PROFIL PUSKESMAS PRAMBON
VISI :
Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu, aman, memuaskan, profesional, komunikatif untuk mencapai masyarakat sehat di wilayah kecamatan Prambon MISI :
1.Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, aman, memuaskan, profesional, komunikatif dan terjangkau. 2.Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat. 3.Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sumber daya manusia Puskesmas. 4.Meningkatkan peran serta masyarakat untuk pencapaian pembangunan millennium. 5.Mendorong kemandirian masyarakat untuk berperan aktif dalam program BPJS kesehatan dalam rangka Universal coverage di tahun 2019
TUJUAN : Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang yang bertempat tinggal di wilayah kecamatan Prambon agar terwujud derajat kesehatan yang setinggi tingginya dalam rangka mewujudkan Kecamatan sehat
JUMLAH PENDUDUK 84.195 jiwa L = 42.296 jiwa P = 41.899 jiwa
PETA WILAYAH KECAMATAN PRAMBON Kec. Balong Bendo
Kec. Wonoayu
Kec. Tarik
Kec. Tulan gan Kabupaten Mojokerto
Kec. Krembung
SARANA KESEHATAN
Posyandu = 74 Pustu =3 Polindes =7 Ponkesdes = 10 Poskestren =8 Pos UKK = 20 Saka Bakti Husada
=1 Kel. Masy Peduli Kesehatan = 1 Panti Asuhan = 1 Posy. Lansia = 29 Pos Paud = 10
SDM KEPEGAWAIAN Jenis Tenaga
• • • • • • • • • •
Dokter umum Dokter gigi Asisten apoteker Perawat Perawat Gigi Bidan Bidan Desa Non Medis Keamanan Cleaning service
: : : :
6 2 2 26 : 2
: : : :
8 19 10 1
: 4
• Sanitarian • Petugas gizi • Analis Laborat
: 1 : 1 : 2
• Petugas Dapur • Sopir
: 3 : 1 +
PROSES PERENCANAAN
Kepala Puskesmas Membentuk Tim Perencanaan Tingkat Puskesmas Kepala Puskesmas Menjelaskan Buku Pedoman Perencanaan Kepada Tim Tim Perencana mempelajari Kebijakan dan mendengarkan arahan Strategi dari Kepala Puskesmas Identifikasi masalah, Setiap hasil kegiatan dalam pelaksanaan tahun yang lalu ada beberapa yang kurang / tidak berhasil mencapai target. Identifikasi masalah diutamakan untuk kegiatan-kegiatan dengan hasil kesenjangan yang lebih besar, permasalahan dapat dicari dari hasil Penilaian Kinerja Puskesmas, hasil laporan SPM (Standar Pelayanan Minimal), Laporan Tahunan Puskesmas, hasil survey Identifikasi Kebutuhan dan Harapan Masyarakat dan dari IKM Menentukan Prioritas masalah dapat dilakukan dengan cara penilaian scoring dengan menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, Growth )
Urgency (urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah tersebut diselesaikan. Seriousness (keseriusan), yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktifitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak, dan sebagainya. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit dicegah. Dengan menggunakan score 1-5 skala linkert, masing-masing anggota dapat menilai besar kecilnya kriteria tersebut. Merumuskan masalah dengan memakai pertanyaan apa, bagaimana, berapa, dimana dan kapan masalah tersebut ada Penentuan masalah dengan menggunakan diagram Tulang Ikan (Fish Bone), dapat menggali semua penyebab masalah dari masing-masing variable : Manusia, Dana, Metode, Masyarakat dan Lingkungan Setelah menyusun, kemudian RUK tersebut dibahas di Dinas kabupaten/kota Setelah mendapat persetujuan, berdasarkan alokasi biaya yang disetujui tersebut puskesmas menyusun rencana pelaksanaan kegiatan
Tim perencana mempelajari alokasi kegiatan dan biaya yang sudah di setuju Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan RUK yang di usulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK Menyusun rancangan awal, rincian, volume kegiatan yang akan di laksanakan serta sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan Mengadakan minilokakarya untuk membahas kesepakatan RPK Membuat RPK yang telah di susun dalam bentuk matriks
STRUKTUR ORGANISASI
KOMUNIKASI INTERNAL Penangung jawab dan pelaksana program puskesmas mengadakan pertemuan untuk membicarakan hal – hal yang akan dibicarakan didalam pertemuan lintas program puskesmas. Penangung jawab dan pelaksana program menentukan program mana yang akan diundang, Pelaksana progam yang ditunjuk membuat nota dinas dan ditanda tangani Kepala Puskesmas Pelaksana program puskesmas yang ditunjuk menyampaikan nota dinas / memberikan informasi kepada penangungjawab program lain yang diundang, Pada hari pelaksanaan pertemuan, penangung jawab program puskesmas membuka dan memimpin pertemuan, Penangungjawab program puskesmas memberikan waktu kepada pelaksana yang ditunjuk untuk menyampaikan hal – hal yang akan dibicarakan,
Penangungjawab program puskesmas memberikan kesempatan kepada peserta pertemuan / koordiator lain / yang mewakili, Penangungjawab program program puskesmas membahas apa yang disampaikan oleh program lain maupun yang disampaikan oleh program program puskesmas, Penangungjawab program program puskesmas memimpin kesepakatan bersama dan pembagian tugas sesuai dengan peran, tugas dan kewenangan masing – masing, Notulen mencatat hasil pertemuan Pelaksana istrasi meminta tandatangan peserta pertemuan, Notulen membacakan hasil pertemuan, Penangung jawab program program puskesmas menutup pertemuan, Peserta pertemuan melakukan kegiatan sesuai dengan peran tugas dan kewenangan masing–masing dengan didokumentasikan pada buku / kegiatan individu,
KOORDINASI LINTAS PROGRAM
Pemberitahuan jadwal minilokakarya melalui papan komunikasi internal puskesmas
Pembukaan oleh Kepala Puskesmas
Penyampaian informasi kinerja bulanan tiap program
Penyampaian informasi baru tentang hasil rapat di Kabupaten/ Kota
Penyampaian informasi baru tentang hasil rapat di Kecamatan
Penyampaian tentang kebijakan, program dan konsep baru
Analisa hambatan dan masalah yang ada
Analisis penyebab masalah dan merumuskan alternatif pemecahan masalah Adanya kesepakatan untuk melaksanakan rencana kerja yang baru Petugas notulen mencatat hasil rapat
KOORDINASI LINTAS SEKTOR
Koodinasi dengan Camat mengenai acara, tempat penyelenggaraan dan materimateri yang akan di sampaikan Pembuatan surat undangan minilokakarya lintas sektor untuk di tanda tangani Camat Peserta : Dinas Kesehatan Kabupaten, Tim Penggerak PKK Kecamatan, Puskesmas, Staf Kecamatan, antara lain: Sekcam, unit yang terkait, Lintas Sektor Kecamatan, antara lain : Pertanian, BKKBN, Sosial, Pendidikan, Agama, Lembaga/ Organisasi Kemasyarakatan Puskesmas menyiapkan materi dan visualisasi hasil-hasil kegiatan dalam bentuk yang mudah di pahami
Pembahasan Agenda Mini Lokakarya Lintas Sektor,
Diskusi, Tanya Jawab, usul saran dan masukan,
Hasil diskusi, Tanya Jawab, usul saran dan masukan dicatat oleh Notulen
Kesepakatan dan rencana tindak lanjut,
Penyampaikan hasil kesepakatan dan rencana tindak lajut kepada semua peserta
KOMUNIKASI DENGAN MASYARAKAT MEDIA KOMUNIKASI
18