LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WLAHAR KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP
Disusun Oleh: Nur Dwi Handoyo Hisyam Ibrahim Raiz Iis Noviani Dwi Yulina Anggitasari Tamara Gita Swandani Sandra Cahya Nirmala Selvi Susanti Habib Laksmana Prima Anita Firstiana Nemesis Laurency Aestin S
I1E015053 A1F015075 C1I015001 C1A015107 E1A115118 E1A015044 F1C015009 G1A015098 I1A015035 K1B015067
Dosen Pembimbing Lapangan: Arum Firda Ayu M, S. KM, M. Kes
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PURWOKERTO 2018
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN KULIAH KERJA NYATA POS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA WLAHAR KECAMATAN ADIPALA KABUPATEN CILACAP Laporan pertanggungjawaban ini dilihat sebagai bentuk pertanggujawaban pelaksanaan Kuliah Kerja NyataPo Pemberdayaan Masyarakat semester ganjil Universitas Jenderal Soedirman tahun akademik 2018/2019 Periode Juli-Agustus 2018 di Desa Wlahar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap.
Disetujui dan Disahkan Pada tanggal :
Kepala Desa Wlahar
Kormades
PURWANTO
Nur Dwi Handoyo NIM. I1E015053 Mengetahui, Dosen Pembimbing Lapangan
Arum Firda Ayu M, S. KM, M. Kes NIP. 199103312015042001
I. PENDAHULUAN A. Kondisi Umum Desa 1. Kondisi Geografis Desa Wlahar termasuk dalam wilayah Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Desa Wlahar memiliki batas-batas istratif sebagai berikut : Sebelah Utara
: Desa Penggalang
Sebelah Timur
: Desa Adipala
Sebelah Barat
: Desa Gombol Harjo
Sebalah Selatan
: Desa Bunton
Desa Wlahar memiliki luas wilayah 413.97 Ha. Secara istratif Desa Wlahar terbagi dalam 6 RW dan 27 RT. 2. Gambaran Umum Demografis Jumlah penduduk yang ada di Desa Wlahar yaitu sejumlah 5189 orang dengan jumlah laki-laki 2665 orang dan perempuan 2524 orang. 3. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan Desa Pada umumnya potensi unggulan yang dimiliki oleh Desa Wlahar yaitu dibidang pertanian, peternakan, dan perikanan. Mayoritas pertanian Desa Wlahar yaitu padi dan pisang. Pada bidang peternakan mayoritasnya adalah Sapi,kambing dan entok. Sedangkan di bidang perikanan hanya lele yang dibudidayakan. Adapun jenis komoditas Desa wlahar dapat dilihat pada Tabel berikut ini. Tabel.1. Komoditas Desa Wlahar
Keadaan Ekonomi
Jumlah
Pertanian Jenis Pertanian : Padi sawah Padi lading Jagung Palawija Tembakau Tebu Kakao/Coklat Sawit Karet Kelapa Kopi Singkong Lain-lain Total Peternakan Jenis Ternak : Kambing Sapi Kerbau Ayam Itik Burung Lain-lain Total Perikanan : Tambak Ikan Tambak Udang Lain-lain Total
20.43 ha 44.6 ha 0.5 ha 14.6 ha ….. ha ….. ha ….. ha ….. ha ….. ha 1 ha ….. ha 0.5 ha ….. ha 81.63 ha 351 ekor 154 ekor 16 ekor 1.600 ekor 1.750 ekor 123 ekor 5 ekor 3.999 ekor 2 ha ….. ha ….. ha 2 ha
b. Struktur Mata Pencaharian Penduduk Struktur mata pencaharian penduduk Desa Randusariyaitu terdapat sektor
pertanian,
peternakan,
perikanan,
industri
kecil,
jasa
perdagangan, serta buruh migran. 4. Pendidikan Masyarakat Pendidikan masyarakat Desa Randusari dapat dilihat dari data berikut ini : Tabel 2. Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Wlahar
Tingkat Pendidikan
Jumlah
dan
SD/MI SLTP/MTs SLTA/MA SI/Diploma Putus Sekolah Buta Huruf Total
420 orang 146 orang 126 orang 29 orang 344 orang - orang 1.65 ang
B. Permasalahan Dusun Desa Wlahar memiliki luas wilayah 413.97 Ha. Secara istratif Desa Wlahar terbagi dalam 6 RW dan 27 RT dimana mayoritas masyarakatnya adalah keluarga pra sejahtera dan masih banyak Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah sehingga banyak pengangguran atau bekerja dibidang non formal, lapangan pekerjaan yang kurang sehingga menyebabkan banyak usia produktif yang merantau ke luar kota dan ke luar negeri untuk menjadi TKI, kurangnya sarana transportasi umum untuk menunjang kegiatan masyarakat sehari-hari,masyarakat masih menggunakan sepeda untuk keperluan sehari-hari, minimnya sarana dan prasarana pendidikan yang masih perlu dibenahi dan diperbaiki untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, kurangnya inovasi dan pengetahuan masyarakat untuk memajukan hasil pertanian dan peternakan dan juga menghemat pakan ternak. Keadaan alam di Desa Wlahar sebagian besar dikembangkan dalam bidang pertanian dan peternakan. Sebagian besar lahan dimanfaatkan untuk lahan pertanian terutama padi, dan juga dimanfaatkan untuk lahan peternakan terutama kambing dan ayam. Permasalahan yang dihadapi Desa Randusari umumnya menyangkut bidang lingkungan, perekonomian, kesehatan,dan pendidikan.
Permasalahan dalam bidang lingkungan adalah kurangnya pengetahuan masyarakat Desa Wlahar untuk menghemat pakan ternak menggunakan tumbuhan air seperti Azolla sp dan kurangnya kesadaran terhadap penanganan sampah. Permasalahan dalam bidang perekonomian yaitu kurangnya inovasi dalam pemanfaatan potensi alam desa (Pisang) dan kurangnya media yang dapat mewadahi pemasaran produksi rumah tangga. Permasalahan yang terjadi dalam bidang kesehatan di Desa Wlahar yaitu kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pola hidup yang bersih dan sehat. Permasalahan dalam bidang pendidikan adalah kurangnya pengetahuan anak-anak terhadap Bahasa inggris sejak dini, dan kesadaran masyarakat terhadap akta kelahiran yang masih rendah. Berdasarkan permasalahan dan potensi yang dimiliki Desa Randusari di atas, KKN Pemberdayaan Masyarakat yang dilaksanakan di Desa Wlahar Kecamatan Cilacap Kabupaten Cilacap berusaha untuk merencanakan, mengelola, mengevaluasi, dan memecahkan permasalahan Lingkungan, kesehatan, ekonomi, dan pendidikan dalam usaha memberdayakan masyarakat guna mengembangkan potensi yang dimiliki desa untuk meningkatkan kesejahteraan hidup sehingga tercipta masyarakat yang lebih sehat, sejahtera,ndannmandiri.
