TOPIKAL PAPER KASUS
Crafting and Executing Strategy: The Quest for Competitive Advantage Concepts and Cases
Case 25: Herman Miller Inc. in 2012: An Ongoing Case of Reinvention and Renewal
Dosen Pengajar: Dr. Herris Simandjuntak, MM
Disusun oleh: Aditya Nugraha - 14/376096/PEK/20265 Herdi Ariefianto Nugroho - 14/376131/PEK/20300 Kisah Prabawati Sumanta - 14/376697/PEK/20432 Regita Ayu Kurniasari - 14/376149/PEK/20318
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSITAS GADJAH MADA JAKARTA 2015
Pendahuluan Tahun 1905
Herman Miller memulai usahanya di Zeeland, Michigan, sebagai produsen furniture tradisional berkualitas tinggi dan kamar tidur suite yang diberi nama Star Furniture Company.
Tahun 1909 – 1923 Nama perusahaan diganti menjadi Michigan Star Furniture Company. Pada saat yang sama pula, Dirk Jan De Pree dipekerjakan sebagai pegawai, namun hanya dalam kurun waktu 10 tahun, Mr. De Pree menjadi presiden perusahaan. Presiden Michigan Star Furniture Co - Mr. De Pree - melihat potensi besar pada perusahaan, sehingga Mr. De Pree memutuskan untuk membeli 51% saham perusahaan dan diganti nama menjadi Herman Miller Inc.
Tahun 1927 – 1930 Mr. De Pree berkomitmen untuk memperlakukan semua pekerja sebagai individu yang memiliki potensi dan berbakat khusus. Tahun 1930, tingkat pengangguran Amerika Serikat sedang dalam keadaan depresi, yaitu sekitar 25% (33% atau lebih di negara-negara lain). Keadaan ini membuat demand furniture tradisional Herman Miller anjlok. Penjualan menurun tajam, kelangsungan hidup perusahaan dipertaruhkan dan Herman Miller mengalami financial crisis. Mr. De Pree tidak ingin perusahaan bangkrut, maka dari itu ia sepakat untuk bekerjasama dengan desainer modern bernama Gilbert Rhode. Rhode menawarkan opportunity untuk membuat design kamar tidur suite dengan harga $1,000 dengan alternatif royalty sebesar 3% untuk setiap penjualan furniture. Design Rhode sangat minimalis, terutama pada fungsi kegunaan dan tujuannya – sangat berbeda dengan design furniture Herman Miller sebelumnya. Mr. De Pree melihat ada potensi pasar baru untuk produk furniture modern, sehingga Herman Miller Inc tidak lagi menawarkan design furniture tradisional.
Tahun 1942 – 1946
2
Herman Miller Inc mengeluarkan produk furniture kantor pertamanya yang dinamakan Executive Office Group dengan design Gilbert Rhode. Herman Miller beroperasi di banyak negara di seluruh dunia – termasuk Jerman, Mexico, Italia, Canada, , Australia, Jepang, China, Singapura, India dan Belanda. Tetapi, dua tahun kemudian designer Gilbert Rhode meninggal dunia.Herman Miller Inc kemudian menyewa tim pasangan dari Charles dan Ray Earnes sebagai designer. Mereka adalah designer furniture modern kelas dunia, bahkan telah tampil di pameran museum-museum di seluruh dunia, serta beberapa design-nya telah menjadi bagian dari New York Museum of Modern Art.
Tahun 1950 – 1960 Herman Miller Inc memperkenalkan design furniture baru dengan model kursi fiberglass dan kursi Earnes & Ottoman, baik untuk furniture kantor maupun rumah. Design Earnes ini juga diperkenalkan melalui NBC’s Home Show yang membuat perusahaan berekspansi untuk menjual produknya di pasar Eropa.
Tahun 1962 – 1983 Presiden dan CEO Herman Miller Inc berpindah jabatan ke Hugh De Pree.Setelah 18 tahun menjabat, kedudukan presiden dan CEO Herman Miller Inc berpindah ke Max De Pree.Herman Miller Inc – dengan Max De Pree sebagai presiden Herman Miller Inc – membuat suatu rencana dimana semua karyawan menjadi pemegang saham.Perusahaan juga mulai memperkenalkan kursi Equa yang berdasar konsep ergonomis.
Tahun 1992 – 1995 Kermit Campbell menjadi presiden dan CEO kelima Herman Miller Inc – yang mana menjadi orang pertama yang berasal dari luar perusahaan.Tahun 1994, Herman Miller Inc memasarkan design furniture modern melalui website dengan lini produk Herman Miller for Home.Lini produk ini diperkenalkan kembali dengan design-design modern dari Rhode, Nelson,
Charles
dan
Ray
Earnes.Produk
3
ini
hanya
dijual
melalui
website
http://hmhome.com.Tahun 1995, Campbell mengundurkan diri dan digantikan Mike Volkema yang berusia 39 tahun.
