Wujud dan Sifat Zat
Zat • Sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa.
Wujud zat • Bentuk – bentuk berbeda yang diambil oleh berbagai fase materi berlainan
Macam – macam wujud zat • Zat padat • Zat cair • Zat gas
Perubahan wujud zat
a. membeku • Perubahan wujud dari zat cair menjadi zat padat
b. mencair • Perubahan wujud dari zat padat menjadi zat cair
c. menguap • Perubahan wujud dari zat cair menjadi zat gas
d. mengembun • Perubahan wujud dari zat gas menjadi zat cair
e. menyublim • Perubahan wujud dari zat padat menjadi zat gas atau sebaliknya.
Tabel sifat dan wujud zat no Wujud zat 1 Padat 2 Cair 3 Gas
Volume zat
Bentuk zat
Tetap Tetap Tetap Berubah – ubah Berubah - ubah Berubah - ubah
Sifat – sifat partikel suatu zat • Partikel tidak diam, tetapi selalu bergerak atau bergetar • Diantara satu partikel dengan partikel yang lain terdapat gaya tarik – menarik • Diantara satu partikel dengan partikel yang lain terdapat ruang antar partikel yang disebut pori - pori
Tabel keadaan partikel tiap wujud zat No Keadaan partikel
Padat
Cair
Gas
1
Gerakan partikel
Tidak bebas
Agak bebas
Sangat bebas
2
Letak partikel
Berdekatan
Agak renggang
Sangat berjauhan
3
Gaya tarik – menarik
Sangat kuat
Kurang kuat
Sangat lemah
4
Ruang antar partikel
Kecil
Agak besar
Sangat besar
Kohesi dan Adhesi
Kohesi • Kohesi ialah Gaya tarik menarik antara partikel – partikel yang sejenis. • Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antar partikel dalam zat. • Kohesi menyebabkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat.
Contoh – contoh kohesi • Tidak bercampurnya air dan minyak • Tidak melekatnya air raksa pada dinding kapiler • Air pada daun talas
Adhesi • Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel – partikel yang tidak sejenis. • Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat saling melekat bila dicampurkan
Contoh – contoh adhesi • Bercampurnya air dengan kopi/teh • Melekatnya air pada dinding kapiler • Melekatnya tinta pada kertas
Kondisi yang tejadi jika mencampurkan dua zat 1. Jika gaya kohesi antar partikel zat yang berbeda lebih besar daripada gaya adhesinya, kedua zat tidak akan bercampur contoh: minyak kelapa dicampur dengan air.
2. Jika gaya adhesi antar partikel zat yang berbeda sama besar dengan gaya adhesinya, kedua zat akan bercampur merata contoh: air dicampur dengan alkohol
3. Jika gaya adhesi antar partikel zat yang berbeda lebih besar daripada gaya kohesinya, kedua zat akan saling menempel. contoh: air yang menempel pada kaca
Peristiwa dalam kohesi dan adhesi • Meniskus cembung dan meniskus cekung • Kapilaritas • Tegangan permukaan
Massa Jenis
Massa jenis merupakan perbandingan antara massa zat dengan volume zat. maka: ρ = m/v keterangan: • ρ = massa jenis zat (Kg/mᶟ) • m = massa zat (kg) • v = volume zat (mᶟ)
Contoh Soal 1. Massa jenis air 1000 kg/mᶟ. Konversikan kedalam g/cmᶟ!
Massa jenis zat padat • Bentuk teratur: dapat dihitung dengan rumus berdasarkan bentuknya misalnya kubus, balok. contoh soal: 1. berapa massa jenis balok yang memiliki massa 2000 kg dan volume 2 mᶟ …?
• Bentuk tidak teratur Contoh soal: Tentukan massa dari sebuah batu!
Massa jenis zat cair • Menentukan massa jenis zat cair dapat dilakukan dengan menggunakan Hidrometer.
Manfaat mengetahui massa jenis zat • Alumunium digunakan untuk bahan pembuatan pesawat karena mempunyai massa yang lebih kecil sehingga lebih ringan dibandingkan bahan logam lain.
Manfaat mengetahui massa jenis zat • Polystyrene digunakan sebagai bahan mebeleir karena memiliki massa yang cukup rendah dan massa jenis rendah.