Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Rekayasa Gempa GETARAN BEBAS Dosen : Resmi Bestari Muin Prodi Teknik Sipil FTSP UMB
April 10, 2010
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Ringkasan (Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Getaran Bebas Jika tidak ada beban luar yang bekerja pada sistim, maka sistim akan bergerak bebas menurut persamaan m¨ y + c y˙ + ky = 0
(1)
yakni dengan memberikan nilai 0 pada ruas kanan persamaan (4) di Modul 1. Secara matematis pers. 1 disebut sebagai pers. pers. differensial linier homogen dengan konstanta m (massa), c (redaman) dan k (kekakuan) yang sudah diketahui terlebih dahulu.
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Getaran Bebas Tanpa Redaman Jika tidak ada redaman (c = 0), maka pers. (1) menjadi m¨ y + ky = 0
(2)
Misalkan solusi pers. (2) adalah berupa persamaan ekponensial sbb : y = z e st
dimana
t = waktu
(3)
Turunan pertama dan kedua terhadap t persamaan (3) menghasilkan y˙ = z s e st
dan
y¨ = z s 2 e st
Substitusi pers. (4) ke dalam persamaan (2), diperoleh k z e st = 0 m z s 2 e st + k z e st = 0 atau s2 + m
(4)
(5)
Nilai eksponensial e 6= 0, untuk berapapun nilai s dan t, sedangkan z juga 6= 0, karena merupakan amplitudo simpangan. (Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Sehingga yang mungkin sama dengan nol dari pers. (5) adalah : k s2 + = 0 atau s 2 + ω 2 = 0 m dimana
(6)
r
k m ω : frekuensi getar alami struktur (rad/det). ω=
(7)
Sehingga dari pers. 6 diperoleh : s 2 = −ω 2
atau
s1 = +iω
dan
s2 = −iω
(8)
Substitusi nilai s dari pers. (8) ke pers. simpangan (3), dihasilkan y = z1 e +iωt + z2 e −iωt
(9)
Menurut Euler e +iωt = cos (ωt) + i sin (ωt)
dan
GETARAN BEBAS
e −iωt = cos (ωt) − i sin (ωt) Rekayasa Gempa
(10) (Modul-3)
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Substitusi pers. Euler (10) ke dalam pers. (9) y (t)
=
z1 [cos (ωt) + i sin (ωt)] + z2 [cos (ωt) − i sin (ωt)]
y (t)
=
(z1 + z2 ) cos (ωt) + i (z1 − z2 ) sin (ωt)
y (t)
=
A cos (ωt) + B sin (ωt)
(11)
Nilai konstanta A dan B pada pers. (11) dapat dicari, jika diketahui kondisi awal/syarat batas sistim (pada saat t = 0), yakni 1. y (0) →
simpangan sistim pada saat t = 0.
2. y˙ (0) →
kecepatan sistim pada saat t = 0.
Jika kondisi awal yang pertama di substitusi pada persamaan (11) di atas, diperoleh nilai konstanta A sbb : t = 0 → y (0) = A cos (ω.0) + B sin (ω.0)
→ A = y (0)
(12)
Turunan pertama pers. (11) menghasilkan y˙ (t) = −Aω sin (ωt) + Bω cos (ωt) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
(13) (Modul-3)
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Substitusi syarat batas ke dua ke pers. (13) diperoleh nilai konstanta B : y˙ (0) = −Aω sin (ω.0) + Bω cos (ω.0) y˙ (0) sehingga → B= ω
(14)
Jika kedua nilai konstanta A dan B menurut pers. (12) dan pers. (14) disubstitusi kembali ke pers. (11), diperoleh pers. simpangan getaran bebas tanpa redaman sbb : y (t) = y (0) cos (ωt) +
y˙ (0) sin (ωt) ω
Pers. (15) dapat juga ditulis dalam bentuk y (0) y˙ (0) y (t) = C cos (ωt) + sin (ωt) C ωC r y˙ (0) dimana C = y (0)2 + (lihat Gambar 3.1) ω
(15)
(16)
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Gambar 3.1 : Amplitudo Getaran Berdasarkan Gambar 3.1, maka pers. (16) menjadi y (t) = C [sin α cos (ωt) + cos α sin (ωt)] y (t) = C sin (ωt + α)
(17)
Dari persamaan (17) terlihat bahwa C merupakan amplitudo getaran bebas tanpa redaman. (Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Getaran Bebas Dengan Redaman Sebagaimana telah tertulis pada pers. (1), bentuk persamaan gerak dengan redaman adalah m¨ y + c y˙ + ky = 0 Sama seperti pada getaran bebas tanpa redaman, misalkan solusi pers. (1) adalah berupa persamaan ekponensial : y = z e st
dimana
t = waktu