II. Uraian Pelaksanaan Program dan Pembahasan A. Bidang Lingkungan 1.
Fisik 1. Budidaya Azolla a. Waktu, Tempat dan Peserta Waktu : Sabtu, 21 Juli 2018 & Kamis, 16 Agustus 2018 pukul Tempat
b.
c.
9.00-16.00 WIB. : Lahan milik Pak Faris di RT 4 RW 3 dan Lahan milik
Pak Asmo Peserta Kegiatan : 2 orang Tujuan dan Manfaat 1) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang manfaat Azolla sp. 2) Menemukan bahan pakan tambahan 3) Mengurangi pengeluaran biaya untuk pakan ternak 4) Mengembangkan pertanian terpadu Uraian Capaian Kegiatan ini dimulai dengan pembuatan kolam Azolla sp, di tempat Bapak Faris dengan ukuran 4 x 3 meter yang sudah tersedia, di isi dengan pupuk kandang, air dan EM4. Kemudian kolam di diamkan selama 3 hari dan hari berikutnya bibit Azolla sp. di tebar ke dalam masing-masing kolam yang telah di buat. Budidaya dilanjutkan di tempat Bapak Asmo menggunakan kolam yang sudah ada dan dipasang jaring untuk menjaga Azolla sp. tidak dimakan ikan. Dilakukan pengawasan setiap hari sampai Azolla sp. siap panen. Kemudian Azolla sp. yang sudah di panen dicampurkan ke dalam pakan unggas atau ditebar langsung untuk pakan lele.
Penebaran Bibit Azolla sp. di Halaman Rumah Bapak Faris
d.
Penebaran Azolla di Halaman Rumah Bapak Asmo Biaya dan Sumber Dana Kegiatan pembuatan kolam Azolla . dan pemanfaatan Azolla sp. ini menghabiskan biaya sebesar Rp 300.000 yang bersumber dari dana LPPM
e.
Unsoed. Faktor Pendorong Adanya antusiasme masyarakat terhadap inovasi pada pakan tambahan ternak sehingga masyarakat aktif berpartisipasi dalam setiap proses yang di lakukan. Beberapa masyarakat berinisiatif mengembangkan
f.
g.
Azolla sp. di lahan pribadinya. Faktor Penghambat Tingginya antusiasme masyarakat mengambil Azolla sp. sebelum masa panen. Rekomendasi Perbaikan Program
menyebabkan
masyarakat
Perlu adanya tindak lanjut dari pengembangan Azolla sp. dan pemanfaatannya di bidang lain. Selain itu, perlu adanya penegasan pada saat sosialisasi terkait masa panen Azolla sp. sehingga masyarakat tidak mengambil sebelum masa panen. 2.
Budidaya Ikan Lele a. Waktu, Tempat dan Peserta Waktu : Minggu, 22 Juli 2018 pukul 9.00-16.00 WIB. Tempat : Lahan milik Pak Faris di RT 4 RW 3 Peserta Kegiatan : 2 orang b. Tujuan dan Manfaat 1) Pengaplikasian dari Penyuluhan Budidaya Ikan Lele. 2) Demplot percontohan bagi warga Desa Wlahar. 3) Sebagai hewan percobaan untuk pemberian pakan menggunakan c.
Azolla. Uraian Capaian Kegiatan ini dimulai dengan pembuatan kolam Azolla sp, di tempat Bapak Faris dengan ukuran 3,5 x 2,5 meter. Kemudian kolam diisi air dan bibit Lele. Setiap hari lele diberi pakan menggunakan Campuran Azolla sp dengan pakan lele.
Peletakan Bibit Lele pada Kolam di Halaman Bapak Faris d.
Biaya dan Suber Dana Kegiatan pembuatan kolam Azolla . dan pemanfaatan Azolla sp. ini menghabiskan biaya sebesar Rp 500.000 yang bersumber dari dana LPPM
e.
Unsoed. Faktor Pendorong
Banyaknya warga desa yang membudidaya ikan lele dan mencari pakan alternatif untuk ikan lele untuk memangkas pengeluaran dan f.
menambah penghasilan. Faktor Penghambat Azolla memerlukan waktu sampai dengan bisa dipanen, sehingga
g.
diawal budidaya ikan lele hanya mengandalkan pakan lele murni. Rekomendasi Program Kerja Pelaksanaan budidaya lele sebaiknya dilakukan setelah azolla siap dipanen.
3.
Kerja Bakti a. Waktu, Tempat dan Peserta Waktu : Minggu, 28 Juli 2018 & Selasa, 5 Agustus 2018 Pukul
b.
07.00-09.00 WIB Tempat : Lingkungan RT 4 RW 3, Desa Wlahar Peserta Kegiatan : Masyarakat desa Wlahar berjumlah 20 orang. Tujuan dan Manfaat 1) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat dan memelihara kebersihan lingkungan disekitarnya. 2) Membantu mengatasi permasalahan kesehatan lingkungan yang
c.
diakibatkan oleh sampah dan selokan yang kotor. 3) Menciptakan lingkungan bersih dan sehat. Uraian Capaian Kegiatan kerja bakti dimulai dengan ihkan jalan di Lingkungan RT 4 RW 3, Desa Wlahar yang sudah dipenuhi rumput yang menghalangi jalan dan sampah yang berserakan. Dilanjutkan Pemasangan Patok untuk memasang bendera dan gapura dalam rangka menyambut hari Kemerdekaan Indonesia ke 73, Kerja bakti kedua dilakukan dengan pemasangan gapura, umbul-umbul dan bendera sepanjang jalan di RT 4 RW 3, Desa Wlahar dan ihkan sekitar Posko.
Kerja Bakti Pertama
Kerja Bakit Kedua d.