Tahun 2001 – 2003 Dekade pertama abad ke-21 menjadi tahun spektakuler bagi Herman Miller Inc. Terjadi serangan teroris yang mengguncang ekonomi Amerika Serikat.Penjualan Herman Miller Inc turun sebesar 34% dari US$ 2.2 miliar menjadi kurang dari US$ 1.5 miliar di tahun 2002.Dalam dua tahun, profit keuntungan anjlok dari US$ 144 juta menjadi US$ 56 juta.Untuk mengembalikan profitabilitasnya, Herman Miller Inc harus memberhentikan 38% karyawannya dan seluruh pabrik di Georgia ditutup. Menurut CEO dan Presiden Herman Miller Inc, perusahaan Herman adalah perusahaan komersial, dan harus memenuhi kecocokan sumber daya dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan. Perusahaan juga tidak lagi memiliki pekerjaan untuk karyawan, dikarenakan sebagian menjadi pelaksana kontrak sosial baru.Perusahaan sedang mendesign ulang manfaat program kontrak sosial, seperti penggantian pendidikan menjadi lebih portable.Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya pekerjaan karyawan yang tidak lagi cocok dengan kebutuhan pelanggan.
Tahun 2003 – 2009 Penjualan dan keuntungan Herman Miller Inc mulai meningkat di tahun 2008, dengan profit sebesar US$ 2.012 miliar.Tahun 2009, Herman Miller Inc dilanda resesi, dimana penjualan turun 19% atau mencapai US$ 1.6 miliar.Profit yang didapat perusahaan pun hanya sebesar US$ 68 juta.Selain itu, empat top executive di Herman Miller Inc membuat keputusan bahwa 10% pemotongan gajinya diberikan ke karyawan. Karyawan produksi juga ditempatkan pada jadwal kerja yang terdiri dari 9 hari dalam 2 minggu.
4
Herman Miller Inc di Tahun 2012 Herman Miller Inc telah dikodifikasikan nilai-nilai organisasi lama yang dipraktekkan dan diterbitkan pada halaman website dengan judul ‘What We Believe’.Keyakinan perusahaan dimaksudkan sebagai dasar untuk menyatukan seluruh karyawan, membangun hubungan dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Curiosity & Eksplorasi. Dua hal ini adalah kekuatan terbesar perusahaan Herman Miller Inc – dimana dengan keingintahuan dan eksplorasi karyawan akan tercipta ide-ide baru untuk produknya.
Engagement Terjadi ikatan yang kuat antara para pemegang saham (shareholder) di dalam perusahaan Herman Miller Inc, dimana masing-masing pemegang saham berbagi return dan risiko. Masing-masing karyawan Herman Miller Inc memiliki tanggung jawab yang harus dipegang agar dapat maju secara bersama-sama.
Kinerja (Performance) Herman Miller Inc berkomitmen untuk memberikan kinerja yang terbaik agar perusahaan berada di posisi tertinggi (menjadi pemimpin) di pasar. Kinerja diukur atas dasar sebagai berikut: a) memperkaya kehidupan karyawan; b) kenikmatan yang dirasakan pelanggan perusahaan; serta c) menciptakan nilai nyata bagi para pemegang saham.
Inklusif Perusahaan percaya bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk mewujudkan bakat dan potensi dirinya serta dapat menghargai orang secara keseluruhan - terlepas dari warna, jenis kelamin, usia, orientasi seksual, latar belakang pendidikan, dll. Ketika perusahaan benar-benar inklusif, perusahaan dapat memahami semua kualitas yang 5
dimiliki, yang membuat perusahaan unik, serta yang paling penting adalah yang menyatukan antar individu di perusahaan.
Desain Desain menjadi cara bagi perusahaan untuk melihat dunia. Ini adalah metode untuk mendapatkan sesuatu yang dilakukan, memecahkan masalah, merancang solusi – bukan hanya merancang saja – namun memerlukan penelitian, pemikiran dan tindakan yang mengesankan.
Yayasan Masa lalu bisa menjadi hal yang rumit dan menjadi batu loncatan.Perusahaan menghargai dan menghormati masa lalu tanpa harus diperintahkan.Cerita-cerita dan pengalaman individu di Herman Miller Inc membentuk sebuah yayasan yang unik. Masa lalu perusahaantelah memberikan pelajaran mengenai desain, kasih sayang manusia, kepemimpinan, pengambilan risiko, mencari perubahan dan bekerja sama. Atas dasar itu, perusahaan bergerak maju bersama-sama dengan bahasa yang sama, seperangkat keyakinan yang dimiliki dan pemahaman yang sama untuk menunjukkan gambaran lebih dari apa yang dipahami sebelumnya.
Sebuah Dunia yang Lebih Baik Hal ini adalah inti dari Herman Miller Inc – yang menjadi alasan sebenarnya mengapa karyawan sering bekerja sehari hari.Perusahaan berkontribusi untuk dunia yang lebih baik lagi dengan menjaga keberlanjutan perusahaan dan kearifan lingkungan.Advokasi lingkungan adalah bagian dari warisan kita dan tanggung jawab kita terhadap generasi mendatang.