Dengan turunan pertama dan kedua terhadap t persamaan ekponensial tersebut, y˙ = z s e st dan y¨ = z s 2 e st
(18)
(19)
Substitusi bentuk turunan pertama dan kedua fungsi y (t) ini ke dalam persamaan (1), diperoleh c k s2 + s + z e st = 0 (20) m z s 2 e st + c z s e st + k z e st = 0 atau m m Nilai eksponensial e 6= 0, untuk berapapun nilai s dan t, sedangkan z juga 6= 0, karena merupakan amplitudo simpangan. (Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Sehingga yang mungkin sama dengan nol dari pers. (20) adalah : c k s2 + s + =0 m m
(21)
Akar-akar dari pers. (21) adalah s1,2
c =− ± 2m
r c 2 − ω2 2m
dimana ω2 =
k m
(22)
(23)
Sehingga solusi pers. (1) menjadi : y = z1 e s1 t + z2 e s2 t
(24)
Ada 3 kemungkinan kondisi nilai suku di bawah tanda akar pada pers. (22). I = 0. Pada kondisi ini redaman yang ada disebut redaman kritis. I < 0. Redaman pada kondisi ini disebut redaman lemah/Under Damped. I > 0. Redaman pada kondisi ini disebut redaman kuat/Over Damped. (Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Redaman Kritis Redaman kritis ditandai dengan nilai suku di bawah tanda akar pada pers. (22) = 0. Pada kondisi ini redaman struktur : c = ccr , sehingga r c 2 ccr 2 cr − ω 2 = 0 atau − ω2 = 0 2m 2m sehingga ccr2 = 4m2 ω 2 r karena ω =
ccr = 2mω
atau
(25)
k , maka nilai ccr dapat juga ditulis dalam bentuk m r ccr = 2m
r k km2 =2 m m √ ccr = 2 km
(26)
Pada kondisi redaman kritis ini nilai-nilai akar persamaan (21) menjadi s1,2 = − GETARAN BEBAS
ccr 2m
Rekayasa Gempa
(27)
(Modul-3)
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Secara matematis, jika nilai akar persamaan hanya satu, maka solusi pers. (21) yang memenuhi syarat adalah y (t) = z1 e st + z2 t e st
(28)
Nilai konstanta z1 dan z2 dapat dicari kondisi awal diketahui, yakni : t = 0 → y (0) = z1 e s.0 + z2 .0. e s.0 sehingga
y (0) = z1 .e 0 = z1 .1
atau
z1 = y (0)
(29)
Dan pada saat t = 0, kecepatan sistim = y˙ (0). Kecepatan, adalah turunan pertama dari fungsi simpangan, yakni y˙ (t)
=
z1 s e st + z2 t s e st + z2 e st = z1 s e st + z2 t s e st + z2 e st
=
z1 s e st + z2 e st (t s + 1)
(30)
Substitusi nilai y˙ (0) pada saat t = 0 ke pers. (30), menghasilkan y˙ (0) = z1 s e s.0 + z2 e s.0 (0.s + 1) = z1 s.1 + z2 .1 (1) = z1 s + z2
(31)
Substitusi nilai z1 dari pers. (29) ke pers. (31), diperoleh nilai konstanta z2 : y˙ (0) = y (0)s + z2
atau
GETARAN BEBAS
z2 = y (0)s − y˙ (0)
Rekayasa Gempa
(32) (Modul-3)
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Substitusi z1 dan z2 dari pers. (29) dan pers. (32) ke pers. (33), diperoleh persamaan gerak bebas sistim dengan redaman kritis sbb : y (t) = y0 e st + {y (0) s − y˙ (0)} t e st dimana s=−
ccr 2m
(33)
(34)
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Kaidah Matematik
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Redaman Lemah
Redaman lemah, jika r
c 2 − ω2 < 0 2m
c 2 − ω2 < 0 2m
atau
(35)
atau c < 2m ω
(36)
Karena suku di bawah tanda akar pada persamaan (35) < 0, berarti suku tersebut merupakan bilangan imajiner, maka persamaan (22) dapat ditulis dalam bentuk r c 2 c s1,2 = − ± i ω2 − 2m 2m | {z } ωd
s1,2 = − GETARAN BEBAS
c ± iωd 2m
Rekayasa Gempa
(37)
(Modul-3)
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
dimana r ωd =
ω2 −
r c 2 c 2 r c 2 = ω2 − ω2 =ω 1− 2m 2mω 2mω ωd = ω
p 1 − ξ2
(38)
dan ξ=
c c = 2mω ccr
= damping ratio (%)
(39)
Selanjutnya substitusi persamaan (37) ke dalam pers. simpangan (24), diperoleh c c y = z1 e (− 2m +iωd )t + z2 e (− 2m −iωd )t n o c y = e − 2m t z1 e +iωd t + z2 e −iωd t
(40)
Seperti pada penyelesaian getaran bebas tanpa redaman, substitusi pers. Euler e +iωd t = cos (ωd t) + i sin (ωd t) GETARAN BEBAS
dan
e −iωd t = cos (ωd t) − i sin (ωd t)(Modul-3) Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
