Latihan soal Menghitung Tetes Infus Setelah Membaca "Cara Menghitung Tetes Infus" coba kerjakan soal di bawah ini, agar ilmunya mengkristal (gak lupa-lupa) dan harus banyak dipraktekan (diamalkan): 1.
KLien Ny. Bulan mendapatkan orderan kebutuhan cairan infus normal saline (Nacl 0,9%) 1000 ml dalam 8 jam. Berapa kecepatan infusnya ? (menggunakan faktor tetes 20 gtt/ml)
2. Klien TN. A, mendapat orderan cairan infus Dextrosa 5% dari dokter 500 ml dalam 4 jam? (menggunakan faktor tetes 20 gtt/ml) 3. Klien Tn. S mendapatkan orderan dari dokter transfusi darah 420 ml dalam 4 jam? 4.
Klien Tn. Sabar mendapatkan terapi antibiotik dari dokter dengan orderan; zinacef (cefuroxime) 1 g diloplos dalam D5W 100 ml habis dalam 1 jam. faktor tetes infus yang digunakan 10 gtt/ ml (makrodrip)
Jawab
1.
1000 ml 8 jam x 60 menit
x
20 gtt/ml =
41,6 gtt/menit
Jadi, klem infus harus diatur agar menetes sebanyak 42 kali dalam 1 menit. 2.
500 ml 4 jam x 60 menit
3.
420 ml 4 jam x 60 menit
x
x
20 gtt/ml =
41,6 gtt/menit
15 gtt/ml = 26,2 gtt/menit
4.1. Langkah pertama apa yg harus dicari bila menemukan kasus orderan obat yang diencerkan dan diberikan melalui infusan secara intermiten? Dan apa satuan yang harus dicari? Berarti fokus tetap ke kecepatan infusan; gtt/menit (tetes/menit). Jangan terbalik dengan satuan faktor tetes yaitu gtt/ml (tetes/ ml)! 4.2. Terus tentukan komponen lainnya untuk dimasukan kedalam rumus, (pastikan satuannya sdh tepat) a. Tentukan kebutuhan cairan. Untuk kebutuhan cairan bila dalam satuan Liter (L) ubah dulu ke miliLiter (ml). 1 liter = 1000 ml. Di soal sudah dalam ml yaitu 100 ml D5W yg telah mengandung zinacef 1 gr.
b. Tentukan waktu . Untuk waktu bila dalam jam ubah dulu kemenit. 1 jam = 60 menit. Di soal dalam 1 jam berarti 1 x 60 menit. c. Tentukan faktor tetes. Apakah menggunakan makrodrip (10,15,20 gtt/menit) atau mikrodrip (60 gtt/menit), dan baca pada kemasan produk berapa faktor tetesnya. Ingat satuan faktor tetes adalah tetes (gtt)/ ml. Sesuai dengan pengertiannya faktor tetes adalah banyak tetes infus untuk menghasilkan 1 ml cairan infus. Di soal menggunakan produk makrodrip dengan faktor tetes 10 gtt/ml. 100 ml 1 jam x 60 menit
x 10 gtt/ml =16,6 gtt/menit
Atau (menggunakan rumus 2; sama saja) 100 ml x 1 jam 1 jam 60 menit
x 10 gtt = 16,6 gtt/menit 1 ml
Jadi, klem infus/kecepatan infus harus diatur agar menetes sebanyak 16,6 kali atau dibulatkan 17 kali dalam 1 menit. Sehingga obat Zinacef 1 g dalam cairan 100 D5W, habis diberikan dalam 1 jam An X (3 tahun) BB 14 Kg, dirawata hari ke dua dengan DBD, keluhan pasien menurut ibunya: “rewel, tidak nafsu makan; malas minum, badannya masih hangat; gusinya tadi malam berdarah” Berdasarkan pemeriksaan fisik didapat data: Keadaan umum terlihat lemah, kesadaran composmentis, TTV: HR 100 x/menit; T 37,3 °C; petechie di kedua tungkai kaki, Makan /24 jam hanya 6 sendok makan, Minum/24 jam 1000 cc; BAK/24 jam : 1000 cc, mendapat Infus Asering 1000 cc/24 jam. Hasil pemeriksaan lab Tr terakhir: 50.000. Hitunglah balance cairan anak ini!
Input cairan: Minum
: 1000 cc
Infus
: 1000 cc
AM
: 112 cc +
Balance cairan = Intake cairan – Output Cairam 2112 cc – 1478 cc (8 cc x 14 kg)
————————2112 cc Out put cairan: Muntah
+ 634 cc Sekarang hitung balance cairannya jika suhu An x 39,8 °C ! yang perlu diperhatikan adalah penghitungan IWL pada kenaikan suhu gunakan rumus:
: 100 cc
Urin
: 1000 cc
IWL
: 378 cc + (30-3 tahun) x
IWL + 200 ( Suhu Tinggi – 36,8 °C) 36,8 °C adalah konstanta.
14 kg IWL An X = 378 + 200 (39,8 °C – 36,8 °C) —————————– 378 + 200 (3) 1478 cc 378 + 600
978 cc
————————-
Maka output cairan An X = Muntah
: 100 cc
2078 cc
Urin
: 1000 cc
Jadi Balance cairannya = 2112 cc – 2078 cc
IWL
: 978 cc +
+ 34 cc