6
Transparansi Transparansi dimulai dengan membiarkan orang melihat bagaimana keputusan dibuat dan memiliki keputusan yangdibuat. Ketika seorang karyawan membuat keputusan sendiri dan memberitahukan keputusannya, maka akan dihormati keputusan tersebut di perusahaan.Tetapi jika seorang karyawan tidak memberitahukan apapun keputusan yang dibuat, maka itu adahal hal yang tidak transparansi.Jadi, tanpa kepercayaan dan integritas, tidak mungkin untuk menjadi transparan. Management Mike Volkema sebagai ketua dewan pada tahun 2012, dan Brian Walker adalah presiden dan CEO. Kompensasi yang diterima oleh Brian selaku CEO pada tahun 2011 sebesar $ 693.969 tercatat dalam bloomberg dimana juga tercantum besaran kompensasi untuk CEO dari empat perusahaan pesain yang berkisar antara dari $ 778.000 hingga $ 973.000. Pada tahun 2009 Herman Miller menerapkan pemotongan gaji sebesar 10 persen untuk seluruh karyawannya, tak terkecuali Walker dan empat eksekutif top lainnya. Namun, pemotongan gaji karyawan dan cuti yang berakhir pada Juni 2010 ketika kinerja keuangan perusahaan mulai membaik. Peraturan yang dikeluarkan oleh US Securities and Exchange Commission (SEC) mengisyaratkan jika sebuah perusahaan publik harus memiliki dewan direksi. Kebijakan perusahaan menetapkan jika mayoritas dari 14 anggota dewan harus independen. Untuk dinilai independen, masing-masing minimal harus memenuhi persyaratan Peraturan Pasar Saham NASDAQ 4200. Selain itu, setiap dewan tidak memiliki hubungan dengan perusahaan atau afiliasinya lain atau dengan pejabat eksekutif dari perusahaan atau afiliasinyanya. kebijakan Dewan mengatakan bahwa semua direksi memiliki tanggung jawab kepada pemegang saham dari perusahaan. Dewan mensyaratkan bahwa setiap direktur akan memiliki kepentingan ekuitas setelah satu tahun di Dewan, dan dalam waktu lima tahun Dewan mendorong direksi untuk memiliki saham biasa perusahaan dengan nilai setidaknya tiga kali jumlah punggawa tahunan dibayarkan kepada setiap direktur. Meskipun Herman Miller memiliki departemen, unit kerja yang paling sering dirujuk adalah tim. Scanlon Plan dan the De Frees merupakan pencetus sistem kerja dalam tim dan kerja tim digunakan secara ekslusif. 7
Tim sering dilibatkan pada pengembangan produk. Bila produk telah dikembangkan, anggota tim akan didistribusikan ke proyek-proyek baru. Proyek-proyek baru bisa datang dari setiap tingkat dalam organisasi. Pekerja di semua tingkat didorong untuk mengajukan ide-ide baru. Perusahaan sangat memperhatikan 2 hal penting dalam hal karyawan dan lingkungan melalui Komite Hadiah Karyawan dan Tim Aksi Kualitas Lingkungan. Komite Hadiah Karyawan mendistribusikan dana dan sumber daya lainnya berdasarkan keterlibatan karyawan. Perusahaan percaya bahwa adannya pemberian hadiah kepada karyawan akan menimbulkan semangat pada karyawan. Tim untuk Lingkungan dibentuk pada tahun 1988 dengan otorisasi Max De free yang memiliki tanggung jawab untuk kegiatan seperti daur ulang limbah padat dan merancang produk dari sumber daya yang berkelanjutan. Salah satu keberhasilan tim itu adalag dalam pengurangan sampah yang dibawa ke tempat pembuangan sampah. Pada tahun 1991, Herman Miller mengirimkan 41 juta pon dari limbah padat ke tempat pembuangan sampah. Angka itu turun menjadi 24 juta pon dengan tahun 1994 dan menjadi 3,6 juta pound pada 2008. Marketing Perusahaan Herman Miller menjual produknya secara besar-besaran di beberapa cabang di seluruh dunia (seperti Canada, , Jerman, Italia, Jepang, Mexico, Australiam Singapura, China, India dan Belanda) – dengan produk yang dipesan melalui independent dealership, serta pelanggannya tersebar di lebih dari 100 negara.Herman Miller Inc menjual produknya dengan menggunakankonsep “green marketing”.Sebagai contoh, kursi Mirra yang diperkenalkan tahun 2003 dengan teknologi Posture-Fit yang dikembangkan agar ramah lingkungan.Produk Mirra sendiri terbuat dari 45% bahan daur ulang, dan 96%dari material yang dapat didaur ulang. Selain itu, perakitan kursi menggunakan 100% energi terbarukan.Pelanggan utama mereka terutama bisnis, rumah sakit dan perguruan tinggi. Selain itu, Herman Miller Inc juga menggandeng mitra strategis untuk periklanan.Sebagai contoh, di Hotel Hilton Garden Inn, beberapa kamar dilengkapi dengan kursi Mirramerek Herman Miller Inc,serta dilengkapi dengan brosur di meja yang menjelaskan penggunaan kursi Mirra yang mana kursi tersebut dapat dibeli.
