Apa EPILEPSI itu… ?! a) Tonik : kontraksi otot, tungkai dan siku Epilepsi merupakan gangguan susunan saraf pusat (SSP) yang dicirikan oleh terjadinya bangkitan (seizure, fit, attact, spell) yang bersifat spontan (unprovoked) dan berkala (Harsono, 2007). Serangan epilepsi dapat timbul dengan tiba-tiba dan menghilang juga dengan tiba-tiba. Serangan epilepsi dapat berupa menurunnya kesadaran dan kontraksi otot-otot skeletal sejenak.
PENYEBABNYA apa ya…?
fleksi,
leher
dan
punggung
melengkung, jeritan epilepsi (aura) 20 – 60 detik. b) Klonik
:
spasmus
flexi
relaksasi,
hypertensi,
midriasis,
takikardi,
berseling 40
detik,
hyperhidrosis,
hypersalivasi. c) Pasca
Serangan
:
aktivitas
otot
terhenti klien sadar kembali lesu, nyeri otot dan sakit kepala klien tertidur 1-2 jam.
Oleh Kelompok 2 Joko
Giri
Yusep
Ari
Sulis
Ani
Gina
Program Profesi Ners UNSOED
1. Faktor genetik/turunan 2. Kelainan pada menjelang-sesudah persalinan, cedera kepala, radang selaput otak, tumor otak 3. Kelainan pembuluh darah otak, 4. Trauma lahir, trauma kepala, tumor otak, radang otak, perdarahan di otak, hipoksia (kekurangan oksigen dalam jaringan), gangguan elektrolit, gangguan metabolisme, gangguan peredarah darah, keracunan, alergi dan cacat bawaan
2009
TANDA dan GEJALA KEADAAN yang MEMPERMUDAH timbulnya SERANGAN EPILEPSI
Taruh bantal atau sesuatu yang lembut di bawah kepala
Miringkan tubuh anak karena 1. Rangsang sensoris : cahaya yang berkedip-kedip,
bunyi
yang
mengejutkan.
2. Faktor sistemik : yaitu faktor yang mempengaruhi kondisi badan secara umum.
demam
yang
tinggi,
kelelahan fisik, hipoglikemia, dll.
3. Faktor mental. Epilepsi ini dapat timbul oleh karena gangguan emosi ataupun stress psikis yang lain.
Apa yang harus dilakukan ?!
Hindarkan anak dari benda-benda berbahaya yang berpotensi melukai dirinya Jangan panik, segera longgarkan pakaiannya dan lepas atau buang semua yang menghambat saluran pernapasannya.
umumnya anak yang sedang kejang mengeluarkan cairan-cairan dari mulutnya agar cairan-cairan ini langsung keluar, tidak menetap di mulut yang malah berisiko menyumbat saluran napas dan memperparah keadaan.
Jangan mudah percaya bahwa meminumkan kopi pada anak yang sedang kejang bisa langsung menghentikan kejang tersebut karena Kopi justru dapat menyebabkan tersumbatnya pernapasan bila diberikan saat anak mengalami kejang, yang malah bisa menyebabkan kematian.
Segera bawa anak ke rumah sakit terdekat, jangan sampai otak kelamaan tak mendapat oksigen. “Usahakan lama kejang tak lebih dari tiga menit. Siapkan obat anti kejang yang disarankan dokter bila anak memang pernah kejang atau punya riwayat kejang.
kontrol setiap 3 bulan
Apa yang TIDAK boleh dilakukan ??? Mencoba membaringkan dengan posisi terlentang Berupaya menyadarkan si anak dengan bantuan pernapasan mulut ke mulut selama dia mendapat serangan mendadak, kecuali serangan itu berakhir. Jika serangan berakhir, segera berikan alat bantu pernapasan dari mulut ke mulut jika si anak tak bernapas. Memaksa membuka gigi, Menahan gerakan saat klonik (kejang) Kapan saatnya memanggil ambulans? Jika anak terluka selama mendapat serangan mendadak Anak mungkin menelan air/cairan Serangan berlangsung lebih lama dari lima menit.
TERIMA KASIH…. SEMOGA BERMANFAAT