RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL OLLYVIA MARIANCE KEMBUAN NIP : 1987 1025 2014 12 2001 RSU RATATOTOK BUYAT
Selasa, 11 Agustus 2015
Format tabel rancangan
Indikat or Dasar
1
2
Informasi Daftar Kegiatan Kebutuhan stakeholder
Tugas Organisasi
Tugas Unit
Tugas Pegawai
3
4
5
6
Daftar Kegiat an
7
Tugas Organisasi Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 647/MENKES/PER/V/2010 tentang organisasi dan tata kerja RSUP Ratatotok Buyat, maka tugas organisasi adalah menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta melaksanakan upaya rujukan
Tugas Unit
Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman kerja untuk menyusun catatan medis pasien
Tugas Pegawai berdasarkan SKP : Melaksanakan pelayanan medis rawat jalan 2. Melaksanakan pelayanan medis rawat inap 3. Melaksanakan pelayanan kegawatdaruratan medis 4. Melaksanakan pelayanan gizi dan KIA 5. Menganalisis data dan hasil pemeriksaan pasien sesuai dengan pedoman kerja untuk menyusun catatan medis pasien 6. Menyusun draft visum et repertum 7. Melaksanakan tugas jaga 8. Menyusun draft laporan pelaksanaan tugas 9. Menyusun laporan pelaksanaan tugas 10. Menyusun laporan lain-lain 1.
Kegiatan 1. Melakukan anamnesis (tanya jawab antara dokter dengan pasien atau keluarga pasien) lengkap dari riwayat penyakit terdahulu, riwayat penyakit keluarga, hingga perjalanan penyakit sekarang Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Akuntabilitas (kejelasan wewenang, jujur)
Pasien berharap diwawancarai oleh dokter yang memang memiliki hak/kewenangan yang jelas dan yang sudah memenuhi standar kompetensi serta dari pihak dokter juga berharap mendapatkan jawaban yang jujur dari pasien mengenai hal yang ditanyakan oleh pasien
Nasionalisme (tenggang rasa)
Etika Publik (sopan)
Komitmen Mutu(efisien)
Pasien berharap dokter bisa turut berempati terhadap apa yang dikeluhkan pasien saat wawancara Pasien mendapatkan perlakuan yang sopan saat diwawancarai tanpa ada kata-kata mapun perlakuan dokter yang menyinggung perasaan pasien saat diwawancarai Pasien diwawancarai dengan menggunakan waktu seefisien mungkin dan dokter hanya memberikan pertanyaan yang memang sesuai untuk keluhan yang dialami pasien
Pasien mendapatkan perlakuan yang baik oleh dokter tanpa adanya sikap pilih kasih terhadap pasien yang akan dilayani Anti Korupsi (adil)
Kegiatan 2 . Melakukan pemeriksaan fisik terhadap pasien
Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Akuntabilitas (tanggung jawab)
Pasien mengharapkan dokter melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan SOP
-
Nasionalisme (amanah, tidak diskriminatif )
Pasien berharap dokter menjadikan profesinya itu sebagai amanah dari Tuhan sehingga dalam memeriksa pasien tidak akan melakukan hal-hal yang melanggar kode etik profesi dan dalam melakukan pemeriksaan pasien berharap tidak ada unsur diskriminasi yang membedakan pasien berdasarkan status sosial & ekonomi
-
Etika Publik (sopan, cermat, menjaga rahasia)
Pasien mendapatkan perlakuan yang sopan dari dokter saat melakukan pemeriksaan, dan dokter melakukan pemeriksaan secara cermat dan apapun hasil dari pemeriksaan tersebut akan dijaga kerahasiaannya oleh dokter
-
Komitmen Mutu (efektivitas, efisiensi)
pasien berharap dalam melakukan pemeriksaan dokter menggunakan alat-alat kesehatan yang sesuai dengan seefektif mungkin dengan penggunaan waktu pemeriksaan secara efisien
Anti Korupsi (kerja keras)
pasien berharap dalam melakukan tugasnya untuk memeriksa pasien, dokter akan melakukannya dengan berusaha untuk mendapatkan hasil yang terbaik yaitu ketepatan diagnosa yang nantinya akan berpengaruh pada ketepatan penanganan pasien tersebut