Biaya dan Sumber Dana Kegiatan kerja baktidan pengadaan tong sampah menghabiskan dana
e.
sebesar Rp 50.000 yang bersumber dari Swadaya Mahasiswa. Faktor Pendorong Adanya kesadaran masyarakt untuk memebersihkan lingkungan dan
f.
bertepatan dengan penyambutan Hari Kemerdekaan RI ke 73. Faktor Penghambat Kurangnya partisipasi aktif masyarakat dan kurangnya koordinasi
g.
dengan lingkungan RT atau RW lain. Rekomendasi Perbaikan Program Perlu ada kegiatan kerja bakti yang intesif setiap satu minggu sekali di setiap RT setempat atau dalam kurun waktu satu bulan dilaksanakan minimal tiga kali kegiatan kerja bakti di RT setempat. Kegiatan kerja bakti
lebih sering disosialisasikan agar warga khususnya bapak-bapak memiliki antusias untuk ikut serta dalam kerja bakti. 2.
Non-Fisik 1. Sosialisasi Pertanian Terpadu Berbasis Azolla sp. a. Waktu, Tempat dan Peserta Waktu : Rabu, 20 Juli 2018; Sabtu, 23 Juli 2018; Selasa 31 Juli Tempat
b.
2018 pukul 20.00 – 22.00 WIB. : Rumah Ketua RT 4 RW 3, Balai RT 3 RW 3, dan Rumah
Ketua RT 2 RW 3. Peserta Kegiatan : Masyarakat Desa berjumlah 70 orang. Tujuan dan Manfaat 1) Memberikan pengetahuan kepada masyarakat Desa Wlahar tentang pertanian terpadu berbasis Azolla sp. 2) Menemukan bahan pakan dan pupuk alternatif yang murah 3) Mengembangkan pertanian terpadu
c.
Uraian Capaian Sosialisasi ini menggunakan metode ceramah, diskusi tanya jawab antara peserta dan pemateri. Capaian yang berhasil diperoleh dari sosialisasi pertanian terpadu berbasis Azolla sp. adalah tersampaikannya informasi seputar pertanian terpadu berbasis Azolla sp. kepada warga desa Wlaharr. Kegiatan sosialisasi ditanggapi positif oleh para petani yang terlihat dari antusiasnya dalam mengikuti serangkaian acara.
Foto Kegiatan Sosialisasi Pertanian Terpadu Berbasis Azolla sp. d.
Biaya dan Suber Dana Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan Sosialisasi Pertanian Terpadu Berbasis Azolla sp. yaitu sebesar Rp 50.000,00 yang bersumber dari dana
e.
Swadaya Mahasiswa. Faktor Pendorong Kesadaraan warga desa akan kebutuhan terhadap alternatif pakan
f.
untuk ternak, sehingga dapat menambah pemasukan warga. Faktor Penghambat Tidak dilakukannya acara sosialisasi resmi sehingga masyarakat kurang tau gambaran jelas program Pertanian Terpadu Berbasis Azolla.
g.
Rekomendasi Program Kerja Dilakukan acara sosialisasi resmiagar masyarakat lebih mengerti mengenai program ini.
2.
Penyuluhan Budidaya Ikan Lele a. Waktu, Tempat dan Peserta Waktu : Kamis, 26 Juli 2018 pukul 19.00 – 22.00WIB Tempat : Aula Balai Desa Randusari Peserta Kegiatan : Sejumlah 30 orang yang terdiri dari perangkat desa, dan Anggota Kelompok Pembudidaya Ikan Mina b.
Lestari Tujuan dan Manfaat 1) Meningkatkan wawasan serta pemahaman anggota Kelompok Pembudidaya Ikan di desa Wlahar terkait kiat sukses budidaya Ikan Lele. 2) Mengembangkan budidaya Ikan Lele di Desa Wlahar 3) Memberikan sarana diskusi dengan narasumber terkait budidaya ikan lele, permasalahan selama budidaya, penanggulangan permasalahan
c.
tersebut, keuntungan yang didapat dll. Uraian Capaian Penyuluhan diisi oleh pemateri saudara Abdul Wahid S.Pi, dengan tema materi “Kiat Sukses Budidaya Lele”. Penyampaian materi melalui media Powerpoint dan disajikan foto-foto untuk menunjang materi, dilanjutkan dengan diskusi antara pemateri dengan peserta penyuluhan dan diakhiri dengan foto bersama. Capaian yang berhasil diperoleh dari Penyuluhan Budidaya Ikan Lele adalah tersampaikannya informasi seputar budidaya ikan lele, permasalahan selama budidaya, penanggulangan permasalahan tersebut, keuntungan yang didapat dll. kepada warga desa Wlahar. Kegiatan sosialisasi ditanggapi positif oleh perangkat desa, dan anggota Kelompok Petani Ikan Mina Lestari, serta tokoh masyarakat yang terlihat dari antusiasnya dalam mengikuti serangkaian acara.
Penyuluhan Budidaya Ikan Lele oleh Pemateri Abdul Wakhid S.Pi, d.
Biaya dan Suber Dana Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan Penyuluhan Budidaya Ikan
e.
Lele yaitu sebesar Rp 200.000 dari LPPM. Faktor Pendorong Banyaknya masyarakat desa yang membudidaya Ikan Lele serta
f.
antusiasme diadakannya penyuluhan tersebut. Faktor Penghambat Masih minimnya pengetahuan terkait permasalahan budidaya ikan lele. Selain itu, belum adanya bantuan dari pemerintah kepada kelompok
g.
pembudidaya ikan. Rekomendasi Program Kerja Dilakukan pelatihan berkelanjutan setelah diadakannya penyuluhan Budidaya Ikan Lele ini.
3.
Sosialisasi Limbah Plastik a. Waktu, Tempat dan Peserta Waktu : Rabu, 1 Agustus 2018 pukul 19.00 – 22.00WIB Tempat : Aula Balai Desa Wlahar Peserta Kegiatan : Sejumlah 10 orang terdiri dari Kepala Desa, Ketua RT b.
dusun 2, dan Tokoh masyarakat Tujuan dan Manfaat 1) Meningkatkan wawasan serta pemahaman masyarakatakan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan desa khususnya lingkungan tempat tinggal mereka.
2) Meningkatkan kreatifitas dari masyarakat untuk memanfaatkan sampah dan didaur ulang kembali. 3) Membangun kesadaran di masyarakat tentang pentingnya memilah, mengelola sampah, dan menjadikannya sebagai barang yang bernilai c.
ekonomis guna memberikan tambahan penghasilan. Uraian Capaian Penyampaian materi melalui media Powerpoint dan disajikan fotofoto untuk menunjang materi, dilanjutkan dengan diskusi antara pemateri dengan peserta penyuluhan dan diakhiri dengan foto bersama. Capaian yang berhasil diperoleh dari Sosialisasi Limbah Plastik ini adalah tersampaikannya bahaya limbah platik dan cara penanggulangannya. Selain itu, diselipkan materi tentang Bank Sampah.