8
Produksi / Operasional Herman Miller Inc secara global dikategorikan sebagai perusahaan manufaktur.Di Amerika Serikat sendiri, perusahaan manufaktur umumnya berlokasi di Michigan, Georgia, dan Wisconsin, sementara di Eropa biasanya berlokasi di UK. Di Asia, perusahaan manufaktur ini memiliki pabrik di Ningbo, China. Herman Miller Inc menggunakan sistem lean manufacturing collectively referred yang ada dalam Herman Miller Performance System (HMPS). Dengan menggunakan HMPS, maka perusahaan dapat mengontrol biaya dan meningkatkan efisiensi untuk barang siap produksi, dengan cara meminimalkanjumlah inventory melalui proses Just In Time (JIT).Beberapa suppliers mengirimkan barang ke divisi produksi Herman Miller Inc 5 hingga 6 kali per-hari. Proses produksinya adalah order driven, dengan menggunakan pembelian material langsung yang dibutuhkan untuk mencapai demand. Standar waktu pembuatan produk Miller sekitar 10 – 20 hari yang membuat turnover inventori-nya sangat tinggi.Kunci dari strategi manufaktur Herman Miller Inc adalah untuk menekan biaya produksi tetap dengan outsourcing bagian komponen dari strategi supplier.Strategi inilah yang telah memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan sifat variabel struktur biaya namun tetap mempertahankan kontrol eksklusif atas proses-proses produksi yang diyakini memberikan keunggulan kompetitif. Nilai Herman Miller Inc dapat dilihat dari desain ramah lingkungan yang ‘green house’ untuk fasilitas produk utama.Sebagai contoh, konsep ‘green house’ memanfaatkan sinar matahari dan tanah untuk menanam tanaman tanpa menggunakan bahan kimia, petisida dan irigasi.Keberhasilan HMPS menjadi hasil dari kerja keras.Dalam waktu yang bersamaan, pengiriman yang tepat waktu telah meningkatkanmencapai 100%, serta insiden keamanan per 100 karyawan turun 10-3 per tahun.
Manajemen Sumberdaya Manusia Manajemen sumberdaya manusia menjadi salah satu kekuatan Herman Miller Inc, yang masukdalam ‘100 Perusahaan Terbaik Untuk Bekerja’ di majalah Fortune’s.Perusahaan mendapatkan 278 pelamar dari setiap lowongan kerja yang ada. Di tahun 2009 terjadi penurunan ekonomi,yang menyebabkan Herman Miller Inc memangkas 15% karyawannya dan menurunkan gaji sebesar 10%.Menurut tajuk Fortune, para karyawan pun memuji pihak manajemen perusahaan karena berhasil menanggulangi krisis ekonomi dengan baik dan 9
mengambil keputusan terbaik bagi kepentingan umum.Herman Miller membagi rata keuntungan
dan
kerugian
untuk
para
karyawannya,
terutama
mengenai
kompensasi.Perusahaan juga memperkirakan voluntary turnober tidak lebih dari 2%.Tahun 2010, potongan gaji perusahaan pun dihentikan karena kondisi perusahaan yang kembali stabil secara cepat.Upah dikaitkan sesuai dengan usaha kerja karyawan – dimana setiap karyawan menerima gaji pokok dan sebagai tambahan karyawan diikutsertakan dalam program pembagian hasil usaha dari saham dengan hasil finansial rutin perusahaan. Perusahaan menawarkan employee stock purchase plan (ESPP) melalui pemotongan gaji pada rate 15% lebih murah dari harga pasar. Melalui program ESPP, para karyawan menguasai sekitar 8% saham perusahaan. Para karyawan juga ditawarkan sebuah program dana pensiun dimana perusahaan menyimpan kompensasi sebesar 4% yang bunganya dibayarkan dalam empat kuartal. Akibatnya, perusahaan membayarkan bonus rutin ke seluruh karyawan berdasarkan kinerja perusahaan dengan target economic value added (EVA). Bonus rutin EVA adalah tambahan selain bonus program lainnya, termasuk program bagi hasil, dengan perhitungan yang sama untuk menentukan bonus karyawan maupun eksekutif. Kebanyakan bentuk kompensasi perusahaan setidaknya merupakan sebagian dari hasil kinerja perusahaan. Benefit lainnya yang bisa didapat oleh karyawan antara lain : a. Penggantian biaya kuliah 100% b. Diskon pembelian produk untuk karyawan c. Jadwal yang fleksibel, termasuk pembagian kerja, waktu kerja dipadatkan danpilihankomunikasi. d. Layanan concierge termasuk arahan lokasi perjalanan wisata, dry cleaning, kartu ucapan e. dan membawa makanan ke rumah. f. Layanan on-site termasuk terapi pijat, cafetaria, perbankan, pelayanan kesehatan, pusatkebugaran, kelas kebugaran dan pelatih pribadi. g. Asuransi kesehatan, asuransi perawatan gigi, vision care plans, flexible spending s, asuransi jiwa, asuransi kecelakaan, asuransi penyakit kritis jangka panjang. Seluruh keuntungan juga berlaku bagi Domestic Partners.Herman Miller Inc memberikan promosi pada orang-orang dalam perusahaan apabila telah dirasa sesuai dengan keinginan perusahaan maupun pelanggan.Pendidikan dan pelatihan dianggap sebagai kunci untuk mempersiapkan karyawan dalam mengemban tanggung jawab baru. Ada 3 benefit pada perusahaan Herman Miller yang unik yaitu :
10
a. Setiap keluarga yang melahirkan atau mengadopsi seorang anak akan menerima kursigoyang dari perusahaan Herman Miller. b. Setiap karyawan yang pensiun setelah bekerja selama 25 tahun dengan perusahaan serta berumur 55 atau lebih tua menerima kursi Eames. c. Perusahaan Herman Miller tidak memiliki ruangan untuk eksekutif namun ruangan untuk keryawan yaitu pondok marigold yang berada di danau Michigan. d. Perusahaan memberikan potongan harga sebesar US$ 100 untuk pembelian sepeda, yang disebut sebagai program komprehensif demi kehidupan yang lebih baik.