-
-
Kegiatan 3. Membuat pengantar pemeriksaan penunjang sesuai indikasi, berupa pemeriksaan radiologi (foto rontgen) maupun pemeriksaan laboratorium (hematologi rutin, kimia darah, imunoserologi) , feses, sputum BTA(Basil Tahan Asam)
Indikator Dasar Akuntabilitas
Kebutuhan stakeholder
(transparan)
Pasien berharap agar dokter dapat membuat pengantar pemeriksaan penunjang yang sesuai indikasi,dan secara terbuka memberikan penjelasan mengenai tujuan dilakukannya pemeriksaan penunjang tersebut
Nasionalisme (tidak diskriminasi)
Pasien mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak dibeda-bedakan berdasarkan sistem pembayaran (antara pasien jaminan dan pasien umum)
Etika Publik (sopan)
pasien berharap bisa diberikan penjelasan secara sopan oleh dokter mengenai tujuan mengapa pemeriksaan penunjang tersebut dilakukan
Komitmen Mutu (berorientasi mutu)
pasien berharap pemeriksaan penunjang yang dilakukan adalah pemeriksaan yang berkualitas dan memiliki standar mutu untuk menunjang ketepatan diagnosa dokter dan alat-alat yang digunakan masih dalam kondisi yang layak pakai dan terkalibrasi dengan baik
Anti Korupsi (jujur)
Pasien mendapatkan penjelasan yang jujur oleh dokter mengenai informasi tentang alur pembayaran dari pemeriksaan penunjang yang akan dilakukan
Kegiatan 4. Menegakkan diagnosa Indikator Dasar Akuntabilitas (netral)
Kebutuhan stakeholder Pasien berharap dokter dapat menentukan diagnosa klinis dengan tanpa adanya pengaruh-pengaruh kepentingan pribadi tapi secara netral berdasarkan apa yang diperoleh dari anamnnesa, pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang
Nasionalisme (percaya diri)
Pasien berharap dokter bisa dengan percaya diri menegakkan diagnosa tanpa menunjukkan keraguan karena didasarkan pada keyakinan bahwa dokter tersebut telah mendaptkan hikmat dari Tuhan untuk berbuat demi kepentingan pasien
Etika Publik (menjaga rahasia)
pasien juga berharap apapun hasil diagnosanya akan tetap dijaga kerahasiaannya oleh dokter
Komitmen Mutu (berorientasi mutu)
Pasien berharap dokter bisa mendiagnosa dengan tepat dan sesuai dengan ilmu kedokteran yang telah dipelajari sehingga diagnosa tersebut bisa memiliki mutu yang baik untuk selanjutnya berguna untuk penatalaksanaan selanjutnya
Anti Korupsi (berani)
Pasien berharap dokter bisa berani menolak apabila ada tawaran yang mungkin datang dari pihak-pihak yang tidak berkepentingan yang ingin mengetahui diagnosa penyakit dari pasien yang seharusnya dirahasiakan oleh dokter
Kegiatan 5. Menuliskan resep obat untuk pasien dengan tulisan yang jelas dan mudah dipahami oleh apoteker Indikator Dasar Akuntabilitas (netral)
Kebutuhan stakeholder Pasien berharap dokter dapat menulis resep obat yang memang sesuai dengan indikasi tanpa adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu, seperti detailman dari perusahaan farmasi tertentu yang menginginkan dokter memakai obat yang mereka tawarkan dengan memberikan suatu imbalan tertentu kepada dokter Pasien berharap dalam pemberian obat-obatan dokter tetap akan
Nasionalisme (Persamaan derajat)
memberikan obat dengan standar kualitas yang sama baik untuk pasien umum maupun pasien dengan jaminan Pasien berharap dokter dapat menuliskan resep secara benar dan teliti
Etika publik (cermat)
sehingga tidak akan ada kesalahan dalam pemberian obat kepada pasien
Kegiatan 5. Menuliskan resep obat untuk pasien dengan tulisan yang jelas dan mudah dipahami oleh petugas apotik Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Komitmen Mutu (berorientasi mutu)