Sosialisasi Bahaya Limbah Plastik Dilanjtkan Foto Bersama d.
e.
Biaya dan Suber Dana Biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan Sosialisasi Bahaya Limbah Plastik yaitu sebesar Rp 50.000 dari Swadaya Masyarakat. Faktor Pendorong Munculnya kesadaran masyarakat tentang bahaya limbah plastik serta keinginan masyarakat untuk menjadikan lingkungan bersih. Selain itu, adanya dorongan dari Kepala Desa ingin mengetahui sistem yang tempat
f.
untuk permasalahan limbah plastik. Faktor Penghambat Minimnya sarana prasarana untuk pengelolaan sampah terutama sampah plastik.
g.
Rekomendasi Program Kerja Diadakan pelatihan berkelanjutan terkait penanganan limbah plastik, dan pengadaan sarana prasarana yang menunjang pengolahan sampah plastik.
2. Bidang Kesehatan Program Kerja Non Fisik 1. Sosiaisasi Gaya Hidup Sehat a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu : 8 dan 13 Agustus 2018, pukul 12.00- selesai Tempat : SDN 03 Wlahar Peserta Kegiatan : Siswa kelas 4 dan 5 SDN 03 Wlahar b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan kebiasaan hidup sehat seperti memakan makanan jajanan sehat dan mencegah penggunaan rokok sejak dini yang merupakan masalah yang dihadapi oleh anak muda jaman sekarang dan kurangnya pengawasan orang tua terhadap hal tersebut. Manfaat dari kegiatan ini adalah agar siswa sd dapat memilah mana jajanan sehat dan yang tidak sehat dan dapat menghindari rokok serta paparan asapnya agar tidak terkena penyakit yang disebabkan oleh rokok. c) Uraian Capaian Dengan diadakannya kegiatan ini, siswa sd bertambah wawasannya terkait jajanan sehat dan bahaya rokok. Program berjalan dengan lancar dengan partisipasi aktif dari siswa sd dan dorongan semangat yang diberikan oleh mahasiswa kkn.
Gambar 1. Antusiasme Siswa-siswi SDN 03 Wlahar
Gambar 2. Siswa Kelas 4 dan Kelas 5 SDN 03 Wlahar
Gambar 3. Salah Satu Siswa Menjawab Kuis saat Sosialisasi d) Faktor Pendorong Kegiatan ini diadakan karena banyaknya siswa sd yang makan jajanan yang tidak sehat serta banyaknya warga wlahar sebagai perokok aktif. Program ini dapat terlaksana berkat adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan civitas akademika SDN 03 Wlahar. e) Faktor penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah tempat kegiatan yang daya tampungnya terbatas. f) Biaya dan Sumber Dana Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 0. g) Rekomendasi Perbaikan Program Kordinasi lebih ditingkatkan terutama untuk penetuan waktu kegiatan yang menyesuaikan waktu belajar siswa sd, mencari tempat yang lebih luas untuk menampung banyaknya siswa sd. h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Habib Laksmana Prima
Gambar 4. Antusiasme Siswa-siswi SDN 03 Wlahar
Gambar 5. Pemberian Instruksi untuk Menyiapkan Alat dalam Ujian Tertulis Pemilihan Duta Gaya Hidup Sehat 2018
Gambar 6. Suasana Ujian Tertulis 2. PHBS a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu : 7 Agustus 2018, pukul 12.00- selesai Tempat : SDN 01 Wlahar Peserta Kegiatan : Siswa kelas 1 dan 2 SDN 01 Wlahar b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaaran siswa siswa sd akan pentingnya pengetahuan tentang cara berperilaku hdup dan sehat, memberikan informasi tentang bahaya yang bisa ditimbulka dari tangan yang kotor, cara menggosok gigi yang benar. Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa sd pentingnya berperilaku bersih dan sehat, diharapkan kepada siswa sd dengan adanya sosialisasi ini dapat mengetahui pentingnya cuci tangan dan mempraktekan gosok gigi yang benar dalam kehidupan sehari hari. c) Uraian Capaian Dengan diadakannya kegiatan ini, siswa sd bertambah wawasannya terkait cuci tangan yang baik dan benar dan cara menggosok gigi yang benar. Program
berjalan dengan lancar dengan partisipasi aktif dari siswa sd dan dorongan semangat yang diberikan oleh mahasiswa kkn.
Gambar 7. Menirukan Cara Mencuci Tangan yang Benar
Gambar 8. Suasana Siswa Kelas 1 SDN 01 Wlahar d) Faktor Pendorong Kegiatan ini diadakan karena banyaknya siswa sd yang kurang pengetahuan terhadap bahaya dari tangan yang kotor dan gigi yang tidak digosok dengan benar. Program ini dapat terlaksana berkat adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan civitas akademika SDN 01 Wlahar. e) Faktor penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah tempat kegiatan yang daya tampungnya terbatas. f) Biaya dan Sumber Dana Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 100.000,00 g) Rekomendasi Perbaikan Program Kordinasi lebih ditingkatkan terutama untuk penetuan waktu kegiatan yang menyesuaikan waktu belajar siswa sd, mencari tempat yang lebih luas untuk menampung banyaknya siswa sd.
h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Anita Firstiana
Gambar 9. Suasana Lapangan saat Melakukan Praktik Menyikat Gigi yang Benar
Gambar 10. Beberapa Siswa saat Melakukan Sikat Gigi yang Benar
Gambar 11. Suasana saat Kembali ke Ruang Kelas
3. Pelantikan Duta a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu : 17 Agustus 2018, pukul 08.00- selesai Tempat : SDN 03 Wlahar Peserta Kegiatan : Seluruh civitas akademik SDN 03 Wlahar b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini ditujukan untuk menghadirkan sosok pelajar yang dapat dijadikan contoh dan mampu memotivasi teman temannya agar dapat menanamkan arti gaya hidup sehat dalam lingkungan sehari-hari, sehingga dapat menjadi generasi yang tangguh, bermoral, dan sehat. Manfaat dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada siswa sd pentingnya berperilaku sehat , diharapkan kepada siswa sd dengan adanya pelantikan duta ini dapat mengetahui pentingnya gaya hidup sehat yang benar dalam kehidupan sehari hari. c) Uraian Capaian Dengan diadakannya kegiatan ini, siswa sd bertambah wawasannya terkait gaya hidup yang sehat. Program berjalan dengan lancar dengan antusiasme dari siswa sd, guru SDN 03 Wlahar dan dorongan semangat yang diberikan oleh mahasiswa kkn.