Finance Selama kondisi perekonomian yang normal, manajemen keuangan Herman Miller dikatakan konservatif.Di tahun 2006, rasioleverage perusahaan berada dibawah rata-rata industry dan rasio time-interest-earnedlebih dari dua kali rata-rata industry. Karena penurunan bisnis selama resesi,debt to equity ratio naik drastis dari 1.18 pada tahun 2006 menjadi 4.77 pada tahun 2008. Untuk meningkatkan rasio ini, perusahaan menjual lebih dari 3 juta lembar saham pada tahun fiskal 2009.Di empat tahun fiskal sebelumnya, Herman Miller Inc telah melakukan buyback saham.Rasio utang terhadap ekuitas berkurang menjadi 3.81. Untuk meningkatkan aset jangka pendek, dividen per saham dipotong sekitar 70% dan belanja modal dikurangi menjadi nol. Untuk tahun fiscal 2008, 15% dari pendapatan Herman Miller Inc dan 10% dari keuntungan berasal dari Negara-negara non Amerika Utara. Pada tahun 2007, negara non-Amerika Utara menyumbang 16.5% dari pendapatan dan 20% dari laba perusahaan Herman Miller.
The Accessories Team Tim aksesoris Herman Miller merupakan perkembangan dari proyek Purple. Salah satu tujuan dari proyek ini adalah untuk melakukan kegiatan diluar bisnis secara normal.Aksesoris kantor adalah salah satu area dimana Herman Miller Inc belum terlibat dan penjualan aksesoris kantor dilakukan secara independent. Menurut Mark Schurman sebagai direktur komunikasi eksternal Herman Miller Inc, perusahaan mengidentifikasi bahwa aksesoris tersebut memiliki pertumbuhan yang potensial, sehingga Robyn Hofmeyer perlu untuk membentuk sebuah tim yang berfokus agar aksesori menjadi segmen produk yang baru. Pada tahun 2006, Hofmeyer membentuk Tim Aksesoris dengan merekrut Larry Kallio menjadi 11
insinyur kepala dan Wayne Baxter untuk memimpin penjualan dan pemasaran. Bersamasama, mereka membentuk tim fleksibel untuk meluncurkan produk baru dalam 16 bulan. Mereka merekrut orang-orang dengan berbagai disiplin ilmu yang dibutuhkan untuk mendukung tujuan tersebut. Dari proses ini muncul Herman Miller Thrive Collection. Nama itu dipilih untuk menunjukkan fokus pada individu dan ide kenyamanan pribadi, kontrol, dan kesehatan ergonomis.Berkembang Koleksi produk termasuk Ardea Personal Light, the Leaf Personal Light, the Flo Monitor Arm, and C2 Climate Control.Semua ini dirancang untuk meningkatkan lingkungan kerja individu.Dalam melanjutkan tradisi desain inovatif Herman Miller, the Ardea Personal Light mendapatkan penghargaan Gold and Silver dari the International Design Excellence Awards (IDEA) in June 2010.
Industri Segmen industri perabot kantor terpukul oleh karena keadaan resesi. Penjualan industri turun sekitar 26,5% dari 2008 ke 2009. Nilai saham Herman Miller meningkat lebih dari US$ 1,4miliar pada tahun 2011, yang mewakili 10,8% dari total nilai pasar saham industri. Menurut Hoovers, tiga pesaing hebat bagi Herman Miller adalah Haworth, Steelcase, dan HNI Corporation. Industri ini telah dipengaruhi oleh beberapa tren. Pertama, telecommuting mengalami penurunan kebutuhan terhadap peralatan kantor untuk semua karyawan. Kedua, lebih banyak karyawan menghabiskan jam lebih di depan layar komputer daripada sebelumnya. Karena tren ini, kebutuhan ergonomis perabot kantor yang meningkat. Terakhir adalah biaya bahan baku dan persaingan dari luar negeri telah berdampak pada perabot kantor. Hal ini berdampak pada produsen dengan produk berbiaya rendah jika dibanding dengan produsen dengan kualitas tinggi.
