Pencabutan Implant No. Dokumen
:
No. Revisi
:
SOP Tanggal Terbit Halaman
: 3 Mei 2016 : 1/4
UPTD PUSKESMAS PANUNGGANGAN
dr. Hj. Harmayani MPH NIP. 19770206 200604 2 019 Pencabutan Implant adalah melakukan pencabutan alat kontrasepsi yang diletakkan
1. Pengertian
di bawah kulit lengan atas dengan jumlah kapsul berbeda yang bekerja untuk menekan ovulasi dan mengentalkan lender serviks.
2. Tujuan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Prosedur /langkah – langkah
Sebagai acuan dalam penerapan langkah-langkah penatalaksanaan KB Implant dalam rangka peningkatan mutu dan kinerja di Puskesmas Panunggangan Keputusan Kepala Puskesmas Panunggangan No. 08/SK/PNG/IV/2016 Tentang Kebijakan Pelayanan Klinis Puskesmas Panunggangan a. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi Tahun 2010 b. Pedoman manajemen pelayanan keluarga berencana oleh kemenkes tahun 2014 a. b. c. d. e. f. g.
Klien datang dan mengambil nomor antrian Klien mendaftar diloket Petugas loket membawa K/IV/KB di ruang KIA/KB Petugas ruang KIA/KB memanggil klien sesuai urutan Petugas mencocokkan identitas klien di ruang KIA/KB dengan K/IV/KB Petugas ruang KIA/KB melakukan anamnesa pada klien Petugas memberi konseling ABPK kepada klien untuk memilih pelayanan KB yang dikehendaki. Jika klien setuju maka dilakukan klien mengisi informed consent.Jika klien tidak setuju maka dilakukan konseling ulang. Jika kondisi
klien tidak memungkinkan segera lakukan rujukan. h. Menjelaskan kepada klien apa yang akan dilakukan dalam proses pencabutan dan mempersilahkan klien untuk bertanya i. Mempersilahkan klien untuk naik ke tempat tidur j. Petugas melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang (jika diperlukan). k. Menentukan lokasi insisi yang mempunyai jarak sama dari ujung bawah semua kapsul(dekat siku). 1/3
l. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil dll lebih kurang 4 mm dengan menggunakan skapel. m. Mulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang terdekat tempat insisi. n. Dorong ujung kapsul ke arah insisi dengan jari tangan sampai ujung kapsul tampak pada luka insisi. Saat ujung kapsul tampak pada luka insisi, masukkan klem lengkung (mosquito) dengan lengkungan jepitan mengarah keatas, kemudian jepit ujung kapsul dengan klem tersebut.Jika kapsul sulit digerakkan ke arah insisi masukkan klem lengkung melalui luka insisi dengan lengkungan jepitan mengarah ke kulit, teruskan sampai berada dibawah ujung kapsul dekat siku,buka dan tutup jepitan klem untuk memotong secara tumpul jaringan parut yang mengelilingi ujung kapsul. o. Bersihkan dan buka jaringan ikat yang mengelilingi kapsul dengan cara menggosok-gosok pakai kasa steril untuk memaparkan ujung bawah kapsul. p. Jepit kapsul yang sudah terpapar dengan klem kedua.Lepaskan klem pertama dan cabut kapsul secara pelan dan hati-hati dengan klem kedua. q. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah dicabut.Gunakan teknik r. s. t. u.
6. Bahan dan Alat
7. Unit Terkait
yang sama untuk mencabut kapsul berikutnya. Menghitung untuk memastikan semua kapsul dicabut. Mempersilahkan klien untuk turun dari tempat tidur. Melakukan pemantauan medis dan pemberian nasehat pasca tindakan
Petugas mencatat hasil pelayanan di K/IV/KB dan kohort KB
1. Bahan Kasa Lidocaine atau Pehacaine Bethadine Alkohol Indo pad surgical dressing Kasa pembalut 2. Alat Sarung Tangan ( Hand Scuond ) Spuit 3 ml / 5 ml Scapel Bengkok Bak instrumen Tempat tidur untuk berbaribf klien Larutan antiseptic Pinset Klem O Duk steril Poli KB Poli Farmasi 2/3
8. Dokumen Terkait
9. Rekaman Historis perubahan
1. Informed Consent 2. Kartu Status Pasien 3. Buku R1 KB No
Yang diubah
Isi perubahan
3/3
Tanggal mulai diberlakukan