Petugas apotik berharap dokter menuliskan resep obat yang sesuai dengan SOP dengan tulisan yang jelas dan dapat terbaca sehingga obat yang akan nantinya akan diberikan oleh petugas apotik kepada pasien memang sesuai dengan apa yang menjadi instruksi dokter
Anti Korupsi (berani)
Pasien berharap dokter dalam penulisan resep sesuai dengan kebutuhan pasien dan dengan berani menolak kecurangan-kecurangan untuk dengan sengaja menambah atau mengurangi jumlah obat demi kepentingan sekelompok pihak
Kegiatan 6. Membuat pencatatan rekam medis secara lengkap dan sistematis Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Akuntabilitas (jujur )
Pasien berharap dokter dapat melakukan pencatatan rekam medis dengan jujur mengenai semua tindakan medis yang telah dilakukan kepada pasien tanpa ada yang disembunyikan atau dimanipulasi
Nasionalisme (mengutamakan kepentingan publik)
Pasien berharap dalam melakukan pencatatan tersebut tidak dimanfaatkan untuk kepentingan diri pribadi tapi mengutamakan kepentingan pasien dalam hal penggunaan data rekam medis tersebut
Etika Publik (cermat)
Pasien berharap dokter melakukan pencatatan rekam medis tersebut secara teliti dan tidak ada tindakan maupun terapi yang terlewatkan dari pencatatan
Komitmen Mutu (berorientasi mutu)
Anti korupsi (berani)
Pasien berharap dokter melakukan pencatatan rekam medis dalam format yang bermutu, sesuai standar sehingga bisa dibaca dan mudah untuk dimengerti sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman pengertian isi dari berkas rekam medis tesebut Pasien berharap dokter bisa membuat catatan rekam medis yang sesuai dengan standar dan dengan berani menolak dengan tegas jikalau adanya upaya-upaya untuk memanipulasi data rekam medis tersebut
Kegiatan 7. Memberi penjelasan kepada pasien untuk persetujuan inform consent Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Akuntabilitas (transparan)
Pasien mendapatkan penjelasan secara transparan tanpa ada hal-hal yang ditutupi mengenai rencana tindakan medis yang akan dilakukan kepada pasien beserta dengan segala risiko yang mungkin bisa terjadi
Nasionalisme (Menghargai pendapat)
Pasien berharap dokter bisa menghargai segala keputusan dari pasien apakah setuju ataupun bila ternyata pasien tersebut pada akhirnya tidak setuju dengan rencana tindakan dokter maka dokter akan tetap menghargai
Etika Profesi: (sopan) Komitmen mutu (berorientasi mutu) Anti Korupsi (Kerja keras)
Pasien berharap dokter menggunakan kata-kata yang sopan saat memberikan penjelasan mengenai inform consent Pasien berharap rencana tidakan medis yang ditawarkan dalam inform consent oleh dokter sudah sesuai dengan SOP dan merupakan rencana tindakan medis yang terbaik dan dapat dipertanggungjawabkan Pasien berharap dokter dalam memberikan penjelasan inform consent sampai tuntas yaitu sampai pasien memang benar-benar sudah mengerti dan bisa mengambil keputusan secara sadar apakah setuju atau tidak setuju dengan tindakan tersebut tanpa ada intervensi dari pihak dokter
Kegiatan 8. Menulis resume medis pasien pulang dengan lengkap Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Akuntabilitas (jujur)
Pasien berharap dokter bisa menulis resume medis sesuai dengan apa yang memang telah dilakukan oleh dokter tanpa ada manipulasi pencatatan
Nasionalisme (Tertib)
Penanggung jawab ruangan berharap dokter dapat menyelesaikan pencatatan resume medis secara tepat waktu sehingga pencatatatan istrasi ruangan bisa tertib dan teratur
Etika Profesi (cermat)
Petugas rekam medis berharap dokter dapat melakukan pencatatan secara ringkas namun teliti
Komitmen mutu (efisien)
