PROPOSAL PERENCANAAN USAHA PIRING ROTAN
DISUSUN OLEH :
Nama : Choirul Fatihin Marini Tri Ratih P Kelas : XII Mia 5
SMA NEGERI 1 PANGKALPINANG TAHUN PELAJARAN 2017/2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang tiada hentinya penulis panjatkan atas kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada umatnya agar selalu mengikuti jalan-Nya. Dan tak lupa pula atas berkah-Nya penulis bisa menyelesaikan proposal perencanaan usaha piring rotan. Penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Julianta Manalu sebagai Guru Mata Pelajaran PKWU dan pihak - pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan proposal perencanaan usaha piring rotan yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Penulis sangat berharap penulisan proposal perencanaan usaha piring rotan ini dapat membantu pembaca yang ingin terus mendalami bidang keilmuannya. Penulis juga mengharapkan kritik dan saran, agar penulis menjadi lebih baik untuk pembuatan karya tulis ilmiah selanjutnya.
Pangkalpinang, 23 Agustus 2018
Penulis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini banyak sekali produksi rotan yang belum dimanfaatkan secara maksimal terutama di daerah penulis. Kerajinan dari bahan rotan saat ini memiliki banyak sekali peminatnya. Hal ini menyebabkan semakin banyaknya industri kerajinan rotan yang kian hari berinovasi dan mengembangkan industrinya. Oleh karena itu, saat ini kami melihat peluang usaha yang sangat besar dan kami berniat mendirikan usaha produksi kerajinan dari rotan. Untuk sementara yang kami fokuskan adalah membuat kerajinan piring rotan. Piring rotan adalah salah satu karya seni terapan berupa anyaman. Kegunaan dari piring rotan ini yaitu untuk tempat makanan di rumah-rumah makan, bisa juga dipergunakan untuk hiasan ataupun pajangan, selain itupun bisa dipergunakan dalam prosesi-prosesi sakral seperti prosesi upacara-upacara adat di daerah-daerah yang masih kental dengan adat istiadatnya. B. Keadaan Persaingan Persaingan untuk usaha ini sendiri cukup ketat karena setiap pesaing lain mempunyai produk dengan keunggulan masing-masing. Walaupun produk yang dijual tidak sama persis, namun penjualan produk lain sangat berpengaruh karena masih tergolong dalam kategori yang sama dengan produk kami. C. Peluang Usaha Peluang usaha kami sangat besar karena usaha produk kerajinan rotan saat ini sangat diminati. Selain itu, kami akan menjualnya di tempat strategis, yang sepi akan penjual lain agar persaingan dalam penjualan dapat diminimalisir. D. Prospek Usaha Prospek usaha produk kerajinan piring rotan ini lumayan cerah dan cukup menjanjikan asalkan kami bisa terus konsisten dalam hal kualitas produk dan bisa terus inovatif. Karena berbeda dengan usaha lain, usaha kerajinan piring rotan ini tidak akan ketinggalan tren dan akan terus berjalan asalkan rasa yang dihasilkan konsisten.
E. Sistem Pemasaran 1. Sistem distribusi Strategi distribusi yang akan dilakukan oleh kami yaitu mendistribusikan produk kami sedekat mungkin dengan konsumen dengan cara menjual produk kami pada tempat-tempat yang banyak di kunjungi oleh masyarakat sehingga konsumen akan lebih mengenal produk piring rotan kami dan memudahkan dalam transaksi jual-beli dan promosi produk pirng rotan. 2. Cara pembayaran Pembeli akan melakukan transaksi secara langsung kepada kami. 3. Penguasaan Pasar Kami akan melakukan promosi kepada konsumen dengan cara mengiklankan produk piring rotan kami melalui media social yang memungkinkan, pamphlet dan dijajakan secara langsung. Kami juga akan menjual produk yang dijamin unik dan memiliki ciri khas tersendiri sehingga meningkatkan daya tarik konsumen.
BAB II PEMBAHASAN I.