ke dalam pers. (40), dihasilkan c
y (t)
=
e − 2m t [z1 {cos (ωd t) + i sin (ωd t)} + z2 {cos (ωd t) − i sin (ωd t)}]
y (t)
=
e − 2m t [(z1 + z2 ) cos (ωd t) + i (z1 − z2 ) sin (ωd t)]
y (t)
=
c
e
c t − 2m
[A cos (ωd t) + B sin (ωd t)]
(41)
Dengan memasukkan nilai simpangan awal ke pers. simpangan (41), didapat t
=
0 → y (0) = e 0 [A cos (0) + B sin (0)]
sehingga diperoleh A
=
y (0)
(42)
Kecepatan gerak bebas sistim adalah turunan pertama dari pers. (41), yakni n c o c y˙ (t) = Ae − 2m t − cos (ωd t) − ωd sin (ωd t) n 2m o c t c − 2m +Be − sin (ωd t) + ωd cos (ωd t) (43) 2m n c o n c o t = 0 → y˙ (0) = Ae 0 − cos (0) − 0 + Be 0 − 0 + ωd cos (0) (Modul-3) 2m 2m GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Sehingga y˙ (0) + A
c = Bωd , sedangkan A = y (0) 2m c y˙ (0) + y (0) 2m maka B = ωd y˙ (0) + y (0)ξω atau B = ωd
(44)
Substitusi nilai konstanta A dan B dari pers. (42) dan pers. (44) ke pers. (41), diperoleh pers. simpangan gerak bebas sistim dengan redaman, y˙ (0) + y (0)ξω y (t) = e −ξωt y (0) cos (ωd t) + sin (ωd t) ωd
(45)
Seperti pada sistim tanpa redaman, jika s C =
y (0)2 +
GETARAN BEBAS
y˙ (0)ξω 2 ωd
Rekayasa Gempa
(Modul-3)
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
yang diilustrasikan pada Gambar 3.2
Gambar 3.2 Ilustrasi C pada Getaran Bebas dg Redaman Pers. simpangan gerak bebas sistim dengan redaman dapat juga ditulis dalam bentuk
y (t) = Ce −ξωt [sin (ωd t + α)] GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
(46)
(Modul-3)
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
dimana tan α =
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
ωd y (0) y˙ (0) + y (0)ξω
atau y (t) = Ce −ξωt [cos (ωd t − β)] dimana tan β =
(47)
y˙ (0) + y (0)ξω ωd y (0)
Jika T merupakan perioda getar struktur tanpa redaman, dimana T =
2π ω
maka perioda getar struktur dengan redaman TD =
2π 2π = p ωD ω 1 − ξ2 T TD = p 1 − ξ2
(48)
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Redaman Kuat
Kondisi redaman kuat kebalikan dari redaman lemah, yakni : c > 2m ω, atau
c >ω 2m
(49)
Sehingga akar-akar persamaan karakteristiknya mempunyai nilai positif, yakni r c c 2 ± − ω2 (50) s1,2 = − 2m 2m Dan persamaan simpangan sistim seperti pada pers. (24), yakni y (t) = z1 e s1 t + z2 e s2 t
(51)
Seperti pada peyelesaian sebelum-sebelumnya, nilai z1 dan z2 diperoleh dengan memperhatikan kondisi awal. t = 0 → y (0) = z1 e 0 + z2 e 0 , atau y (0) = z1 + z2 GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
(52) (Modul-3)
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Redaman Kritis Kaidah Matematik Redaman Lemah Redaman Kuat
Kecepatan, y˙ (t)
=
z1 s1 e s1 t + z2 s2 e s2 t
t = 0 → y˙ (0)
=
z1 s1 e 0 + z2 s2 e 0 , atau y˙ (0) = z1 s1 + z2 s2 (53)
Penyelesaian pers. simultan (52) dan (53), menghasilkan z1 =
y (0)s2 − y˙ (0) y (0)s1 − y˙ (0) , dan z2 = s2 − s1 s1 − s2
(54)
Substitusi persamaan (54) ke pers. (51), menghasilkan persamaan simpangan sistim dengan redaman kuat sbb : y (t) = e s1 t
y (0)s2 − y˙ (0) s2 − s1
+ e s2 t
y (0)s1 − y˙ (0) s1 − s2
(55)
dimana c s1 = − + 2m
r r c 2 c c 2 2 − ω dan s2 = − − − ω2 2m 2m 2m (Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
Ringkasan Persamaan simpangan sistim, dengan I Redaman Kritis :
y (t) = y0 e st + {y (0) s − y˙ (0)} t e st I Redaman Lemah :
y (t) = Ce −ξωt [sin (ωd t + α)] dimana tan α =
atau
y (t) = Ce −ξωt [cos (ωd t − β)]
y˙ (0) + y (0)ξω ωd y (0) dan tan β = y˙ (0) + y (0)ξω ωd y (0)
I Redaman Kuat :
y (t) = e s1 t
s1 = −
c + 2m
y (0)s2 − y˙ (0) s2 − s1
+ e s2 t
y (0)s1 − y˙ (0) s1 − s2
r r c 2 c c 2 − ω 2 dan s2 = − − − ω2 2m 2m 2m (Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa
Daftar Isi Getaran Bebas Getaran Bebas Tanpa Redaman Getaran Bebas Dengan Redaman Ringkasan
(Modul-3) GETARAN BEBAS
Rekayasa Gempa