Gambar 12. Pelantikan Duta Gaya Hidup Sehat 2018 untuk Siswa Laki-laki
Gambar 13. Pelantikan Duta Gaya Hidup Sehat 2018 untuk Siswa Perempuan
Gambar 14. Foto Bersama dengan Duta Gaya Hidup Sehat 2018 dan Guru-guru SDN 03 Wlahar
Gambar 15. Semangat Kemerdekaan Siswa-siswi SDN 03 Wlahar
d) Faktor Pendorong Kegiatan ini diadakan karena banyaknya siswa sd yang kurang pengetahuan terhadap bahaya dari rokok dan jajanan yang kotor. Program ini dapat terlaksana
berkat adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan civitas akademika SDN 03 Wlahar. e) Faktor penghambat Tidak terdapat faktor penghambat dalam pelantikan duta . f) Biaya dan Sumber Dana Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 100.000,00 g) Rekomendasi Perbaikan Program Kordinasi lebih ditingkatkan terutama untuk penetuan waktu kegiatan yang menyesuaikan waktu belajar siswa sd. h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Anita Firstiana Program Kerja Fisik 1. Posyandu a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu :4, 5, 6, 7 dan 11 Agustus 2018, pukul 09.00- selesai Tempat : Posyandu Teratai I Posyandu Teratai II Posyandu Teratai III Posyandu Teratai IV Posyandu Teratai VII Peserta Kegiatan : Ibu, bayi dan balita Desa Wlahar b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini adalah mengamati dan mengontrol pertumbuhan bayi dan kondisi dari ibu yang sedang hamil agar apabila terdapat bayi maupun balita dengan gizi buruk dapat mendapatkan penanganan dengan cepat selain itu posyandu juga merupakan suatu wadah untukmenurunkan tingkat kematian bayi (AKB), angka kematian ibu hamil (AKI), melahirkan dan nifas. Selain itu program ini juga memberikan manfaat berupa pemberian vitamin A yang bermanfaat untuk peningkatan imunitas dari balita agar tidak mudah terkena penyakit serta dapat meningkatkan kesehatan mata. c) Uraian Capaian Dengan diadakannya kegiatan ini, para orang tua bertambah wawasannya terkait kesehatan dari bayi dan balitanya. Program berjalan dengan lancar dengan interaksi langsung serta edukasi antara mahasiswa KKN dengan para kader kesehatan di posyandu yang melakukan kegiatan berupa penimbangan, pemberian vitamin A, dan pengisian kms.
Gambar 16. Pemberian Vitamin A di Salah Satu Posyandu
Gambar 17. Foto Bersama Kader Posyandu Teratai d) Faktor Pendorong Kegiatan ini diadakan karena banyaknya balita dan bayi yang baru lahir yang butuh kontrol dan diawasi terkait pertumbuhan dan perkembangannya serta antusias orang tua menjadi pendorong utama kegiatan ini bisa berjalan. Program ini dapat terlaksana berkat adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan kader kesehatan Posyandu Teratai Desa Wlahar. e) Faktor penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah tempat kegiatan yang daya tampungnya terbatas dan kader desa yang perlu diedukasi kembali terkait dengan pengisian kms. f) Biaya dan Sumber Dana Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 0. g) Rekomendasi Perbaikan Program
Kordinasi lebih ditingkatkan terutama untuk penetuan waktu kegiatan yang menyesuaikan waktu senggang warga, mencari tempat yang lebih luas untuk menampung banyaknya warga yang datang. h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Habib Laksmana Prima dan Anita Firstiana 2. Senam Pagi a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu : 3 dan 5 Agustus 2018, pukul 07.00- selesai Tempat : Balai Desa Peserta Kegiatan : Masyarakat Desa b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wadah untuk mempertemukan mahasiswa kkn dan warga desa, program ini juga ditujukan agar warga desa dapat sehat dan terhindar dari penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes mellitus. Selain itu program ini juga memberikan manfaat berupa menghambat proses penuaan, meningkatkan kebugaran fisik, membantu menurunkan berat badan, menciptakan perasaan bahagia. c) Uraian Capaian Dengan diadakannya kegiatan ini,warga paham akan pentingnya olahraga yang dapat menurunkan faktor resiko dari berbagai penyakit tidak menular. Program berjalan dengan lancar dengan partisipasi aktif antara mahasiswa KKN dengan masyarakat desa.
Gambar 18. Senam Pagi di Depan Ambar Winangun
Gambar 19. Foto Bersama Warga Desa Wlahar yang Mengikuti Senam Pagi d) Faktor Pendorong Kegiatan ini diadakan karena banyaknya masyarakat desa yang sebenarnya telah mengerti pentingnya olahraga dan aktivitas fisik tetapi tidak ada sarana dan prasarana yang menyediakan. Program ini dapat terlaksana berkat adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan pernagkat desa dari balai desa Wlahar. e) Faktor penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah sukarnya untuk mengumpulkan masyarakat desa di balai desa secara serempak dan tepat waktu karena perbedaan kesibukan dan kegiatan mandiri dari masyarakat desa. f) Biaya dan Sumber Dana Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 0. g) Rekomendasi Perbaikan Program Kordinasi lebih ditingkatkan terutama untuk penetuan waktu kegiatan yang menyesuaikan waktu senggang warga. h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Anita Firstiana dan Nur Dwi Handoyo 3. Pengukuran Tensi a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu : 3, 4, 5, 6, 7, 11, 15 Agustus 2018, pukul 09.00- selesai Tempat : Balai Desa Posyandu Teratai I Posyandu Teratai II Posyandu Teratai III Posyandu Teratai IV
Posyandu Teratai VII Posbindu Kadus 2 Peserta Kegiatan : Masyarakat Desa b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui hasil pengukuran tekanan darah, program ini juga ditujukan agar warga desa dapat sehat dan terhindar dari penyakit tidak menular seperti hipertensi. Selain itu program ini juga memberikan manfaat berupa mengetahui kondisi tubuh, mencegah penyakit tidak menular terkait cardiovascular. c) Uraian Capaian Dengan diadakannya kegiatan ini,warga paham akan pentingnya kontrol tekanan darah yang dapat menurunkan faktor resiko dari berbagai penyakit tidak menular. Program berjalan dengan lancar dengan partisipasi aktif antara mahasiswa KKN dengan masyarakat desa.