Analisis SWOT 1.
Kekuatan (strengths) 1) Piring rotan merupakan kerajinan anyaman yang modis 2) Harga piring rotan yang terjangkau untuk semua kalangan masyarakat 3) Piring rotan yang memiliki banyak inovasi dan keunikan lainnya. 4) Piring rotan dapat menjadi salah satu alternative piring dalam acara pernikahan, dan lain-lain.
2.
Kelemahan (weaknesses) 1) Minimnya modal untuk usaha ini sehingga produksi terbatas. 2) Kekurangan tenaga kerja untuk membuat produk piring rotan. 3) Belum ada toko resmi untuk usaha piring rotan ini sehingga belum terlalu dikenal oleh masyarakat.
3.
Peluang (opportunities) 1) Permintaan pasar yang meningkat. Kerajinan piring rotan yang digemari semua kalangan menyebabkan banyak permintaan. 2) Daya tarik piring rotan yang kreatif, inovatif serta modis memiliki kesempatan besar untuk menguasai pasar.
4.
Ancaman (threats) 1) Jumlah pesaing yang meningkat. 2) Munculnya produk yang sama dengan yang kami jual.
II.
Langkah-Langkah Pembuatan a) Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan yaitu: rotan, pola dari kayu, pisau raut, luju, gunting, gergaji, paku, meteran, dan kursi sudut. Rotan sebelum dipergunakan untuk menganyam, harus direndam terlebih dahulu kemudian di kerik/ dikupas sehingga menghasilkan lidi yang mulus.
b) Cara Pembuatan Untuk pembuatan 1 piring rotan dibutuhkan 70 helai lidi rotan. Proses pembuatannya yaitu: 1. Lidi-lidi yang sudah dikerik kemudian dipisahkan 10 helai 2. Setelah itu lidi rotan yang telah dipisahkan 10 helai dibuat melingkar sesuai dengan pola lingkaran yang sudah ada. 3. Kemudian 2 lidi 2 lidi dipisahkan dan diikat menggunakan tali 4. Rapihkan anyaman yang dibuat dari 2 lidi-lidi itu, bertujuan agar hasil anyaman sejajar 5. Jangan lupa untuk selalu mengikuti pola, agar sesuai dengan apa yang diinginkan 6. Setelah terbentuk satu lingkaran atau pola awal kemudian tali itu diputar atau dikepangkan kemudian diikat 7. Pola awal yang sudah terbentuk dan sisa dari lidi-lidinya itu dilenturkan dengan tujuan untuk mempermudah proses penganyaman selanjutnya 8. Dipengkorkan agar menghasilkan variasi yang lebih menarik 9. Setelah terbentuk anyaman, jangan lupa rapihkan menggunakan palu 10. Potong ujung-ujung lidi rotan agar rapih. III.
Perencanaan Usaha a. Bahan dan Alat
Rotan
Rp 8.000 / kg
Pisau Raut
Rp 15.000
Gunting
Rp 8.000
Paku
Rp 5.000
Meteran
Rp 12.000
Jumlah :
Rp 48.000
b. Perkiraan Keuntungan
Harga jual per produk :
Rp 10.000
Modal per produk :
Rp 48.000 : 6 = 8.000 Rp 2.000 x 6= Rp 12.000
BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Kami dapat menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran ini, ternyata karya seni terapan dapat dipergunakan sebagai alat rumah tangga sehari-hari atau di rumah-rumah makan. Contohnya piring rotan yang kita observasi. Piring rotan memiliki nilai estetika tersendiri sehingga dapat diterima di masyarakat banyak. 2. Saran Sebaiknya piring rotan ini lebih dijadikan komoditas utama produk karya seni terapan, agar nantinya daerah-daerah pengrajin anyaman piring rotan di Indonesia dapat dikenal karena kekreatifannya dalam membuat suatu karya seni terapan. Selain itu piring rotan dapat menjadi usaha besar dan lading pekerjaan bagi semua orang.