adanya Program Studi yang sejenis di universitas lain/Perguruan Tinggi lain, akan berpengaruh terhadap seleksi penerimaan calon mahasiswa baru b. Meningkatnya
teknologi
terutama
teknologi
informasi
yang
menuntut
peningkatan kemampuan dan tuntutan stakeholder akan kemampuan lulusan. c. Meningkatnya tuntutan kualitas manajemen pendidikan yang terintegrasi dan terstandarisasi
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 13
BAB 4 RENCANA PENGEMBANGAN PROGRAM STUDI 2016-2020
Rencana pengembangan program studi selain melanjutkan program-program pada Renstra 2011-2015 yang sudah tercapai dengan baik, juga diharapkan bisa menjamin terlaksananya berbagai kegiatan yang dianggap prioritas dan mempunyai daya ungkit besar di dalam pencapaian target dan sasaran program studi dan umumnya STIKES Mandala Waluya Kendari. Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan, maka selain melanjutkan program-program yang sudah tercapai dengan baik juga perlu melakukan berbagai program reformatif dan akseleratif guna mencapai out put dan out come yang optimal. Adapun rencana pengembangan program studi pada tahun 2016 – 2020 adalah sebagai berikut :
No
SASARAN
INDIKATOR
2016
2017
2018
2019
2020
STRATEGI PENCAPAIAN
TUJUAN 1 : MENGHASILKAN SARJANA KESEHATAN MASYARAKAT YANG UNGGUL DAN BERKUALITAS KHUSUSNYA BERBASIS WILAYAH PERTAMBANGAN DAN WISATA PESISIR
Persentase MK yang memiliki kesesuaian pembelajaran
70%
90%
100
100
100
%
%
%
1. Memujudkan kurikulum sesuai visi, misi dan kecirian institusi
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 14
dengan RPS
dan prodi. 2. Penggunaan kurikulum
1
Terselenggar
Persentase MK yang Memiliki 70%
anya proses
RPS
belajar mengajar yang unggul dan berkualitas
Jumlah MK dengan metode 1
90%
1
100
100
100
nasional berbasis 8
%
%
%
kompetensi.
2
3
4
tahun
E-Learning Rasio dosen : mahasiswa
1 :30
1:27
1:27
1:25
1:25
Angka keketatan Mahasiswa
90%
90%
85%
85%
80%
1
1
2
2
2
jurnal 1
2
2
3
3
buku -
1
2
2
3
700
700
800
800
baru Jumlah Dosen Tamu/Kuliah
Jumlah
sumber
ajar/teks/monograf
pembelajaran
Jumlah
7. Peningkatan jumlah e-book
8. Peningkatan kompetensi
bidang
Masyarakat melalui mata kuliah keahlian
koleksi
teks 500
yang relevan book/buku referensi utama sesuai
pembelajaran
Sarjana Kesehatan
Tersedianya
dan terkini
5. Peningkatan kualitas proses
dan e-journal yang dilanggan langganan
terakreditasi
2
4. Training e-learning
6. Peningkatan akses wifi
Umum Jumlah
3. Peninjauan Kurikulum setiap
ilmu
9. Pemutakhiran sumber dan metode/model pembelajaran
dan
kecirian
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 15
Jumlah buku contoh soal uji -
1
3
5
7
3
5
5
7
5
7
9
11
3
5
7
9
kompetensi Jumlah Dosen Berkualifikasi 3 S3 (Doktor)
Jumlah Dosen Bersertifikat 3 pendidik/Dosen Peningkatan
3
kualitas SDM Jumlah (dosen,
dosen
Memotivasi
berpangkat 1
Lektor
dan
kesempatan
memberi peningkatan
kualitas SDM melalui kegiatan
tenaga strasi
Jumlah dosen yang terlibat -
dan
sebagai
kependidikan
kegiatan seminar nasional
pemakalah
1
1
2
2
pelatihan,
kursus,
seminar,
loka karya, maupun studi lanjut
dalam
sesuai
)
dengan
bidang
keilmuan dan penugasannya Jumlah tenaga kependidikan -
1
1
2
2
90%
100
100
100
%
%
%
berpendidikan S1
Persentase
dosen
yang 80%
mengikuti Pekerti dan AA.
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 16
4
Peningkatan
Rasio dosen tetap terhadap 1 :30
suasana
mahasiswa
akademik
keahliannya sesuai dengan
yang
bidang program studi.
yang
1:27
1:27
1:25
1:25
bidang
Berupaya
meningkatkan
lengkap
dengan
dan
proses belajar mengajar untuk memelihara
ruang
sarana
dan
prasarana pendukung dalam
kondusif Presentase
melengkapi
kelas 70%
80%
90%
fasilitas
100
100
%
%
100 %
100 %
interaksi
dosen
dengan mahasiswa.