Gambar 20. Pengukuran Tensi
Gambar Kegiatan Pencatatan Tensi d) Faktor Pendorong
21.
Kegiatan ini diadakan karena banyaknya masyarakat desa yang sebenarnya telah mengerti pentingnya pengukuran tekanan darah tetapi tidak ada sarana dan prasarana yang menyediakan. Program ini dapat terlaksana berkat adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan kader kesehatan desa dari Posyandu Wlahar. e) Faktor penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah ada sebagian kecil warga yang takut diukur tekanan darahnya karena tidak sanggup menerima apabila hasil yang keluar tidak normal. f) Biaya dan Sumber Dana Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 0. g) Rekomendasi Perbaikan Program Kordinasi lebih ditingkatkan terutama untuk penetuan waktu kegiatan yang menyesuaikan waktu senggang warga. h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Habib Laksmana Prima 4. Posbindu a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu : 15 Agustus 2018, pukul 09.00- selesai Tempat : Posbindu Kadus 2 Peserta Kegiatan : Masyarakat Desa b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko penyakit tidak menular. Sasaran utama kegiatan ini adalah kelopok masyarakat sehat, beresiko dan penyandang penyakit tidak menular berusia 15 tahun ke atas Selain itu program ini juga memberikan manfaat berupa membudidayakan gaya hidup sehat dengan cek kondisi kesehatan, enyahkan asap rokok, rajin aktifitas fisik, diet yang sehat dengan kalori yang seimbang, istirahat yang cukup, hindari stress. c) Uraian Capaian Dengan diadakannya kegiatan ini,warga paham akan pentingnya kontrol kesehatan yang dapat menurunkan faktor resiko dari berbagai penyakit tidak menular. Program berjalan dengan lancar dengan partisipasi aktif antara mahasiswa KKN dengan masyarakat desa serta kader kesehatan.
Gambar 22. Penulisan Data Pengukuran Timbangan Lansia
Gambar 23. Pengukuran Kadar Asam Urat, Glukosa dan Kolesterol d) Faktor Pendorong Kegiatan ini diadakan karena banyaknya masyarakat desa yang sebenarnya telah mengerti pentingnya kontrol kesehatan. Program ini dapat terlaksana berkat adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan kader kesehatan desa dari Posyandu Wlahar. e) Faktor penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah ada sebagian kecil warga yang takut diambil darahnya untuk pemeriksaan glukosa, asam urat, kolesterol. f) Biaya dan Sumber Dana Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 0. g) Rekomendasi Perbaikan Program Kordinasi lebih ditingkatkan terutama untuk penetuan waktu kegiatan yang menyesuaikan waktu senggang warga. h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Habib Laksmana Prima
Gambar 24. Kader Kesehatan Posbindu Desa Wlahar
Gambar 25. Pengukuran Kadar Asam Urat, Glukosa dan Kolesterol. 3.Bidang Pendidikan Program Kerja Non Fisik 1. Sosialisasi Akta Kelahiran a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu :7 dan 8 Agustus 2018, pukul 09.00- selesai Tempat : Posyandu Teratai II Posyandu Teratan VII Peserta Kegiatan : Ibu-ibu Desa Wlahar b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan edukasi kepada orang tua khususnya ibu-ibu yang memiliki anak di Desa Wlahar untuk menyadari pentingnya memiliki akta kelahiran dan memberikan informasi
tentang pengertian, jenis dan persyaratan serta prosedur pembuatan akta kelahiran. Selain itu program ini juga memberikan manfaat berupa konsultasi pemecahan masalah bagi warga yang mengalami perbedaan identitas dalam akta kelahiran atau akta kelahiran rusak/hilang, maupun akta c)
kelahiran bermasalah lainnya. Uraian Capaian Dengan diadakanya kegiatan ini, para orang tua bertambah pengetahuannya dan orang tua lebih memperhatikan bahwa akta kelahiran merupakan dokumen yang sangat penting. Program berjalan dengan lancar dengan interaksi langsung antara mahasiswa KKN dengan warga yang melakukan konsultasi terkait akta kelahiran yang bermasalah.
Gambar 1.Sosialisasi Akta Kelahian
d) Faktor Pendorong Kegiatan ini diadakan karena banyaknya warga Desa Wlahar yang mengalami permasalahan mengenai akta kelahiran, seperti perbedaan identitas dalam akta kelahiran atau akta kelahiran rusak/hilang, maupun akta kelahiran bermasalah lainnya dan antusias orang tua menjadi pendorong utama kegiatan ini bisa berjalan. Program ini dapat terlaksana berkat adanya kerjasama antara mahasiswa KKN dengan Posyandu Teratai Desa Wlahar. e) Faktor penghambat Faktor penghambat kegiatan ini adalah tidak semua orang tua bisa menghadiri kegiatan setelah memeriksakan anaknya di Posyandu karena kesibukan warga yang mayoritas petani dan tempat kegiatan yang daya f)
tampungnya terbatas. Biaya dan Sumber Dana Biaya yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu sebesar Rp. 20.000
yang berasal dari swadaya mahasiswa. g) Rekomendasi Perbaikan Program Kordinasi lebih ditingkatkan terutama untuk penetuan waktu kegiatan yang menyesuaikan waktu senggang warga, mencari tempat yang lebih luas untuk menampung banyaknya warga yang datang. h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Sandra Cahya Nirmala Program Kerja Fisik 1. Bimbingan Belajar a) Waktu, Tempat, dan Peserta Kegiatan Waktu
: Setiap hari Selasa dan Kamis Pukul 14.00 – 15.30, tanggal 21 Juli 2018 – 16 Agustus 2018.
Tempat
Peserta Kegiatan
: Posko KKN Unsoed Desa Wlahar dan Balai Desa Wlahar. : Siswa/i dari SD yang bertempat tinggal di Desa Wlahar.
b) Tujuan dan Manfaat Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan daya tarik siswa untuk belajar bahasa inggris serta membantu siswa dalam belajar dan mengerjakan tugas sekolah. Manfaatnya yaitu dapat memberikan fasilitas kepada siswa serta pelajaran tambahan guna meningkatkan kualitas belajar di luar jam pelajaran di sekolah. c) Uraian Capaian Dengan dilaksanakannya program bimbel ini para siswa SD menjadi lebih mengenal dan memahami bahasa inggris. Kegiatan bimbel ini juga sebagai sarana kegiatan memperdalam materi yang telah diajarkan oleh bapak ibu guru di sekolah dengan membantu siswa dalam mengerjakan tugas sekolah.
