TELINGA • Terbagi dalam 3 bagian : 1. Telinga luar daun telinga & liang telinga 2. Telinga tengah kavum timpani, membran timpani, tulang-tulang pendengaran 3. Telinga dalam koklea, labirin, utrikulus, sakulus
Daun Telinga • Lihat bentuk, besar, & posisinya • Daun telinga lebar variasi normal atau pada sindrom Marfan • Daun telinga kecil pada sindrom Down • Low set ear (daun telinga lebih rendah dari normal) bayi dengan hidrosefalus, Trisomi 13, 18, 21
Liang Telinga • Sebelum pemeriksaan, sebaiknya didahului dengan pembersihan serumen • Pemeriksaan dengn bantuan spekulum telinga atau otoskop • Perhatikan apakah terdapat laserasi, korpus alienum, sekresi mukopurulen, nyeri tarik daun telinga
Membran Timpani • Normal : terlihat cekung dan mengkilat • Abnormal : tampak rata atau cembung dan kusam • Otitis medua kataral : MT sangat merah, refleks cahaya berkurang • Otitis media supurativa : MT menonjol, kemerahan, refleks cahaya menghilang • Apakah terdapat perforasi?
Mastoid • Apakah terdapat pembengkakan & nyeri ? • Mastoiditis : daun telinga tampak terdorong ke depan, meatus akustikus eksternus menyempit, & mastoid terasa nyeri bila diraba
HIDUNG • Perhatikan bentuk, septum hidung, mukosa hidung • Apakah terdapat sekret hidung, darah, atau benda asing
MULUT • Apakah terdapat trismus, halitosis? • Perhatikan bibir (warna & mukosa), apakah terdapat fisura pada bibir (kelitis, keilosis), apakah terdapat labioskisis? • Anemia : warna bibir pucat • Asidosis : mukosa bibir berwarna merah anggur • Sindrom Peutz-Jeghers : (+) bercak pigmentasi tegas berwarna biru-hitam atau coklat di mukosa bibir, mulut, hidung atau di mata
• Perhatikan mukosa pipi (oral thrush, bercak Koplik, ulserasi, pigmentasi berwarna coklat pada mukosa pipi)
• Perhatikan gusi (warna, edema, tanda radang, neoplasma) • Tanda radang gusi : bengkak, nyeri merah, muntah berdarah
• Perhatikan palatum (apakah terdapat asiemtri arkus palatum, paralisis palatum) • Apakah terdapat petekie pada palatum? Apakah terdapat uvula bifida? Epstein’s pearls?
• Perhatikan lidah : - apakah terdapat kelainan kongenital (lidah terlalu besar, mikroglosia), Glosoptosis - Lidah kering (dehidrasi) - Tremor lidah (korea, hipertiroidisme) - Lidah kotor (demam tifoid, campak, scarlet fever) - Geographic tounge
GIGI - GELIGI • Gigi susu - Gigi susu mulai tumbuh pada umur 5 bulan - Pada umur 3 tahun, ke 20 gigi susu harus sudah tumbuh - Keterlambatan pertumbuhan gigi susu : hipertiroidisme, hipopituitarisme
• Kelainan pada gigi : - Karies dentis - Hipoplasia email (terjadi pada pemberian tetrasiklim, rakitis, hipoparatiroidisme, sifilis kongenital)
• Faring : - Perhatikan dinding posterior faring : hiperemia, edema, membran ekusdat, abses, post nasal drips - Tonsil : ukuran, kripti, detritus, hiperemia, ulserasi, membran atau bercak perdarahan
• Laring : - Apakah terdapat stridor - Pemeriksaan laringoskopi (dilakukan bila terdapat stridor) - Epiglotitis : ditandai dengan demam akut, nyeri tenggorok, disfagia, hipersalivasi, suara serak
LEHER • Pada bayi : leher tampak pendek, mulai pada usia 3-4 tahun tampak memanjang • Perhatikan vena di leher (pulsasi yang tampak saat berdiri atau duduk abnormal) • Tentukan tekanan vena jugularis
Mengukur JVP • Pasien dalam posisi telentang, dada dan kepala diangkat 15-30o • Kosongkan v.jugularis dengan menekan bagian kranial vena & mengurut vena ke arah kaudal kemudian di lepas lagi lihatlah batas atas distensi v.jugularis
• Tortikolis : - Tortikolis kongenital : akibat perdarahan m.sternokleidomastoid eus karna trauma lahir - Tortikolis didapat : proses peradangan disekitar leher
• Massa di leher : - Kelenjar getah bening dengan diameter >1cm = abnormal - Pemeriksaan dilakukan dengan pasien telentang, & kelenjar tiroid diraba dari kedua sisinya dengan jari telunjuk dan tengah, perhatikan bahwa tiroid bergerak ke atas bila pasien menelan ludah - Perhatikan : ukuran, bentuk, posisi, konsistensi, permukaan, mobilitas tiroid, nyeri