perkuliahaan serta bersih dan nyaman
Tingkat kepuasan terhadap 80%
90%
suasana kelas yang nyaman
100 %
Menciptakan
lingkungan
belajar yang kondusif
dan kondusif
TUJUAN 2 : MENGHASILKAN PENELITIAN DOSEN DAN MAHASISWA YANG INOVATIF DAN MENDUKUNG PEMBANGUNAN KESEHATAN MASYARAKAT LOKAL DAN NASIONAL BERBASIS WILAYAH PERTAMBANGAN DAN WISATA PESISIR 1
Peningkatan
Jumlah dosen yang terlibat 3
3
5
5
7
Meningkatnya
kapasitas
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 17
Kapasitas
dalam
Sumber
dibiayai
Daya
Yayasan Mandala waluya
Penelitian
Jumlah dosen yang terlibat 5 dalam
penelitian
yang
dengan
dana
penelitian
penelitian unggulan
5
7
7
9
dengan
Terbangunnya budaya meneliti di program studi
pendanaan Hibah DIKTI Persentase
pelibatan 10%
10%
20%
20%
30%
2
2
3
3
mahasiswa dalam penelitian dosen
2
Peningkatan
Jumlah publikasi di jurnal 1
Jumlah
publikasi
Publikasi
terakreditasi
nasional
Terbitnya tulisan/artikel dosen ke jurnal
nasional
terakreditas/internasional
Dosen Tetap
terindeks
DOAJ/Scopus
(Bereputasi)
Jumlah publikasi di jurnal 5 Publikasi
nasional
(tidak
7
9
11
13
Membuat Jurnal Prodi KesMas Mandala Waluya
terakreditasi)
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 18
Jumlah publikasi pada jurnal Publikasi
1
1
2
2
internasional
mulai
bereputasi 1
2
3
3
4
Nilai
dari
pelatihan
academic
writing
jurnal nasional dan international terindeks bagi peneliti
nasional
Peningkatan
berbagai
sampai bagaimana cara submit ke
Jumlah publikasi di prosiding
3
Melakukan
Jumlah dosen terlibat dalam 5
7
9
11
13
Guna karya HKI
Menghasilkan
penelitian
yang
berkontribusi dalam memecahkan masalah kesehatan.
Penelitian
Jumlah
perolehan 1
2
3
4
5
Pengajuan HAKI/ Paten.
HAKI dan Paten
TUJUAN 3 : MENGHASILKAN PENGABDIAN MASYARAKAT TEPAT GUNA DALAM PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT BERBASIS WILAYAH PERTAMBANGAN DAN WISATA PESISIR
1
Peningkatan
Jumlah dosen yang terlibat 2
4
mutu
dalam kegiatan pengabdian
Meningkatkan
kegiatan
kepada masyarakat dengan
masyarakat
6
8
8 pengabdian bersama
antara
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 19
pengabdian
pendanaan
masyarakat
DIKTI
nasional/Hibah
dosen dan mahasiswa
sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan
tepat
guna
2
Terselenggar
Jumlah dosen yang terlibat 3
anya
dalam
pengabdian
masyarakat
masyarakat
dengan
berdasaraka
Mandala waluya
n
6
6
9
9
pengabdan yang dana
dibiayai Yayasan
Mengembangkan
kerjasama
pengabdian masyarakat dengan
hasil
pemerintah
belajar
Jumlah
mengajar
industri/jasa yang kerjasama
dan
memanfaatkan
penelitian.
pengabdian masyarakat
kerjasama -
1
1
1
2
daerah
dan
dinas
Kesehatan kota/Prov.
hasil
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 20
Jumlah Binaan
Desa/Kelurahan 1 sebagai
2
2
3
3
Field
Laboratory
TUJUAN 4 : TERWUJUDNYA KEMITRAAN PENDIDIKAN, PENGEMBANGAN INSTITUSI DAN PENELITIAN YANG SALING MENDUKUNG BAIK TINGKAT LOKAL, REGIONAL, NASIONAL MAUPUN INTERNASIONAL.
1
Perluasan
dan Jumlah kerjasama ber 5
peningkatan
dengan Jumlah kerjasama ber 3
PT
maupun MoU tingkat Nasional Jumlah kerjasama ber 1
di dalam maupun MoU luar negeri
7
8
9
MoU tingkat lokal
jejearing
organisasi lain baik
6
Benchmarking dalam
4
5
6
7
2
2
2
3
dan
ke
Universitas
luar negeri untuk
meningkatkan jumlah kerjasama
tingkat
Internasional
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 21
BAB 5 PENUTUP
Renstra
ini
disusun
untuk
jangka waktu 5 tahun,
dalam
pelaksanaannya akan dilengkapi dengan Rencana Tahunan yang merupakan rencana operasional pelaksanaan kegiatan tahunan program studi dimana rencana tahunan tersebut tentunya harus berpedoman kepada renstra ini untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan dari program studi sarjana kesehatan masyarakat STIKES Mandala Waluya. Rencana strategis yang telah disusun ini selanjutnya akan dirincikan dalam sebuah perencanaan tahunan yang sifatnya lebih operasional. Pengukuran keberhasilan rencana strategis ini akan dinilai berdasarkan ketercapaiannya terhadap target yang telah ditentukan.
Rencana Strategis Program Studi Kesehatan Masyarakat STIKES Mandala Waluya 2016-2020 | 22