Gambar 2. Bimbingan Belajar
d) Faktor Pendorong Faktor pendorong kegiatan ini adalah rasa antusias dan peran aktif yang tinggi siswa-siswi SD untuk mengikuti kegiatan ini guna e)
meningkatkan kualitas belajar mereka. Faktor Penghambat Faktor penghambat kegiatan yaitu kurangnya sarana seperti buku pelajaran bahasa inggris yang lebih memadai dan perhatian dari guru dan orang tua agar selalu mengawasi dan membimbing dalam berlangsungnya
f)
kelompok belajar ini. Kemudian keterbatasan sarana dan prasarana. Biaya dan Sumber Dana Kegiatan program kerja ini mengeluarkan biaya sebesar Rp 86.000 yang bersumber dari mahasiswa.
g) Rekomendasi Diharapkan
mahasiswa
KKN
Pemberdayaan
Mayarakat
selanjutnya dapat terus berpartisipasi aktif dalam pengajaran bimbel serta mampu memberika tips dan trik untuk mempermudah mereka memahami pelajaran. h) Penanggungjawab Penanggungjawab : Tamara Gita Swandani.
4.Bidang Ekonomi a. Non Fisik 1. Sosialisasi Menabung (kejuaraan menabung) Tujuan dan Manfaat : Tujuan : Memberikan informasi atau pengetahuan tentang pentingnya menabung serta manfaat menabung sejak usia dini. Manfaat : Menambah informasi tentang menabung. Sasaran : Siswa SD kelas 4 dan 5 Volume : 1x Lokasi dan waktu pelaksanaan : SD N 03 Wlahar, 25 Juli 2018 Capaian : Dilaksanakan setelah pulang sekolah pada pukul 13.00 WIB. Kegiatan diawali dengan memperkenalkan maksud dan tujuan mahasiswa KKN. Kemudian dilanjutkan dengan memberikan materi tentang menabung. Faktor pendorong dan faktor penghambat : faktor pendorong dalam kegiatan ini adalah adanya dukungan dari pihak sekolah yang baik dan antusiasme yang tinggi dari siswa. Faktor penghambat adalah keadaan kurang kondusif karena banyak siswa kelas lain yang ingin mengikuti sosialisasi sehingga mengganggu konsentrasi siswa yang sedang mengikuti sosialisasi. Penanggung Jawab : Iis Noviani (C1I015001) Rekomendasi perbaikan program : persiapan yang lebih baik sehingga suasana lebih kondusif.
Keterangan Hadiah quiz Total Sumber dana : Mahasiswa Dokumentasi :
Jumlah 10,000 10,000
2. Penyuluhan Pemasaran Produk Tujuan dan Manfaat Tujuan : Untuk memberikan informasi kepada masyarakat atau warga yang mempunyai home industri tentang bagaimana cara memasarkan produk yang baik dengan tepat sasaran, serta pengemasan produk yang baik untuk menarik konsumen dalam kegiatan pemasaran. Manfaat : masyarakat dapat mengetahui cara pengemasan dan pemasaran produk yang tepat serta mengetahui apa yang menjadi penghambat dalam usahanya. Sasaran : Ibu PKK dan masyarakat yang memiliki home industri Volume : 1x Lokasi dan Waktu Pelaksanaan : Balai Desa Wlahar, 14 Agustus 2018
Capaian : kegiatan ini dilaksanakan setelah rakor pkk pada pukul 11.00 WIB. Kegiatan dimulai dengan menjelaskan apa itu pemasaran dan selanjutnya menjelaskan materi tentang pemasaran yang meliputi sasaran pemasaran produk, faktor yang perlu diperhatikan dalam pemasaran, strategi pemasaran. Selanjutnya menjelaskan tentang cara pengemasan produk yang baik dan benar Faktor pendorong dan faktor penghambat : faktor pendorong dalam kegiatan ini adalah Sedangkan faktor penghambat, karena kegiatan ini dilaksanakan setelah rakor pkk dan waktu untuk memulai rakor yang mundur menyebabkan ibuibu pkk menjadi tidak fokus dalam memperhatikan materi yang diberikan sehingga banyak ibu-ibu yang berbicara sendiri satu sama lain. Penanggung Jawab : Iis Noviani (C1I015001) dan Dwi Yulina Anggitasari (C1A015107) Rekomendasi perbaikan program : memanfaatkan waktu yang diberikan dengan seefisien mungkin Anggaran : 0-. Sumber dana : Mahasiswa Dokumentasi :
b. Fisik 1. Pembuatan celengan dari bahan bekas Tujuan dan Manfaat : Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kreativitas anak dalam memanfaatkan barang bekas dengan baik dan mendorong anak untuk mulai menabung. Manfaat : kegiatan ini membuat anak-anak menjadi lebih kreativitas dengan membuat celengan dan membuat celengan tersebut seunik mungkin sehingga anak-anak senang untuk menabung dengan celengan hasil kreasi sendiri. Sasaran : siswa SD kelas 5 dan 6 Volume : 1x Lokasi dan Waktu pelaksanaan : SD N 03 Wlahar, 27 Juli 2018 Capaian : kegiatan diawali dengan para siswa menyipakan barang bekas yang telah dibawa untuk membuat celengan seperti botol bekas, selanjutnya siswa dibagikan bahan-bahan yang akan digunakan untuk menghias botol dan bersama-sama memulai membuat celengan dengan bahan-bahan yang telah disediakan. Faktor pendorong dan faktor penghambat : faktor pendorong kegiatan ini adalah antusias anak-anak yang tinggi untuk segera membuat celengan serta kreativitas anak yang tinggi. Faktor penghambatnya yaitu karena banyaknya siswa yang mengikuti kegiatan ini suasana kelas menjadi tidak kondusif, dan karena kurangnya peralatan yang diperlukan banyak siswa yang berjalanjalan untuk meminjam peralatan-peralatan Penanggung Jawab : Dwi Yulina Anggitasari (C1A015107)
Rekomendasi perbaikan program : perlu persiapan peralatan lebih banyak lagi Anggaran dana : 100,000