Petugas rekam medis berharap dokter dalam melakukan pencatatan rekam medis bisa mencatat dengan ringkas sesuai dengan form yang ada namun bisa dengan mudah dimengerti maksud yang disampaikan dalam resume medis tersebut
Anti Korupsi (berani)
Pasien berharap dokter dapat menjaga kerahasiaan isi dari resume medis tersebut dan secara berani menolak dengan tegas apabila ada tawaran/dibujuk untuk membocorkan resume pasien tersebut demi sesuatu yang bukan untuk kepentingan pasien
Kegiatan 9. Melakukan koordinasi dengan ahli gizi mengenai rencana diet pasien rawat inap Indikator Dasar Akuntabilitas: (kejelasan kewenangan) Nasionalisme (menghargai pendapat)
Kebutuhan stakeholder Ahli gizi bisa memperoleh keterangan yang jelas mengenai diagnosa dari dokter sehingga bersama-sama dengan dokter dapat menentukan jenis diet yang dibutuhkan oleh pasien tanpa saling tumpang tindih kewenangan melainkan sama-sama saling berkoordinasi Ahli gizi berharap dalam melakukan kordinasi bersama dokter ada sikap saling menghargai pendapat sehingga memudahkan dalam mengambil suatu keputusan menentukan rencana terapi diet pasien
Etika Publik : (cermat, bertanggung jawab)
Pasien berharap dokter dalam melakukan kordinasi dengan ahli gizi harus secara teliti menghitung kebutuhan kalori pasien
Komitmen Mutu : (berorientasi mutu)
Pasien mendapatkan diet yang sesuai dengan kebutuhan kalorinya disesuaikan dengan kondisi penyakit yang sementara dideritanya sehingga dengan status gizi yang baik maka akan berpengaruh pada proses penyembuhannya
Anti Korupsi (adil)
Pasien berharap dokter maupun ahli gizi dalam menentukan jenis diet tidak membeda-bedakan status sosial pasien tetapi sesuai kebutuhan kalorinya
Kegiatan 10. Membuat laporan jaga malam Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Akuntabilitas (Transparan)
Atasan mendapatkan laporan tertulis yang jelas dan transparan mengenai semua rangkaian tindakan medis yang dilakukan oleh dokter jaga
Nasionalisme (kerja keras)
Dari laporan jaga malam tersebut atasan bisa memperoleh gambaran mengenai usaha kerja keras dokter dalam melakukan tindakan medis semaksimal mungkin demi keselamatan jiwa pasien
Etika publik (disiplin)
Komitmen mutu (berorientasi mutu)
Anti korupsi (jujur)
Atasan dapat menilai kedisiplinan dokter jaga yang dapat menyelesaikan laporan jaga sebelum pergantian shift dengan dokter jaga berikutnya sehingga tidak ada pelimpahan tugas Atasan bisa mendapatkan informasi berdasarkan laporan jaga malam mengenai mutu dan kompetensi dokter jaga saat memutuskan tindakantindakan medis yang akan dilakukan dan bisa menjadi bahan pertimbangan untuk rencana pelatihan penatalaksanaan kegawatdaruratan medis bagi dokter yang dianggap masih sangat perlu untuk meningkatkan standar kompetensinya Teman-teman sejawat dokter bisa mendapatkan informasi mengenai tindakan-tindakan yang sudah diberikan berdasarkan laporan jaga tersebut sehingga dalam penulisan laporan apa yang ditulis harus sesuai dengan apa yang telah dilakukan
Kegiatan 11. Memberikan minuman herbal secara gratis kepada semua pasien yang ada di ruang tunggu poli tradkom (tradisional komplementer)
Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Akuntabilitas (mengutamakan kepentingan publik)
Pasien mendapatkan pengetahuan tentang manfaat tanaman herbal sehingga pengetahuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat luas
Nasionalisme (rasa cinta tanah air)
Pasien bisa semakin memiliki rasa cinta tanah air karena ternyata bangsa Indonesia memiliki banyak tanaman yang ternyata berkhasiat obat
Etika publik (sopan)
Pasien mendapatkan perlakuan yang sopan dan ramah melalui pemberian minuman herbal
Komitmen Mutu (inovasi)
Anti Korupsi (Adil)