Permasalahan The Future Dalam 24 Juni 2010, siaran pers, Herman Millers CEO, Brian Walker, menyatakan: 12
“Salah satu keunggulan dari sejarah perusahaan kami adalah sebuah kemampuan untuk muncul dari periode yang menantang dengan produk transformasional dan proses. Saya percaya komitmen kami untuk produk baru dan pengembangan pasar selama dua tahun terakhir telah menempatkan kami dalam posisi untuk melakukan hal ini sekali lagi. Sepanjang periode ini, kami tetap fokus pada mempertahankan profitabilitas jangka pendek sementara pada saat yang sama berinvestasi untuk masa depan. Sementara kinerja perusahaan telah terus meningkat hingga akhir tahun 2011.” Hal inilah yang membuat eksekutif di Herman Miller menghadapi dua pertanyaan tertentu: (1) Apakah strategi yang telah dibuat Herman Miller Inc untuk perusahaan yang luar biasa dan selalu memenangkan penghargaan ini terusmemberikan kemampuan untuk reinvention dan renewal? (2) Akankah kekuatan global, ekonomi, dan kompetitif memaksa perusahaan untuk mengubah model bisnis?
Pembahasan I.
Analisis 5 Kekuatan Porter
13
Industri Office Furniture memiliki hambatan rendah untuk masuk dan memiliki banyak pesaing lokal dan global. Ini berarti bahwa risiko masuk oleh pesaing potensial sangat tinggi. Ancaman pengganti juga sangat tinggi, ada banyak jenis produk yang berbeda yang dapat digunakan untuk kursi kantor dan meja. Beberapa orang mungkin lebih suka bola yoga untuk kursi generik, orang lain mungkin ingin tampilan yang lebih modern di kantor mereka dan membeli meja khusus dari desainer daripada perusahaan mebel besar. Daya tawar pemasok rendah karena perabot kantor telah menjadi lebih dari sebuah komoditas dan perabot kantor sangat rendah biaya untuk beralih pembeli dalam preferensi mereka. Untuk alasan yang sama, daya tawar pembeli sangat tinggi. Karena semua pesaing dengan harga yang sama dengan produk sejenis akan sangat mudah bagi pelanggan untuk beralih. Semua potongan-potongan dari 5 kekuatan untuk membuat persaingan sangat ketat di antara perusahaan-perusahaan yang didirikan dan membuat perabot kantor peralatan industri yang sangat sulit untuk bertahan hidup. Karena kekuatan yang sangat kuat di industri ini, Herman Miller ini tidak dapat memilih harga dan mempertahankan margin yang kuat pada produk mereka. SWOT Strengths: -
Posisi leading market yang kuat di pasar furniture.
-
Value perusahaan yang kuat tercermin dalam kegiatan operasional sehari-hari, serta budaya perusahaan dan sumber daya manusia yang handal dan sangat baik).
-
Penelitian dan pengembangan yang menyeluruh untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi (excellent R&D).
-
Strategi CSR dan konsep pelestarian lingkungan yang memberikan keunggulan kompetitif.
-
Desain produk yang inovatif, friendly dan ramah lingkungan sesuai dengan konsep pelestarian lingkungan.
-
Perusahaan telah menunjukkan kekuatan keuangan.
-
Memiliki produk-produk yang terdiversifikasi dengan baik.
Weaknesses: -
Biaya advokasi lingkungan
-
Keragaman geografis rendah
14
-
Rasio leverage perusahaan yang berada di bawah rata-rata industri sejenis dan cadangan kas berlebih.
-
Ketergantungan bahan baku dari supplier karena perusahaan menerapkan sistem produksi just in time.
Opportunities: -
Online Market
-
Penerapan strategi diferensiasi dalam desain produk yang didukung oleh desainerdesainer handal
-
Melakukan ekspansi ke negara-negara berkembang dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
-
Melakukan penetrasi ke pasar yang telah ada untuk menambah pangsa pasar (pasar baru).
-
Bertambahnya permintaan konsumen akan produk-produk ergonomis (produk baru).
-
Memanfaatkan keuangan
-
Penguatan CSR dengan memperhatikan triple bottom line (ekonomi, sosial dan lingkungan).
Threats: -
Industri furniture merupakan industri yang cepat berubah dengan kemajuan teknologi.
-
Persaingan atau kompetisi yang tinggi dengan sesama produsen furniture yang telah ada.
-
Munculnya produsen furniture baru dengan harga produk yang lebih murah (Produk substitusi).
-
Plagiarism dalam ide-ide desain.
-
Harga bahan baku yang berpengaruh terhadap harga produk akibat adanya risiko politik.
-
Perubahan minat konsumen terhadap desain suatu produk.
II.
