MAKALAH
MENGHITUNG VOLUME SEPTICTANK
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyehatan Air dan Pengelolaan Limbah Cair
Disusun oleh :
1. Fitria Nur Hidayati
NIM : P07133110015
2. Irma Rita Gusmaranti
NIM : P07133110017
3. Luthfia Noormaliasari A
NIM : P07133110022
4. Supriyanto
NIM : P07133110035
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN YOGYAKARTA
JURUSAN KESEHATAN LINGKUNGAN 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah “Menghitung Volume Septiktank” ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Penyehatan Air dan Pengelolaan Limbah Cair (PAPLC). Tidak lupa, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Hj. Lucky Herawati, SKM, M. Kes., selaku Direktur Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 2. Tuntas Bagyono, SKM, M. Kes., selaku Ketua Jurusan Kesehatan Lingkungan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta 3. Urip Widjojono dan Mohammad Mirza Fauzie, S.ST, M.Kes.,selaku Dosen Pembimbing mata kuliah PAPLC 4. Orang tua serta teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Semoga makalah “Menghitung volume Septik tank” ini dapat berguna di kemudian hari untuk pihak-pihak yang membutuhkan. Saran dan kritik membangun selalu penulis harapkan.
Yogyakarta, Maret 2011
Penulis DAFTAR ISI
Halaman HALAMAN JUDUL...........................................................................i KATA PENGANTAR........................................................................ii DAFTAR ISI.......................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN...................................................................1 A.
Latar Belakang........................................................1
B.
Tujuan.....................................................................1
C.
Rumusan Masalah...................................................1
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................2 A. Pengertian Septik tank..............................................................2 B. Fungsi Septik tank.....................................................................2 C. Menghitung Volume Septiktank...............................................2 BAB II PENUTUP..............................................................................2 A. Kesimpulan...............................................................................2 B. Saran .........................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Septik tank merupakan bak untuk menampung air limbah yang digelontorkan dari WC (water closet), konstruksi septictank ada disekat dengan dinding bata dan diatasnya diberi penutup dengan pelat beton dilengkapi penutup control dan diberi pipa hawa T dengan diameter ø1 ½ “, sebagai hubungan agar ada udara / oksigen kedalam septictank sehingga bakteri - bakteri menjadi subur. Sebagai pemusnah kotoran - kotoran atau tinja yang masuk ke dalam bak penampungannya. Fungsi Septictank: Sebagai penampungan air limbah & proses penghancuran kotoran - kotoran yang masuk, air limbah ini akan mengalir ke rembesan/ sumur peresapan yang jaraknya tidak jauh dari septictank, begitu juga penempatan septictank tidak terlalu jauh dari WC (water closet). B. Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui cara menghitung volume septik tank. C. Rumusan Masalah 1. Apa pengertian septik tank ?
2. Apa fungsi dari septic tank ? 3. Bagaimana cara menghitung volume septic tank ?
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Septictank Berasal dari kata septic yang berarti pembusukan secara anaerobik. Kita pergunakan septictank karena dalam pembuangan kotoran system ini terdapat pembusukan yang diselenggarakan oleh kuman-kuman pembusuk yang sifatnya anaerob. Septictank bisa terdiri dari dua bak atau lebih, dapat pula terdiri dari satu bak saja tetapi diatur sedemikian rupa (misalnya dengan memasang beberapa sekat/tembok penghalang) sehingga dapat memperlambat pengaliran air kotor di dalam bak tersebut. didalam bak bagian pertama akan terdapat proses penghancuran, pembusukan dan pengendapan, sehingga di dalam bak tersebut dapat kita lihat adanya 3 macam lapisan, yaitu : 1. Lapisan yang terapung yang terdiri dari kotoran-kotoran padat 2. Lapisan cair 3. Lapisan endapan (lumpur) Faktor yang dipakai untuk menentukan besar (isi) dari septictank adalah 1. Jumlah pemakai
2. Lama atau waktu yang diperlukan untuk proses pembusukan (untuk daerah tropis = 3 hari) 3. Banyaknya faecalien (feses + urine) serta air yang dipergunakan waktu buang air setiap orang (diperhitungkan kurang lebih 25 L). Septik tank merupakan bak untuk menampung air limbah yang digelontorkan dari
WC (water closet), konstruksi septictank ada disekat
dengan dinding bata dan
diatasnya diberi penutup dengan pelat beton
dilengkapi penutup control dan diberi pipa hawa T dengan diameter ø1 ½ “, sebagai hubungan agar ada udara / oksigen ke dalam septictank sehingga bakteri - bakteri menjadi subur. Sebagai pemusnah
kotoran
kotoran atau tinja yang masuk ke dalam bak penampungannya. B. Fungsi Septiktank Sebagai penampungan air limbah & proses penghancuran kotoran yang masuk, air limbah ini akan mengalir ke rembesan/ sumur peresapan yang jaraknya tidak jauh dari septictank, begitu juga penempatan septictank tidak terlalu jauh dari WC (water closet). C. Menghitung Volume Septictank Dalam menentukan besarnya bak pembusuk atau septic tank tidak mempergunakan rumus yang digunakan untuk septic tank yang hanya untuk pembuangan faecalien ( faeces + urine ) saja, tetapi menggunakan rumus tersendiri. Ketentuan dasar septic tank semacam ini yaitu : 1. Jika jumlah pengairan sehari tidak melebihi 2000L, besar bak minimum 3m3 .
2. Bila jumlah pengairan seharri lebih dari 2000L tetapi kurang atau paling banyak 6000L maka besar bak adalah 1,5 x jumlah pengairan sehari. 3. Untuk pengairan yang melebihi 6000L maka besar bak adalah 4500L + 0,75 x pengairan sehari. Table ukuran septic tank : Isi A
B
C
D
W
3000L
2,10 m
0,90m
0,20m
1,50m
0,15m
4000L
2,10 m
1,20m
0,30m
1,50m
0,15m
6000L
2,70 m
1,20m
0,30m
1,65m
0,15m
8000L
3,00 m
1,50m
0,30m
1,65m
0,15m
12000L
3,60m
1,80m
0,30m
1,65m
0,15m
16000L
3,90m
2,10m
0,30m
1,80m
0,15m
20000L
4,20m
2,10m
0,30m
2,10m
0,15m
keterangan : A
= Panjang bak
B
= Lebar bak
C + D = Dalam / tinggi bak C
= Bagian yang tidak terisi cairan
W
= Tebal beton atau dinding
Contoh kasus :
Suatu asrama yang dihuni oleh 120 orang, setiap orang menggunakan air 80 L sehari. berapa besar septic tank harus dibuat untuk keperluan asrama tersebut ? Jawab : Jumlah pengaliran sehari : 120 x 80 L = 9600 L Dari ketentuan dasar septic tank diatas untuk jumlah pengairan sebesar 9600 L maka besar septiktank = 4500L + 0,75 x 9600L = 11700 L = 11,7 m3, atau bila dibulatkan menjadi ± 12 m3. Jadi dalam contoh diatas , yaitu suatu septiktank yang besarnya 12 m3 , mempunyai perbandigan ukuran : Lebar = 1,8 m Panjang = 3,6 m Dalam = ( 0,30 + 1,65 ) m = 1,95 m