Pasien mendapatkan pelayanan yang penuh dengan ketulusan dan menyentuh hati melalui pemberian minuman herbal
Pasien mendapatkan perlakuan yang sama dan tidak dibeda-bedakan berdasarkan status sosial maupun ekonomi
Kegiatan 12. Melakukan health education (penyuluhan kesehatan) tentang penyakit-penyakit infeksi menular kepada pasien dan keluarga pasien yang ada di ruang rawat inap terutama pasien yang ada di ruang isolasi Indikator Dasar
Kebutuhan stakeholder
Akuntabilitas (transparan)
Pasien mendapatkan informasi secara terbuka/transparan mengenai penyakit-penyakit infeksi menular yang sering terjadi di masyarakat
Nasionalisme (kekeluargaan)
Pasien mendapatkan penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti dan dengan cara yang penuh kekeluargaan sehingga informasi yang akan disampaikan bisa diterima dengan baik
Etika publik (sopan)
Pasien berharap dokter dalam memberikan penjelasan mengenai penyakit infeksi disampaikan dengan cara yang sopan dan tidak menyinggung perasaan
Komitmen Mutu (efektivitas)
Pasien mendapatkan penjelasan dalam waktu yang singkat dan setelah itu diberikan kesempatan tanya jawab sehingga kegiatan health education dapat berlangsung lebih efektif
Anti Korupsi (tanggung jawab)
Pasien yang telah mendapatkan informasi mengenai penyakit-penyakit infeksi menular pada akhirnya diharapkan tidak menyimpan informasi itu sendiri tapi memiliki rasa tanggung jawab untuk meneruskan informasi tersebut kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya
Kegiatan 13. Melakukan sosialisasi mengenai hand hygine (cara mencuci tangan yang benar) dan etika batuk kepada pasien dan keluarga pasien di ruang rawat inap setelah kegiatan visite pagi Indikator Dasar Akuntabilitas (integritas) Nasionalisme (tertib)
Kebutuhan stakeholder Pasien dan keluarga pasien tidak hanya mendapatkan penjelasan tetapi juga mampu mempraktekkan cara melakukan hand hygine dan etika batuk Pasien berharap sosialisasi dilakukan dengan tertib sehingga saat melakukan sosialisasi tidak akan saklng mengganggu kenyamanan pasien yang lain
Etika Publik (sopan)
Pasien berharap dokter saat melakukan sosialisasi disampaikan dengan cara yang sopan dan tidak menyinggung perasaan
Komitmen Mutu (berorientasi mutu)
Pasien dan keluarga pasien tidak hanya bisa menjelaskan langkahlangkah hand hygine dan etika batuk tetapi bisa mempraktekannya dengan benar dan tepat
Anti Korupsi (mandiri)
Pasien dan keluarga pasien setelah sosialisasi pada akhirnya dapat melakukan secara mandiri bagaimana melakukan hand hygine dan etika batuk
Kegiatan 14. Melakukan tindakan akupunktur(tusuk jarum) medis sesuai indikasi kepada pasien yang datang di poli tradisional komplementer Indikator Dasar Akuntabilitas (kejelasan wewenang) Nasionalisme (tidak diskriminasi) Etika Publik (tanggung jawab) Komitmen Mutu (efektif)
Anti korupsi (kerja keras)
Kebutuhan stakeholder Pasien menginginkan dokter yang melakukan tindakan akupunktur medis adalah dokter yang memang memiliki hak/kewenangan yang jelas dan yang sudah memenuhi standar kompetensi untuk melakukan tindakan akupunktur Pasien menginginkan dokter melakukan tindakan akupunktur medis tanpa membeda-bedakan berdasarkan suku, agama, ras maupun status sosial pasien Pasien menginginkan dokter melakukan tindakan akupunktur/akupresur dengan penuh tanggung jawab Pasien menginginkan tindakan akupunktur medis yang dilakukan menjadi salah satu terapi alternatif komplementer yang cukup efektif untuk dapat mengurangi keluhannya Pasien menginginkan dokter melaksanakan tindakan akupunktur medis tersebut dengan berani dan dengan cara yang tepat dan senantiasa mengusahakan hasil yang terbaik untuk pasien