Pilar utama Herman Miller dalam mewujudkan Reinventing dan Renewal
Herman Miller memiliki tujuan perusahaan yang penting dalam mewujudkan reinventing dan renewal, yaitu : 15
Herman Miller selalu menekankan desain dan kegunaan dari penawaran furniture mereka. Tujuan untuk masa depan akan disebutkan dalam strategi bagian dari laporan ini. Sehubungan dengan tujuan saat ini, yang pertama adalah advokasi lingkungan. Herman Miller sangat tertarik dalam meningkatkan lingkungan kerja mereka dari kedua titik pandang internal dan eksternal.
Tujuan kedua adalah untuk menjadi inovatif dan memperhatikan detail. Nama Herman Miller, sejak tahun 1940-an, telah dikaitkan dengan desain modern berdasarkan kegunaan dan telah memenangkan banyak penghargaan selama bertahun-tahun untuk ini.
Tujuan ketiga adalah kualitas. Herman Miller merancang dan menciptakan furnitur yang tidak hanya sebuah karya seni, tapi sebuah karya seni yang berfungsi.
Tujuan keempat adalah kinerja. Herman Miller mengharapkan upaya 100% dari setiap anggota tim (semua karyawan dianggap anggota tim di Herman Miller). Dan akhirnya, mereka juga ingin tumbuh dan mendapatkan pangsa pasar di industri mebel baik di tingkat nasional maupun internasional.
Untuk mewujudkan tujuannya tersebut Herman Miller didukung dengan 4 pilar keunggulan :
Kepedulian terhadap lingkungan Herman Miller telah mengeluarkan serangkaian arahan untuk mengendalikan dampak perusahaan terhadap lingkungan alam. Tujuan arahan ini yaitu untuk mengurangi semua faktor negatif lingkungan ke angka 0. Kebijakan ini membantu Herman Miller mempertahankan citra merek sebagai pemimpin utama dalam menyediakan furnitur ramah lingkungan dan membantu mengatur perusahaan menjadi unggul dari rekan pesaingnya.
Kepuasan karyawan dan loyalitas Perusahaan membanggakan diri mengambil inisiatif untuk memperoleh pendapat dan saran karyawan. Inisiatif mendorong keterbukaan dan komunikasi melalui seluruh hirarki. CEO dengan penuh semangat mendorong keterbukaan dan komunikasi dengan membahas strategi dan menjawab pertanyaan karyawan di pertemuan tahunan. Hal ini dapat menjelaskan penurunan turnover karyawan selama 3 tahun terakhir dan
16
menunjukkan peningkatan retensi karyawan. Tindakan yang dilakukan oleh Dewan ini telah membantu mengurangi biaya sumber daya manusia secara dramatis.
Garansi industri tak tertandingi Herman Miller menekankan standar kualitas yang ekstrim dan dengan demikian memberikan garansi 100% yang mencakup suku cadang dan biaya tenaga kerja selama 12 tahun dari tanggal asli penjualan. Garansi ini tak tertandingi dalam industri mebel.
Komitmen yang kuat untuk R&D Perusahaan telah terus-menerus menantang norma-norma industri perabot kantor dengan desain dengan mencoba untuk menggabungkan prinsip-prinsip ergonomis dengan tujuan ramah lingkungan dan desain modern. Hal ini memberikan HM kompetensi inti dalam desain dan pembuatan furnitur ergonomis.
Dengan memiliki 4 kekuatan utama tersebut Herman Miller memiliki sinergi dan integrasi yang kuat dalam menimplementasikan strateginya. Dengan tercapainya tujuan tersebut dan dilaksanakannya strategi-strategi yang tercermin dalam implementasi pada management, Marketing, HR, Finance, dan tim aksesoris maka reinventing dan renew akan dengan mudah ditemukan dan diimplementasikan.
III.
Analisa dalam menghadapi Lingkungan Eksternal
Dalam menghadapi globalisasi, ekonomi, dan persaingan kompetisi dalam bisnis ini sangat penting bagi perusahaan seperti Herman Miller (HM) yang mengkhususkan diri dalam produk-produk kantor dan desain menjadi lebih beragam dalam bidang usaha yang cenderung terpengaruh oleh resesi dan kemerosotan keuangan. Ide menjadi bukti resesi akan ideal, tetapi tidak realistis dalam situasi ini. Perlunya melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal terhadap :
Ekonomi Secara Umum 17
Dengan ekonomi AS bergerak lamban, prospek industri mebel komersial tampaknya menjadi stagnan untuk sisa tahun 2012 ke 2013 (laporan Bisnis Cranes Michigan). Namun, ada banyak keraguan selama 5 tahun ke depan karena ada argumen yang kuat untuk kedua perspektif yaitu dari segi bullish dan bearish. Argumen untuk sentimen bullish melibatkan melihat sejarah dan mengamati periode resesi yang sering diikuti oleh periode ekonomi. Hal ini akan menyebabkan peningkatan permintaan untuk perabot kantor karena peningkatan aktivitas bisnis. Namun, pertumbuhan ekonomi AS yang lesu ditambah dengan ketidakpastian politik, gejolak di Eropa dan perlambatan umum di negara berkembang menunjukkan pandangan bearish dalam hal Herman Miller mungkin mulai melihat penurunan tajam dalam permintaan untuk harga furniture yang tinggi.
