Polarisasi 464p3p

POLARISASI Polarisasi adalah peristiwa perubahan arah getar gelombang cahaya yang acak menjadi satu arah getar. Polarisasi merupakan proses pembatasan getaran vektor yang membentuk suatu gelombang transversal sehingga menjadi satu arah. Polarisasi hanya terjadi pada gelombang transversal saja dan tidak dapat terjadi pada gelombang longitudinal Macam-macam polarisasi cahaya Polarisasi cahaya dibedakan atas tiga macam diantaranya adalah, 1. Cahaya terpolarisasi linear, apabila medan listriknya berosilasi (bergetar) pada suatu garis

lurus atau jika getaran gelombang transversal tersebut tetap paralel terhadap garis tentu di udara 2. cahayanya terpolarisasi eliptik apabila ujung vektor medan listriknya bergerak pada suatu elips. 3. cahayanya terpolarisasi lingkaran,apabila ujung vektor medan listriknya bergerak pada

suatu lingkaran

Cahaya terpolarisasi dapat diperoleh dari cahaya tidak terpolarissasi, yaitu dengan menghilangkan (memindahkan) semua arah getar dan melewatkan salah satu arah getar saja. Ada 5 cara untuk melakukan hal ini, yaitu : 1. Penyerapan selektif

Gambar (a) Polarisator dan analisator dipasang sejajar. (b) Polarisator dan analisator dipasang bersilangan. I2= I1 cos2 θ= 12 I0 cos2 θ

Keterangan :

θ = sudut antara analisator dan polarisator I0 = Intensitas yang datang I = Intensitas yang diamati 2. Pemantulan Ada tiga kemungkinan yang terjadi pada cahaya yang dipantulkan, yaitu : 1. Cahaya pantul tak terpolarisasi 2. Cahaya pantul terpolarisasi sebagian 3. Cahaya pantul terpolarisasi sempurna (seluruhnya)

Gambar Polarisasi karena pemantulan 1. Pemantulan dan Pembiasan Sinar pantul (terpolarisasi sempurna

Sinar pantul (terpolarisasi sempurna Sinar bias (terpolarisasi sebagian)

2. Pembiasan ganda

3. Hamburan

cahaya hamburan