Keterangan Bahan-bahan Total
Jumlah 100,000 100,000
Sumber dana : Mahasiswa Dokumentasi :
2. Pelatihan Pembuatan Produk Tujuan dan Manfaat Tujuan : kegiatan ini bertujuan untuk memberitahukan adanya inovasi produk yang terbuat dengan menggunakan sumberdaya yang ada. Manfaat : memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu PKK tentang cara pembuatan diversifikasi produk berbahan dasar pisang yaitu bolu pisang seperti tokyo banana. Sehingga memunculkan motivasi untuk melakukan inovasi pada penjualan produk home industrinya. Sasaran : Ibu PKK dan masyarakat yang memiliki home industri
Volume : 1x Lokasi dan Waktu : Balai Desa Wlahar , 14 Agustus 2018 Capaian : kegiatan dilaksanakan setelah selesai rakor pkk pada pukul 12.00 WIB. kegiatan diawali dengan memberikan materi tentang pemasaran yang selanjutnya dilanjutkan dengan pembuatan tokyo banana. Faktor pendorong dan faktor penghambat : faktor pendorong adalah keingintahuan ibu-ibu pkk yang cukup tinggi tentang tokyo banana. Sedangkan faktor penghambat banyak ibu-ibu yang ingin segera pulang. Penanggung Jawab : Iis Noviani (C1I015001) dan Dwi Yulina Anggitasari (C1A015107) Rekomendasi perbaikan program : perlu persiapan peralatan lebih banyak lagi Anggaran dana : 120.000
Keterangan Bahan-bahan Total Sumber dana : Mahasiswa Dokumentasi :
Jumlah 120,000 120,000
III. REKAPITULASI DANA MATRIKS CAPAIAN KEGIATAN KKN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNSOED PERIODE JULI-AGUSTUS 2018 Desa Wlahar Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap
LAPORAN BENDAHARA PEMASUKAN
Tanggal
Jumlah
Keterangan
17 Juli 2018
Rp. 11.120.000,-
Iuran mahasiswa (@Rp. 1.112.000,-)
18 Juli 2018
Rp. 700.000,-
Biaya untuk azolla ( LPPM )
Total
Rp. 11.820.000,-
PENGELUARAN
A. Aspek Kelembagaan (Tidak ada pengeluaran) B. Aspek Kesehatan Tanggal 5 Agustus 2018 6 Agustus 2018 15 Agustus 2018 16 Agustus 2018
Jumlah Rp. 100.000,Rp. 49.200,Rp. 9.000,Rp. 71.200,-
Total
Rp. 229.200,-
Keterangan Sikat gigi Print dan laminating Handscoon Hadiah untuk duta
C. Aspek Ekonomi Tanggal 20 Juli 2018 21 Juli 2018 11 Agustus 2018 13 Agustus 2018 16 Agustus 2018
Jumlah Rp. 91.000,Rp. 47.200,Rp. 10.000,Rp. 59.700,Rp. 81.000,-
Total
Rp. 288.900,-
Keterangan Peralatan banana tokyo Bahan banana tokyo Pisang Bahan banana tokyo Hadiah juara menabung
D. Aspek Pendidikan Tanggal 16 Agustus 2018
Jumlah Rp. 86.000,-
Total
Rp. 86.000,-
Keterangan Hadiah untuk bimbel
E. Aspek Lingkungan Tanggal 24 Juli 2018 25 Juli 2018 4 Agustus 2018 11 Agustus 2018
Jumlah Rp. 500.000,Rp. 150.000,Rp. 29.000,Rp. 37.500,-
Total
Rp. 716.500,-
Keterangan Pembuatan kolam azolla Penyuluhan Budidaya Azolla Aqua dus dan baterai Plakat Keramik
F. Lain-lain Tanggal 18 Juli 2018 19 Juli 2018 20 Juli 2018
17 Agustus 2018 19 Agustus 2018
Jumlah Rp. 275.0000,Rp. 8.750.000,Rp. 35.000,Rp. 12.000,Rp. 23.000,Rp. 17.500,Rp. 34.000,Rp. 5.000,Rp. 12.000,Rp. 38.000,Rp. 7.700,Rp. 38.000,Rp. 100.000,Rp. 38.000,Rp. 19.500,Rp. 95.000,-
Total
Rp. 9.499.700,-
Pemasukan
-
22 Juli 2018 23 Juli 2018 5 Agustus 2018 6 Agustus 2018 9 Agustus 2018 11 Agustus 2018 15 Agustus 2018
Keterangan Taxi barang Bayar induk semang Stempel Paku Tali rafia Galon air Galon air Paku Monopoli Galon air Tissue Galon air Iuran Expo Galon air Galon air Keperluan dekor expo
Pengeluaran
Rp. 11.820.000
-
Rp. 10.820.300
Sisa = Rp. 999.700
IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kegiatan KKN Pemberdayaan Masyarakat ini dilaksanakan dari tanggal 19 Juli 2018 sampai dengan tanggal 22 Agustus 2018. Kegiatan KKN Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wlahar ini terdiri dari lima bidang kerja, yaitu bidang lingkungan, bidang pendidikan, bidang ekonomi, bidang kesehatan. Cakupan
wilayah kerja KKN Pemberdayaan Masyarakat di Desa Wlahar ini berfokus di dusun dua yang terdiri dari 2 Rw yakni Rw 03 dan Rw 04. Program kerja utama kegiatan KKN Pemberdayaan Masyarakatini untuk bidang lingkungan yaitu sosialisasi dan pembuatan kolam azollasp yang merupakan program kerja wajib dari LLPM Unsoed. Program kerja tersebut telah berjalan dengan lancar dan dari program kerja tersebut masyarakat Desa Wlahar
juga
terlihat antusias untuk membudidayakan azolla sp terlihat dari banyaknya warga yang antusias datang menemui mahasiswa untuk menanyakan bagaimana cara membudidaya azola. Sedangkan secara umum program kerja dari bidang lain yang telah dilaksanakan juga berjalan lancar dan sukses. B. Saran Program kerja yang telah kami laksanakan diharapkan dapat dilanjutkan dengan baik oleh warga Desa Wlahar, tidak hanya sebatas kegiatan saat program KKN Pembaerdayaan Masyarakat saja. Selain itu, untuk program KKN yang akan berjalan selanjutnya perlu ditingkatkannya koordinasi dengan lembaga-lembaga yang ada di desa dan ditingkatkannya kerjasama kelompok agar program kerja yang telah dibuat dapat terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi desa.