Industri dan Kompetisi Karena kedekatan operasi Herman Miller dengan para pesaingnya yaitu pemain yang paling utama terletak di Michigan, perusahaan dapat menderita kebocoran informasi, desain dan prinsip-prinsip desain teknis inti untuk persaingan. Hal ini dapat menempatkan Herman Miller pada kerugian yang kuat karena perusahaan akan menghabiskan waktu dan uang pada R&D dan faktor biaya-biaya ke harga akhir sementara manufaktur lainnya dapat melemahkan Herman Miller dengan pengisian harga yang lebih rendah kepada pelanggan karena biaya yang lebih rendah. Herman Miller tidak memiliki persaingan hanya secara lokal. Sumber signifikan dari kompetisi ilegal berasal dari pelanggaran hak cipta dan paten di pasar Cina. Manufaktur lainnya sering membuat replika rendahnya kualitas produk Herman Miller dan menjual produk-produk ini dengan diskon yang signifikan.
Globalisasi Dalam menghadapi globalisasi, ekonomi, dan persaingan kompetisi dalam bisis ini sangat penting bagi perusahaan seperti Herman Miller (HM) yang mengkhususkan diri dalam produk-produk kantor dan desain menjadi lebih beragam dalam bidang usaha yang cenderung terpengaruh oleh resesi dan kemerosotan keuangan. Ide menjadi bukti resesi akan ideal, tetapi tidak realistis dalam situasi ini. Tujuan utama Herman Miller adalah melakukan diversifikasi penawaran produk mereka dengan
18
dampak resesi dan kemerosotan dan mempertahankan kemampuannya untuk menemukan kembali dan memperbarui diri. Tujuan yang harus dicapai:
Untuk mengurangi dampak resesi dan kemerosotan keuangan.
Untuk diversifikasi ke pasar konsumen di rumah dan di luar negeri.
Untuk meningkatkan kontrol atas rantai nilai Herman Miller melalui integrasi ke belakang sampai 90% atau lebih.
Kemungkinan diversifikasi menjadi dua atau lebih aliran keuntungan.
Untuk lebih memanfaatkan $ 228 juta dalam cadangan kas.
19
Kesimpulan dan Rekomendasi Kesimpulan
Industri Office Furniture memiliki hambatan rendah untuk masuk dan memiliki banyak pesaing lokal dan global. Ini berarti bahwa risiko masuk oleh pesaing potensial sangat tinggi. Ancaman pengganti juga sangat tinggi, ada banyak jenis
produk yang berbeda yang dapat digunakan untuk kursi kantor dan meja. Dengan memiliki 4 kekuatan utama tersebut Herman Miller memiliki sinergi dan integrasi yang kuat dalam menimplementasikan strateginya. Dengan tercapainya tujuan tersebut dan dilaksanakannya strategi-strategi yang tercermin dalam implementasi pada management, Marketing, HR, Finance, dan tim aksesoris maka
reinventing dan renew akan dengan mudah ditemukan dan diimplementasikan. Dalam menghadapi globalisasi, ekonomi, dan persaingan kompetisi dalam bisnis ini sangat penting bagi perusahaan seperti Herman Miller (HM) yang mengkhususkan diri dalam produk-produk kantor dan desain menjadi lebih beragam dalam bidang usaha yang cenderung terpengaruh oleh resesi dan kemerosotan keuangan perlunya melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal
Rekomendasi Untuk dapat melaksanakan tujuan utama dalam diversivikasi usaha kami merekomendasikan :
Herman Miller memanfaatkan jaringan distribusi dan sumber daya saat ini di perusahaan lain melalui usaha patungan dengan produsen furnitur dan perusahaan lain yang sejenis. Kerjasama dilakukan dengan perusahaan yang telah memiliki basis pelanggan yang mapan dan jaringan distribusi dan Herman Miller bisa membangun kemitraan yang saling menguntungkan.
Solusi lain yang besar untuk adalah dengan berinvestasi di perusahaan pengolahan kayu. Kedua strategi ini akan membuat lebih tahan terhadap kemerosotan keuangan dan pada saat yang sama mempertahankan nama merek besar mereka, dan budaya perusahaan.
20
Referensi Thompson, A. A., Peteraf, M. A., Gamble, J. E., & Strickland III, A. (2014). Crafting and Executing Strategy: The Quest for Competitive Advantage (Concepts and Cases). America: McGraw Hill Education. Maillie, D. et al. Traditional Case Study: Herman Miller Inc. in 2012: An Ongoing Case of Reinvention and Renewal. Wikinvest. (2012). Wiki Analysis. Herman Miller (MLHR). Website: http://www.wikinvest.com/stock/Herman_Miller_(MLHR) diakses tanggal 9 November 2015 Adams, S. B., Manz, C. C., Manz, K., Shipper, F. (2010). Herman Miller Inc.: The Reinvention and Renewal of an Iconic Manufacturer of Office Furniture. C-319-C332.
21